11 research outputs found

    Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Bernuansa Kearifan Lokal pada Pembelajaran Matematika

    Get PDF
    Limited mathematics learning resources in schools mean that teachers only use textbooks and worksheets provided by the school. This is also a lack of teacher knowledge and skills in utilizing a variety of learning resources in mathematics learning. This research aims to produce LKPD with nuances of local Malay wisdom in Rokan Hulu, Riau. This type of research is research and development (R&D). The development of this LKPD follows the ADDIE development model. The LKPD developed met the validation criteria, namely an average of 4.41 was obtained in the valid category. This shows that this LKPD is suitable for use in mathematics learning. Implementation of the use of LKPD in mathematics learning through the classroom action research stage, which was carried out by the mathematics subject teacher at SMPN 1 Rambah, which was carried out in 2 cycles. The test results in cycle I were 24 students or 75% complete and 8 students or 25% incomplete. The test results in cycle II showed that all students completed, namely 32 students or 100% completion. This shows that this LKPD is effective and practical for use in mathematics learning. Thus, this LKPD meets the criteria, is valid, practical and effective for use in mathematics learning.Keterbatasan sumber belajar matematika di sekolah, membuat guru hanya menggunakan buku teks dan LKS yang disediakan sekolah, hal ini juga kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam memanfaatkan berbagai sumber belajar yang bervariasi dalam kegiatan belajar mengajar pada pelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan LKPD bernuansa kearifan lokal melayu Rokan Hulu, Riau. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Pengembangan LKPD ini mengikuti model pengembangan ADDIE. LKPD yang dikembangkan memenuhi kriteria validasi yaitu diperoleh rata-rata sebesar 4,41 dengan kategori valid. Hal ini menunjukkan LKPD ini layak digunakan dalam pembelajaran matematika. Implementasi penggunaan LKPD dalam pembelajaran matematika melalui tahapan penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan langsung oleh guru mata pelajaran matematika SMP Negeri 1 Rambah yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus.  Hasil tes belajar matematika pada siklus I sebanyak 24 siswa atau 75% tuntas dan 8 siswa atau 25% belum tuntas. Hasil tes belajar matematika pada siklus II diperoleh bahwa semua siswa tuntas yaitu sebanyak 32 siswa atau 100% tunta

    Pelatihan dan Pendampingan Digitalisasi Arsip di SMP Negeri 3 Rambah Hilir

    Get PDF
    Perkembangan teknologi saat ini menyebabkan perubahan di seluruh aspek. Hal ini juga terjadi dalam pengelolaan arsip di instansi seperti sekolah. Bertambahnya volume pekerjaan tentunya menyebabkan bertambah pula jumlah arsip yang dihasilkan. Jumlah arsip yang semakin banyak membutuhkan penanganan yang baik agar informasi yang terkandung didalam arsip tersebut dapat ditemukan dengan cepat dan tepat. Saat ini penyimpanan arsip di SMPN 3 Rambah Hilir masih dilakukan secara manual. Penyimpanan arsip secara manual tentu membutuhkan waktu yang lama dalam pencarian arsip bahkan kadang-kadang arsip tersebut tidak ditemukan lagi. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi dalam proses pengarsipan di SMPN 3 Rambah Hilir. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah transfer IPTEKS konsep digitalisasi arsip dan pengelolaan digitalisasi arsip. Pertama-tama mitra yang dalam hal ini guru dan tata usaha akan diberi penyuluhan tentang pentingnya pengelolaan arsip dan arsip digital. Selanjutnya sekolah akan dibuatkan aplikasi arsip digital berbasis web, para guru dan tata usaha sekolah akan diberikan pendampingan digitalisasi arsip beserta pengelolaannya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah sekolah memiliki sistem digitalisasi arsip berbasis web. Selanjutnya para guru dan tata usaha mempunyai kompetensi dalam mengelola arsip, baik itu arsip pribadi maupun arsip sekolah. Sehingga sekolah mempunyai sistem arsip yang tertata dan sistematis. Kata kunci— Teknologi, Digitalisasi arsip, Aplikasi arsip digital Abstract Technology development currently causing a change in all aspects. This also happened in the management of the archive at institutions such as schools. To cause to accrue to increase the volume of work of course also produced the archive. The archive needs good things so that getting the information contained in the archive was found quickly and correctly. Currently, archive storage at SMPN 3 Rambah Hilir is still done manually. Manually storing archives certainly takes a long time in searching archives and sometimes the archives are not found anymore. The implementation of this community service aims to provide solutions in the filing process at SMPN 3 Rambah Hilir. The implementation method in this activity is the transfer of science and technology concepts of archive digitization and archive digitization management. First of all partners, in this case, teachers and administration will be given counseling about the importance of managing digital records and archives. Furthermore, schools will create a web-based digital archive application, and teachers and school administrators will be provided with assistance in digitizing archives and their management. The result of this service activity is that the school has a web-based archive digitization system. Furthermore, teachers and administrators have competence in managing archives, both personal files, and school records. Thus, the school has an organized and systematic archive system. Keywords— Technology, Archive digitization, Digital archive applicatio

