ASUHAN KEPERAWATAN TN. R DENGAN PNEUMONIA DI RUANG FATMAWATI RSUD. SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUM

Berdasarkan data Riskesdas di Jawa Barat kasus Pneumonia memiliki peringkat ketiga dari 34 provinsi dengan presentase kasus sebanyak 2,6%, Adapun Prevelansi Pneumonia Di Kabupaten Sukabumi dari tahun 2012 sebesar 2,04 % /100.000 penderita Pneumonia yang menyebabkan kematian.Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini untuk mendapatkan pengalaman nyata dalam melakukan proses asuhan keperawatan. Metode yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif. Pneumonia adalah suatu penyakit peradangan di parenkin paru-paru yang disebabkan oleh virus, bakteri mycoplasama (fungi) yang dapat menular ketika pasien batuk dan bersin. Tanda dan gejalanya sesak nafas, batuk disertai dahak, nyeri ketika bernafas dan gejala sistemis lain. Hasil dari pengkajian ditemukan tiga diganosa keperawatan yitu ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d peningkaan produksi sputum, ketidakefektifan pola nafas b.d penurunan ekspansi paru dan defisiensi pengetahuan b.d kurangnya informasi. Adapun tindakan asuhan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan masalah yang ditemukan pada klien dan implementasi dilakukan sesuai dengan rencana tindakan keperawatan. Pada tahap evaluasi dari dua diagnosa yang muncul pada Tn.R diagnosa bersihan jalan nafas tidak efektif b.d inflamasi dan obstruiksi jalan nafas dapat teratasi sebagian dengan klien masih mengeluh sesak. Sedangkan pada diagnosa resiko penyebaran infeksi b.d kurangnya pengetahuan tentang penyakit dapat teratasi. Dari pengalaman selama melakukan asuhan keperawatan, penulis mengajukan saran Agar mutu pelayanan keperawatan dapat terlaksana secara komprehensif, diharapkan tetap mempertahankan penggunaan masker untuk mencegah penyebaran infeksi

KEBAHAGIAAN REMAJA MADYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan kebahagiaan siswa berdasarkan jenis kelamin, usia dan jenjang kelas serta mengidentifikasi sumber kebahagiaan pada siswa sekolah menengah atas. Penelitian ini menggunakan mixed method convergent parallel. Partisipan berjumlah 332 responden yang dipilih menggunakan teknik random sampling sederhana, dengan rincian 112 siswa kelas 10, 108 siswa kelas 11 dan 112 siswa kelas 12. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner “Happiness in School” untuk mengungkap lima aspek kebahagiaan menurut Selligman yaitu Positive Emotion, Enggagement, Relationship Positive, Meaning of Life dan Accomplishment (PERMA) dan kuisioner terbuka untuk mengungkap sumber dan cara siswa mencapai kebahagiaan selama pembelajaran. Teknik analisis data digunakan adalah uji t, Anova, multiple regression dan koding. Temuan pertama adalah terdapat perbedaan kebahagiaan berdasarkan usia dan aspek yang paling berpengaruh terhadap kebahagiaan siswa adalah aspek keterlibatan. Temuan kedua adalah sumber kebahagiaan siswa berasal dari orang lain di luar diri siswa dan siswa melakukan relasi sosial untuk meningkatkan kebahagiaannya. Rekomendasi penelitian ditujukan kepada guru dan peneliti selanjutnya. ------This study aimed to identify the differences in students’ happiness based on gender, age and grade and identify the source of happiness in high school students. This research used mixed method convergent parallel. The participants amounted to 332 which selected by simple random sampling technique, with details of 112 students from 10th grade, 108 students from 11th grade and 112 students from 12th grade. The research instrument used "Happiness in School" questionnaires to reveal the five aspects of happiness according to Selligman which is Positive Emotion , Enggagement, Relationship Positive, Meaning of Life and Accomplishment (PERMA) and open questionnaires to reveal the sources and students’ ways to achieve happiness during learning. Data analysis techniques used were t test, Anova, multiple regression and coding. The first finding was the existance of happiness differentiation based on age and the most influental aspects is involvement aspect. The second finding was the source of students’ happiness came from others and they did social relationships to increase their happiness. This study recommendations are addressed to teachers and subsequent researchers

