169 research outputs found
Fenomena Komunikasi Anak Jalanan Di Pasar 45 Kota Manado
This research is entitled Street Children Communication Phenomenon at Pasar 45 Manado, with the purpose of this is to know the phenomenon and the obstacles of their communication as Pasar 45 Manado. The theory used is Alfred Schutz Phenomenology Theory which is mainly prioritizing the subjectivity of using street children as the informers, and using qualitative methods approach to street children phenomenon. The result of this research are some factor in their life that can strengthen their perception that living as street children can fulfill their needs, their relationship and even can help them to solve the problem they have as street children. This perception finally makes them communicate very often both verbally and non-verbally with their society, street children and non street children. The obstacles of problems they have are the differences of Field of Experiences and Frame of References among street children and people in their surrounding. 4 factors that researcher found are economical factor, family disharmony, street life and outside perceptions
Linking Zoopharmacognocy with Ethnomedication, an Evidence Base From Sebangau National Park, Central Kalimantan Indonesia
The ability of animal to perform self-medication has been studied decades, as well as their relationship with medication practices by communities. Long-term observation of Orangutans\u27 behaviour (Pongo pygmaeus wurmbii), by communities surround Sebangau National Park, has suggested as their modes to today ethno-medication practice. The study was aimed to study the relationship of Orangutans self-medicate behavior with ethno-medication practice, in Sebangau area. The research was conducted in Punggualas, SNP, from 29 April to 03 October 2017. A number of 13 traditional healers (TH) from Karuing (n = 4), Baun Bango (n = 4), and Jahanjang (n = 5) have been interviewed. All plants are listed and photograph. Plants parts, and their mechanism of utilization were also kept for record. Meanwhile, the behavior followed the Orangutan protocol, with focus on their feeding behavior. All data were analyzed descriptively, while the relationship was analyzed using chi-square and F test. We have recorded a total 131 plants at various life forms, in Baun Bango (n = 59), Jahanjang (n = 41), and Karuing (n = 21). Plants that were found similar among three villages, removed, were only 95 left. We observed one female, showing the ability to perform self-mediaction. It is characterized by selectively choosing young leaves of Mezzetia sp., pulp of the Dyera lowii and Ilex cymosa, and lastly chew the entire leaves of Belang Handipek. It suggests a form of prevention against fatigue conditions, and the combination of these three plants species assume to be relating to fitness. This study shows that there is a relationship between the plant part used by the traditional healer and the orang- utan (x2 = 43,887; n = 115, df = 11, p-value = 0.0000), the relationship between the use of plant parts utilized by the traditional healer and orangutans (x2 = 15, 647; n = 50, df = 8, p-value = 0.0000). Furthermore, there is a relationship between the practice of traditional healer treatment using plant parts and Orang-utan (F1, 113 = 230.158; p-value = 0,000). The study urges to isolate secondary metabolites for further investigation, especially in terms of phyto-pharmacy
Pengaruh Pemberian Air Rebusan Akar Ilalang (Imperata Cylindrica) terhadap Stamina Mencit Jantan (Mus Musculus)
Ilalang (Imperata cylindrica) termasuk famili Poaceae. Akar tumbuhan ini oleh sebagian masyarakat di Kalimantan Tengah digunakan untuk meningkatkan stamina. Masyarakat yang memanfaatkan air rebusan akar ilalang agar tidak mudah lelah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui khasiat air rebusan ilalang terhadap stamina mencit Swiss Webster jantan. Penelitian ini dilakukan dengan acar menghitung frekuensi tunggangan mencit jantan selama satu jam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan memiliki 6 kali ulangan. Masing-masing perlakuan menggunakan akuades, minuman berenergi 13 mL/kg BB, Rebusan air akar ilalang 9 mL/kg BB, dan rebusan air akar ilalang 18 mL/kg BB. Analisis data menggunakan aplikasi spss PASW versi 18 dengan uji ANOVA 1 arah (one way anova) dan uji lanjut Duncan's Multiple Range Test (DMRT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan air rebusan akar ilalang meningkatkan stamina mencit jantan secara nyata (Fhit 11,51 > Ftab 3,10). Hasil uji lanjut menggunakan DMRT menunjukkan pemberian air rebusan akar ilalang 18 mL/kg BB memiliki rata-rata frekuensi kawin tertinggi 47,50 kali dibandingkan dengan tiga kelompok perlakuan lainnya. Kesimpulan; air rebusan akar ilalang meningkatkan stamina mencit Swiss Webster jantan
Efektivitas Konsumsi Mixed Jus Mentimun dan Belimbing terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Klien Hipertensi
This study aims to determine the effect of giving a mixture of star fruit and cucumber juice on reducing blood pressure in the elderly at Panti Sasana Tresna Werdha (PSTW) Ria, Jakarta development. The method used is a one-group pre-test and post-test design approach. Population and sampling used simple random sampling techniques with a total of 30 respondents. The research results show the results of univariate and bivariate analysis with the t-test p.value = 0.000. This shows that the administration of a mixture of star fruit and cucumber juice has a significant effect on reducing blood pressure. In conclusion, there is an effect of giving a mixture of star fruit and cucumber juice in reducing blood pressure in hypertension sufferers.
