154 research outputs found

    UPAYA MERAWAT KETERATURAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA DI KAMPUNG SKOUW SAE KOTA JAYA PURA PAPUA

    Get PDF
    Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertajuk “Pendidikan Multikultural : Upaya Merawat Keteraturan Kehidupan Sosial-Budaya Di Kampung Skouw Sae, Kota Jayapura, Papua”. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran pentingnya hidup dalam konsep multikultural bagi masyarakat dalam menghadapi era keterbukaan dan interspace, dan menemukan gambaran bentuk kerjasama dalam kehidupan multikultural.Selain itu, kegiatan ini akan memperoleh gambaran pentingnya hidup bingkai multikultural bagi masyarakat, dan memberikan gambaran bentuk implementasi dalam multikultural. Adapun pelaksanaannya dilakukan melalui sosialisasi dengan metode ceramah, dan diskusi  interaktif. Hasil kegiatan yang melibatkan masyarakat dan guru Sekolah Dasar (SD) telah memberikan pengetahuan tentang pentingnya merawat keteraturan kehidupan sosial-budaya melalui pendidikan multikultural. Sebagai catatan penutup, dalam rangka mendorong terwujudnya pendidikan multikultural dapat dilakukan melalui; penyadaran akan pentingnya pemahaman multikultural bagi kehidupan masyarakat, adanya kebijakan kampung yang berbasis multikultural, dan memupuk semangat resiliensi berbasis multikultural. Dalam implementasinya tim pelaksana merekomendasikan penerapan konsep “Tri Pusat Pendidikan” Pembelajaran Multikultural ala Ki Hadjar Dewantara. Dimana pendidikan multikultural dapat dilakukan mulai dari rumah  (keluarga), lingkungan sekolah, dan masyarakat. Dengan demikian, pemahaman akan keragaman sebagai suatu keniscayaan yang tak dapat dihindarkan akan tercipta

    Alat Ukur Tinggi Bayi Digital Menggunakan Sensor Ultra

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang Alat Ukur Panjang Bayi Digital Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroller Atmega 16 Dengan Visual Basic 6.0. Disini penulis memanfaatkan Sensor Ultrasonik yang akan mengirimkan gelombang ultrasonik secara horizontal menuju media pantul yang disediakan melalui pembatas ruang ukur. Hasil pembacaan sensor akan diproses oleh mikrokontroller Atmega 16 untuk menampilkan hasilnya pada LCD dan aplikasi komputer. Kesimpulannya untuk membuat alat ukur panjang bayi digital menggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroller atmega 16 dengan visual basic 6.0 dapat menggunakan sensor ultrasonik sebagai masukan, LCD sebagai keluaran, lalu modul FTDI sebagai penghubung antara alat dengan komputer

    ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI BERDASARKAN ISAK 35 DAN PSAK 109 PADA PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID DARUSSALAM SIKUMANA KOTA KUPANG

    Get PDF
    Penelitian  ini bertujuan mengetahui penerapan akuntansi pada pengelolaan keuangan Masjid Darussalam Sikumana Kota Kupang berdasarkan ISAK 35 tentang Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba dan PSAK 109 tentang Akuntansi Zakat, dan Infak/Sedekah. Selain itu, dalam pelaporan diharapkan adanya transparansi dan akuntabilitas pada pengelolaan keuangan masjid. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang terkumpul akan dianalisis dan dideskripsikan sehingga mudah dipahami. Pengumpulan data menggunakan sumber data primer yakni melalui wawancara kepada Imam Masjid, Sekretaris Takmir, Bendahara Takmir, Jamaah Masjid, dan dengan dokumentasi. Dan juga data sekunder yakni menggunakan laporan keuangan masjid agar lebih memahami bagaimana pengelolaan laporan keuangan yang dilakukan oleh Takmir Masjid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Takmir Masjid Darussalam Sikumana Kota Kupang mengelola keuangan masjid dengan baik namun laporan keuangannya belum sesuai standar yakni ISAK 35 dan PSAK 109. Selain itu Takmir Masjid Darussalam Sikumana Kota Kupang telah mengelola keuangan masjid dengan transparan dan akuntabel. Kegiatan yang dilakukan oleh Takmir Masjid, diantaranya mempublikasikan semua proses dalam tahapan pengelolaan keuangan masjid kepada para jamaah

    Penerapan Metode Diskusi Plus Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Ulumul Qur'an di Prodi PAI FTK UIN Ar-Raniry

