125 research outputs found

    KAJIAN PEMBELAJARAN KARAKTER DI BOARDING SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP EMPATI DAN KEPEDULIAN SOSIAL SISWA

    Get PDF
    Pada pertengahan tahun 1990 munculah Boarding school yang memiliki pola pendidikan menyeluruh untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang ideal dalam mengembangkan dan membina karakter siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Daarut Tauhiid Boarding School Bandung misi yang berkaitan erat dengan pengembangan sikap empati dan kepedulian sosial yaitu “Menumbuh kembangkan kepedulian pada sesama melalui pendekatan emotional intelligence dan spiritual intelligence”. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif untuk menggali dan memahami kenyataan-kenyataan yang terjadi secara intensif dan mendalam berkenaan dengan integrasi pendidikan karakter pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pada pembelajaran PKn, program ekstrakurikuler dan budaya sekolah di sekolah tersebut. Bentuk-bentuk sikap empati dan kepedulian sosial yang tercermin di SMP Daarut Tauhiid Boarding School Bandung dalam kegiatan pembelajaran PKn yaitu: menghargai perbedaan pendapat, bekerja sama dalam tim diskusi, ungkapan pendapat siswa atas pertimbangan moral untuk lebih mementingkan kepentingan orang lain terlebih dahulu. Kemudian, dalam program ekstrakurikuler yaitu turut berpartisipasi dalam aktivitas pengumpulan dana dan kegiatan sosial. Melaui budaya sekolah dan asrama para siswa tercermin sikap empati dan peduli sosial dengan memberikan bantuan merawat jika ada yang sakit, memberikan pinjaman uang, memberikan motivasi dikala ada teman yang sedih, peka terhadap permasalah orang-orang yang disekitarnya.; In the middle of 1990 were built boarding school having a pattern of education thorough to create educational environment ideal in developing and to create character of students. This study was conducted in junior high school Daarut Tauhiid Boarding School Bandung mission who are closely related with the development of an empathy behavior and social care awareness concern namely “ For developed concern to our persuasion emotional intelligence and spiritual intelligence”. In this study adopted qualitative approaches and methods of descriptive for digging and understand reality in life that occurs in an intensive manner and deep with regard to integration character education in the planning stages, the implementation of the, and evaluation in learning civic education, extracurricular program and cultural schools at the school. Forms an empathy and social care that reflected in junior high school Daarut Tauhiid Boarding School Bandung in learning activities civic education: appreciate a difference of opinion, to cooperate in team discussion, an expression of opinion students over a moral to prioritize the interests of others first .Then, in the program extracurricular namely participating in the activity of gathering funds and social activities. The culture of schools and dormitory the students reflected an empathy and socially responsible by providing aid tending if is sick, provide loans money, motivate have a friend sad, sensitive to problem those who around. Although there is still several things must be repaired next in system learning character in schools that integrated with curriculum based the value of a character in boarding. So, it will more strengthen in developing an empathy and social care awareness students

    Analysis And Strategy Of Land Use For Settlement At Watershed (DAS) Brantas Of Malang City