Keywords: Hypertension, Mixed Juice,Blood Pressur
Kajian Pemanfaatan Limbah Beton Sebagai Material Cement Treated Base (Ctb)
Teknologi Cement Treated Base (CTB) memungkinkan untuk menggunakan dan memproses bahan limbah yang tidak memiliki nilai guna menjadi bahan material pondasi jalan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode percobaan laboratorium. Pelaksanaan percobaan menggunakan campuran dengan proporsi daur ulang limbah beton sebagai agregat kasar : pasir sebagai agregat halus sebesar 50 : 50 dan 60 : 40. Penelitian ini dibuat Skenario I yaitu menggunakan proporsi 50 : 50 dengan kadar semen 9%, 10%, dan 11% serta kadar air 6%, 8%, 10%, dan 12%. Dalam rangka memaksimalkan daur ulang limbah beton dibuat Skenario II menggunakan proporsi 60 : 40 dengan kadar semen 3%, 4%, dan 5% serta kadar air 4%, 6%, dan 8%. Material daur ulang limbah beton dan pasir memenuhi persyaratan agregat dalam Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2010. Dari hasil penelitian skenario yang dapat digunakan adalah skenario I dengan proporsi 50 : 50. Kadar air optimum CTB untuk kadar semen 9%, 10%, dan 11% sebesar 8,96%, 9,98%, dan 9,31%. Nilai kuat tekan CTB daur ulang limbah beton umur 7 (tujuh) hari dengan kadar semen 9%, 10%, dan 11% yaitu sebesar 89,59 kg/cm2, 79,89 kg/cm2, dan 98,75 kg/cm2. Nilai kuat tekan CTB daur ulang limbah beton umur 28 (dua puluh delapan) hari dengan kadar semen 9%, 10%, dan 11% yaitu sebesar 88,65 kg/cm2, 104,43 kg/cm2, dan 120,21 kg/cm2. Nilai kuat tekan CTB umur 7 hari memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2010, sedangkan CTB umur 28 hari tidak memenuhi
PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor-faktor penyebab seseorang tetap melakukan pengulangan kejahatan atau tindak pidana pencurian dan apa konsep pembinaan Lembaga Pemasyarakatan bagi para narapidana. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normative, disimpulkan: 1. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kejahatan tindak pidana pencurian antara lain: Faktor individu;Â faktor lingkungan; faktor ekonomi; faktor pendidikan; faktor penegakkan hukum; dan faktor perkembangan global. 2. Konsep Lembaga Pemasyarakatan dalam pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan adalah sebagai pembimbing dan pendidik, pekerja sosial, wali atau orang tua, pemeliharaan keamanan, dan sebagai komunikator dengan masyarakat, guna untuk mengatur agar pembinaan tersebut dapat berjalan dengan cepat dan tepat menurut program yang telah ditetapkan.Kata kunci: Pembinaan Terhadap Narapidana, Tindak Pidana, Pencurian, Â Lembaga Pemasyarakata
The Implementation of Indonesia Accounting Principle SAK EMKM and PSAK 72 on Cv Smart Management
This paper aims to answer the problem formulation on applying and recognizing SAK EMKM and PSAK 72 revenue in micro CV Smart Management business. The qualitative research method used a literature study approach and content analysis. Financial data are collected directly from the first sources, and other data are gathered from direct interviews. The secondary data was gathered from many kinds of literature, such as sources from the Indonesia Accounting Association (IAI) in the form of SAK EMKM, specifically designed for micro and medium-sized companies and PSAK 72 regulations, and equipped with books and scientific research as a tertiary data. In this research, the researcher elaborates on a comparison of the Indonesia accounting principle SAK EMKM and PSAK 72 to its implementation on CV Smart Management. The results obtained are that CV Smart Management has implemented SAK EMKM based on accounting standards according to SAK EMKM and PSAK 72 with revenue recognition based on the five stages of the model in PSAK 72. From this research, it can be concluded the financial report are not complete. The company did not perform notes on the financial statement report. There is an inappropriate arrangement regarding the liquidity of accounts. In the implementation of PSAK 72, CV Smart Management has not allocated the obligations in details of obligation identification so it can impact the income recognition