    Get PDF
    In implementing the group discussion method in lectures where students in groups present their assignments/papers in front of the class, were found several weaknesses such as not all student members of the presenting group mastered the material that was their assignment, only a few students were actively involved in the discussion. Furthermore, the material is not thoroughly by all the members, all of which have an impact on student learning outcomes. One way that lecturers can use to overcome the above problems is to apply the discussion method plus peer tutors. The choice of this method is expected to increase student responsibility in completing assignments and increase their activeness in the lecture process so as to improve student learning outcomes. This study aims to determine the increase in the activity and learning outcomes of unit 3 students Batch 2022/2023 PAI Department of FTK UIN Ar-Raniry through the application of the discussion method plus peer tutors in the Ulumul Qur'an Course. The subjects of this study were 35 students from unit – 03 PAI study program who are in the Ulumul Qur'an class that teach by the researcher. This research is a reflective Classroom Action Research, conducted in 3 cycles. The techniques used to collect data are test, observation and documentation techniques. Based on the analysis of the data obtained, it can be concluded that applying the discussion method plus peer tutors in the Ulumul Qur'an Course can increase learning activities of the students in discussing and working together and can improve student learning outcomes

    PEREMPUAN DAN PEMBERDAYAAN POTENSI LINGKUNGAN MELALUI KEMAMPUAN KEAKSARAAN DI KAMPUNG SOBA KABUPATEN MAPPI PROVINSI PAPUA

    Get PDF
    Papua Province is in the first position for the number of illiterates. The number of illiterate people in the two districts in the Southern region of  Papua, namely Mappi Regency and Asmat Regency, is still very high, reaching 60%. Women have greater illiteracy rates than men. The Ministry of  Education and Culture notes that there are 1,157,703 men who are still illiterate. While the number of  illiterate women reached 2,258,990. Entering this information era,  literacy is an important key to improving education, health, nutrition and family welfare. Because with literacy and education, women will be more empowered, can make their own decisions and have a strong bargaining position in the family and community. Considering women as the most influential people in a group, with family as an example, women are the main focus in this matter. This activity is called Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM). It is a University Student Community Service which focus on Community Empowerment as the Learning Process/Activities. This takes place from July 26 to August 26, 2019, in Soba Village, Obaa District, Mappi Regency, Papua Province. Activities that involve students of Elementary School Teacher Education Study Program of the  Faculty of Teacher Training and Education of Cenderawasih University are  literacy learning activities (read, write and count) with women as the target of the activities. The method used in this activity is counseling, interactive discussion and community learning assistance. The implementation of KKN-PPM activities was enthusiastically welcomed by the Government of Mappi Regency and also all the village officials and the local community. The target community, who are generally women, take part  in the literacy program very enthusiastically. The implementation of literacy activities was facilitated by the Principal and Teachers of YPPK St. Paulus Elementary School in Soba Village, Obaa District, Mappi Regency. Keywords: Literacy ability, Empowerment of Environmental Potential,counseling

    Alat Ukur Tinggi Bayi Digital Menggunakan Sensor Ultra

    Full text link
    Penelitian ini membahas tentang Alat Ukur Panjang Bayi Digital Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroller Atmega 16 Dengan Visual Basic 6.0. Disini penulis memanfaatkan Sensor Ultrasonik yang akan mengirimkan gelombang ultrasonik secara horizontal menuju media pantul yang disediakan melalui pembatas ruang ukur. Hasil pembacaan sensor akan diproses oleh mikrokontroller Atmega 16 untuk menampilkan hasilnya pada LCD dan aplikasi komputer. Kesimpulannya untuk membuat alat ukur panjang bayi digital menggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroller atmega 16 dengan visual basic 6.0 dapat menggunakan sensor ultrasonik sebagai masukan, LCD sebagai keluaran, lalu modul FTDI sebagai penghubung antara alat dengan komputer

    Peranan Usaha Tenun Resti Dalam Meningkatkan Kreativitas dan Kemandirian Remaja Di Desa Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Usaha Tenun Resti dalam meningkatkan kreativitas dan kemandirian remaja di Desa Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan dan untuk mengetahui apa yang menjadi faktor pendukung Usaha Tenun Resti dalam meningkatkan kreativitas dan kemandirian remaja di Desa Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis dan pembahasan atas dasar informasi yang diperoleh melalui penelitian, dapat disimpulkan bahwa Usaha Tenun Resti sangat berperan dalam meningkatkan kreativitas dan kemandirian remaja dibuktikan semakin terampilnya para remaja dalam membuat motif kain tenun yang semakin baik dan tanpa harus diawasi lagi dan semakin mandiri juga karena sudah mampu menghasilkan uang sendiri dan dengan ketersediaan modal yang besar, Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang memadai, letak Usaha Tenun Resti yang strategis, Kebudayaan tenun yang turun temurun, dan pemasaran yang dilakukan secara aktif serta perhatian dari masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Sipirok maupun Kabupaten Tapanuli Selatan menjadi faktor-faktor pendukung sehingga makin berkembang dan meningkatnya Usaha Tenun Resti yang berdampak secara positif demi meningkatnya Kreativitas dan Kemandirian Remaja di Desa Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan

