55 research outputs found

    IMPLEMENTASI KEGIATAN KEAGAMAAAN DALAM MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Pembentukan karakter merupakan hal substansial yang paling utama di bangun pada diri seseorang. Karakter yang baik akan memberi dampak yang baik pula bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ilmu pengetahuan pula harus dikuatkan  dan ditunjukkan dengan karakter yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih peserta didik di kalangan remaja yang masih labil dan cenderung berambisi dalam melakukan kegiatan apapun. Maka kepribadian remaja inilah yang seharusnya diarahkan dan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Dengan demikian bakat dan minat remaja dapat disalurkan dengan baik. Sekarang ini banyak sekali kenakalan remaja yang terjadi dimasyarakat seperti pergaulan bebas, pemakaian narkoba, perkelahian antar remaja dan lain-laian. Hal tersebut bisa saja terjadi karena kurangnya arahan bimbingan dan kotrol terhadap perkembangan karakter peserta didik. Dengan demikian maka dibutuhkan peran serta masyarakat secara menyeluruh. Begitu pula dengan lembaga pendidikan formal yang diharapkan menjadi agen dalam membentuk dan membina karakter peserta didik. Karena peserta didik banyak menghabiskan waktu di sekolah maka sekolah sebaiknya menjadi lembaga yang siap menempa dan mebina karakter peserta didik melalui kegiatan-kegiatan positif. Salah satu kegiatan positif tersebut adalah dengan adanya kegiatan keagamaan. Kegiatan keagamaan bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat, karena dengan menanamkan prinsip dan nilai-nilai keagamaan peserta didik menjadi lebih terarah dan dapat membedakan yang baik dan yang buruk. Dengan demikian peneliti merasa tertarik untuk meneliti tentang peran kegiatan keagamaan dalam membangun karakter peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Karo

    IMPLEMENTASI KEGIATAN KEAGAMAAAN DALAM MEMBANGUN KARAKTER PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Pembentukan karakter merupakan hal substansial yang paling utama di bangun pada diri seseorang. Karakter yang baik akan memberi dampak yang baik pula bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ilmu pengetahuan pula harus dikuatkan  dan ditunjukkan dengan karakter yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih peserta didik di kalangan remaja yang masih labil dan cenderung berambisi dalam melakukan kegiatan apapun. Maka kepribadian remaja inilah yang seharusnya diarahkan dan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Dengan demikian bakat dan minat remaja dapat disalurkan dengan baik. Sekarang ini banyak sekali kenakalan remaja yang terjadi dimasyarakat seperti pergaulan bebas, pemakaian narkoba, perkelahian antar remaja dan lain-laian. Hal tersebut bisa saja terjadi karena kurangnya arahan bimbingan dan kotrol terhadap perkembangan karakter peserta didik. Dengan demikian maka dibutuhkan peran serta masyarakat secara menyeluruh. Begitu pula dengan lembaga pendidikan formal yang diharapkan menjadi agen dalam membentuk dan membina karakter peserta didik. Karena peserta didik banyak menghabiskan waktu di sekolah maka sekolah sebaiknya menjadi lembaga yang siap menempa dan mebina karakter peserta didik melalui kegiatan-kegiatan positif. Salah satu kegiatan positif tersebut adalah dengan adanya kegiatan keagamaan. Kegiatan keagamaan bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat, karena dengan menanamkan prinsip dan nilai-nilai keagamaan peserta didik menjadi lebih terarah dan dapat membedakan yang baik dan yang buruk. Dengan demikian peneliti merasa tertarik untuk meneliti tentang peran kegiatan keagamaan dalam membangun karakter peserta didik di Madrasah Aliyah Negeri Karo

    Efektifitas Metode Qiroati dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Alquran Siswa Sdit Bunayya Medan

