211 research outputs found

    HASIL PEMERIKSAAN PPATK (PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN) SEBAGAI BUKTI AWAL TINDAK PIDANA PENGHINDARAN PAJAK DALAM KASUS PANAMA PAPERS DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO 8 TAHUN 2010 TENTANG PP-TPPU (PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG)

    Get PDF
    Tindak pidana pencucian uang (TPPU) adalah perbuatan menyembunyikan atau menyamarkan uang yang diperoleh dari sumber illegal menjadi uang yang legal (sah). Perbuatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menyulitkan aparat penegak hukum dalam mengusut asal-usul uang/harta kekayaan. Dalam kasus Panama Papers, aparat penegak hukum sulit membuktikan adanya TPPU karena dokumen yang ditemukan tidak mengarah kepada perbuatan sebagaimana yang telah ditentukan dalam pasal 2 Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (PP-TPPU). Hal ini menjadi penghambat dalam proses penyelidikan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus tersebut. Permasalahan dalam skripsi ini adalah yang pertama, mengenai kedudukan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dalam pemeriksaan kasus Panama Papers yang berkaitan dengan penghindaran pajak dihubungkan dengan tindak pidana Pencucian Uang dilihat dari Undang-Undang No 8 Tahun 2010. Kedua, kasus Panama Papers dapat dikategorikan tindak pidana dalam pencucian uang berdasarkan Undang-Undang No 8 Tahun 2010 tentang PP-TPPU atau tidak. Ketiga, upaya PPATK dalam memproses pelaku kejahatan pencucian uang di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode Desktiptif Analisis yaitu menjelaskan tentang pengertian-pengertian, konsep dasar, sejarah dan tahap-tahap pencucian uang, adapun pendekatannya secara Yuridis Normatif, yakni penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka, serta melakukan wawancara. Penelitian ini menggunakan bahan primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh dari berbagai literature dan peraturan yang berkaitan dengan permasalahan skripsi ini yaitu mengacu pada Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 Tentang PP-TPPU. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Panama Papers sulit untuk dibuktikan karena pihak Mossack Fonseca merahasiakan data sebenar-benarnya sehingga sulit untuk dibuktikan oleh aparat penegak hukum. Dokumen tersebut masih disimpan dan dijadikan database PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) karena kedudukan PPATK dalam kasus ini sebagai Lembaga Intelegen keuangan untuk memenuhi informasi yang diperlukan dalam tahap penyelidikan. Panama Papers merupakan kasus yang cukup sulit untuk diungkapkan kebenarannya jika melihat dokumen yang bocor hanya sebatas kumpulan nama-nama. Upaya yang dilakukan oleh PPATK sesuai dengan ketentuan tugas, fungsi dan wewenangnya sebagai badan intelegen bukan aparat penegak hukum yaitu lembaga pengumpul data. Kata Kunci : Tindak Pidana, Pencucian Uang, Penegakan Hukum

    Lacustrine stromatolites as multi-scale recorders of climate change: Insights from the Miocene Ebro Basin

    Get PDF
    Sedimentological, δ13C and δ18O data from stromatolites in a lower and middle Miocene sequence from the Ebro Basin (N Spain) are used to assess the potential of ancient lacustrine stromatolite lamination as an archive of palaeoenvironmental and palaeoclimatic change. The isotopic evolution through the studied sequence supports a general trend toward less saline conditions with time. Stromatolites and muddy-grainy laminated limestones developed in lake water that underwent little renewal, compared with other carbonate facies. The palaeoclimatic value of the stable-isotope changes and concurrent textural variations in calcite stromatolite lamination is studied at different orders of cyclicity. Stromatolite lamination consists of simple laminae (dark dense, light dense and light porous) grouped into alternating composite light and dark laminae. δ13C and δ18O analyses in consecutive composite laminae (bulk sampling) yielded a cyclic pattern that mimics textural variations. Light laminae, with lower δ13C and δ18O values, reflect higher precipitation/evaporation ratio (P/E) and more influence of biogenic 12C. Dark laminae, with higher δ13C and δ18O values, reflect drier conditions, more complete atmospheric CO2 exchange with water and photosynthetic 12CO2 uptake. Textural features of laminae support these results: the dark laminae are related to higher calcite saturation in lake water during drier periods. Isotopic values from high-resolution sampling through a 2.1-cm thick stromatolite reveal palaeoclimate variations at different temporal scales. Isotopic variation in 3rd order cyclicity of alternating light/dark simple laminae is recording seasonal P/E variations. Light and dark composite laminae (2nd order cyclicity) correspond to pluriannual dominantly-humid or -dry conditions, respectively. A gradual succession from light to dark composite laminae forms the 1st order cycles driven by decreasing P/E through longer pluriannual periods, resulting in lake level lowering. The stromatolites are thus recording lake level changes of centennial to millennial scale