    MODEL REGRESI BINOMIAL NEGATIF TERBOBOTI GEOGRAFIS UNTUK DATA KEMATIAN BAYI (Studi Kasus 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur) (Geographically Weighted Negative Binomial Regression for Infant Mortality Data) (Case Study 38 Regency/City in East Java)

    Get PDF
    Negative binomial regression model is used to overcome the overdispersion in Poisson regression model. This model can be used to model the relationship of the infant mortality and the factors incidence. Geographical conditions, socio cultural and economic differ one of location another location causes the factors that influence infant mortality is different locally. Geographically Weighted Negative Binomial Regression (GWNBR) is one of methods for modeling that count data have spatial heterogeneity and overdispersion. The basic idea of this model considers of geography or location as the weight in parameter estimation. The parameter estimator is obtained from Iteratively Newton Raphson method. This research will determine the factors that influence infant mortality. GWNBR model with a weighting adaptive bi-square kernel function classifies regency/city in East Java into 16 groups based on the factors that significantly influence the number of infant mortality. This model is better used to analyze the number of infant mortality in East Java in 2008 due to a smallest deviance value.Keywords : Negative binomial regression, geographically weighted negative binomial regression, adaptive bi-square, overdispersio

    IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA SEBAGAI STIMULUS SEKOLAH BERBASIS LINGKUNGAN SMA NEGERI 2 RAMBAH HILIR

    Get PDF
    Abstrak: Program Adiwiyata memberikan dampak yang baik dalam mewujudkan masyarakat peduli lingkungan.SMA Negeri 2 Rambah Hilir merupakan sekolah yang telah mencoba menerapkan program Adiwiyata di tingkat kabupaten, namun masih belum dapat diakui di tingkat provinsi dan nasional. Oleh karena itu, SMA Negeri 2 Rambah Hilir dipilih sebagai mitra agar dapat dilakukan stimulus sekolah berbasis lingkungan. Solusi yang ditawarkan kepada mitra  yaitu SMA N 2 Rambah Hilir dalam mengatasi permasalahannya yaitu: (1) Melaksanakan program Adiwiyata sesuai dengan komponen-komponen Adiwiyata yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan; (2) Memberikan pembinaan mengenai program Adiwiyata secara rutin kepada sekolah sehingga  dapat secara mandiri menjadi sekolah Adiwiyata; (3) Pendampingan mitra dan pembinaan menuju sekolah Adiwiyata. Tim juga mendatangkan ahli lingkungan dari badan lingkungan hidup guna melakukan pembinaan tambahan sehingga mitra yaitu SMA N 2 Rambah Hilir dapat menyelesaikan masalah yang mereka hadapi; (4) Perancangan program unggulan Adiwiyata tambahan seperti Pelestarian TOGA, dan pembangunan Green House. Kegiatan implementasi Sekolah Adiwiyata ini, dapat menstimulasi SMA N 2 Rambah Hilir dalam semangat mengembangkan sekolah berbasis lingkungan sebesar 80 %. keberhasilan program ini terlihat dari antusiasnya mitra dalam mengembangkan sekolah Adiwiyata, pembangungan green house, pelestarian TOGA, Slogan lingkungan serta pemberian bibit dan tong sampah.Kata Kunci: Adiwiyata; Sekolah Berbasis Lingkungan Abstract:  The Adiwiyata Program has a good impact in realizing the community to care for the environment. SMA N 2 Rambah Hilir is a school that has tried to implement the Adiwiyata program at the district level, but it still cannot be recognized at the provincial and national levels. Therefore, SMA Negeri 2 Rambah Hilir was chosen as a partner in order to stimulate an environment-based school. The solutions offered to PKMS partners are SMA N 2 Rambah Hilir in overcoming their problems, namely: (1) Implementing Adiwiyata programs in accordance with Adiwiyata components, namely environmentally sound policies, implementation of environment-based curriculum, environmentally-based participatory activities and management of environmentally friendly supporting facilities; (2) Providing guidance on the Adiwiyata program routinely to schools so that they can independently become an Adiwiyata school; (3) Partner assistance and guidance to Adiwiyata School. The PKMS team also brought in environmental experts from the environmental agency to carry out additional coaching so that partners namely SMA N 2 Rambah Hilir could solve the problems they faced; (4) Designing additional superior Adiwiyata programs such as TOGA preservation and Green House development. The implementation of this Adiwiyata activity can stimulate SMA N 2 Rambah Hilir in the spirit of developing an environment-based school by 80%. The success of this program can be seen from the enthusiasm of partners in developing Adiwiyata schools, the construction of greenhouses, preservation of TOGA, environmental slogans and the provision of seeds and trash cans. Keywords: Adiwiyata; School-Based on Environmen