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode qiroati dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran siswa SDIT Bunayya Medan. penelitian ini menggunakan metode kualitatif  yaitu suatu proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati dan dilakukan pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya Medan. Hasil penelitian ini adalah: (1) Langkah-langkah pembelajaran Alquran dengan menggunakan metode qiroati yang dilaksanakan oleh para guru SDIT Bunayya Medan. Langkah-langkah yang dilaksanakan oleh guru-guru SDIT dalam mengajarkan Alquran dengan menggunakan metode qiroati sudah sangat efektif, hal ini terlihat dari kemajuan para siswanya dalam peningkatan bacaan Alquran. (2) Hambatan-hambatan yang dialami oleh guru-guru SDIT Bunayya dalam melaksanakan metode qiroati, diantaranya adalah a) Latar belakang guru yang terbiasa dengan metode lama, seperti metode iqro\u27. b) Minimnya pengetahuan guru terhadap Metode Qiraati. c) Minimnya kemampuan guru dalam menguasai kelas. d) Tidak seimbangnya jumlah siswa dengan guru. e) Minimnya pemahaman orang tua terhadap metode qiroati. Namun hambatan tersebut harus dicari solusinya sehingga hambatan tersebut bukan penghalang untuk meningkatkan kualitas bacaan Alquran. (3) Prestasi yang sudah diraih oleh para siswa dalam bidang kemampuan bacaan Alquran adalah berupa prestasi kejuaraan ditingkat sekolah dan Kotamadya, kemudian prestasi tersebut juga berupa tercapainya target pembelajara

    EVALUATION OF EDUCATION AND TRAINING PROGRAM AT MEDAN RELIGIOUS TRAINING CENTER

    Get PDF
    This study aims to analyze and evaluate the context, input, process, and product of a substantive technical training program for preparing lesson plans for Madrasah Ibtidaiyah teachers. The study used a qualitative approach with the CIPP evaluation model (context, input, process, and product). The results showed that; first, the context dimension states that the implementation of education and training is by the legal basis for working; second, the input dimension includes the availability of reliable resources, adequate facilities, and infrastructure and financing borne by the government, so that its implementation can be carried out properly; third, the dimension of the process which includes the implementation of programs that are by the predetermined plans and designs; fourth, the product dimension where the teacher already understands the specified competencies

    Penanaman Pendidikan Agama di Rumah (Studi terhadap Siswa-siswa Mts Al Washliyah Pematang Johar)

    Full text link
    Penelitian ini mengambil judul Pengaruh Pendidikan Agama dalam Keluarga terhadap Prilaku Siswa Kelas VIII MTS Al Washliyah Pematang Johar Kab. Deli Serdang TP. 2017/2018. Dalam hal ini pendidikan agama dalam keluarga sebagai variabel independen, sedangkan prilaku siswa sebagai variabel dependen. Pendidikan agama dalam keluarga tidak hanya pada masalah akidah dan ibadah, namun juga pada masalah mu'amalah yang berhubungan dengan orang lain. Dalam keluarga seorang anak di didik untuk selalu berbuat amar ma'ruf dan nahi mungkar agar bisa hidup bermasyarakat dengan baik sesuai aturan-aturan atau norma yang berlaku di dalam masyarakat itu sendiri ataupun menurut aturan agama. Pendidikan agama dalam keluarga juga berfungsi untuk memberi bimbingan kepada anggota keluarga untuk menuju yang terbaik. Di dalam penanaman perilaku anak, orang tua harus betul-betul mampu memilih suatu metode yang tepat, serta dapat berpengaruh positif pada tingkat perkembangan anak. Sebuah keluarga yang tidak menanamkan pendidika agama akan berdampak negatif terhadap perkembangan prilaku anak. Hal inilah yang memicu peneliti untuk meneliti hal tersebut. Penelitian ini mengambil lokasi di MTS Al Washliyah Pematang Johar Kab. Deli Serdang Tahun Pelajaran 2017/2018

    Evaluasi Program Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Di Balai Diklat Keagamaan Medan