    Get PDF
    Ruang lingkup Administrasi Publik mencakup Kebijakan, Organisasi, Manajemen, Moral dan Etika, Lingkungan dan Akuntabilitas (Kebalan, 2004: 10). Menurut Winarno (2007: 17) Lihat kebijakan sebagai arah tindakan yang diusulkan oleh orang, kelompok atau pemerintah Dalam lingkungan tertentu memberikan hambatan dan peluang untuk mencapai tujuan atau merealisasikan tujuan atau tujuan. Perkembangan itu terjadi pada setiap aspek kehidupan, itu tidak berbeda dengan perkembangan yang terjadi di kota-kota seperti Kota Malang. Kota Malang memiliki visi dan misi dan sekali adalah sebagai kawasan pendidikan. Konsekuensinya adalah pembangunan dengan cepat di kota Malang. Perkembangan itu terpengaruh pada peningkatan urbanisasi dan langkah selanjutnya juga terpengaruh pada masalah perumahan dan penyelesaian Mengubah menjadi area penyelesaian yang memberikan pengaruh terhadap penurunan penggunaan lahan yang berfungsi untuk hutan dan pertanian. Dalam hal mengatur penggunaan lahan dengan kondisi tanah perlu strategi untuk melakukan kebijakan yang sesuai dengan lingkungan. Dengan demikian penelitian datang dengan dua masalah besar, pertama-tama berkaitan dengan meninjau dan mengevaluasi kemungkinan penyimpangan dalam pemanfaatan spasial di DAS dengan perencanaan tata ruang. Kedua, terkait dengan merumuskan arah strategis dalam perencanaan tata ruang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskripsi. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan posisi yang tepat dari masing-masing faktor internal dan eksternal untuk menerjemahkannya ke dalam bentuk angka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan keadaan aktual dari suatu masalah dan untuk mengetahui dengan tepat posisi objek studi dan mengukurnya dengan angka atau standar yang berlaku. Hasil penelitian ini adalah, pertama, penggunaan lahan di kota Malang yang sesuai dengan kondisi lahan kecuali yang ada penyelesaian di sekitar garis reparia yang harus menjadi area perlindungan. Kedua, kegiatan penggunaan lahan di sekitar dataran banjir sungai di kota Malang ditempatkan di Cel I. Itu berarti penggunaan lahan untuk penyelesaian di kota Malang memiliki kekuatan dan peluang daripada strategi (begitu). Dari masalah-masalah itu, rekomendasi terkait penggunaan lahan untuk penyelesaian telah mengendalikan penggunaan lahan oleh kondisi lahan terutama pada garis reparia dan optimalasi perencanaan penggunaan lahan dengan perencanaan penggunaan lahan regional dengan kekuatan dan peluang

    The Effect of Career Development, Integrity, and Work Motivation on Employee Performance

    Get PDF
    This achievement of career development indicators backgrounds this research aims to 1) analyze the influence of career development on employee performance and 2) To analyze the influence of integrity on employee performance. 3) To analyze the influence of work motivation on employee performance. 4) To analyze the influence of career development on work motivation. 5) To analyze the effect of integrity on integrity on work motivation. The population is not larger than 100 respondents, so the researchers took 100% of the total population in the Padang Panjang City BKPSDM, namely 42 respondents with saturated sampling techniques. The data analysis technique used in this study is quantitative analysis. The data collected in this study were taken from two sources, namely primary and secondary data. Hypothesis testing in this study was carried out by path analysis. Based on the analysis and discussion results, it is known that 1) Career development has a positive and significant effect on employee performance and 2) Integrity has a positive and significant effect on employee performance. 3) Work motivation positively and significantly affects employee performance at the Development Personnel Agency. 4) Career development positively and significantly affects employee work motivation.5) Integrity has a positive and significant effect on employee workKata Kunci: career development, integrity, work motivation, employee performanc

    The Potential of Breadfruit Seed and Jackfruit Seed as Alternative Replacement Medium of Potato Dextrose Agar (PDA) with Seedling F0 Mushrooms

    Get PDF
    Potato Dextrose Agar (PDA) is the most media to grow the mushrooms, but the price of this media is expensive. Thus we need alternative media that easy and cheap to get it. This study aims to determine the growth of Aspergillus niger in alternative Artocarpus communis and Artocarpus heterophyllus seeds media. This research was an experimental study using a completely randomized design (CRD) one factor was the type of media is PDA (M0), Artocarpus communis seed media (M1), Artocarpus heterophyllus seed media (M2) and using the test mushrooms A. niger (J1). Inoculation of A. niger used agar block method for 3 days with a temperature of 28°C. Parameter of research was colony diameter and sporulation of A. niger. Data obtained with qualitative and quantitative methods. The result of this research showed that the best growth for Aspergillus niger was after 72 hours incubation. Colony diameter continually in PDA media, Artocarpus communis media, and Artocarpus heterophyllus media is 4.7 cm, 4.3 cm, and 4.1 cm with heavy sporulation. Therefore, Artocarpus communis and Artocarpus heterophyllus seeds media can be utilized as a substitution of PDA media for the growth of mushrooms