Pendampingan Pembelajaran Daring pada Siswa Jenjang SD/MI di Desa Kedungboto Jogoroto Jombang

Kegiatan ini didasari karena pembelajaran daring disebabkan wabah covid-19. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa SD/MI dalam pembelajaran daring. Sasarannya siswa SD/MI di Desa Kedungboto Jogoroto Jombang jumlahnya 10 anak.dengan metode pendekatan diskusi, sosialisasi, pendampingan belajar. Dilakukan 5 kali pertemuan. Hasilnya orangtua dapat meningkatkan wawasannya mengenai pembelajaran daring siswa Desa Kedungboto Jogoroto. Siswa lebih terbantu dalam tugas pembelajaran daring

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELANJA DAERAH PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belanja Daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Populasi penelitian ini ialah 17 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan data sekunder yang berasal dari website resmi Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan (www.djpk.kemenkeu.go.id), dengan data runtut waktu (Time-Series) mulai dari tahun 2016 hingga 2020 (5tahun) dan data silang (Cross-section Data) sebanyak 17 Kabupaten/Kota, sehingga data panel atau sampel yang digunakan berjumlah 85 panel atau sampel. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis dengan bantuan program SPSS For Windows Versi 25.00. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara simultan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Perimbangan, Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran berpengaruh terhadap Belanja Daerah. Secara parsial Pajak Daerah, Dana Perimbangan, Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah, dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran berpengaruh terhadap Belanja Daerah. Selain itu Retribusi daerah tidak berpengaruh terhadap Belanja Daerah. Dana Perimbangan merupakan variabel paling dominan dalam mempengaruhi Belanja Daerah

Internalisasi Nilai-nilai Karakter Kearifan Lokal Tradisi Petik Laut 1 Suro Pantai Sipelot

Penelitian ini bertujuan menganalisis Tradisi Petik Laut 1 Suro di Pantai Sipelot Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi Penelitian dalam kajian ini yaitu Pantai Sipelot Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara kepada Kepala Desa Pujiharjo, Pengurus kegiatan Tradisi petik laut serta nelayan yang ikut serta dalam kegiatan petik laut dengan instrument penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara. Teknik analisis data yaitu, reduksi data, display data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Makna Tradisi Petik Laut 1 Suro bagi masyarakat Desa Pujiharjo; (2) Ragam nilai kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi Petik Laut 1 Suro. Kesimpulan penelitian ini adalah Dalam tradisi petik laut di Pantai Sipelot Desa Pujiharjo, berupaya dalam membangun hubungan solidaritas serta menciptakan hubungan yang harmonis dengan masyarakat damai dan rukun. Nilai ragam kearifan lokal dalam yang terkandung dalam tradisi petik laut pantai sipelot yaitu nilai religious, nilai gotong royong, dan nilai sosial. Dalam prosesi tradisi petik laut diawali dengan pembuatan sesaji oleh sesepuh adat, dengan sesaji ditaruh dalam perahu kecil dengan berbagai jenis makanan serta sesaji lainnya untuk dilarungkan. Perahu kecil yang digunakan sebagai tempat sesaji disebut dengan gitik, perahu kecil yang dibuat seperti perahu nelayan tersebut dibuat oleh para masyarakat nelayan setempat. Perahu tersebut diisi dengan sesaji berbagai hasil bumi

EDUKASI SENAM YOGA UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER TIGA

Perubahan fisiologis dan psikologis diperlukan, guna melindungi fungsi normal ibu dalam menyediakan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mampu membantu mengurangi kecemasan pada ibu hamil trimester tiga dalam persiapan menghadapi persalinan dengan pelaksanaan senam yoga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam masa satu bulan kepada 30 orang Ibu hamil. Pelaksana adalah dosen dan mahasiswa. Setelah kegiatan ini ibu hamil dapat memahami dan menerapkan senam tersebut dirumah masing-masing dengan memberikan buku pedoman senam yoga prenatal