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di Balai Diklat Keagamaan Medan dengan tujuan untuk mengevaluasi program peningkatan kompetensi guru Madrasah pada diklat teknis substantif penyusunan RPP Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan model evaluasi CIPP (context, input, process and product) yang difokuskan pada pertanyaan-pertanyaan inti yaitu kondisi konteks program peningkatan kompetensi guru Madrasah, kondisi input pada program peningkatan kompetensi guru Madrasah, kondisi proses pada program peningkatan kompetensi guru Madrasah dan kondisi produk pada program peningkatan kompetensi guru Madrasah. Hasil penelitian ini terdiri dari 4 komponen. Pertama. Dimensi kontek yaitu Analisis kriteria landasan hukum, bahwa setiap diklat harus memiliki payung hukum diantaranya Peraturan Menteri Agama 10 Tahun 2018 tentang perubahan PMA No. 59 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Kriteria Analisis Organisasi Diklat, bahwa Organisasi diklat yang mengelola kegiatan diklat memiliki landasan hukum juga memiliki landasan hukum dalam bekerja, organisasi diklat adalah merupakan peralihan tanggungjawab dari Kasi kepada panitia diklat Panitia ini ditetapkan oleh Kasi Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan lalu kemudian diberi SK. Kedua. Dimensi input yaitu tersedianya sumber daya yang handal seperti widyaswara/tenaga pengajar, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai bagi peserta diklat, tersedianya pembiayaan yang ditanggung Negara. Ketiga. Dimensi proses, yaitu Pelaksanaan program diklat sesuai dengan yang direncanakan, widyaswara/tenaga pengajar menguasai materi diklat yang disajikan, widyaswara/tenaga pengajar menguasai metode pembelajaran dalam menyampaikan materinya, widyaswara/tenaga pengajar menggunakan media pembelajaran dalam menyajikan materinya, peserta diklat membuat kelompok belajar, peserta diklat praktek membuat RPP. Keempat. Dimensi produk. Keempat. Dimensi produk yaitu Guru kurang memahami kompetensi inti dan kompetensi dasar pada RPP, Guru dapat merumuskan indicator, Guru mampu merumuskan tujuan pembelajaran, Guru dapat menentukan metode pembelajaran, Guru dapat menyusun kegiatan pembelajaran, Guru dapat merumuskan sumber dan media pembelajaran, guru dapat merumuskan penilaian dalam pembelajaran

    EFEKTIFITAS METODE QIROATI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ALQURAN SISWA SDIT BUNAYYA MEDAN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode qiroati dalam meningkatkan kemampuan membaca Alquran siswa SDIT Bunayya Medan. penelitian ini menggunakan metode kualitatif  yaitu suatu proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati dan dilakukan pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Bunayya Medan. Hasil penelitian ini adalah: (1) Langkah-langkah pembelajaran Alquran dengan menggunakan metode qiroati yang dilaksanakan oleh para guru SDIT Bunayya Medan. Langkah-langkah yang dilaksanakan oleh guru-guru SDIT dalam mengajarkan Alquran dengan menggunakan metode qiroati sudah sangat efektif, hal ini terlihat dari kemajuan para siswanya dalam peningkatan bacaan Alquran. (2) Hambatan-hambatan yang dialami oleh guru-guru SDIT Bunayya dalam melaksanakan metode qiroati, diantaranya adalah a) Latar belakang guru yang terbiasa dengan metode lama, seperti metode iqro’. b) Minimnya pengetahuan guru terhadap Metode Qiraati. c) Minimnya kemampuan guru dalam menguasai kelas. d) Tidak seimbangnya jumlah siswa dengan guru. e) Minimnya pemahaman orang tua terhadap metode qiroati. Namun hambatan tersebut harus dicari solusinya sehingga hambatan tersebut bukan penghalang untuk meningkatkan kualitas bacaan Alquran. (3) Prestasi yang sudah diraih oleh para siswa dalam bidang kemampuan bacaan Alquran adalah berupa prestasi kejuaraan ditingkat sekolah dan Kotamadya, kemudian prestasi tersebut juga berupa tercapainya target pembelajara

