74 research outputs found

    STUDI KOMPARASI PERFORMA MESIN BERBAHAN BAKAR PREMIUM DENGAN CAMPURAN PREMIUM DAN VOLATILE FATTY ACID DEGRADED (VFAD) PADA SEPEDA MOTOR SUPRA X 125 TD

    Get PDF
    Perkembangan teknologi otomotif dewasa ini sangat maju pesat. Ini terbukti banyaknya varian-varian teknologi baru yang muncul. Dengan semakin maju teknologi terbaru maka tuntutan untuk menggunakan bensin tanpa timbal dan oktan tinggi menjadi mutlak. Namun harga bensin tanpa timbal seperti pertamax dan pertamax plus sangatlah mahal sehingga membebani rakyat. Dalam menyikapi hal ini diperlukan pengungkit oktan (octane booster) yang dapat menaikkan nilai oktan sehingga menghasilkan performa yang optimal sekaligus emisi bahan bakar rendah. Zat adiktif alternatif tersebut adalah campuran antara Volatile Fatty Acid Degraded (VFAD) dan komposisi penyusunnya. Penelitian ini bermaksud untuk studi komparasi performa motor Supra X 125 TD tahun 2010 yang berbahan bakar campuran VFAD dengan premium dan premium murni. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, objek penelitian adalah motor Honda Supra X 125 TD. Bahan bakar yang digunakan dalam penelitian adalah premium (kelompok standart) dan kelompok eksperimen meliputi premium dicampur VFAD 0.5ml, 1ml, 2ml, 3ml, dan 4ml. Penelitian ini bertujuan untuk menaikkan performa mesin dengan mengolah lemak bebas VFAD dan penyusunnya yaitu chelating agent, naphtalene dan toulena untuk menciptakan formula zat adiktif yang bisa meningkatkan performa sekaligus memperbaiki emisi gas buang pada kendaraan bermotor. Langkah awal sebelum bahan diujikan adalah mencampur premium dengan VFAD. Proses pencampurannya dengan cara di blanding agar tercampur rata dengan premium, setelah itu diujikan pada kendaraan bermotor. Dengan menggunakan putaran mesin 1300 rpm (idle) sampai 8000 rpm dengan range 500 rpm. Analisa data dilakukan dengan metode deskripstif dengan memvariasikan rpm pada beban penuh (Full Open Throtle Valve) posisi transmisi top gear yang berpedoman pada standart ISO 1585 Road vehicles-engine test code-net power.  Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa, Torsi yang optimal didapatkan dengan VFAD 1ml sebesar 1.06 kgf.m pada 5500 rpm. Daya efektif optimal dengan VFAD 1ml sebesar 8.89 PS pada 6500 rpm. FC optimal pada VFAD 1ml sebesar 1,198 kg/jam pada 8000 rpm. SFC  optimal pada VFAD 1ml sebesar 0.101 kg/PS.jam pada 6000 rpm. Brake thermal efficiency optimal pada VFAD 1ml sebesar 71.9% pada 5500 rpm. Sehingga dapat disimpulkan mencampurkan zat aditif VFAD pada premium dapat meningkatkan performa mesin. Kata kunci : VFAD (Volatile Fatty Acid Degraded), Pengungkit Oktan, Performa Mesin

    Riparian vegetation in production forest at Cemoro-Modang River, Cepu, Central Java

    Get PDF
    Production forest management is aimed at achieving not only economic benefit, but also environmental and social benefit. Riparian vegetation supports the improvement of environmental protection functions in the production forests. Riparian vegetation offers a number of environmental benefits related to water quality, streambank stabilization, and habitat. The study aims to study the potency of riparian vegetation (i.e. species composition, diversity, and similarity of species composition) in Cemoro and Modang river. This research was conducted in the forest for special purposes of Cemoro-Modang, Blora Regency, Central Java Province at BKPH Pasarsore and BKPH Cabak, KPH Cepu, Perum Perhutani Unit I. The inventory of riparian vegetation was conducted by making transects along the river sides combined with sample plots sized 20 mx20 m for trees, 10 mx10 m for poles, 5 mx5 m for saplings, 2 mx2 m for seedlings and 1 mx1 m for understory. The data collected were analyzed by vegetation analysis: Importance Value Index (IVI), species diversity, and similarity index. The result of the study showed that there are 114 species in the riparian zone of Cemoro-Modang river. There are 6, 2, 20, 16, and 85 species of vegetation for trees, poles, saplings, seedlings and understory vegetation, respectively. Riparian vegetation was dominated by Tectona grandis. Species diversity index for trees and poles were low, saplings and seedlings were moderate and understory was high. Similarity index between Cemoro and Modang river was low (i.e. 40.4%)