    Effect of Varying Amine Functionalities on CO(2)Capture of Carboxylated Graphene Oxide-Based Cryogels

    Get PDF
    [EN] Graphene cryogels synthesis is reported by amine modification of carboxylated graphene oxide via aqueous carbodiimide chemistry. The effect of the amine type on the formation of the cryogels and their properties is presented. In this respect, ethylenediamine (EDA), diethylenetriamine (DETA), triethylenetetramine (TETA), were selected. The obtained cryogels were characterized by Fourier Transformed Infrared spectroscopy, thermogravimetric analysis, X-ray spectroscopy, and Scanning electron microscopy. The CO2 adsorption performance was evaluated as a function of amine modification. The results showed the best CO2 adsorption performance was exhibited by ethylenediamine modified aerogel, reaching 2 mmol g-1 at 1 bar and 298 K. While the total N content of the cryogels increased with increasing amine groups, the nitrogen configuration and contributions were determined to have more important influence on the adsorption properties. It is also revealed that the residual oxygen functionalities in the obtained cryogels represent another paramount factor to take into account for improving the CO2 capture properties of amine-modified graphene oxide (GO)-based cryogels.This research was supported by the European Commission through the contract no. H2020-LCE-242016-727619.Pruna, AI.; Barjola, A.; Cárcel, AC.; Alonso, B.; Giménez Torres, E. (2020). Effect of Varying Amine Functionalities on CO(2)Capture of Carboxylated Graphene Oxide-Based Cryogels. Nanomaterials. 10(8). https://doi.org/10.3390/nano1008144610

    LIBRO ELECTRÓNICO MULTIMEDIA PARA LA PREPARACIÓN AUTODIDACTA EN MATERIA DE CONTABILIDAD

    Get PDF
    The new generations are come inside in a context technological more competitive than it demands of form immediate new abilities and knowledge of the use of TIC, therefore, through the educational process they should be acquired and to develop the knowledge and abilities that allow to the professional futures to act once with efficiency and effectiveness graduate. The work titled Electronic Book Multimedia for the self taught preparation as regards Accounting has as objective: to design an Electronic Book Multimedia like bibliographical sustenance for potential the development of abilities in the students of the career when using bibliography in digital support, and in turn, the bibliographical bottom to disposition of the career. To achieve this objective, they were carried out bibliographical revisions to sustain theoretical and methodological investigation, being specified the procedures and necessary tools for the design of the Electronic Book Multimedia. The Electronic Book designed Multimedia contributes to the integral formation of the graduate ones of the career of Accounting and finances facilitate them to solve professional problems in its performance field, keeping in mind so much the national analysis as international.  Las nuevas generaciones se ven inmersas en un contexto mediático y tecnológico más competitivo que demanda de forma inmediata nuevas habilidades y conocimientos del uso de TIC, por tanto, a través del proceso docente educativo se  deben adquirir y desarrollar los conocimientos y habilidades que permitan a los futuros profesionales desempeñarse con eficiencia y eficacia una vez graduados. El trabajo titulado “Libro Electrónico Multimedia para la preparación autodidacta en materia de Contabilidad” tiene como objetivo: diseñar un Libro Electrónico Multimedia como sustento bibliográfico para potenciar el desarrollo de habilidades en los estudiantes de la carrera al utilizar bibliografía en soporte digital, y a su vez, el fondo bibliográfico a disposición de la carrera. Para lograr este objetivo, se realizaron revisiones bibliográficas para sustentar teórica y metodológicamente la investigación, especificándose los procedimientos y herramientas necesarios para el diseño del Libro Electrónico Multimedia. El Libro Electrónico Multimedia diseñado contribuye a la formación integral de los graduados de la carrera de Contabilidad y finanzas les posibilita resolver problemas profesionales en su campo de actuación, teniendo en cuenta tanto el análisis  nacional como internacional

    Escalado de la producción de biomasa de Cymbopogon citratus L. en biorreactores de inmersión temporal

