63 research outputs found

    ANALISIS KESESUAIAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DALAM RPP BIOLOGI SMA NEGERI KELAS X KURIKULUM 2013 DAN IMPLEMENTASINNYA DITINJAU DARI LAMA MENGAJAR GURU

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui kesesuaian pengembangan keterampilan proses sains yang termuat didalam RPP Biologi SMA Negeri kelas X Kurikulum 2013 dengan implementasinya, (2) mengetahui keterkaitan antara lama mengajar guru dengan pengembangan keterampilan proses sains dalam RPP Biologi SMA Negeri kelas X Kurikulum 2013 dan implementasinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain analisis isi. Pengambilan sampel RPP dan rekaman audio dilakukan di 7 SMA Negeri yang telah menerapkan kurikulum 2013 di DIY. Sampel RPP dan rekaman audio diambil dengan teknik purposive sampling, yakni merupakan RPP yang dibuat sendiri oleh guru dan memiliki kesamaan topik pada masing-masing guru. Kesesuaian pengembangan KPS dianalisis oleh 3 panelis menggunakan instrumen lembar observasi dan angket. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan uji kecocokan antar panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kesesuaian pengembangan keterampilan proses sains yang dikembangkan oleh guru dalam RPP dan implementasinya memiliki persentase 76,25% yang termasuk kedalam kategori sangat baik (76%-100%), (2) Tidak terdapat keterkaitan antara lama mengajar guru dengan kesesuaian pengembangan keterampilan proses sains dalam RPP dan implementasinya

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa program kependidikan. Tujuan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran, manajerial dan teknik mengajar disekolah atau lembaga lain dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Program PPL ini berusaha memberdayakan masyarakat sekolah secara maksimal sesuai dengan kemampuan. Kegiatan PPL ini dimulai dari tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016. Pelaksanaan kegiatan PPL dilakukan secara bertahap, yaitu dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap lagi, yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar dan evaluasi mengajar. Praktik mengajar dikelas dibagi menjadi 2 yakni praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Selain itu mahasiswa juga melakukan kegiatan administrasi dan ikut serta pada kegiatan-kegiatan sekolah lain diluar kegiatan pembelajaran. Adapun hasil yang dicapai selama PPL selama dua bulan di SMA Negeri 1 Piyungan, mahasiswa memperoleh pengalaman dan ketrampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah. Praktik mengajar yang dilaksanakan dapat berjalan lancar walaupun terdapat kendala pada awalnya. Kendala-kendala ini dapat diatasi dengan berkonsultasi dengan guru pembimbing dan terus memperbaiki diri selama proses pembelajaran berupa PPL. Dengan adanya PPL, mahasiswa dapat merasakan secara langsung bagaimana menjadi guru dan menghadapi berbagai kondisi dan situasi yang ada di kelas. Mahasiswa juga berhadapan langsung dengan siswa dengan segala keragaman dan problematika yang dihadapinya. Dapat dikatakan, proses PPL mahasiswa di SMA Negeri 1 Piyungan berjalan dengan lancar.Praktik Pengalaman Lapangan merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa program kependidikan. Tujuan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran, manajerial dan teknik mengajar disekolah atau lembaga lain dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Program PPL ini berusaha memberdayakan masyarakat sekolah secara maksimal sesuai dengan kemampuan. Kegiatan PPL ini dimulai dari tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016. Pelaksanaan kegiatan PPL dilakukan secara bertahap, yaitu dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap lagi, yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar dan evaluasi mengajar. Praktik mengajar dikelas dibagi menjadi 2 yakni praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Selain itu mahasiswa juga melakukan kegiatan administrasi dan ikut serta pada kegiatan-kegiatan sekolah lain diluar kegiatan pembelajaran. Adapun hasil yang dicapai selama PPL selama dua bulan di SMA Negeri 1 Piyungan, mahasiswa memperoleh pengalaman dan ketrampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah. Praktik mengajar yang dilaksanakan dapat berjalan lancar walaupun terdapat kendala pada awalnya. Kendala-kendala ini dapat diatasi dengan berkonsultasi dengan guru pembimbing dan terus memperbaiki diri selama proses pembelajaran berupa PPL. Dengan adanya PPL, mahasiswa dapat merasakan secara langsung bagaimana menjadi guru dan menghadapi berbagai kondisi dan situasi yang ada di kelas. Mahasiswa juga berhadapan langsung dengan siswa dengan segala keragaman dan problematika yang dihadapinya. Dapat dikatakan, proses PPL mahasiswa di SMA Negeri 1 Piyungan berjalan dengan lancar

