243 research outputs found

    Citation Analysis of the Use of Online Journals Published by ISI Yogyakarta in the Final Project Work of ISI Yogyakarta Students

    Get PDF
    Citation Analysis of the Use of Online Journals Published by ISI Yogyakarta in the Final Project of ISI Yogyakarta Students. This study aims to determine the level of citation of the use of online journals published by ISI Yogyakarta in the final project of ISI Yogyakarta students (Graduates Period 1 of 2022). This research is a type of quantitative research and is descriptive. The method used in this research is to use the form of documentation. This research was conducted at the UPT ISI Yogyakarta Library by accessing the final work of students who have been included in the list of graduates for the period one of the year 2022 and have carried out independent uploads of their final position in the library repository via http://digilib.isi.ac.id. In this study, the authors determined that the research population was the last project of 382 graduate students for the period one of the year 2022 and will use purposive sampling, namely a sampling technique with specific considerations, namely those that have been uploaded independently in the ISI Yogyakarta library repository which at the time of data collection there were 260 who had already been uploaded. Do a self-upload. In this study, the documentation method is used, namely verifying the data of online journal articles published by ISI Yogyakarta, which students cited in compiling their final work (Graduates Period 1 the Year 2022). From the results of this study, it is known that 12.6% (33 people) of students use journals published by ISI Yogyakarta as a reference in compiling the final project of graduating students for period one, the year 2022, at ISI Yogyakarta. From this percentage, it can be concluded that the usability of journals published by ISI Yogyakarta is deficient because it is included in the 0-20% scale range. The results of this study can be used as a joint evaluation material between journal managers, lecturers, and librarians to promote further the use of online journals published at ISI Yogyakarta to be a reference in compiling students' final work at ISI Yogyakarta. This is important so that science and research results in the journal will continue to develop. Besides that, the value and usefulness of the journal will be increasingly felt to support the preparation of the final project at ISI Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat sitasi penggunaan jurnal online terbitan ISI Yogyakarta dalam karya tugas akhir mahasiswa ISI Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan bersifat deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta dengan mengakses karya tugas akhir mahasiswa yang telah masuk dalam daftar wisudawan periode 1 tahun 2022 dan telah melaksanakan unggah mandiri karya tugas akhirnya dalam repository perpustakaan melalui http://digilib.isi.ac.id. Dalam penelitian ini penulis menetapkan populasi penelitian adalah karya tugas akhir mahasiswa wisudawan periode 1 tahun 2022 sebanyak 382 dan menggunakan sampling purposive yakni teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu yakni yang sudah unggah mandiri di repository perpustakaan ISI Yogyakarta yang pada saat pengambilan data ada 260 yang sudah melakukan unggah mandiri. Di dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi yaitu memverifikasi data artikel jurnal online terbitan ISI Yogyakarta yang disitasi oleh para mahasiswa dalam menyusun karya tugas akhir (Wisudawan Periode 1 Tahun 2022). Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa ada 12,6% (33 orang) mahasiswa yang menggunakan jurnal terbitan ISI Yogyakarta sebagai rujukan dalam menyusun karya tugas akhir mahasiswa wisudawan periode 1 tahun 2022di ISI Yogyakarta. Dari persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat keterpakaian jurnal terbitan ISI Yogyakarta termasuk kategori sangat rendah karena masuk dalam rentang skala 0-20%. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bersama antara pengelola jurnal, para dosen, dan pustakawan untuk lebih mempromosikan penggunaan jurnal online yang terbit di ISI Yogyakarta untuk menjadi rujukan dalam menyusun karya tugas akhir para mahasiswa di ISI Yogyakarta. Hal ini penting dilakukan agar ilmu pengetahuan dan hasil penelitian yang ada di jurnal akan semakin berkembang, selain itu nilai kemanfaatan jurnal akan semakin dirasakan untuk menunjang penyusunan karya tugas akhir di ISI Yogyakarta

