9 research outputs found

    Evaluasi CPPB IRT dan Penyusunan Rekomendasi HACCP pada UMKM Tempe a-Zaki di Bandar Lampung

    Get PDF
    Tempeh is a fermented food composed primarily of soybeans that is a nutrient-dense, cost-effective, and sustainable functional source of protein. Tempeh production, especially in Indonesia, is done usually in household scale. For its development, the producers should be maintaining their product quality, especially in  food safety management such as good manufacturing pratices (GMP) and Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). The objectives of this study was to identify the suitability of  GMP implementation and to compose HACCP plan. This study took place in a-Zaki tempeh household producer in Bandar Lampung. This study was conducted with descriptive quantitative approach. Primary data (observations and interviews) and secondary were collected as the information.. For GMP evaluation, the obtained data was compared with the regulation of food and drug regulatory agency. The result showed that a-zaki tempeh household producer were categorized into level III of IRTP due to 10 minors deviations, 3 major deviations, 4 serious deviations, and 0 critical deviations so that an internal audit needs to be held every 2 weeks. For HACCP, the producer had not yet designed and implemented HACCP plan

    Studi Usaha Pembuatan Kasur di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Tahun 2017

    Get PDF
    The aim of this research for reviewing mattress production businessman in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung. The reviewed were production capital, raw materials, labor, marketing, and income. The method was descriptive method. The population were 10 mattress businessman in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung. The data analyze was percentage table. The research result showed that the capital which was used by mattress businessman in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung each once mattress production was Rp13.000.000. The raw materials was come from Bandung and Tangerang. The labor amount is 28 people. The marketing result of mattress production would be sell in Lampung, Bengkulu, and Palembang. The mattress businessman income in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung was about Rp18.100.000.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik pengusaha pembuatan kasur di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Adapun yang dikaji adalah modal produksi, bahan mentah, tenaga kerja, pemasaran, dan pendapatan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasinya adalah 10 pengusaha kasur di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal yang digunakan pengusaha kasur di Desa Bumiharjo setiap sekali produksi kasur sebesar Rp 13.000.000. Bahan mentah kasur berasal dari Bandung dan Tangerang. Jumlah tenaga kerja 28 orang. Pemasaran hasil produksi kasur ke daerah Lampung, Bengkulu, dan Palembang. Pendapatan pengusaha kasur di Desa Bumiharjo rata-rata adalah Rp 18.100.000.Kata kunci : bahan mentah, modal produksi, pemasaran, pendapatan, tenaga kerj

    Pengaruh Perendaman 4 Jenis Daun Tanaman Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Culex Quinquefasciatus dan Implementasinya Pada Materi Protista Kelas X SMA

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of soaking 4 types of plant leaves on the mortality of Culex quinquefasciatus mosquito larvae, and to determine the four types of plant leaves that most influence the mortality of Culex quinquefasciatus mosquito larvae, and to determine the four types of plant leaves that affect the mortality of Culex quinquefasciatus mosquito larvae. can be used as teaching materials in the learning process of Protist Biology. The type of research used is experimental research using a Randomized Block Design (RAK) with 4 treatments and 1 control. The sample is 20 Culex quinquefasciatus mosquito larvae. The data collection technique used is observation. Data analysis techniques used are mortality test, ANOVA test, and continued with the BNJ test. The results of this study showed that each treatment of the four leaf extracts affected the mortality of Culex quinquefasciatus mosquito larvae. Observation of the treatment of soursop leaf extract (Annona muricata L.) showed that at 24 hours there was 0.5% mortality, at 36 hours there was 0.95% mortality, and at 48 hours there was 1% death, so it can be concluded that the soursop leaf extract treatment (Annona muricata L.) greatly affected the mortality of Culex quinquefasciatus mosquito larvae which was marked by an increase in the percentage of larval mortality every hour. The results of this study are used as material for Biology learning activities for class X semester I SMA on basic competence protist material 4.6 presenting reports on the results of investigations about the various roles of protists in life. Keywords: Larvae mortality of culex quinquefasciatus mosquito, four types of plant leaves, implementation on protist material class x sm

    Kampanye Program Vaksinasi COVID-19 di Pondok Pesantren AlJihad Surabaya

    Get PDF
    Banyak pakar memperkirakan bahwa SARS-CoV-2 akan senantiasa ada di sekitar kita, namun sampai saat ini belum ada satupun obat yang dapat menyembuhkan COVID-19. Pencegahan menjadi sesuatu yang sangat penting karena kasus terus meningkat, kematian meningkat, ada reinfeksi, hingga mutasi virus. Dalam menanggulangi COVID-19 diperlukan upaya pencegahan komunal melalui 3M, 3T, dan vaksinasi. Vaksinasi sangat penting karena 1) menurunkan kesakitan dan kematian akibat COVID-19, 2) mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) untuk mencegah penularan dan melindungi kesehatan masyarakat, 3) melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, 4) menjaga produktivitas dan meminimalisasi dampak sosial dan ekonomi. Urgensi dari vaksinasi tersebut mendasari tim dari FK UNUSA mengadakan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Al-Jihad, untuk melakukan sosialisasi program vaksinasi COVID-19 untuk mendukung pemulihan ekonomi kerakyatan. Metode yang digunakan oleh tim adalah penyuluhan dan pendampingan. Pretest dan posttest juga dilakukan di awal dan akhir acara, untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan antara sebelum dan setelah penyuluhan. Diskusi yang hidup antara peserta dan pemateri menjadi indikator bahwa materi yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat diterima dengan baik

