22 research outputs found

    Utilization of Remote Sensing Images for Compiling The Characteristics Map of Indramayu Beach, West Java

    Get PDF
    The beach has an important role in the development and economy of a region. Therefore, it is important to understand the condition and characteristics of the coast so that it can be managed and developed wisely. One way to understand the condition of the beach is through making a map of the characteristics of the beach. A coastal characteristic map is a graphical representation of the conditions and characteristics of the geology, geography, and hydrology of a coast. Making a coastal characteristic map with remote sensing requires several steps, namely: 1). satellite data collection: Pre-processing satellite data; 2). classification of satellite data; 3). satellite data analysis; and finally 4). making a coastal characteristic map. The area that is the fabric material is the beach of Indramayu Regency, West Java. Based on the analysis and interpretation of 2015 Landsat 8 (LDCM) image data, 2020 Sentinel 2 Image data, BATNAS, and DEMNAS data, it is known that the characteristics of the Indramayu beach are that it has geo-quaternary building materials which include: (a) coastal bunds, ( b) swamp deposits, (c) shallow marine deposits, (d) sand deposits, (e) flood plains, (f) river deposits, and (g) floodplain deposits. The morphology includes: (a) beach sand plains, (b) concave coastal swamps, (c) old beach bunds, (d) young beach bunds, (e) alluvial plains, (f) flood plains, and (g) fan plains delta. Finally, it has a distribution of surface sediments on the seabed which includes: (a) sand, (b) silt, gravelly sand, (d) slightly gravelly silt, (e) slightly gravelly sandy mud, and (f) gravelly mud

    FORTIFIKASI TEPUNG TULANG IKAN SWANGGI (Priacanthus tayenus) PADA PEMBUATAN MI INSTAN

    Get PDF
    Limbah tulang ikan swanggi (Priacanthus tayenus) yang melimpah dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, oleh karenanya perlu pemanfaatan limbah tulang ikan swanggi agar dapat memberikan nilai tambah (added value). Salah satunya yaitu sebagai tambahan dalam pembuatan mi instan. Dalam pembuatan mi instan tidak ada penambahan zat gizi sehingga kandungan nutrisinya rendah, salah satunya kandungan protein. Penambahan tulang ikan swanggi dapat dimanfaatkan sebagai upaya meningkatkan kandungan gizi protein pada mi instan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan tulang ikan swanggi terhadap tingkat kesukaan konsumen melalui uji hedonik dan mutu mi instan. Proses pembuatan yaitu pencucian tulang, pengukusan tulang, penghalusan tulang, pencampuran adonan, penggilingan, pencetakan, pengukusan, penirisan dan penggorengan. Hasil analisis data uji hedonik menggunakan ANOVA menunjukkan adanya perbedaan antara perlakuan F0, F1, F2 dan F3 pada parameter kenampakan, bau, rasa dan aroma. Nilai rata-rata uji hedonik tertinggi diperoleh pada perlakuan F1 dengan nilai kenampakan 7, 12 yang berarti suka, nilai bau 6,82 yang berarti suka, nilai rasa 6,98 yang berarti suka, dan nilai tekstur 7,12 yang berarti suka. Pada mutu kimia perlakuan F1 dengan perlakuan P0 yang tidak ada penamabahan tulang ikan swanggi menunujukkan adanya kenaikan kadar air dan kadar protein sebesar 0,05% dan 0,75% kenaikan kadar protein pada perlakuan F1

    PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 7 PEKANBARU

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimen dengan rancangan pretest dan posttest. Quasy eksperimen dapat digunakan minimal kalau dapat mengontrol satu variabel saja. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kimia kelas XI Ilmu Pengetahuan Alam SMA Negeri 7 Pekanbaru pada materi hidrolisis garam. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas XI IPA yang mempunyai tingkat homogenitas yang sama. Kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol, dimana pengambilan sampel ini menggunakan teknik simple random sampling. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini melalui observasi, tes data awal yaitu uji homogenitas dan tes data akhir yaitu pretest dan posttest, serta dokumentasi yang digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh. Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen adalah 82,29 sedangkan kelas kontrol adalah 78,88. Analisis data akhir pada penelitian ini menggunakan uji tes “t”, maka diperoleh nilai thitung = 2,59 dan ttabel = 2,00 pada taraf signifikan 5%. Nilai thitung > ttabel, sehingga Ho ditolak, dan Ha diterima yang berarti menunjukkan adanya pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kimia kelas XI Ilmu Pengetahuan Alam SMA Negeri 7 pekanbaru pada materi hidrolisis garam, dengan koefisien pengaruh (Kp) sebesar 8%. Kata Kunci : Problem Based Learning, Prestasi Belajar, Hidrolsis Gara

    Using Seawater Reverse Osmosis (SWRO) Technology in Seawater Desalination Processes

    Get PDF
    Water is one of the basic needs for human life, including for people living on the coast. It is difficult to get clean water for consumption because most coastal areas are affected by sea conditions that have high salinity. In order to be consumed, the saline water must be desalinated. Desalination is a process to convert saline water into fresh water. One such desalination technology is using reverse osmosis (RO). The purpose of this study was to determine the process of desalination of seawater into freshwater using the seawater reverse osmosis (SWRO) method. The method used in this research is observation, which is to see directly the stages of the desalination process of seawater into fresh water. The data was obtained in the form of primary data from observations and secondary data from the literature to support primary data. Analysis of the data used in the form of descriptive analysis by describing each stage carried out in the SWRO process. The results showed that the seawater desalination process using SWRO technology had 14 stages. These stages include; intake, raw water pump, raw water reservoir, UF feed pump, Automatic screen, ultrafiltration, UF water reservoir, RO feed pump, HPP & booster, RO membrane, RO water reservoir, permeate pump, chlorine analyzer, product water. In developed and developing countries, SWRO units have been widely used, because by processing seawater into freshwater, there are many benefits for the life cycle and it is environmentally friendly. It also maintains underground fresh water so that it can provide plant life, and trees that provide us with clean oxygen for our lives

    PENANAMAN MANGROVE DAN TRANSPLANTASI TERUMBU DI DUSUN TANGKOLAK, DESA SUKAKERTA, KECAMATAN CILAMAYA WETAN, KABUPATEN KARAWANG, JAWA BARAT

    Get PDF
     The presence of mangrove forests and coral reefs along the coast is critical due to their important role in the coastal environment, ecosystem, and community economy. However, planting mangrove trees and transplanting coral reefs is not as simple as turning the palm of one's hand. Plant Planting mangrove trees is not the same as planting other trees or transplanting coral reefs. The success rate of planting mangroves and transplanting coral reefs is around 5-10% due to the numerous problems that must be overcome when planting mangrove trees, such as garbage, high tides, and waves. As a result, planting mangroves and transplanting coral reefs must be done at the appropriate time, namely at low tide

    PENGEMBANGAN OBJEK WISATA BAHARI DI KECAMATAN TIRTAJAYA KABUPATEN KARAWANG

    Get PDF
    This community service activity aims to support the tourism object development program from Tambak Sari Village, Tirtajaya District as a tourist destination that is integrated with beach tourism. Increase awareness of coastal communities on the importance of the role of mangrove forests for coastal areas. This activity is a form of community service from the Marine Engineering Study Program, KP Karawang Polytechnic. Community service is the third dharma of the Tridharma of Higher Education. The existence of community service is actually very important both for university managers as well as for the existence of these universities in the community. Community service with the title "DEVELOPMENT OF MARINE TOURISM OBJECTS IN TIRTAJAYA DISTRICT KARAWANG DISTRICT” has been implemented at Sarakan Beach, Tambak Sari Village, Tirtajaya District, Karawang Regency, West Java. Attended by the participants of the Conservation Community Group (POKMASI) of Tambak Sari Village. The method of community service is carried out by counseling and direct practice in the field. The community service program planned by the lecturers of the Marine Engineering Study Program, KP Karawang Polytechnic can be carried out well. This happened because of good cooperation and supported by the Director of the Polytechnic KP Karawang. Head of Tambak Sari Village and Head of Conservation Society Group