    IDENTIFIKASI TUMBUHAN PAKU EPIFIT PADA BATANG TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis J.) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    Get PDF
    Tumbuhan paku ialah tumbuhan yang heterogen ditinjau dari segi habitat dan cara hidupnya. Tumbuhan paku memiliki zat hijau daun (klorofil) yang  berfungsi untuk memasak makanan  (fotosintesis). Tum-buhan paku saat ini berjumlah ±10.000 jenis. Penelitian bertujuan  untuk mempelajari dan mengidentifikasi ke-anekaragaman jenis tumbuhan paku epifit yang terdapat pada batang kelapa sawit di lingkungan Universitas Brawijaya. Alat yang digunakan  antara lain roll meter, penggaris, alat tulis, kamera digital, dan buku identifikasi tumbuhhan paku. Bahan yang digunakan ialah tumbuhan paku epifit pada batang kelapa sawit, alkohol dan plastik. Metode yang digunakan  ialah metode observasi dan identifikasi langsung dan studi pustaka.  Teknik pengambilan sampel meng- gunakan metode Slovin. Penelitian di-laksanakan di Kampus Universitas Brawijaya Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2014 sampai dengan April 2014. Dari hasil identifikasi diperoleh 9 spesies ialah Davallia sp, Davallia trichomanoides Bl., Drymoglossum piloselloides (L) Presl., Drynaria rigidula (Sw.) Bedd, Drynaria sparsisora Moore, Microsorum scolopendria (Burm. f.) copel., Nephrolepis bisserata (Sw.) Schott, Pyrrosia sp, Vittaria elongata Sw. komposisi setiap jenis yang ditemukan kondisinya rendah. Kerapatan relatif paling tinggi yaitu spesies Nephrolepis bisserata (Sw.) Schott. Frekuensi relatif paling tinggi adalah pada spesies Nephrolepis bisserata (Sw.) Schott. Pola penyebaran tumbuhan  paku ke- banyakan bersifat teratur dan mengelompok. Kata kunci: Identifikasi tumbuhan paku, Paku epifit, Klasifikasi tumbuhan paku, Nephrolepis bisserata (Sw.) Schot

    Medical Image Encryption by Using Modification of SomdipDey Advanced Encryption Image Technique

    Get PDF
    The rapid growth of technology led the security ofdata becomes a very important issue, in particular data onmedical field. Therefore the security of data need to beconsidered. This research will focus on the security of medicalimage. The appropriate technologies to increase the security ofmedical image is the image encryption. This research, applied atechnique that can encrypt a medical image, it is SompdipDeyAdvanced Encryption Image Technique. This technique hasthree phases, namely Bits Rotation and Reversal, Extended HillCipher and Modified MSA Randomization. This research wasalso conducted on a modification of the stage Extended HillCipher that produces a better result so that the security ofmedical data will be increased