    Peran Orangtua Dalam Menanamkan Kedisiplinan pada Anak Usia 4-5 Tahun

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai peran orangtua dalam menumbuhkan kedisiplinan belajar anak selama masa pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mitra PAUD Adzariyat Karawang. Responden penelitian adalah guru dan orangtua, sedangkan fokus penelitian pada anak usia 4-5 tahun. Data dikumpulkan melalui observsasi, dokumentasi dan wawancara. Triangulasi digunakan sebagai teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan selama berlangsungnya kebijakan belajar dari rumah, orangtua harus melaksanakan peran sebagai educator, motivator dan supervisor dalam membantuk kedisiplinan belajar anak. Kemajauan teknologi membuat anak akrab dengan gadget namun menimbulkan masalah ketika orangtua kesulitan mengontrol aktivitas belajar anak. Sebagian orangtua melakukan perannya dengan menerapkan metode reward, keteladanan, membuat kesepakatan, mendengarkan anak bercerita, memfasilitasi kebutuhan belajar, melakukan pendampingan hingga melakukan pengawasan ketat terhadap situs atau tayangan video yang ditakses anak. Melalui aktualisasi peran orangtua selama masa pandemic dengan belajar bersama anak di rumah membuat hubungan kelekatan anak dengan orangtua meningkat. Demikian pula dengan kemandirian dan kedisplinan belajar anak. Anak menjadi mandiri dan disiplin agar anak mampu bersikap selektif dalam menolak pengaruh negatif yang menghampiriny

    PROFESIONALITAS GURU PAI DI SMAN 2 SEMARANG

    Get PDF
    In this study, the problem that arises is how the Islamic Education Teacher Professionalism associated with the 4 competencies of teachers and Teacher Academic Qualification as listed in the laws. How can a teacher be able to develop the four competencies required of qualified academic and inline with the subjects of teaching. The extent to which a teacher was able to carry out the responsibilities and duties - duties properly. Not only the responsibility for learning in the classroom but how learners are able to actualize in daily life - today. The informants of this study was teacher of Islamic education at the Senior High School 2 Semarang and learners in the school environment. Research on the professionalism of teachers of Islamic education in the National High School 2 Semarang, using the technique of collecting data through interviews, observation and documentation. The analysis model used in this study is komponensial domain analysis. The results obtained show that , as a professional educator should not only academically , but personality and way of socializing with the environment is also become very important. Moreover, a teacher with a good personality and social will be a lot of good influence to the learners. Because teachers with personal and social wellcapable of being role models for their students

    ANALISIS PENAMPILAN PRAKTIK MICROTEACHING MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI TAHUN PELAJARAN 2017/2018

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penampilan praktik Microteaching Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi tahun pelajaran 2017/2018, yang meliputi: 1) kemampuan mahasiswa Pendidikan Biologi dalam melaksanakan praktik microteaching sebagai guru mata pelajaran biologi; 2) respon mahasiswa berupa penerimaan feed back dari mahasiswa peserta microteaching yang lain setelah penampilan praktik microteaching. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Microteaching, FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Biologi semester 6 yang mengambil mata kuliah microteaching. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 mahasiswa. Teknik pegumpulan data dengan dokumentasi yaitu cek list penampilan microteaching, dan dengan observasi. Data diperoleh dari cek list penampilan microteaching dan kuisioner umpan balik penampilan microteaching selama pelaksanaan perkuliahan microteaching pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk penampilan microteaching memiliki rata-rata baik baik dari ketrampilan mengajar, sikap dan penampilan saat mengajar. Ketrampilan mengajar yang memiliki rata-rata nilai yang paling tinggi adalah pada komponen penggunaan media pembelajaran sebesar 78,5% (baik) dan rata-rata terendah pada ketrampilan mengelola kelas yaitu sebesar 60, 2% (cukup baik), sedangkan untuk umpan balik, rata-rata mahasiswa praktikan menerima dengan baik masukan dari peserta microteaching lainnya