    Penerapan Strategi Lightening The Learning Climate Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD Negeri Prawit Ii Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan strategi Lightening The Learning Climate pada siswa kelas IV SD Negeri Prawit II Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini adalah penelitian kolaboratif antara peneliti dan guru kelas IV SD Negeri Prawit II Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta sebagai subyek pelaku tindakan. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas IV SD Negeri Prawit II Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta yang berjumlah 30 orang. Obyek dari penelitian ini adalah strategi Lightening The Learning Climate dan motivasi belajar siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, teknik observasi, teknik dokumentasi dan teknik tes. Untuk menjamin validitas data, digunakan teknik triangulasi yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Pada penelitian tindakan kelas ini, analis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan analis data interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa yaitu sebelum tindakan sebesar 16,67% dan setelah dilakukan tindakan sebesar 23,33% pada siklus I, dan akhir tindakan sebesar 76,67% pada siklus II. Dari proses pembelajaran tersebut juga mempengaruhi hasil belajar siswa. Hasil belajar kondisi awal diperoleh rata-rata nilai 68 dengan ketuntasan belajar 60% dari 18 siswa. Pada siklus I rata-rata nilai yang diperoleh 74,60 dengan ketuntasan belajar 70% dari 21 siswa. Pada siklus II rata-rata nilai yang diperoleh 82,67 dengan ketuntasan belajar 93,33% dari 28 siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah strategi pembelajaran Lightening The Learning Climate pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Prawit II Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta

    MODELING OF SALINITY PARAMETERS USING MIKE-21 SOFTWARE IN PANGANDARAN WATERS

    Get PDF
    Salinity is the level of saltiness or salt content dissolved in water. Salinity is the total concentration of dissolved ions in water. The amount of salinity greatly affects the growth and survival rate of biota in the waters. To find out the salinity can be done by direct measurements in the field or by modeling. The purpose of this study was to determine the value of the salinity parameter by modeling salinity using the MIKE-21 Software at the mouth of the Citanduy River, Pangandaran Waters. MIKE-21 software is a hydrodynamic modeling software used to predict marine physics parameters, one of which is the value of the salinity parameter. The results of salinity modeling carried out at 4 observation stations at the mouth of the Citanduy River obtained an average value of salinity at high tide at the mouth of the river was 17.05 ppt and at low tide was 14.31 ppt

    Pengaruh Penambahan Gracilaria sp. terhadap Mutu Sosis Ikan Bandeng (Chanos chanos)

    Get PDF
    Sosis ikan mengandung protein tinggi yang dapat bermanfaat bagi pertumbuhan anak. Sosis ikan dapat dikombinasikan dengan sumber gizi lain untuk meningkatkan nilai gizinya. Penambahan Gracilaria sp. dalam pembuatan sosis ikan bandeng dapat meningkatkan nilai gizi dan kandungan serat pangannya (dietary fiber).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan bubur Gracilaria sp. dan daging ikan bandeng yang disukai panelis, dan pengaruh penambahan konsentrasi bubur Gracilaria sp. terhadap kadar proksimat dan zat besi pada sosis ikan bandeng.  Objek penelitian dibagi menjadi 2 (dua) kelompok percobaan yaitu: A0,  kelompok kontrol (sosis ikan bandeng tanpa penambahan bubur Gracilaria sp.) dan A1, kelompok sosis ikan bandeng dengan penambahan bubur Gracilaria sp. Penambahan bubur Gracilaria sp. sebanyak 1 : 8 (70 g : 580 g) dari berat lumatan daging ikan menghasilkan produk yang disukai oleh panelis dengan penambahan bubur Gracilaria sp. dapat meningkatkan nilai tekstur dan gel forming ability, serta dapat meningkatkan kadar serat pada sosis, namun mempengaruhi penurunan kadar protein dan lemak
    corecore