    DESCRIPTION OF USE OF PERSONAL LISTENING DEVICES (PLD) DURING ONLINE LEARNING DURING COVID-19 PANDEMIC

    Get PDF
    Background: Unwise use of personal listening devices (PLD) when learning online during COVID-19 pandemic can increase risk of deafness in future. Methods: This cross sectional study involved 159 respondents (97 students and 62 lecturers) who then filled out a questionnaire regarding their knowledge and attitudes in using PLD. Mann-Whitney test was conducted to see the association between two variable. Results: A total of 51, 55, and 53 respondents respectively used earphones, headsets, and both. A total of 83.0% of respondents knew that they should not use PLD with a volume >60%, 81.1% of respondents knew that they should not use PLD >60 minutes, and as many as 70.4% knew that they should not clean their ears using cotton. bud. Respondents in this study generally never used PLD within >60 minutes (27.7%), rarely used PLD with volume >60% (35.2%), and always cleaned their ears with a cotton bud (48.4%). The bivariate test showed that there was no relationship between the respondent's knowledge of the duration of PLD use >60 minutes (p-value= 0.392) and the volume of PLD usage > 60% (p-value= 0.410), while for the respondent's knowledge in terms of "no ear cleaning". using a cotton bud” on the attitude of respondents not to clean their ears using a cotton bud was significant (pvalue = 0.034). Conclusions: This study shows that there are still many uses of PLD that are not in accordance with the rules of <60% and <60 minutes. Online learning has been carried out for three semesters, so efforts are needed to invite students and lecturers to use PLD wisely

    Meningkatkan HOTS Siswa Melalui Penerapan LKS Berbasis Open-Ended Problem dalam Pembelajaran IPA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan meningkatkan HOTS siswa melalui penerapan lembar kerja siswa (LKS) berbasis open-ended problem pada materi fluida statis. Jenis penelitian ini adalah penilaian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-A SMP IT Ar-Raihan Bandar Lampung sejumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes dengan instrument HOTS, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data dilakukan pada pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Penelitian ini dikatakan berhasil jika memenuhi indikator keberhasilan, yaitu (1) HOTS siswa pada siklus I meningkat dari prasiklus dan meningkat dari siklus I ke siklus berikutnya, dan (2) nilai tes HOTS siswa mencapai KKM yaitu ≥ 75 dengan ketuntasan klasikal ≥ 85%. Hasil penelitian menunjukkan hasil tes siswa dalam menyelesaikan soal-soal HOTS sebelum tindakan sebanyak 10 siswa tuntas (40%) dengan nilai rata-rata kelas 46,81 dan predikat keterampilan HOTS sedang. Setelah tindakan menjadi 22 siswa tuntas (88%) dengan rata-rata kelas 82,38 dan predikat keterampilan HOT tinggi. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan LKS berbasis open-ended problem pada pembelajaran IPA terbukti efektif meningkatkan HOTS siswa

    IMPROVING STUDENTS’ VOCABULARY BY USING BOOKLETS

    Get PDF
    AbstractThe seventh Grade of Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Pontianak in academic year 2017/2018 had problems in vocabulary. It could be seen from several indicators: first, their vocabulary score was low. Second, students did not have motivation during teaching-learning process. To overcome the problems, the researcher designed a class action that was applied to the 40 students of class 7B Madrasah Negeri 2 Pontianak. The researcher used booklets to improve students’ vocabulary. There were two cycles of action. In each cycle, the procedure of the research consists of planning, acting, observing, and reflecting. The result of the research shows that booklets could improve the students’ vocabulary. Based on observation checklist, field notes, and test result, the students made improvement in vocabulary. The students could learn vocabulary easier than before. They could memorize and understand the English word easily. When the booklets are used, in the first cycle and second cycle, students were enthusiastic in joining learning activity. Students were also active as group members when they did the group work. The result of the study was that the students’ progress during teaching and learning activity in cycle 1 and cycle 2.Key Words: Improving, Vocabulary, Booklets

    Analisis Penerapan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru

    Get PDF
    ABSTRAKPemerintah mengembangkan teknologi di bidang keuangan yaitu Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi SIPD di BPKAD Kota Pekanbaru, dan untuk mengetahui bagaimana efektivitas SIPD di BPKAD Kota Pekanbaru dalam menunjang informasi perencanaan keuangan dan aset daerah serta untuk mengetahui keunggulan aplikasi SIPD jika dibandingkan dengan aplikasi SIPKD yang sebelumnya digunakan BPKAD Pekanbaru. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah penerapan SIPD di BPKAD Kota Pekanbaru. Subjek penelitian ini adalah BPKAD Kota Pekanbaru dan yang menjadi informan penelitian adalah kepala bidang anggaran, kepala bidang perbendaharaan, dan sub bidang akuntansi dan pelaporan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Data dalam penelitian ini dianalisa menggunakan interactive model analysis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi SIPD di BPKAD Kota Pekanbaru belum optimal dan SIPD yang digunakan BPKAD Kota Pekanbaru dalam menunjang informasi pengelolaan keuangan daerah belum efektif. Keunggulan SIPD adalah memiliki cakupan yang lebih luas dan terintegrasi ke seluruh OPD yang ada di Indonesia

    PENGARUH OTONOMI DAERAH TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT DESA DI DESA LABUHAN KECAMATAN SRESEH KABUPATEN SAMPANG