    Get PDF
    Shoot-tips, collected from greenhouse-grown plants of Cymbopogon citratus L. (lemmon grass), were incubated on a semi-solid Murashige and Skoog (MS) medium with 30% (w/v) sucrose, and supplemented with 0.89 µM 6-benzyladenine (BA). After three weeks of culture shoots were individualized and then inoculated in 10 litres temporary immersion system (TIS) containing 3 litres of the same basal MS liquid medium. The effects of three immersion frequency (immersion every 12, 6 and 4 hours) on the production of biomass were studied. Three inoculum densities (forty, fifty and sixty shoots/TIS) were also tested. The biomass growth was inûuenced by the immersion frequency. The highest proliferation rate (17.3 shoots/explants) and the plant length (45.2 cm) were obtained in plants immersed every 4 h. Also, the fresh and dry biomass weight (153.4 gFW and 24.8 gDW, respectively) were higher in this treatment. The maximum biomass accumulation (185.2 gFW and 35.2 gDW) was achieved after 30 days of culture when an inoculum density of 60 explants per TIS was used. For the first time, biomass of C. citratus has been produced in10 litres TIS. These results represent the first step in the scaling-up the biomass production of this medicinal plant in large temporary immersion bioreactors. Key words: automation, biomass growth, lemmon grass medicinal plant, tissue cultureSe colectaron apices meristemáticos de Cymbopogon citratus L. (c) (caña santa) a partir de plantas cultivadas en invernaderos. Los ápices fueron incubados en un medio de cultivo semisólido Murashige y Skoog (MS) con 3% (m/v) de sacarosa y 0.89 µM de 6-benciladenina (BA). Los brotes fueron individualizados después de tres semanas de cultivo e inoculados en sistemas de inmersión temporal de 10 litros de capacidad, los cuales contenían 3 litros de medio de cultivo líquido de igual composición. Se estudió el efecto de tres frecuencias de inmersión (cada 12, 6 y 4 horas) en la producción de biomasa. También, se determinó el efecto de la densidad de inóculo. El crecimiento de la biomasa estuvo influenciado por la frecuencia de inmersión. La mayor proliferación de brotes (17.3 brotes/explantes), así como la mayor longitud de la planta (45.2 cm) se obtuvo en el tratamiento con una inmersión cada 4 h. La masa fresca y seca fueron también superiores en este tratamiento (153.4 gMF y 24.8 gMS, respectivamente). Después de 30 días de cultivo la máxima acumulación de biomasa se obtuvo cuando se utilizó una densidad de inóculo de 60 explantes por SIT (185.2 gMF y 35.2 gMS). Por primera vez, se logró producir biomasa de C. citratus en sistemas de inmersión temporal de 10 litros. Estos resultados representan el primer paso hacia el escalado de la producción de biomasa de esta planta medicinal en sistemas de inmersión temporal de gran capacidad. Palabras clave: automatización, caña santa, crecimiento de biomasa, cultivo de tejidos, planta medicinal Abbreviations: BA, 6-benzyladenine; MS, Murashige and Skoog basal medium; DW, dry weight; FW, fresh weight; SEM, scanning electron microscope; TIS, temporary immersion system

    The pronunciation of hiatus /e.a/ and /o.a/ in Romanian learners of Spanish as a foreign language

    Get PDF
    Una de las características relevantes de la fonética y fonología rumanas son los diptongos /ea/ y /oa/, los cuales han despertado el interés de muchos investigadores (Mussafia, 1868; Diez, 2021: 130-135; Miklosich, 1881-1882; Meyer-Lübke, 1890; Iordan, 1920; Lombard, 1955; Petrovici1, 1956, 1957, 1959; Rosetti, 1959; Vasiliu, 1968; Sala, 1976; Loporcaro, 2011; Sánchez Miret, 2013, entre otros). Estos divergen fonológicamente con respecto a los hiatos /e.a/ y /o.a/ del español. El objetivo de este estudio es analizar si hay circunstancias, vinculadas al acento, que pueden favorecer las realizaciones diptongadas en los aprendices rumanos de español, partiendo de una muestra de siete estudiantes de universidad.One of the most relevant features of Romanian phonetics and phonology are the diphthongs /ea/ and /oa/, which have aroused the interest of many researchers (Mussafia, 1868; Diez, 2021: 130-135; Miklosich, 2010; Meyer-Lübke, 1890; Iordan, 1920; Lombard, 1955; Petrovici, 1956, 1957, 1959; Rosetti, 1959; Vasiliu, 1968; Sala, 1976; Loporcaro, 2011; Sánchez Miret, 2013, among others). These contrast phonologically with the Spanish hiatus /e.a/ and /o.a/. For this reason, in this study we want to analyze the possible pronunciation of Romanian Spanish learners taking into account seven university students