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa program kependidikan. Tujuan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran, manajerial dan teknik mengajar disekolah atau lembaga lain dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Program PPL ini berusaha memberdayakan masyarakat sekolah secara maksimal sesuai dengan kemampuan. Kegiatan PPL ini dimulai dari tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016. Pelaksanaan kegiatan PPL dilakukan secara bertahap, yaitu dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap lagi, yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar dan evaluasi mengajar. Praktik mengajar dikelas dibagi menjadi 2 yakni praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Selain itu mahasiswa juga melakukan kegiatan administrasi dan ikut serta pada kegiatan-kegiatan sekolah lain diluar kegiatan pembelajaran. Adapun hasil yang dicapai selama PPL selama dua bulan di SMA Negeri 1 Piyungan, mahasiswa memperoleh pengalaman dan ketrampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah. Praktik mengajar yang dilaksanakan dapat berjalan lancar walaupun terdapat kendala pada awalnya. Kendala-kendala ini dapat diatasi dengan berkonsultasi dengan guru pembimbing dan terus memperbaiki diri selama proses pembelajaran berupa PPL. Dengan adanya PPL, mahasiswa dapat merasakan secara langsung bagaimana menjadi guru dan menghadapi berbagai kondisi dan situasi yang ada di kelas. Mahasiswa juga berhadapan langsung dengan siswa dengan segala keragaman dan problematika yang dihadapinya. Dapat dikatakan, proses PPL mahasiswa di SMA Negeri 1 Piyungan berjalan dengan lancar.Praktik Pengalaman Lapangan merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa program kependidikan. Tujuan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran, manajerial dan teknik mengajar disekolah atau lembaga lain dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Program PPL ini berusaha memberdayakan masyarakat sekolah secara maksimal sesuai dengan kemampuan. Kegiatan PPL ini dimulai dari tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016. Pelaksanaan kegiatan PPL dilakukan secara bertahap, yaitu dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap lagi, yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar dan evaluasi mengajar. Praktik mengajar dikelas dibagi menjadi 2 yakni praktik mengajar terbimbing dan mandiri. Selain itu mahasiswa juga melakukan kegiatan administrasi dan ikut serta pada kegiatan-kegiatan sekolah lain diluar kegiatan pembelajaran. Adapun hasil yang dicapai selama PPL selama dua bulan di SMA Negeri 1 Piyungan, mahasiswa memperoleh pengalaman dan ketrampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah. Praktik mengajar yang dilaksanakan dapat berjalan lancar walaupun terdapat kendala pada awalnya. Kendala-kendala ini dapat diatasi dengan berkonsultasi dengan guru pembimbing dan terus memperbaiki diri selama proses pembelajaran berupa PPL. Dengan adanya PPL, mahasiswa dapat merasakan secara langsung bagaimana menjadi guru dan menghadapi berbagai kondisi dan situasi yang ada di kelas. Mahasiswa juga berhadapan langsung dengan siswa dengan segala keragaman dan problematika yang dihadapinya. Dapat dikatakan, proses PPL mahasiswa di SMA Negeri 1 Piyungan berjalan dengan lancar

