9 research outputs found

    Jual Beli melalui Internet dalam Persepektif Ekonomi Islam

    Full text link
    Jual beli melalui internet saat ini masih menjadi pilihan penting dalam berbisnis dengan alasan praktis, cepat dan mudah. Bisnis ini terus tumbuh dan berkembang di Indonesia. Meskipun mengandung berbagai resiko, seperti ketidaksamaan antara gambar produk di internet dengan barang yang diterima pembeli, tetap saja jual beli melalui internet banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aspek akad dan khiyar dalam jual beli melalui internet menurut persepektif ekonomi Islam ? dan bagaimana keabsahan jual beli melalui internet menurut persepektif ekonomi Islam?. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library researtch) yaitu menelaah literatur, transkip, buku-buku atau dokumen yang ada relevansinya dengan masalah-masalah yang akan di teliti dan dibahas. Analisis data dilakukan secara kualitatif dalam bentuk sistematis yang tersusun secara benar sehingga mudah dibaca dan mengerti dalam memberi arti terhadap data. Hasil pengkajian menunjukkan jual beli melalui internet ditinjau dari segi akad dan khiyar diperbolehkan (absah) menurut ekonomi Islam. Hal ini sesuai dengan kaidah ushul fiqih. Kata Kunci: Akad Khiyar, Internet, Ekonomi Islam

    Praktik Ijarah Jasa Pengairan Sawah dalam Pandangan Hukum Ekonomi Syariah (Studi di Kota Metro)

    Get PDF
    Undang-Undang Nomor 77 Tahun 2001 tentang irigasi, menyebutkan bahwa irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan ait untuk menunjang pertanian. Penyediaan irigasi di Kota Metro sangat di butuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat petani khususnya dalam bidang persawahan dengan cara kerjasama. Kerjasama dilakukan untuk memperoleh keuntungan. Pihak petani memperoleh keuntungan  berupa kesediaan air dan pihak irigasi memperoleh upah dari hasil panen petani yaitu5 kg padi dan uang sebesar Rp.2500 dari ¼ bahu. Pelaksanaan akad jasa di Kota Metro terjadi secara lisan, tidak ada istilah surat perjanjian tertulis, akad jasa yang terjadi di Kota Metro hanya berdasarkan saling percaya antara kedua belah pihak. Oleh sebab itu banyak yang harus diteliti lebih lanjut mengenai akad jasa yang terjadi di Kota Metro tersebut, baik dari segi akad maupun dari segi teori hukum ekonomi syariah. Adapun yang menjadi permasalahannya adalah : bagaimana jika terjadi pelanggaran akad jasa yang dilakukan oleh salah satu pihak?. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses terjadinya upah jasa pengairan di Kota Metro dan apakah akad jasa yang diterapkan di Kota Metro tersebut sudah sesuai dengan nilai-nilai muamalah Islam?. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis proses upah jasa pengairan sawah di Kota Metro dan untuk mengetahui pandangan Hukum Ekonomi Syari’ah tentang akad jasa di Kota Metro. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini termasuk kedalam jenis penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau langsung pada responden. Penelitian ini menggambarkan dan mendeskripsikan keadaan suatu obyek kemudian menganalisisnya. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumberdata sekunder. Metode pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis kualitatif merupakan teknik analisis data yang menggunakan sumber informasi yang sesuai untuk membantu dalam proses penelitian. Dalam penelitian ini penulis mengambil kesimpulan bahwa pelaksanaan akad jasa di Kota Metro merupakan salah satu bentuk kerjasama yang boleh dilakukan. Tersedianya air pada masyarakat petani dalam bercocok tanam dapat berpengaruh pada kelangsungan hidup masyarakat yang mayoritas berpenghasilan dari pertanian. Dengan pola pembayaran 5kg padi dan uang sebesar Rp.2500 dari ¼ bahu dan diberikan setelah petani menjual hasil panen tersebut. Pelaksanaan akad jasa yang terjadi di Kota Metro bila ditinjau dengan teori ijarah yaitu dengan persewaan tenaga untuk mengairi selama masa tanam sampai masa panen, tetapi dengan adanya pelanggaran akad yang dilakukan oleh salah satu pihak yang berakad  menyebabkan rukun ijarah menjadi tidak sempurna dan menjadi akad yang fasid

    Analisis Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Murabahah Usaha Mikro

    Get PDF
    Didalam kegiatan ekonomi maka yang menjadi persoalan yang dihadapi adalah persoalan modal usaha. Persoalan semacam ini paling sering dijadikan sebagai alasan ketika usaha yang dijalankan seseorang tidak berkembang atau meningkat. Oleh karena itu BMT Assyafi’iyah membantu masyarakat untuk melangsungkan usahanya dengan memberikan usaha modal dalam bentuk pembiayaaan murabahah untuk membantu peningkatan usaha dan kesejahteraan masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana minat nasabah terhadap pembiayaan murabahah usaha mikro di BMT Assyafi’iyah Pekalongan tahun 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui minat nasabah terhadap pembiayaan murabahah usaha mikro di BMT Assyafi’iyah pekalongan. Manfaat penelitian ini ada dua yaitu manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, sifat penelitian ini adalah deskriftif, Metode pendekatan penelitin ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan yaitu : sumber data primer, sumber data sekunder dan sumber data tersier. Alat pengumpul data yang peneliti lakukan yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Analisis data yang peneliti gunakanan yaitu analisis berfikir induktif. Hasil penelitian yang telah penelitian lakukan adalah faktor pelayanan yang paling banyak diminati oleh nasabah dalam pembiayaan murabahah (jual beli). Dimana nasabah lebih tertarik atau berminat untuk melakukan pembiyayaan murabahah (jual beli) karna atas dasar faktor pelayanan yang baik