    IMPLEMENTASI TES STIFIN DALAM PENENTUAN WALI KELAS UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PAEDAGOGIK GURU SD AL WASLIYAH BROMO MEDAN

    Get PDF
    Pada masa pandemic Covid 19, Rata- rata siswa diharuskan belajar di rumah hanya dengan online class saja. Berdasarkan hasil observasi ke sekolah SD Al-Wasliyah, Dalam era New Normal saat ini, pihak sekolah telah memperbolehkan siswan bersekolah  dengan cara memberikan jadwal/ gelombang untuk seminggu hanya 3 kali saja. Hal ini yang mengakibatkan Kurangnya pemahaman dan keahlian Wali kelas sebagai ibu di kelas untuk intens dan mengerti kondisi anak. Sehingga SD Al-Wasliyah menerapkan STIFIn tes terhadap semua gurunya, hal ini dikarenakan turunnya kinerja guru, minimnya pendekatan psikologis ke anak. Selama ini Kepala Sekolah hanya mampu menugaskan acak guru-guru yang akan menjadi wali kelas. Sehingga untuk pemetaan Kemampuan kompetensi Paedagogik, Keterampilan, Profesionalitas mereka masih kurang, Karena masih juga ada wali kelas yang belum mampu mengamankan kelas dan melakukan pendekatan ke siswa agar didalam kelas itu minat dan prestasi anak meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa ada hubungan antara STIFIn  dalam meningkatkan Kompetensi Paedagogik dan Profesionalisme guru upaya pemilihan Wali kelas. Dalam Penelitian ini dilaksanakan di SD Al- Wasliyah Bromo Medan, Khususnya untuk guru- guru yang akan diangkat menjadi wali kelas pada tahun ajaran baru mendatang. Sebanyak 14 orang guru, akan di tes dan di uji baik dengan kompetensinya maupun keahliannya dengan STIFIn tes ini

    The Concept of Merdeka Belajar in Early Childhood: Comparative Study of Reggio Emilia and Ki Hajar Dewantara's Thoughts

    Get PDF
    This study aims to examine the concept of independent learning for early childhood according to Reggio Emilia and Ki Hajar Dewantara, to find out the implications of independent thinking of learning for early childhood on current education, to find similarities and differences in the concept of independent learning to learn in early childhood education according to Reggio Emilia and Ki Hajar Dewantara. This is important considering that Ki Hajar Dewantara is a figure known as the Father of National Education and Reggio Emilia, who was once named one of the best early childhood education schools in the world. The two elements of the educational approach can be collaborated and investigated with comparative qualitative research methods to compare or find similarities from concepts or data drawn to new conclusions using historical, pedagogical, and comparative approaches. In this study, the stages of data analysis are data reduction, data display, focus group discussion, verification, and conclusion drawing. The results show that the concept of independent learning for early childhood is intended to reduce the impact of the decline in student learning performance after COVID-19, with the contextual nature of the independent learning curriculum that can be applied according to different environmental conditions in each school. The implications of the concept of independent learning Reggio Emilia and Ki Hajar Dewantara use the philosophy of constructivism, which assumes that an individual builds learning knowledge based on objects, phenomena, experiences, and their environment. The opportunity to learn both approaches is made through games and art. Both approaches have similarities and strengths with the arts and the philosophical agreement that children learn through play by providing an engaging environment. While Reggio Emila's approach uses the term image of the child, which believes that children are individuals who are capable of doing things independently and with minimal interruptions from adults, Ki Hajar Dewantara uses the Among system through this, the teacher has a significant role to be a role model for children. Both figures have their respective points of view, but it does not become an inequality in the education system. Both views can be alternative considerations for the development of education

    ANALISIS NILAI TUKAR SUBSISTEN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI CABAI MERAH KERITING DI DESA TRIMULYO KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN

    Get PDF
    The purposes of this research are to analyze farming income curly red chili, subsistence exchange rate of curly red chili, and the welfare of curly red chili farmers in the Trimulyo Village, Tegineneng Subdistrict, Pesawaran Regency. This research uses a survey method. The samples of the study are 60 farmers who are active in the farmer groups and determined using simple random sampling. Farming income curly red chili is analyzed using Revenue Cost Ratio (R/C ratio). The subsistence exchange rate is analyzed by dividing the revenue of curly red chili farming with total expenditure of farmers respondent. The welfare of farmers is analyzed using household exchange rate income farmers. The result of the research shows that curly red chili farming is profitable and feasible to continue. The income of curly red chili farming gives a significant contribution to household expenditure. The farmer household income exchange rate is relatively high, therefore, the farmer household is in prosperous category.Key words: curly red chili, exchange rate, income, welfar
    • …
    corecore