Upaya Peningkatan Penjualan Produk Melalui Inovasi Kemasan dan Label Pada Umkm di Desa Poko

Usaha Mikro kecil Menengah (UMKM) berkembang sangat cepat. untuk memajukan laju UMKM pada desa poko kecamatan jambon kabupaten Ponorogo, Pemerintah Kota sudah berupaya menyampaikan donasi dan training agar dapat bersaing di pasar terkini. usaha mikro kecil menengah diperlukan bisa menaikkan kesejahteraan masyarakat. Maksud dari KKN adalah meningkatkan penjualan pada UMKM sebagai akibatnya prodak bisa terjual di pasaran. permasalahan dalam kegiatan ini adalah proses produksi masih memakai alat yg masih tradisional, bungkus produk yang sangat sederhana, label yang kurang menarik dan belum adanya P-irt sebagai akibatnya produk ini hanya hingga di pasar tradisional. akibat dari aktivitas tersebut yaitu proses produksi yang lebih efektif, bungkus memakai standing pouch, desain label menarik, adanya penerbitan NIB terdapat umkm yg terdapat di desa poko agar semakin tinggi di pasar terkini

Edukasi Pemilihan dan Pengolahan Ikan yang Aman Sebagai Sumber Iodium Masyarakat Pesisir di Lingkar Tambang Desa Buwun Mas

Pertambangan emas skala kecil di daerah lingkar tambang di propinsi NTB memberikan dampak bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Merkuri sebagai polutan dari pertambangan emas akan diubah menjadi bentuk organic yaitu metil merkuri yang dapat terakumulasi pada sumber makanan penduduk di sekitar tambang terutama bahan makanan yang berasal dari laut. Makanan yang tercemar merkuri jika dikonsumsi oleh masyarakat terutama oleh ibu hamil akan memberikan dampak bagi kesehatan. Ibu hamil adalah golongan yang rentan mengalami defisiensi  iodium. Pengabdian ini bermaksud untuk memberikan pengetahuan bagi kader posyandu sebagai tokoh yang dekat dan dijadikan rujukan oleh ibu hamil tentang pemenuhan asupan gizi iodium dari bahan makanan yang berasal dari laut dan aman dari kontaminasi merkuri . Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi pengolahan hasil laut. Pelaksanaan kegiatan diikutioleh 10 orang kader posyandu dari desa Buwun Mas. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan kader posyandu dengan meningkatnya rerata nilai pre tes dari 31,25 menjadi 83,75 pada saat post test. Kegiatan juga diikuti dengan antusias oleh peserta ditandaidengan banyaknya pertanyaan di akhir acara dan diakhiri dengan contoh pengolahan makanan yang aman dan menjadi sumber iodium bagi masyarakat pesisir yang terdampak polusi tambang ema

Implemenmtasi metode taguchi untuk mengurangi cacat porositas pada proses casting di PT. Aneka Banusakti Gempol-Pasuruan

Masalah kualitas sering dijumpai pada industri-industri baik industri kecil maupun menengah. Salah satu perusahaan yang sedang mengalami masalah dalam kualitas produk adalah PT. Aneka Banusakti Kualitas produk yang dihasilkan oleh PT.Aneka Banusakti cenderung mengalami penyimpangan dari apa yang diharapkan khususnya tingkat cacat porositas yang tinggi. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperbaiki penyimpangan kualitas produk adalah metode Taguchi. Pada peneliian ini digunakan metode Taguchi untuk mencari faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya cacat porositas. Cacat porositas yang diteliti adalah cacat porositas pada product cylinder liner dengan part number BM24-OP01. Eksperimen ini dilakukan dengan menggunakan faktor-faktor yang diduga mempunyai pengaruh cukup besar terhadap cacat porositas yaitu kecepatan putar, temperatur pouring, waktu putar dan core. Masine-masing faktor tersebut terdiri dari dua level sehingga dipergunakan Orthogonal Array Lo (27), dalam penelitian ini dilakukan dua kali perulangan dengan setiap eksperimen menggunakan sampel 10 produk sehingga secara total dilakukan 16 eksperimen dengan 160 produk..