1,354 research outputs found

    Penerapan metode demonstrasi menggunakan alat peraga torso untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi sistem gerak pada manusia

    Get PDF
    ABSTRAKSI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan pembelajaran, aktivitas siswa selama penerapan metode demonstrasi, serta untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan dua siklus yang mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart dengan tahapan penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/pengamatan, serta refleksi atas tindakan. Penelitian ini melibatkan guru (peneliti) yaitu bertindak sebagai subjek penelitian dan siswa kelas VIII-B MTs Miftahul Jannah Pahandut Seberang Palangka Raya sebagai objek penelitian. Materi pembelajaran yang diberikan yaitu Sistem Gerak Pada Manusia. Data diperoleh dari hasil pengelolaan pembelajaran, aktivitas siswa dan tes hasil belajar siswa pada aspek kognitif dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi terlaksana dengan baik, ini terlihat pada siklus I sebesar 2,89 dan siklus II sebesar 3,27 dari rata-rata skor keseluruhan sebesar 3,10 dengan kategori baik. Sementara aktivitas siswa yang dominan pada siklus I dansiklus II adalah memperhatikan penjelasan guru (18,5%), aktivitas siswa selama pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi kurang efektif dalam meningkatkan katerlibatan/partisifasi siswa selama pembelajaran berlangsung. Untuk tes hasil belajar siswa pada aspek kognitif sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran dengan metode demonstrasi mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 57,04 dan siklus II sebesar 68,42 nilai rata-rata kelas sebesar 11,38 (dari 57,04 menjadi 68,42) dan persentase ketuntasan belajar klasikal masih belum mencapai nilai standar ketuntasan klasikal yaitu hanyasebesar 19,23% (dari 57,69% menjadi 76,92%). Dengan demikian, metode demonstrasi dapat digunakan sebagai salah satu metode pembelajaran untuk materi system gerak pada manusia agar hasil belajar siswa menjadi lebih baik da nmeningkat

    The Correlation between Students’ Reading Style and Grammar Mastery at First Grade of Vocational High School Babussalam Pagelaran Malang

    Get PDF
    The objectives of the research were to know the correlation between students’ reading style and grammar mastery towards the first grade of Vocational high school (SMK) Babussalam Pagelaran Malang. The research design in this research was a correlational design from a quantitative approach. The sample was students from majoring in software engineering class X grade consisting of 48 students. The data analysis was using descriptive statistics and Pearson Product Moment Correlation. The result showed that the first result (on-screen) of sig. (2-tailed) value showed that p-value 0.042 was lower than α 0.05, (0.042 0.05). This means that for the first research problem in H1 which states that there is a correlation between students who are passionate about reading on screen and their grammar mastery at Vocational High School Babussalam Pagelaran Malang was accepted and for the second research problem in H0 which states that there is no correlation between students who are passionate in reading printed and their grammar mastery at Vocational High School Babussalam Pagelaran Malang was accepted. In conclusion of this research was that the more students read text with screen material, the better their grammar mastery in learning English. However, this is inversely proportional to reading printed materials because the results of this study stated that there was no correlation between reading in printed materials and students' mastery of grammar. It means that even though the more students in Vocational High School of Babussalam read with printed material, it doesn't mean their grammar mastery is getting better

    Kontribusi Kerajinan Tirai terhadap Pendapatan dan Konsumsi Keluarga Petani di Desa Rantau Durian I Kecamatan Lempuing Jaya Ogan Komering Ilir

    Get PDF
    Desa Rantau Durian I juga memiliki potensi pengembangan tanaman baik di sector tanaman pangan maupun tanaman perkebunan, sebagian besar wilayah Desa Rantau Durian I merupakan lahan produksi atau daerah persawahan.  Bila dilihat dari sisi pengairan sawah merupakan sawah tadah hujan yang hanya berproduksi satu kali dalam setahun, hal ini yang menjadi penyebab beberapa sawah yang ada di desa tersebut telah beralih fungsi sebagai lahan perkebunan tanaman karet yang dinilai oleh masyarakat lebih menguntungkan.  Tetapi permasalahan utama tanaman karet saat ini adalah produksi karet yang rendah dan bahan baku yang dihasilkan mutunya juga masih rendah sehingga harga yang diterima petani relative rendah.  Kondisi inilah yang membuat masyarakat di desa tersebut mempunyai kegiatan rumah tangga yang dapat menunjang perekonomian mereka setelah pulang dari menyadap karet kurang lebih tiga sampai empat jam, sehingga sisa waktu dapat digunakan untuk membuat tirai.  Tujuan penelitian adalah : 1). Untuk mengetahui margin harga pada pemasaran tirai di tingkat Desa Rantau Durian I Kecamatan Lempuing Jaya OKI. 2). Untuk mengetahui berapa besar pendapatan tirai terhadap pendapatan dan konsumsi keluarga petani jika dilihat dari sudut pandang waktu pemasaran di bulan-bulan hari besar (lebaran, tahun baru).  Hasilnya menunjukkan bahwa margin pemasaran pada penjualan eceran dan partai besar berbeda.  Di mana penjualan eceran atau petani menjual langsung ke konsumen adalah Rp18.000,-.  Sedangkan petani menjual ke partai besar dengan volume banyak adalah Rp 15.000,- , maka margin pemasaran adalah sebesar Rp 3.000,-.  Kontribusi kerajinan tirai terhadap pendapatan keluarga petani di Desa Rantau Durian I yaitu sebesar 24 %.  Sedangkan kontribusi tirai terhadap konsumsi keluarga petani di Desa Rantau Durian I yaitu sebesar 40 %