    IMPLEMENTASI SIMPANAN BERJANGKA SYARIAH DENGAN AKAD MUDHARABAH PERSPEKTIF FATWA DSN MUI NO.03/DSN-MUI/IV/2000: (Studi Di Bmt Assyafi’iyah Berkah Nasional Cabang Metro)

    Get PDF
    Simpanan berjangka syariah dengan akad mudharabah menjadi produk yang diminati anggota karena dianggap jauh lebih menguntungkan. Maka disini peneliti menarik beberapa rumusan masalah yaitu bagaimana implementasi simpanan berjangka syariah dengan akad mudharabah di BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Cabang Metro dan apakah implementasi simpanan berjangka syariah sudah sesuai dengan perspektif Fatwa DSN MUI No. 03/DSN-MUI/IV/2000. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi simpanan berjangka syariah di BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Cabang Metro dan untuk mengetahui implementasi simpanan berjangka dengan Fatwa DSN MUI No.03/DSN-MUI/IV/2000.             Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), adapun metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan sumber data primer, sekunder dan tersier.             Hasil penelitian ini menyimpulkan implementasi simpanan berjangka syariah di BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Cabang Metro menggunakan akad mudharabah dengan prinsip-prinsip syariah dalam pengumpulan, pengelolaan dan pembagian hasilnya, selanjutnya diinvestasikan oleh BMT dalam bentuk pembiayaan dan keuntungan yang didapat akan dibagi berdasarkan nisbah yang ditetapkan sebelumnya. Pada implementasi simpanan berjangka syariah di BMT Assyafi’iyah Berkah Nasional Cabang Metro sudah sesuai dengan Fatwa DSN MUI No.03/DSN-MUI/IV/2000 yaitu memenuhi ketentuan pasal satu sampai dengan pasal enam Fatwa DSN MUI No.03/DSN-MUI/IV/200

    IDEOLOGI DAN PRAKTIK KEAGAMAAN MAHASISWI BERCADAR DI PTKI SE-KOTA METRO

    Get PDF
    This research aims to uncover the identity of the ideology and practices of the religious Sorority PTKI Se-Metro City about hijab. This important research is done because of the assumption that the use of certain types of hijab is the symbol of extremism and radicalism. First, the existence of the facts users Hijab and veil that are involved in terrorism. In this study, the researchers used a qualitative research method. Data networking is done by the method of conversing and listening. Researchers conduct interviews and record the results of the interviews in the form of sound or video. As for the theory used in exposing the identity of the ideology and practice of religious students about the veil is a religious dimension to the Glock and Stark. As for the findings from this research are (1) the use of the veil distributed by the ideology of syncretism that fall into the category of space in between. But the identity of the space in between is so potentially could be changed, both moved on to understand the extreme about hijab and veil or more moderate in understanding that the veil is not a compulsory subject. (2 user veil that has extreme religious ideology of familiar and has been crystallized. Students who have learned not to mention could have contested the pattern she thought. But in their religious practice has three types of practices, syncretism, moderate and extreme in understanding hijab

    Peran kader dlm pelaksanaan UKGMD thdp prevalensi karies Gigi pd Masyrkt desa Losari Kec.Sumowono Kab Smg th 2004.

    No full text

    Pendampingan Strategi Digital Marketing Menggunakan E-Commerce Shopee pada Komunitas PAC Fatayat NU Batanghari Lampung Timur

    Get PDF
    Electronic commerce (E-commerce) dapat digambarkan sebagai proses bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan sebuah transaksi melalui internet. Keuntungan menggunakan media e-commerce Shopee memudahkan pelaku usaha untuk melakukan pemasaran dengan mudah dan murah, menjangkau konsumen tanpa batas dan potensi pertumbuhan usaha di masa yang akan datang. Pada komunitas Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Batanghari marketing menggunakan sistem word of mouth dan hanya kepada lingkungan sekitar sehingga belum menggunakan marketing secara digital/online. Pendampingan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada masyarakat khususnya komunitas PAC Fatayat NU Batanghari dalam membuat toko online dan bagaimana cara mengaplikasinya untuk kegiatan jual beli secara online di e-commerce Shopee. Metode dalam program pendampingan ini menggunakan metode Asset Based Communities Development (ABCD) yaitu teori yang mengutamakan pemanfaatan aset dan potensi yang ada di sekitar yang dimiliki oleh komunitas PAC Fatayat NU Batanghari. Hasil dari kegiatan pendampingan PKM pada komunitas PAC Fatayat NU Batanghari telah menghasilkan sebuah toko online di aplikasi Shopee untuk masing-masing anggota yang mana toko pada aplikasi Shopee tersebut digunakan sebagai alat transaksi jual beli barang produksinya. Produk-produk yang telah diciptakan tersebut berupa hasil kerajinan tangan seperti home decor, seblak kering serta produk-produk bermerek lainnya yang bisa dijual secara bebas
    corecore