    Pengaruh model quantum teaching dan kepribadian disiplin terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di sekolah dasar Islam terpadu Siti Hajar Medan ( Studi Eksperimen pada Siswa Kelas 4 SDIT Siti Hajar Medan )

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Model Quantum teaching dan kepribadian disiplin terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam . penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 dan dilakukan pada Sekolah Dasar Swasta Islam Terpadu Siti Hajar Medan Kec. Medan Tuntungan dengan sampel sebanyak 52 orang. Hasil penelitian ini adalah : (1) Hasil belajar siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diajarkan dengan model quantum teaching lebih tinggi daripada hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diajar dengan strategi ekspositori ; (2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang memiliki kedisiplinan tinggi yang diajar dengan model quantum teaching lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi ekspositori yang memiliki kedisiplinan tinggi; (3) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang memiliki kedisiplinan rendah yang diajar dengan model quantum teaching sama dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diajar dengan strategi ekspositori yang memiliki kedisiplinan rendah; (4) terdapat interaksi antara Model Pembelajaran dengan kepribadian Disiplin terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Kata Kunci : Model Pembelajaran, Kepribadian Disiplin dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

    Syeikh Al-'Uṡaimin’s Views on the Institution and System of Education

    Get PDF
    This study aims to examine the educational thinking of Sheikh al-'U'ṡaimin related to educational institutions and systems and their relevance to contemporary Islamic education. The research method used is the character study research method. This research is library research with qualitative type. The research data was obtained from the works of Sheikh al-'U'aimin and the works of others related to Sheikh al-'U'aimin. In analyzing the existing data, an interpretation method is adopted, namely an effort to achieve a correct understanding of the facts, data and symptoms. The final result of this research shows that the Sheikh proposed a new educational pattern formulation. The purpose of education according to the Shaykh is to eliminate the ignorance of students and society in general and obtain happiness in the world and the hereafter and maintain the religion of Allah. The educator is a noble profession that demands good competence and a sense of responsibility for the development of the potential of students. Meanwhile, successful students are those who adorn themselves with noble manners and morals and are consistent in treading the path of the claimant of knowledge. As for the method of education, an educator is expected to have creativity in teaching so that students feel comfortable.Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pemikiran pendidikan Syekh al-‘Uṡaimin terkait lembaga dan sistem pendidikan serta relevansinya terhadap pendidikan Islam kontemporer Penelitian ini juga penting karena akademisi Islam seperti kekurangan tokoh yang dapat dijadikan panutan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah  metode penelitian studi tokoh. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan jenis kualitatif. Data penelitian diperoleh dari karya-karya Syekh al-‘Uṡaimin dan karya-karya orang lain yang terkait Syekh al-‘Uṡaimin. Dalam menganalisis data yang ada, ditempuh metode interpretasi yaitu upaya untuk mencapai pemahaman yang benar terhadap fakta,  data dan gejala. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa Syekh mengajukan rumusan pola pendidikan yang baru. Tujuan pendidikan menurut Syekh yaitu  untuk menghilangkan kebodohan peserta didik dan masyarakat secara umum serta memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat dan menjaga agama Allah. Adapun pendidik adalah sebuah profesi mulia yang menuntut kompetensi yang baik serta rasa tanggung jawab demi pengembangan potensi para peserta didik. Sementara peserta didik yang sukses adalah yang menghiasi dirinya dengan adab dan akhlak mulia serta konsisten dalam menapaki jalan penuntut ilmu. Adapun metode pendidikan, maka seorang pendidik diharapkan memiliki kreatifitas dalam pengajaran sehingga peserta didik merasa nyaman
    • …
    corecore