    EKSISTENSI PIDANA DENDA MENURUT SISTEM KUHP

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah pengaturan pidana denda di Indonesia dan bagaimanakah eksistensi pidana denda dalam konteks pidana dan pemidanaan.  Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normative, maka dapat disimpulkan, bahwa: 1. Bahwa pengaturan pidana denda selain terdapat dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) juga terdapat dalam peraturan-peraturan di luar KUHP. Di dalam KUHP, pengaturan pidana denda terdapat dalam Pasal 10 jo. Pasal 30 KUHP. Pengaturan pidana denda yang terdapat di luar KUHP, diambil UU yang selalu hanya menjatuhkan pidana denda walaupun dalam UU itu sendiri juga diatur tentang pidana kurungan. UU itu adalah UUNomor 22 Tahun 2009 yang melarang pengendara kendaraan bermotor berkendara sambil melakukan aktivitas sampingan yang bisa merusak konsentrasi. Dalam Pasal 106 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama tiga (3) bulan atau denda paling banyak Rp. 750.000,00 (Tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). 2. Jika dilihat dari tujuan pokok pemidanaan yaitu sebagai pembalasan dan untuk mencegah kejahatan maka faktor usia si pembuat tindak pidana; perbuatan tindak pidana apakah untuk pertama kali; kerugian terhadap korban; sudah adakah ganti rugi dan sebagainya menjadi perhatian dan pertimbangan hakim dalam proses pemidanaan dan penerapan pidana perampasan kemerdekaan (pidana penjara). Ada suatu ketentuan bahwa dalam hal seseorang melakukan tindak pidana yang hanya diancam dengan pidana penjara, namun apabila hakim berpendapat tidak perlu menjatuhkan pidana penjara setelah memperhatikan dan mempertimbangkan hal-hal yang menjadi tujuan pemidanaan, pedoman pemidanaan serta pedoman penerapan pidana penjara, maka hakim dapat menjatuhkan pidana denda. Kata kunci: Pidana, denda

    Analisis Unsur Teks Berita Mahasiswa Magang

    Get PDF
    Writing news with the application of the 5W+1H elements is the main requirement that must be applied to get good and appropriate news writing, as can be seen from the phenomena that there are still some errors in news writing in the application of the 5W+1H elements in student internship reports. The purpose of this study is to describe, analyze and interpret the analysis of news elements in terms of what and where application in the student intern reports on the Radar Riau daily newspaper. The theory used is the 5W+1H formula in Djuraid's 2012 and Chaer's 2010 books. This type of qualitative research and literature with this research method is content analysis or content analysis. The source of the data in this study was the student intern report in the Radar Riau daily newspaper. The results of this research are reports of Internship Students at the Radar Riau Public Daily Newspaper that have applied the what formula in news writing, and the way of writing and applying it is correct according to the existing theory, namely what happened, lies in the news title. Reports of Internship Students at the Radar Riau General Daily Newspaper, there are still some perfectly clear implementations of the where formula in news writing, namely 6 data is quite good and clear, and 6 other data is still incomplete. Writing news elements where and its application is not completely correct according to theory, namely the place of occurrence or events

    Penerapan Pembelajaran Kontekstual Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi SPLDV

    Get PDF
    Jenis penelitian ini tergolong Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus bertujuan meningkatkan prestasi belajar matematika melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas VIII SMPN 1 Sungai Kakap. Subjek penelitian siswa kelas VIII SMPN 1 sebanyak 16 orang terdiri dari 10 orang laki-laki dan tujuh orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni tes dan Teknik analisis data dalam penelitian ini digunakan secara deskriptif. Siklus pertama dilakukan setelah siswa diberikan materi dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional atau metode biasa yang diterapkan oleh guru di sekolah tersebut dan siklus II siswa diberikan metode pembelajaran kontekstual. Metode ini memberikan kesempata bagi siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran. . Dari data yang telah diperoleh, pada pembelajaran konvensional siswa mendapatkan rata – rata nilai 54,08 dibandingkan dengan pembelajaran kontekstual yang mendapat rata – rata nilai 83.19 dan mencapai nilai diatas KKM. &nbsp

    Pengaruh Faktor Sosio-ekonomi dan Teknis Terhadap Hasil Tangkapan Nelayan Skala Kecil

    Get PDF
    The fish catch by fishermen on the coast of Donggala Regency tends to fluctuate and is relatively low. This is thought to be caused by social, economic and traditional fishing techniques. This study analyzes the influence of fishermen experience factors, operational cost, fishing ground distance, long time at sea, and machine power on the fish catch of small-scale fishermen in Donggala Regency. Data collection was carried out from November 2020 to January 2021, and was analyzed using the Multiple Linear Regression method. The findings indicate that the fish catches of fishermen are influenced by the five socio-economic and technical factors analyzed. Capture fisheries development policies need to pay attention to the availability of capital, ownership and mastery of fishing technology.Hasil tangkapan ikan nelayan di  pesisir Kabupaten Donggala cenderung berfluktuatif dan relatif rendah. Hal ini diduga disebabkan oleh kondisi sosial ekonomi, dan teknik penangkapan ikan yang tradisional.  Penelitian yang dilakukan di Kabupaten Donggala bertujuan menganalisis pengaruh faktor pengalaman nelayan, biaya operasional, jarak tempuh melaut, lama melaut, dan kekuatan mesin kapal terhadap hasil tangkapan ikan nelayan skala kecil di Kabupaten Donggala. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada November 2020 sampai Januari 2021, dan dianalisis dengan menggunakan metode Regresi Linear Berganda. Hasil temuan menunjukkan bahwa hasil tangkapan ikan nelayan dipengaruhi kelima faktor sosial ekonomi dan teknis yang dianalisis. Kebijakan pengembangan perikanan tangkap perlu memperhatikan ketersediaan modal, kepemilikan dan penguasaan teknologi penangkapan ikan
    • …
    corecore