    Sistema básico de habilidades para algoritmizar durante la programación computacional

    Get PDF
    The work proposes a Basic System of Abilities for Computational Algorithmization, which favors the improvement of the teaching-learning process of the programming subjects. This system was created by means of the Functional-Structural Systemic Method and had as objective, the orientation to the professors on the formation of abilities required for the elaboration of computational algorithms. It provides the definition of each of them, explains the importance of their training, exemplifies them, specifies their relationship with the other skills of the system and provides methodological guidelines for teachers to introduce them in their teaching. The intention is to start working with students in the formation of abilities of lower complexity degree, which, when applied and interrelated, will lead to the development of more complex ones, until they are able to achieve effective computational algorithms. The viability and relevance of the system were analyzed through socialization workshops with specialists, concluding that it is a useful tool to guide the process of computational algorithm formation

    SISTEMA BÁSICO DE HABILIDADES PARA LA ALGORITMIZACIÓN COMPUTACIONAL

    Get PDF
    A Basic Skills System for Computational Algorithmization is proposed, which favors the improvement of the teaching-learning process of programming subjects. This system was created by means of the Functional Structural Systemic Method and had the objective of guiding professors on the formation of skills required for the elaboration of computational algorithms. It provides the definition of each of them, explains the importance of their formation, exemplifies them, specifies their relationship with the other skills of the system and provides methodological guidelines for professors to introduce them into their teaching. The viability and relevance of the system were analyzed through a socialization workshop with specialists, the follow-up to the guidelines derived from said workshop for the introduction of the system and the final evaluation of the methodological preparation for the introduction of the system in teaching. It was concluded that it is a tool to guide Programming professors and students in conducting the dynamics of the teaching-learning process of computational algorithmization.Se propone un Sistema Básico de Habilidades para la Algoritmización Computacional, el que favorece el perfeccionamiento del proceso de enseñanza-aprendizaje de las asignaturas de programación. Este sistema fue creado mediante el Método Sistémico Estructural Funcional y tuvo por objetivo, la orientación a los profesores sobre la formación de habilidades para la elaboración de algoritmos computacionales. El mismo aporta la definición de cada una de ellas, explica la importancia de su formación, las ejemplifica, precisa su relación con las otras habilidades del sistema y brinda orientaciones metodológicas para que los profesores las introduzcan en su docencia. La viabilidad y pertinencia del sistema fueron analizadas mediante un taller de socialización con especialistas, el seguimiento a las orientaciones derivadas de dicho taller para la introducción del sistema y la evaluación final de la preparación metodológica para la introducción del sistema en la docencia. Se concluyó que el mismo es una herramienta permite orientar a profesores y estudiantes de Programación en la conducción de la dinámica del proceso de enseñanza-aprendizaje de la algoritmización computacional

    Sistema básico de habilidades para algoritmizar durante la programación computacional

    Get PDF
    En el trabajo se propone un Sistema Básico de Habilidades para la Algoritmización Computacional, el que favorece el perfeccionamiento del proceso de enseñanza-aprendizaje de las asignaturas de programación. Este sistema fue creado mediante el Método Sistémico Estructural Funcional y tuvo por objetivo la orientación a los profesores sobre la formación de habilidades requeridas para la elaboración de algoritmos computacionales. El mismo aporta la definición de cada una de ellas, explica la importancia de su formación, las ejemplifica, precisa su relación con las otras habilidades del sistema y brinda orientaciones metodológicas para que los profesores las introduzcan en su docencia. La intención es que se comience trabajando con los estudiantes en la formación de habilidades de menor grado de complejidad, las que, al ser aplicadas e interrelacionadas, darán lugar al desarrollo de otras más complejas, hasta que sean capaces de lograr algoritmos computacionales eficaces. La viabilidad y pertinencia del sistema fueron analizadas mediante talleres de socialización con especialistas, concluyéndose que el mismo es una herramienta provechosa para orientar el proceso de formación de la algoritmización computacional
    corecore