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MACROMEDIA FLASH DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING PADA MATERI SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA melalui Macromedia flash dengan strategi pembelajaran Guided note taking pada materi sistem gerak pada tumbuhan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus menempuh empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dengan melibatkan peneliti yang bertindak sebagai pengajar dan dibantu guru IPA sebagai pengamat aktivitas siswa serta guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada setiap siklusnya. Pada pre test nilai rata-rata kelas 67,17 dan yang mencapai tuntas belajar 11 siswa atau 32,4%. Setelah dilakukan pembelajaran melalui macromedia flash dengan strategi pembelajaran Guided Note Taking  pada siklus I nilai rata-rata 73,08, siswa yang tuntas belajar 21 atau 61,8%. Pada siklus II nilai rata-rata siswa 84,79 dan yang tuntas belajar 29 siswa atau 85,3%. Jadi hasil belajar IPA melalui Macromedia Flash dengan Strategi pembelajaran Guided Note Taking pada materi gerak pada tumbuhan siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Ceper menunjukkan adanya peningkatan secara signifikan

    HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP TIGA TIPE POLA ASUH ORANGTUA DAN PENERIMAAN DIRI SISWA SMK STRADA III JAKARTA UTARA

    Get PDF
    AbstrakPersepsi pola asuh ialah pandangan atau kesan individu terhadap pola perilaku yang dilakukan orangtua dari waktu ke waktu dan perilaku tersebut meliputi aktivitas memelihara, melindungi, dan membimbing anak didik. Pola asuh asuh yang diterapkan orangtua memiliki tiga tipe yaitu pola asuh autoritatif, pola asuh authoritarian, dan pola asuh permisif.Penerimaan diri ialah pemahaman dan penerimaanindividu terhadap kelebihan dan kekurangan yang ada dalam dirinya,serta potensi yang dimiliki.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi terhadap pola asuh autoritatif, authoritarian, dan permisif dengan penerimaan diri siswa/i SMK Strada III. Hasil analisis korelasi persepsi pola asuh autoritatif dengan penerimaan diri menunjukkanhubungan yang positif dan signifikan (r = 0.355). Selanjutnya, variabel persepsi terhadap pola asuh autoritarian dengan penerimaan diri menunjukkan hubungan yang negatif dan signifikan (r = -0.386). Hal ini berarti semakin banyak perlakuan pola asuh autoritarian orangtua maka semakin kecil penerimaan diri individu. Hasil yang berbeda dari hubungan persepsi terhadap pola asuh permisif dengan pernerimaan diri menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan (r = -0.209 ). Kata Kunci : persepsi pola asuh, penerimaan diriAbstractThe perception of care pattern is an individual impression toward behavioral pattern from time to time. This behavior includes taking care, protecting, and guiding students. The care pattern implemented by parents has three types: authoritative, authoritarian, and permissive. Self-acceptance is an individual understanding of and acceptance toward his/her merits and demerits and potentials. This study aims at finding out the relationship the perceptions of authoritative, authoritarian, and permissive care patterns with students’ self-acceptance. Results from correlation analysis revealed a positive and significant (r= 0.355) correlation between authoritative care pattern and self-acceptance. Also, the perceptions of authoritarian care pattern and self-acceptance showed a negative and significant (r= -0.386) correlation. This suggests that the more authoritarian the care pattern, the lower the self-acceptance. A quite different result is the relationship between the permissive care pattern with self-acceptance, which showed no significant correlation (r = -0.209).Key words: The perception of care pattern, self-acceptanc
    • …
    corecore