    PELATIHAN TIME MANAGEMENT ALUMNI PSIKOLOGI: MENJADI PRIBADI YANG PRODUKTIF

    Get PDF
    Manajemen waktu merupakan kemampuan dalam merencanakan dan mengelola penggunaan waktu agar efisien. Bagi alumni S1 Psikologi yang sedang bekerja, kemampuan ini dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan menghindari situasi yang terburu-buru sehingga dapat mencegah stres kerja karena menumpuknya pekerjaan. Bagi alumni S1 Psikologi yang melanjutkan studi ke tingkat magister atau profesi, manajemen waktu diperlukan dalam memanfaatkan waktu dengan efektif dan efisien dalam mengerjakan tugas akademik. Pelatihan manajemen waktu merupakan bagian dari kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (Fpsi UM) bekerja sama dengan Ikatan Alumni (IKA) Fpsi UM. Pelatihan time management dilaksanakan pada Sabtu, 29 Juli 2023 pukul 07.30 ā€“ 10.30 WIB secara daring melalui Zoom meeting. Peserta pelatihan terdiri dari 26 alumni yang lulus pada rentang waktu 2021-2023. Sebanyak 18 peserta mengisi kuesioner sebelum dan setelah pelatihan secara lengkap. Hasil jawaban peserta dibandingkan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap pemahaman manajemen waktu. Berdasarkan uji Wilcoxson Signed Rank Test diketahui pelatihan memengaruhi manajemen waktu peserta (p<0,001)

    INOVASI DAN DIVERSIFIKASI DANGKE SEBAGAI PANGAN LOKAL UNGGULAN BERBASIS PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF HULU-HILIR DI KELURAHAN MATARAN KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG

    Get PDF
    Dangke is one of the prima donna local foods typical of Enrekang Regency. However, as times progressed, breeders faced many obstacles, especially in Mataran Village, Anggeraja District, and Enrekang Regency. This is motivated by the management of livestock pens that have not been optimal, product diversification that has not been maximized, the lack of penetration of digital marketing-based marketing and financial records for Micro, Small, and Medium Enterprises, and the lack of close multi-sectoral collaboration with relevant stakeholders. Therefore, a massive and sustainable community empowerment program is needed for farmer groups, Farmer Business Groups (KUT), Housewives/PKK, and Youth Organizations in Mataran Village as a real effort to improve the community economy based on the creative economy from upstream to downstream. This service activity was carried out for approximately six months in Mataran Village with a blended system (offline and online). This community service activity concludes that the "Dangke Mataran" business group's target audience, breeders, housewives, and youth organizations, are very interested and motivated to implement a sustainable livestock system from upstream to downstream regarding cage management, sanitation, and feed. Livestock, product diversification, digital marketing-based product sales system, and MSME-scale financial management to increase their productivity while increasing the bargaining power of dangke as a local cheese in Enrekang. ---Ā Dangke merupakan salah satu pangan lokal primadona khas Kabupaten Enrekang. Namun, seiring berkembangnya zaman, ada serangkaian hambatan yang dihadapi oleh peternak khususnya di Kelurahan Mataran, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Hal ini dilatarbelakangi oleh manajemen kandang ternak yang belum optimal, diversifikasi produk yang belum maksimal, kurangnya penetrasi pemasaran berbasis digital marketing dan pencatatan keuangan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dan belum eratnya kerjasama multisektoral dengan stakeholder terkait. Oleh karena itu, diperlukan program community empowerment yang bersifat masif dan berkelanjutan bagi kelompok peternak, Kelompok Usaha Tani (KUT), Ibu Rumah Tangga, dan Karang Taruna di Kelurahan Mataran sebagai upaya riil dalam meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis ekonomi kreatif dari hulu ke hilir. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama kurang lebih enam bulan di Kelurahan Mataran dengan sistem blended (luring dan daring). Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah kelompok khalayak sasaran yang terdiri dari kelompok usaha ā€œDangke Mataranā€, peternak, Ibu Rumah Tangga, dan karang taruna sangat berminat dan termotivasi untuk menerapkan sistem peternakan berkelanjutan dari hulu ke hilir baik dari aspek manajemen kandang, sanitasi, pakan ternak, diversifikasi produk, sistem penjualan produk berbasis digital marketing, pengelolaan keuangan berskala UMKM guna meningkatkan produktivitas mereka sekaligus menambah bargaining power dangke sebagai keju khas Enrekang

    Hexagonal TiO2/SiO2 Porous Microplates for Methylene Blue Photodegradation

    No full text
    Hexagonal TiO2/SiO2 Porous Microplates have been successfully synthesized by incorporation of Ti precursors into SiO2 synthesized from Si precursors in a gelatin-CTAB mixture via the hydrothermal method. The prepared samples were characterized by X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscopy (SEM), EDX, nitrogen adsorption-desorption and Fourier transform infrared spectroscopy (FTIR). The sample has a surface area of 735 m2/g, pore volume of 0.67 cc/g, and pore diameter of 3.2 nm, according to the results of the characterization of hexagonal TiO2/SiO2 porous microplates. The transformation of SiO2 microspheres into hexagonal TiO2/SiO2 porous microplates is revealed by a microparticle size increase of 84% and the transition of Siāˆ’O bonds into Tiāˆ’O and Siāˆ’O as measured by FTIR. The photocatalytic activity of hexagonal TiO2/SiO2 porous microplates resulted in 81.15% photodegradation of methylene blue under UV light irradiation within 60 min, which was 21 % better than SiO2. Copyright Ā© 2024 by Authors, Published by BCREC Publishing Group. This is an open access article under the CC BY-SA License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0)
    corecore