31 research outputs found

    SIMULASI HIDROTERMAL DAERAH KAWAH DOMAS DENGAN PEMODELAN KONTINU 2-D ANOMALI SELF POTENTIAL (SP)

    Get PDF
    Hydrothermal system research using Self Potential (SP) Method, 2-D DC Resistivity and surface temperature, has been done at Domas Crater (1700 masl). Potential anomaly which is associated with subsurface structure is obtained by SP measurement, whereas temperature measurement is done to get information about surface temperature distribution laterally and resistivity distribution of volcano structures is known by 2-D DC Resistivity measurement. Hydrothermal activities, which cause the existence of SP value, are modeled using this scheme modeling. This schema modeling is validated by comparing the value of SP model with field measurement. The shallow hydrothermal activities at Domas Crater are influenced by meteoric and subsurface water. The velocity of hydrothermal activities are about 10-9 - 10-7 m/s. 16.64% root mean square error is obtained by Comsol modeling, whereas 6.54% root mean square error is obtained by modeling using finite element method

    WHICH ONE IS BETTER HANDS ON OR PHET SIMULATION ON HARMONIC OSCILLATION

    Get PDF
    MANA YANG LEBIH BAIK EKSPERIMEN ATAU SIMULASI PHET PADA GERAK HARMONIK AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui mana yang lebik baik antara keterlaksanaan pembelajaran pendekatan saintifik kelas yang menggunakan hand on berupa media KIT dengan simulasi PhET dan peningkatan hasil belajar kognitif siswa diantara kedua kelas tersebut pada getaran harmonis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-experiment dengan desain randomized pretest-posttest comparison group. Populasi penelitian adalah kelas X MIA di MAN Cimahi. Sampel penelitian adalah siswa kelas X MIA 1 yang menggunakan hand on berupa media KIT dan kelas X MIA 3 yang menggunakan simulasi PhET. Sampel dipilih dengan teknik random sampling dengan jumlah siswa masing-masing 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran pendekatan saintifik dan peningkatan hasil belajar kognitif siswa di kelas yang menggunakan hand on berupa media KIT lebih baik dibandingkan simulasi PhET. Hal ini dapat disimpulkan pembelajaran pendekatan saintifik yang menggunakan hand on berupa media KIT lebih baik dibandingkan simulasi PhET.dalam pelaksanaan maupun dalam meningkatkan hasil kognitif siswa pada getaran harmonis. Dengan demikian, penggunaan media KIT dan simulasi PhET dapat diimplementasikan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada topik fisika lainnya.AbstractThis study aims to determine which is better between the implementation of classroom scientific approach that uses hand-on in the form of KIT media with PhET simulations and improvement of students' cognitive learning outcomes between the two classes on harmonic oscillation. The method used in this study is a quasi-experiment with a randomized pretest-posttest comparison group design. The study population is class X MIA at MAN Cimahi. The sample of the research is class X MIA 1 students who use hand on KIT media and class X MIA 3 using PhET simulations. Samples were selected by random sampling technique with 35 students each. The results showed the implementation of the scientific approach to learning and the improvement of cognitive learning outcomes of students in the classroom using hand-on in the form of KIT media is better than the PhET simulation. It can be concluded that learning a scientific approach that uses hand-on in the form of KIT media is better than a PhET simulation. Both in implementation and in improving students' cognitive outcomes in harmonic oscillation. Thus, the use of KIT media and PhET simulations can be implemented to improve student cognitive learning outcomes on other physics topics.

    IDENTIFIKASI FAKTOR PERPINDAHAN TERHADAP WAKTU YANG BERPENGARUH PADA KINEMETIKA GERAK LURUS BERATURAN (GLB) DAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor perpindahan atau jarak terhadap kinematika gerak lurus. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif yang terperinci, terstruktur, jelas dan teranalisis. Penelitian yang dilakukan dengan praktikum menggunakan alat kereta dinamika dan kereta dinamika motor serta alat pendukung lainnya. Dalam penelitian ini, ada beberapa ketentuan jarak atau perpindahan yang akan digunakan, untuk menganalisis secara langsung bagaimana perubahan faktor yang lainnya terhadap kinematika gerak lurus ketika faktor perpindahan berubah-ubah. Dalam penelitian ini juga, menganalisis serta mengidentifikasi perubahan grafik hubungan terhadap waktu pada GLB dan GLBB