KEAHLIAN BIDANG KEUANGAN INDONESIA EMAS 2045- LEVEL UP SKILLS TO LEVEL UP LIFE
Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan ditujukan kepada berbagai kelompok, termasuk wiraswasta, mahasiswa, dan pelajar. Topik utama yang akan dibahas adalah pentingnya memiliki keahlian keuangan, terutama dalam konteks pencapaian Indonesia Emas tahun 2045. Pemerintah menargetkan pendapatan per kapita Indonesia mencapai 30.300 dolar AS (sekitar Rp 453 juta) per tahun pada 2045. Surplus pendapatan ini perlu diimbangi dengan peningkatan kompetensi dan pengetahuan keuangan agar masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan kembali prinsip-prinsip Kristiani dalam dunia kerja dan kewirausahaan, seperti nilai kejujuran dan integritas. Literasi keuangan mencakup pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan. Kesadaran mengenai hal ini memiliki dampak jangka panjang yang mampu menjaga kestabilan, keamanan, dan kesejahteraan kondisi keuangan. Literasi keuangan tidak hanya penting bagi individu, tetapi juga berperan dalam kemajuan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, salah satu tanda kemajuan sebuah negara adalah tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi keuangan. Manajemen keuangan meliputi perencanaan strategis, pengaturan, pengarahan, dan pengawasan kegiatan keuangan dalam sebuah organisasi atau institusi. Ini juga mencakup penerapan prinsip-prinsip manajemen pada aset keuangan organisasi dan berperan penting dalam pengelolaan fiskal. Beberapa tujuan utamanya adalah: memastikan organisasi memiliki dana yang cukup, memberikan pengembalian yang baik kepada pemegang saham, menggunakan dana secara optimal dan efisien, serta menciptakan peluang investasi yang aman dan menguntungka
AKTIVITAS INSEKTISIDA CAMPURAN EKSTRAK AIR BUAH Piper aduncum L.(PIPERACEAE) DAN BATANG Cymbopogon citratus (DC.)Stapf (POACEAE) TERHADAP LARVA Crocidolomia pavonana F. (LEPIDOPTERA ; CRAMBIDAE)
Crocidolomia pavonana merupakan hama penting pada famili Brassicaceae. Insektisida nabati merupakan salah satu alternatif untuk pengendalian hama yang layak dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat campuran ekstrak air buah sirih hutan Piper aduncum (Piperaceae) dan ekstrak batang Sereh Cymbopogon citrtatus (Poaceae) terhadap larva Crocidolomia pavonana. Penelitian dilakukan dalam bentuk percobaan melalui dua tahap yaitu uji ekstrak tunggal dan uji ekstrak campuran, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Parameter pengamatannya adalah mortalitas larva, efek antifeedant dan lama perkembangan larva. Kedua ekstrak yang diperoleh diuji terhadap larva instar II C. pavonana dengan metode celup daun (lama pemberian daun perlakuan 48 jam). Hasil analisis probit menggunakan program Polo PC diperoleh LC50 pada konsentrasi 2,83% dan LC95 pada konsentrasi 5,79%. Berdasarkan nilai indeks kombinasi, campuran ekstrak P. aduncum dan C. citratus pada LC50 bersifat antagonis dan pada LC95 bersifat aditif. Ekstrak campuran P. aduncum dan C. citratus tergolong lemah dalam mempengaruhi aktivitas makan larva C. pavonana yaitu 41%, juga memperpanjang masa perkembangan larva 0,24 hari pada stadia larva instar II ke instar III, dan 0,97 hari dari stadia larva instar III ke instar IV.
Kata Kunci : Ekstrak Campuran, Mortalitas, C. pavonana, P. aduncum, C. citratus, antagonis, aditif
- …