    Get PDF
    Negara republik Indonesia sebagai negara kesatuan menganut asas desentralisasi dalam menyelenggarakan pemerintahan dengan memberikan kesempatan dan keluasan Daerah untuk menyelenggarakan Otonomi Daerah. Penyelenggaraan Otonomi Daerah di latar belakangi oleh: 1.Pemerintah pusat selalu ingin menegakkan integrasi dan proses efektivitas pembangunan. 2.Terselenggaranya suatu pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup rakyat, bekerja berdasarkan apa yang dikehendaki rakyat dan bekerja di bawah kontrol rakyat. Dalam kenyataannya perangkat desa Labuhan belum dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Masalah yang sering muncul yaitu: masih minimnya sumber daya manusia yang dimiliki oleh Perangkat Desa, karena kebanyakan dari Perangkat Desa yang ada di Desa Labuhan masih banyak dari SD. Seiring dengan perkembangan zaman dan tingkat pendidikan serta pengetahuan masyarakat desa yang semakin meningkat maka masyarakat desa menjadi semakin kritis dalam menilai suatu hal, maka tuntutan masyarakat akan pelayanan dari pemerintah juga akan semakin meningkat. Untuk itu diperlukan kemampuan yang lebih baik dari perangkat desa tersebut, agar mampu melayani tuntutan dari masyarakat yang semakin berkembang. Metode Analisa Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif analisis, yaitu prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan cara memaparkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan kepustakaan dan pengamatan lapangan, kemudian dianalisis dan di interprestasikan dengan memberikan kesimpulan. Dalam pelaksanaannya, otonomi daerah di Desa Labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang memiliki pengaruh yang sangat besar yaitu yang ditandai dengan adanya pelayanan terhadap masyarakat Desa Labuhan yang lebih mudah dan terbuka. Program otonomi daerah yang diterapkan di Desa Labuhan sangat berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat Desa Labuhan yang cenderung lebih berpikir kedepan dengan mencoba untuk mengandalkan teknologi modern dalam kehidupan sehari-hari sekaligus sebagai sarana untuk bersaing dengan warga desa lainnya. Sehingga dengan penerapan otonomi daerah diharapkan mampu menyiapkan warga Desa Labuhan khususnya perangkat Desa Labuhan untuk mampu mengikuti perkembangan zaman dan mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Desa Labuhan

    RANCANG BANGUN ALAT PENCUCI KULIT KERANG DENGAN MOTOR AC 1 FASA

    Get PDF
    Kerang adalah makanan yang sangat tinggi protein asam amino asam lemak omega 3 dan lainnya, sehingga banyak dijualbelikan untuk hidangan dari restoran, rumah makan, tempat wisata tepi pantai, hotel dan pesta pernikahan. Tapi pada umumnya kerang memiliki kulit yang  kotor karena lumpur, dari itu untuk mengolah kerang ini harus menggunakan cara yang tepat agar kerang ini bersih. Maka dibuatlah alat pencuci kulit kerang  mengunakan mesin listrik, agar proses pencuci kulit kerang ini semakin efesian. Sebagai pengaturan kecepatan motor digunakan AC regulator sehingga diperoleh kecepatan variatif. Perbedaan kecepatan motor pada saat kecepatan Pada selektor 2 beban 1 Kg dan selektor 3 beban  2 Kg, didapatkan daya masing-masing selector adalah Posisi selektor 2 adalah 112,17 watt, Posisi selektor 3 daya yang diperoleh adalah 178,44 watt. Sedangkan dari hasil pengujian  kerja alat terhadap waktu, energi dan biaya, mesin pencuci kulit kerang dapat bekerja sampai beban 2Kg dengan waktu pembersihan kulit kerang selama 3 menit dan energy sebesar 0,0089kWh, sehingga diperoleh jumlah biaya yang harus dibayar sebesar Rp 13,06-

    Study Eksperimen: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Psychological Safety

    Get PDF
    This study aims to compare the two leadership styles, namely transformational (intellectual stimulation and inspirational motivation) and transactional (contingency reward and MBE Active) in influencing psychological safety by using a 2 x 2 experimental design beetwen subject. The sample in this study were accounting students of the University of Muhammadiyah Riau force 2016 who took courses in management accounting and management control systems. Based on the results of hypothesis testing conducted using an independent sample t-test, it was found that managers who have superiors who have intellectual stimulation and contingency reward&nbsp; will be free to express their problems to superiors (psychological safety) compared to managers who have superiors with an inspirational motivation and MBE Active style. The results of this study are expected to improve the psychological safety of managers and all staff employees in a company to express their problems without fear and anxiety so that the company's goals can be achieved.This study aims to compare the two leadership styles, namely transformational (intellectual stimulation and inspirational motivation) and transactional (contingency reward and MBE Active) in influencing psychological safety by using a 2 x 2 experimental design beetwen subject. The sample in this study were accounting students of the University of Muhammadiyah Riau force 2016 who took courses in management accounting and management control systems. Based on the results of hypothesis testing conducted using an independent sample t-test, it was found that managers who have superiors who have intellectual stimulation and contingency reward&nbsp; will be free to express their problems to superiors (psychological safety) compared to managers who have superiors with an inspirational motivation and MBE Active style. The results of this study are expected to improve the psychological safety of managers and all staff employees in a company to express their problems without fear and anxiety so that the company's goals can be achieved