    THE EFFECTIVENESS OF TEACHING READING USING COMIC STRIP TO FACILITATE STUDENTS’ READING COMPREHENSION ON NARRATIVE TEXT

    Get PDF
    ABSTRACT Agung Wahyu Nugroho. 2017. The Effectiveness of Teaching Reading Using Comic Strip to Facilitate Students’ Reading Comprehension on Narrative Text. Thesis. English Education Department, Islamic Education And Teacher Training Faculty. Advisor: Dr. Sujito, M.Pd. Keywords: Reading comprehension, Narrative text, Comic strips The problem of this research is there any diffenrences reading comprehension skill of the students who are taught by using comic strips and those are taught by using module media for the ninth grade students of SMP N 4 Jatiyoso in the academic year 2016/2017. The objective of this study was to find out the empirical evidence wether using comic strip was effective or not in teaching narrative text between students were taught by using comic strip and the students were taught by using modul media at the ninth grade of SMP N 4 Jatiyoso in the Academic Year 2016/2017. The research was carried out at SMP N 4 Jatiyoso from February 1st-25th , 2017. The research used an experimental research, the design of this reasearch was true experimental with pre-test and post-test design. The population of this study all SMP N 4 Jatiyoso students of the third grade were about 92 students, each class consisted of less 30. The technique of collecting data is an reading test. The reading test consist of 30 items. Before the test was gives, the test has been trial out in 9B to see validation and realibility. The data was analyzed using descriptive analyzed, prequisite test and hypothesis testing (Independent t-test). Based on the reesult of data analysis, the application of using Comic Strip is effective in teaching reading narrative text at the ninth grade of SMP N 4 Jatiyoso in the Academic Year 2016/2017, because the strategy can make the students to be more motivated and active learner. It can be showed from the result of independent t-test, where the mean score of experimental class which was taught using Comic strips is higher than the mean score of control classwhich as taught using module media. The result of independent T-test is higher than T-table (3,895>1,703) on the significant level 0,05 with n=29 students. It can be conclude that Comic Strips strategy was effective in teaching reading narrative text

    MEKANISME PENGENDALIAN MONETER DENGAN INFLASI SEBAGAI SASARAN TUNGGAL

    Get PDF
    Sementara diskusi teoritis tentang mekanisme transmisi kebijakan moneter belum konklusif, studi ini menyarankan perumusan kebijakan moneter untuk mencapai sasaan tunggal inflasi berdasarkan transmisi suku bunga. Dalam hal ini, suku bunga jangka pendek berfungsi sebagai target operasional kebijakan moneter yang diharapkan dapat mempengaruhi agregat demand, untuk selanjutnya mempengaruhi pencapaian sasaran inflasi. Selain itu, perubahan suku bunga juga dapat melewati jalur nilai tukar dan ekspektasi masyarakat sebelum akhirnya mempengaruhi inflasi. Tidak seperti kerangka kebijakan moneter melalui jalur agregat moneter, kerangka ini tidak secara eksplisit memasukan fungsi intermediate target. Sebagai penggantinya, beragam information variables berfungsi sebagai indikator tekanan inflasi.Sebagai acuan bagi kebijakan moneter, yaitu bagaimana suku bunga jangka pendek harus disesuaikan untuk mencapai sasaran inflasi, disarankan penggunaan monetary policy rules yang dikembangkan dari Taylor rule dengan melakukan beberapa penyesuaian. Untuk hal ini, diperlukan penelitian tersendiri dengan mengakomodasi karakteristik yang relevan untuk kasus Indonesia. Namun, dengan terdapatnya unsur ketidakpastian dalam mekanisme transmisi, penggunaan policy rule tersebut tidak dimaksudkan untuk digunakan secara kaku (strict). Dalam hal ini, masih tersedia ruang bagi kebijakan yang bersifat discretionary, yaitu dengan melakukan assesment atas informasi yang diperoleh dari berbagai information variables