    PENGARUH RASIO UDARA BAHAN BAKAR GAS TERHADAP FLAME TEMPERATURE DAN EFISIENSI TERMAL CROSS SECTION WATER TUBE BOILER

    Get PDF
    Boiler adalah sebuah ketel uap yang tertutup serta panas pembakaran diteruskan ke air, sampai menjadi air yang beruap panas atau steam. Setelah itu uap panas tersebut dalam tekanan, yang dimanfaatkan untuk suatu proses nantinya. Untuk meningkatkan pemanfaatan energi secara lebih efisien dan menekan peningkatan biaya produksi terhadap konsumsi bahan bakar maka kajian mengenai peningkatan performasi di boiler merupakan aspek penting karena berkontribusi terhadap efisiensinya.Faktor yang mempengaruhiflame temperature dan efisiensithermal yaiturasioudarabahanbakar gas pada Cross Section Water Tube Boiler. Diperlukannya campuran rasio udara bahan bakar gas yang tepat agar proses pembakaran dapat berlangsung lebih optimal. Rasio udara bahan bakar gas dan excess air yang digunakan yakni, 29.16 (6%),29.44 (7%),29.71 (8%),29.99 (9%), 30.26 (10%). Hasil yang didapatkan setelah penelitian bahwa rasio udara bahan bakar ke-4 paling optimal dikarenakan efisiensi yang tinggi yakni 59.71% dengan temperature steam 2320C, tekanan 5 bar dan flame temperature 7010C. Kata kunci :Boiler, Steam, Efisiensi, Rasio Udara Bahan Bakar, Cross Section, Water Tube, Temperature, Flame, tekanan, excess air

    Reformasi Pelayanan Publik Jasa Kenavigasian pada Kantor Distrik Navigasi Kelas III Cilacap

    Get PDF
    Reformasi memiliki tujuan untuk pelayanan publik yang merata dan memiliki prinsip keadilan serta yang menguatkan kesejahteraan seluruh elemen masyarakat. Banyak dari sebagian masyarakat mengharapkan adanya pelayanan jasa kenavigasian secara elektronik di Kantor Distrik Navigasi Cilacap. Hal tersebut menjadi tantangan baru bagi Kantor Distrik Navigasi Cilacap sebagai pelayan jasa kenavigasian untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada pengguna layanan. Pelayanan yang akuntabel, tranparan, dan berkualitas akan menjadi harapan masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik. Reformasi pelayanan publik dapat tercapai dengan baik dengan melihat beberapa aspek diantaranya adalah function, confirmance, reliability, serviceability dan assurance. Tujuan penelitian ialah untuk menganalisis dan mengetahui reformasi pelayanan publik jasa kenavigasian pada Kantor Distrik Navigasi Kelas III Cilacap. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data yaitu wawancara sebagai data utama penelitian, dan observasi serta dokumentasi sebagai pengumpulan data pendukung. Teknik pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan model interaktif yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Reformasi pelayanan publik jasa kenavigasian pada Kantor Distrik Navigasi Kelas III Cilacap telah berjalan dengan baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan ketersediaan sumber daya manusia pada Kantor Distrik Navigasi Kelas III Cilacap telah mencukupi untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Selanjutnya kemampuan sumber daya manusia dalam menjalankan tugasnya pun mempunyai kompetensi sesuai dengan tugas dan bidangnya masing–masing. Terpenuhinya jasa layanan yang sesuai dengan harapan dari pengguna jasa baik secara offline maupun online menjadi poin penting dalam aspek ini. Namun terdapat pelayanan online yang masih memerlukan evaluasi secara bertahap yaitu dalam pelayanan master kabel. Pelayanan yang berkaitan dengan kecepatan pelayanan telah berjalan dengan baik dengan terlaksananya standar operasional prosedur secara benar dan dengan memanfaatkan penggunaan teknologi terkini. Selanjutnya keandalan yang berkaitan dengan petugas pelayanan telah dapat memenuhi kebutuhan pengguna jasa dengan kompetensi spesifik yang dimiliki oleh petugas pelayanan. Kemampuan petugas layanan Kantor Distrik Navigasi kelas III Cilacap dalam menanggapi komplain/aduan telah terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat karena setiap ada komplain/aduan langsung diatasi. Pengguna jasa yang merasa aman dan nyaman, serta sikap petugas yang peduli dan tidak membeda-bedakan pengguna layanan

    PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2011-2016)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh good corporate governance (GCG), profitabilitas, dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. GCG dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan proksi kepemilikan manajerial. Profitabilitas diukur dengan menggunakan rasio profitabilitas yaitu return on equity (ROE), sedangkan ukuran perusahaan diukur berdasarkan Ln total aktiva. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu nilai perusahaan yang diukur dengan analisis Tobin’s Q. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yang berbentuk kuantitatif yang berasal dari laporan keuangan tahunan yang telah diaudit perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2016. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling dan didapati ada 10 perusahaan yang terpilih sebagai sampel penelitian dari sebanyak 123 perusahaan yang diamati. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil dari pengujian hipotesis pertama (Ha1) menunjukkan bahwa variabel good corporate governance (GCG) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini terjadi karena struktur kepemilikan manajerial di Indonesia masih tergolong sangat kecil dan didominasi oleh sistem keluarga, serta pemilik perusahaan juga belum sepenuhnya bisa memberikan kepercayaannya terhadap manajemen perusahaan dalam hal jalannya perusahaan. Hasil pengujian hipotesis kedua (Ha2) menunjukkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa semakin besarnya keuntungan perusahaan untuk membayarkan devidennya, maka akan berdampak baik pula bagi nilai perusahaan. Hasil pengujian hipotesis ketiga (Ha3) menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan berengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa jika dilihat dari sisi manajemen perusahaan, ukuran perusahaan yang besar akan menjadi suatu kemudahan yang dimiliki perusahaan it sendiri dalam mengendalikan perusahaan yang juga akan diikuti dengan meningkatnya nilai perusahaan. Hasil pengujian pada hipotesis keempat (Ha4) uji simultan menunjukkan bahwa variabel good corporate governance (GCG), profitabilitas, dan ukuran perusahaan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Kata kunci : Good Corporate Governance (GCG), Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Nilai Perusahaan

    Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Reseptif Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Media Big Book Pada Kelompok Bermain Pelita Hati Ibu Sungai Pinang

    Get PDF
    Inovasi untuk meningkatkan kemampuan berbahasa reseptif, salah satunya adalah dengan menggunakan media big book. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kemampuan berbahasa represif pada anak usia 3-4 tahun, dan 2) Untuk mengetahui kemampuan berbahasa reseptif anak usia 3-4 tahun melalui media big book pada Kelompok Bermain Pelita Hati Ibu Sungai Pinang. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan empat tahap, yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Waktu penelitian ini dilaksanakan dari  Mei-Juni 2021. Subjek penelitian ini adalah anak usia 3-4 tahun yang berjumlah 14 orang. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, observasi dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Kemampuan berbahasa reseptif anak usia 3-4 tahun pada Kelompok Bermain Pelita Hati Ibu Sungai Pinang Pada pra tindakan, maka ditemukan bahwa anak yang memenuhi kriteria BSH sebanyak 2 orang atau 14.3%, sedangkan anak dengan kriteria BB sebanyak 7 orang atau 50.0% dan MB adalah 4 orang atau 28.6%.  2) Pada siklus ke dua, pertemuan ke dua, maka Anak yang mendapat nilai Masih Berkembang (MB) sudah menurun dari pertemuan pertama menjadi 1 orang atau (7.1%). Sementara itu, anak yang mendapat nilai Berkembang Sesuai Harapan (BSH)  meningkat menjadi 2 orang atau (14.3%), dan anak yang mendapatkan penilaian Berkembang Sangat Baik (BSB) meningkat dari pratindakan menjadi 11 orang atau (78.6%). Sedangkan total penilaian hanya mencapai 88% dari keseluruhan anak.  Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media big book dapat meningkatkan kemampuan berbahasa reseptif anak usia 3-4 tahun pada  Kelompok Bermain Pelita Hati Ibu Sungai Pinang

    Pengembangan E-Modul Fisika Materi Gelombang dan Bunyi berbasis Local Wisdom Alat Musik Gamelan pada Mata kuliah Fisika Dasar

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk Modul Fisika Berdasarkan Kearifan Lokal Gamelan tentang Gelombang dan Bunyi. Produk ini akan diimplementasikan ke kelas setelah melalui penilaian ahli. Modul fisika Berbasis Kearifan Lokal Gamelan merupakan produk yang terintegrasi dengan kearifan lokal Gamelan. Produk ini dirancang untuk menggabungkan kearifan lokal dengan konsep fisika, sehingga siswa dapat memahami lingkungan sekitar secara ilmiah. Dengan demikian, siswa dapat menerapkan konsep sains yang diterima di universitas dalam kehidupan sehari-hari. Pengembangan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan 4-D. Hasil validasi di review memperoleh skor V’Aiken 1 maka dapat dikatakan produk valid. Dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan memenuhi persyaratan kelayakan sebagai bahan ajar
    • …
    corecore