    Perbandingan Regresi Binomial Negatif dan Regresi Conway-Maxwell-Poisson dalam Mengatasi Overdispersi pada Regresi Poisson

    No full text
    Regresi Binomial Negatif dan regresi Conway-Maxwell-Poisson merupakan solusi untuk mengatasi overdispersi pada regresi Poisson. Kedua model tersebut merupakan perluasan dari model regresi Poisson. Menurut Hinde dan Demetrio (2007), terdapat beberapa kemungkinan terjadi overdispersi pada regresi Poisson yaitu keragaman hasil pengamatan keragaman individu sebagai komponen yang tidak dijelaskan oleh model, korelasi antar respon individu, terjadinya pengelompokan dalam populasi dan peubah teramati yang dihilangkan. Akibatnya dapat menyebabkan pendugaan galat baku yang terlalu rendah dan akan menghasilkan pendugaan parameter yang bias ke bawah (underestimate). Penelitian ini bertujuan untuk membandingan model Regresi Binomial Negatif dan model regresi Conway-Maxwell-Poisson (COM-Poisson) dalam mengatasi overdispersi pada data distribusi Poisson berdasarkan statistik uji devians. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua sumber data yaitu data simulasi dan data kasus terapan. Data simulasi yang digunakan diperoleh dengan membangkitkan data berdistribusi Poisson yang mengandung overdispersi dengan menggunakan bahasa pemrograman R berdasarkan karakteristik data berupa , peluang munculnya nilai nol (p) serta ukuran sampel (n). Data dibangkitkan berguna untuk mendapatkan estimasi koefisien parameter pada regresi binomial negatif dan COM-Poisson.   Kata Kunci: overdispersi, regresi binomial negatif, regresi Conway-Maxwell-Poisson Negative binomial regression and Conway-Maxwell-Poisson regression could be used to overcome over dispersion on Poisson regression. Both models are the extension of Poisson regression model. According to Hinde and Demetrio (2007), there will be some over dispersion on Poisson regression: observed variance in individual variance cannot be described by a model, correlation among individual response, and the population group and the observed variables are eliminated. Consequently, this can lead to low standard error estimation and to downward bias parameter estimation (underestimate). This study aims to compare the Negative Binomial Regression model and Conway-Maxwell-Poisson (COM- Poisson) regression model to overcome over dispersion of Poisson distribution data based on deviance test statistics. The data used in this study are simulation data and applied case data. The simulation data were obtained by generating the Poisson distribution data containing over dispersion using the R programming language based on data characteristic such as ?, the probability (p) of zero value and the sample size (n). The generated data is used to get the estimated parameter coefficient of the negative binomial regression and COM-Poisson. Keywords: overdispersion, negative binomial regression and Conway-Maxwell-Poisson regressio

    Pendampingan Digitalisasi Arsip sebagai Penunjang Paperless Office di SMP Negeri 4 Satu Atap Rambah Samo

    No full text
    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan dalam bidang administrasi sekolah. Jumlah arsip administrasi sekolah yang semakin meningkat dari waktu ke waktu, perlu dilakukan penyesuaian dalam manajemen kearsipan. Transformasi digital merupakan salah satu solusi paling yang efektif dan efisien dalam manajemen arsip. Hal ini juga harus didukung dengan pengetahuan dan keterampilan guru tentang digitalisasi arsip dan manajemen arsip digital. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu pihak sekolah mengatasi permasalahannya dalam pembuatan dan pengelolaan arsip digital sebagai upaya mendukung paperless office di sekolah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini adalah metode pelatihan dan pendampingan melalui transfer IPTEKS konsep digitalisasi arsip dan manajemen arsip digital menggunakan google drive. Guru dan tata usaha diberikan pelatihan pemanfaatan pelayanan teknologi layanan berupa digitalisasi arsip untuk mendukung paperless office dan manajemen digitalisasi arsip. Selanjutnya, guru dan tata usaha diberikan pendampingan dalam manajemen arsip menggunakan google drive, antara lain membuat arsip menggunakan google documents, google sheets dan google forms, serta menyimpan dan membagikan arsip menggunakan google drive. Hasil kegiatan yang sudah dilakukan memberikan wawasan pengetahuan guru dan tata usaha terkait paperless office, digitalisasi arsip, media penyimpanan arsip google drive dan manajemen arsip digital yang baik. Selain itu, juga meningkatkan keterampilan guru dan tata usaha dalam pengarsipan digital baik arsip pribadi maupun arsip sekolah serta mengelola arsip secara digital di google drive sebagai bentuk awal untuk paperless office di sekola
    corecore