    PENGGANTIAN JEMBATAN KALIGUNG TUWEL DENGAN MENGGUNAKAN KONSTRUKSI RANGKA BAJA

    Get PDF
    Jembatan Kaligung Tuwel terletak di Desa Tuwel, Slawi, Kabupaten Tegal yang menghubungkan daerah Bumijawa dan daerah Tuwel membentang sepanjang 70 meter di atas sungai Kaligung. Penggantian jembatan Kaligung Tuwel ini didasarkan pada kondisi jembatan yang sudah melampaui umur rencana, rangka baja jembatan yang sudah berkarat serta lebar efektif jembatan yang tidak memenuhi standar untuk melayani kebutuhan transportasi. Pada kondisi awalnya Jembatan ini didesain dengan menggunakan tipe struktur jembatan lalu lintas atas, kemudian dalam tugas akhir ini dilakukan perancangan untuk penggantian Jembatan Kaligung Tuwel dengan menggunakan jembatan tipe struktur rangka baja lalu lintas bawah. Pada tahap awal dilakukan analisa kondisi eksisting, perencanaan struktur atas dan bawah jembatan serta perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Perencanaan struktur atas memperhitungkan beban yang mungkin terjadi yaitu berat sendiri, beban mati tambahan, beban lalu lintas, beban angin, dan beban gempa. Dalam perancangan jembatan ini dilakukan perhitungan menggunakan metode LRFD (Load and Resistance Factor Design). Selanjutnya dilakukan perencanaan struktur bawah dengan langkah awal melakukan pendimensian pondasi dan abutmen. Untuk pondasi digunakan pondasi sumuran dan untuk bagian abutmen menggunakan tipe kantilever. Kata kunci: Penggantian Jembatan Kaligung Tuwel, rangka baja, lalu lintas

    PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI AKTIVITAS JELAJAH ALAM SEKITAR SEKOLAH (AJASS) BAGI ANAK TUNARUNGU TINGKAT SEKOLAH DASAR LUAR BIASA (SDLB) SEKOTA BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran penjasorkes melalui AJASS bagi anak tunarungu tingkat SDLB. Metode penelitian yang digunakan adalah model pengembangan dari Borg Gall dengan langkah penelitian: 1) Pengumpulan informasi, 2) Analisis produk, 3) pengembangan produk awal, 4) Validasi pakar ahli, 5) Uji Coba Produk skala kecil (revisi), 6) Uji skala besar (revisi), 7) Produk Akhir. Subjek penelitian adalah Guru Penjasorkes SDLB sekota Bandar Lampung. Teknik pengumpulan data  dengan angket modul pembelajaran penjasorkes melalui pendekatan AJASS yang layak digunakan. Hasil modul AJASS memiliki kelayakan yang sangat baik menurut pakar ahli bahasa 95,31%, pakar ahli materi 97,11%,  pakar ahli media 97,11%, dan pendidik 95,8%. Sehingga modul AJASS ini masuk dalam kategori “Sangat Baik” untuk digunakan oleh pendidik sebagai modul pegangan guru dalam mengajar .

    PENGARUH APLIKASI HERBISIDA PRA TANAM CUKA (C2H4O2), GLIFOSAT DAN PARAQUAT PADA GULMA TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.)

    Get PDF
    Pengendalian gulma scara ikimia ialah pengndalian menggunkan senyawa beracun yang dapat menghambata atau mematikan gulma mengunakan herbisida. Penggunaan herbisida memiliki efek samping yaitu residu pada lingkungan dan resistensi gulma. Diperlukan alternatif herbisida lain untuk pengendalian gulma yang ramah lingkungan seperti cuka.  Tujuan penelitian ini untuk mempelajari penggunaan cuka sebagai herbisida dibandingkan dengan glifosat dan paraquat dalam mengendalikan gulma kedelai dilaksanakan di Kebun Percobaan Jatikerto FP-UB, Desa Jatikerto, Kec. Kromengan Kabupaten Malang pada bulan Maret 2013 sampai dengan Juli 2013. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu (P1) : Tanpa penyiangan; (P2) : Penyiangan pada 21 dan 42 hst; (P3) : Herbisida cuka 5%; (P4) : Herbisida cuka 20%; (P5) Herbisida glifosat 1 L ha-1; (P6) : Herbisida glifosat 3 L ha-1; (P7) : Herbisida paraquat 1 L ha-1 dan (P8) : Herbisida paraquat 3 L ha-1. Uji BNT 5% menunjukkan bahwa aplikasi cuka 20% sebagai herbisida tidak berbeda nyata dibandingkan paraquat 3 L ha-1 dan glifosat 1 L ha-1, tetapi cuka 20% berbeda nyata lebih kecil dalam mengendalikan pertumbuhan gulma dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman kedelai dibandingkan dengan glifosat 3 L ha-1. Kata kunci : Herbisida cuka, paraquat, glifosat, kedela
    • …
    corecore