    RESPON PESERTA DIDIK DALAM PRAKTIKUM FLUIDA STATIS MENGGUNAKAN ALAT ROBERVAL BALANCE

    Get PDF
    Dalam mata pelajaran Fisika terdapat banyak miskonsepsi salah satunya materi fluida statis. Materi ini umumnya disampaikan oleh guru dengan model pembelajaran DI (Direct Intruction). Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar fisika dengan melihat respon siswa terhadap pembelajaran materi massa jenis fluida yang menggunakan media praktikum alat Roberval balance  untuk mengetahui massa jenis suatu fluida. Penelitian dilaksanakan di MTs Miftahul Falah dengan subyek penelitian yaitu 35 siswa kelas VII. Data  setelah pembelajaran dan praktikum diperoleh dengan metode kuesioner yang dianalisis menggunakan skala Likert dan skala Guttman dan post test yang dianalisis menggunakan  taraf kesukaran dan daya beda.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktikum ini memberi manfaat dan membuka wawasan siswa mengenai konsep massa jenis. Selain itu dari hasil post test  terdapat 2 butir soal yang termasuk kategori mudah (butir soal no.1 dan no.3), 2 kategori sukar (butir soal no.2 dan no.5) dan butir soal no.4 masuk kategori sedang. Sedangkan daya beda paling tinggi terdapat pada butir soal no. empat. Dengan melihat kemampuan kelompok atas hampir semuanya mampu menjawab soal no. empat dibandingkan kelompok bawah sehingga dapat dikatakan soal no. empat ini merupakan soal yang baik dibanding soal lainnya

    Analisis hakikat, peran, dan implikasi kegiatan laboratorium terhadap keterampilan abad 21

    Get PDF
    Kegiatan labororium menjadi karakteristik utama dalam pembelajaran fisika. Tujuan penulisan paper ini membahas hakikat kegiatan laboratorium; jenis kegiatan laboratorium; nilai dan kompetensi kegiatan laboratorium; peran, peluang dan tantangan kegiatan laboratorium dalam pembelajaran abad 21; hasil, dampak dan implikasi penelitian terkait kegiatan laboratorium terhadap peningkatan keterampilan abad 21 dan pembelajaran sains. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan laboratorium baik real maupun virtual menjadi kunci dalam peningkatan kualitas pembelajaran fisika. Kegiatan laboratorium real dan virtual memiliki kelebihan dan keterbatasan. Kedua jenis kegiatan laboratorium dapat melatihkan dan mengembangkan keterampilan mind on dan hand on. Hasil penelitian sangat merekomendasikan kegiatan laboratorium dalam pembelajaran sains untuk membekalkan keterampilan abad 21. Oleh karena itu, guru dan siswa harus bekerjasama dan berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan laboratorium

    Student's Perspective on Virtual Laboratory Using Phet as A Media in Conducting Physics Laboratory Activities

    Get PDF
    The purpose of writing this paper article is to review students' perceptions in the use of PhET-based virtual labs and also to provide a description in comparison to perceptions of virtual lab use from some of the results of previous studies that are relevant to this study. There are five aspects in the perception that will be surveyed, including; (1) aspects of innovation, (2) aspects of benefits (3) aspects of motivation, (4) aspects of effectiveness, (5) aspects of presenting procedures for laboratory activities. The method used is quantitative and qualitative with a Likert scale questionnaire which must be filled in by 40 people and then interviewing the subjects, after the data is collected, percentage data analysis is carried out. The results of the data analyzed show that the aspects of innovation, effectiveness, benefits and presentation of the procedure get a positive view compared to the motivational aspects which are stated to be negative, so this study also shows that the use of virtual labs based on PhET is innovative and effective, but lacks motivation in its use because of essential activities. laboratory is not felt, in presenting the module is required to increase 4C Skills to support 21st century skill

    ANALISIS MATERI SUBJEK PEMBELAJARAN USAHA DAN ENERGI DENGAN PEDAGOGI MATERI SUBJEK (PMS)

    Get PDF
    Materi subjek sebagai salah satu penunjang keberhasilan pembelajaran, yakni aspek konten, substantif, dan sintaktikal lebih di dominasi oleh aspek konten, sehingga kemampuan akan aspek sintaktikal peserta didik kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek konten, substantif, dan sintaktikal pembelajaran usaha dan energi yang dilakukan di kelas X MIA 4 MAN 2 Garut. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif metode penelitian analisis wacana. Hasil analisis terhadap data yang didapat di lapangan menghasikan aspek konten sebesar 64.29%, aspek substantif sebesar 28.57% dan aspek sintaktikal sebesar 7.14%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek konten mendominasi aspek-aspek lain. Analisis aspek materi subjek yang terdapat pada pedagogi materi subjek (PMS) dapat digunakan untuk mengukur ketersampaian materi subjek pada kegiatan pembelajaran
    corecore