    Pengaruh Pengendalian Internal dan Moralitas Individu Terhadap Kecurangan (Fraud) Akuntansi (Studi Eksperimen Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau)

    Get PDF
    Latar Belakang: Kasus korupsi dari tahun ke tahun semakin marak yang mengakibatkan banyaknya ketertarikan dari penelitian terdahulu dalam menguji pengaruh pengendalian internal dan moralitas individu terhadap kecurangan akuntansi. Namun, dari beberapa hasil penelitian terdahulu masih ditemukan adanya gap empiris.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengendalian internal dan moralitas individu terhadap kecurangan akuntansi.Metode Penelitian: Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain faktorial 2x2 yang melibatkan 78 mahasiswa akuntansi Universitas Muhamadiyah Riau. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan uji statistik Two Way Analysis of Variance (ANOVA).Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa: terdapat perbedaan antara individu pada kondisi terdapat elemen Pengendalian Internal dan tidak terdapat elemen Pengendalian Internal dalam melakukan Kecurangan Akuntansi; terdapat perbedaan antara individu yang memiliki level Moralitas Individu tinggi dan level Moralitas Individu rendah dalam melakukan Kecurangan Akuntansi; dan terdapat interaksi antara Pengendalian Internal dengan Moralitas Individu dalam mempengaruhi Kecurangan Akuntansi.Keterbatasan Penelitian: Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini hanya mencakup Pengendalian Internal dan Moralitas Individu saja.Keaslian/Novetly Penelitian: Hasil penelitian ini penting dilakukan karena dapat membantu mahasiswa dalam memahami teori dalam akuntansi perilaku dan dapat membantu instansi terkait dalam mengurangi kecenderungan kecurangan dengan menerapkan pengendalian internal secara efektif

    The Implementation of Modified Questioning The Author (MQTA) Strategy to Improve Students’ Reading Comprehension

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan i) untuk mengetahui perbedaan prestasi membaca komprehensif antara siswa yang diajar dengan strategi Questioning the Author (QtA) dan strategi Modified Questioning the Author (MQtA), ii) untuk mengetahui aspek mmbaca yang paling meningkat nilainya setelah penerapan strategi QtA dan MQtA , dan iii) untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan strategi MQtA. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas delapan SMP IT Ar Raihan Bandar Lampung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  i) ada perbedaan yang signifikan secara statistik dalam kemampuan membaca antara siswa yang diajar dengan strategi QtA dan strategi MQtA, ii) Dari lima aspek membaca comprehensif; menentukan Main idea, Supporting details, References, Inferences dan Vocabulries, aspek membaca yang memperoleh nilai tertinggi pada group eksperimen adalah menentukan Main idea dan Inferences sedangkan pada grup kontrol adalah menentukan  References, dan iii) respon siswa terhadap penerapan strategi MQtA adalah positif. Ini menunjukkan bahwa strategi MQtA lebih efektif dibandingkan dengan strategi QtA untuk meningkatkan prestasi membaca komprehensif siswa . Namun, kedua strategi dapat diterapkan pada semua kelas dengan kondisi dan latar belakang pengetahuan yang berbeda.This study was aimed i) to find out whether there was a difference of students’ reading achievement between students taught by using Questioning the Author (QtA) and those taught by using Modified Questioning the Author (MQtA), ii) to find out aspect of reading comprehension which score mostly increased after the implementation of QtA and MQtA, and iii) to find out the students’ responses toward the implementation of MQtA. The subjects of this research were the eighth grade students of SMP IT Ar Raihan Bandar Lampung. The result showed that i) there was a statistically significant difference in students’ reading comprehension achievement between students taught by using QtA and those taught by using MQtA, ii) from five aspects of reading comprehension; determining Main idea, Supporting details, Reference, Inferences and Vocabularies, the reading aspect which gained highest score in experimental group was in determining Main idea and Inferences, while in control group it was in determining References, and iii) the students’ responses toward the implementation of MQtA was positive.  It can be said that MQtA strategy is more effective to increase the students’ reading comprehension achievement. However both QtA and MQtA can be implemented to every classroom with different students’ situation and background knowledge. Keywords: Modified Questioning the Author (MQtA), questioning the author (QtA), reading comprehension achievement
    • …
    corecore