2,750 research outputs found

    Nanoparticle shape and thermal radiation on Marangoni Water, Ethylene Glycol and Engine Oil Based Cu, Al2O3 and SWCNTs

    Get PDF
    The aim of this paper is to investigate the relationship between particle shape and radiation effects on Marangoni boundary layer flow and heat transfer of water, ethylene glycol and engine oil based Cu, Al2O3 and SWCNTs. There are three types of nanoparticle shapes are considered in this research such as sphere, cylinder and lamina. The governing nonlinear partial differential equations are reduced into a set of nonlinear ordinary differential equations by applying similarity transformation which is solved using shooting technique in conjunction with Newton’s method and Runge Kutta algorithm. Temperature profiles are graphically and tabularly provided for the effects of solid volume fraction parameter, radiation parameter and empirical shape factor. The result shows that solid volume fraction and radiation energy gives a good impact on thermal boundary layer. Sphere nanoparticle shape predicts a better result on heat transfer rather than other nanoparticle shapes

    Quantum canonical transformations in Weyl-Wigner-Groenewold-Moyal formalism

    Get PDF
    A conjecture in quantum mechanics states that any quantum canonical transformation can decompose into a sequence of three basic canonical transformations; gauge, point and interchange of coordinates and momenta. It is shown that if one attempts to construct the three basic transformations in star-product form, while gauge and point transformations are immediate in star-exponential form, interchange has no correspondent, but it is possible in an ordinary exponential form. As an alternative approach, it is shown that all three basic transformations can be constructed in the ordinary exponential form and that in some cases this approach provides more useful tools than the star-exponential form in finding the generating function for given canonical transformation or vice versa. It is also shown that transforms of c-number phase space functions under linear-nonlinear canonical transformations and intertwining method can be treated within this argument.Comment: 15 pages, no figures. Accepted for publication in Int. J. Mod. Phys.

    Suffix +A- and Directions of Verbalization of Nouns

    Get PDF
    Türkçede adlardan fiil türeten eklerin birden fazla oluşu, hâliyle fiilin ifade ettiği kavram bakımından bu eklerin her birinin adları flilleştirme istikametlerinde farklılıklar olduğunu düşündürmektedir. Bunlardan +A- ekinin getirildiği adların fiilleşme istikametlerinin semantik ve sentaktik ilişkiler bakımından incelendiğinde bu istikametlerin nesne-hareket, özne-nesne, özne-nitelik (durum) ve özne-iş ilişkileri etrafında kümelendiği görülmektedir. Denominal suffixes, due to their wide range, have some semantical distinctions in the sense of verbalizing the concept of nouns. When the functions of suffix +A were examined in a semantical and syntactical way it was seen that verbalization directions are in groups related to object-action, subject-object, subject-quality (status) and subject-activity

    On Deverbal -(I)r-, -(U)r- and Changes in Aktionsart and Manner of Actions of Verbs

    Get PDF
    Fiiller kılmış hususiyetleri bakımından vurgulu bir dönüşüm anına sahip olup olmadıklarına göre dönüşümlü ve dönüşümsüz olarak tasnif edilir. Ancak fiillerin bu hususiyetleri söz dizimine katılan tarz, miktar, yer ve yön, zaman zarfları, kip, zaman ekleri ve tasvir fiili yapıları vb. vasıtasıyla değişiklik gösterebilmektedir. Bunun yanında fiilden fiil yapan ekler de çatı ilişkileri yanında eklendikleri fiillerde farklı kılmış ve tarz değişiklikleri de meydana getirebilmektedir. Çalışmada -(l)r-, -(U)r- ekleri vasıtasıyla günümüz Türkiye Türkçesi ve Tarihi Türkçedeki bir kısım örnekler çerçevesinde zikredilen kılmış ve tarz değişiklikleri üzerinde durulmuştur. Categories of manner of action (aktionsart) of verb lexemes are classified as tranformational and non-transformational according to whether they have a crucial transformatian limit and intermediate cursus. A verb lexeme may change its basic phase structure in sentax through recategorization shifters like manner, directional, temporal adverbs, grammatkal aspect makers and post-verb constructions ete. In addition, the basic phase structure of a verb lexeme may be changed by deverbal suffixes. In this article was examined recategorization of a basic phase structure of a verb lexeme through deverbal -(l)r-, -(U)r- in some instances in Turkey Turkish as well as Old and Medieval Turkic

    Kemampuan Menggunakan Konjungsi dalam Wacana Deskripsi Siswa Kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh

    Full text link
    Pengajaran konjungsi diperlukan oleh siswa guna memperluas cara berpikir dan mempertajam pemahaman terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini berjudul “kemampuan menggunakan konjungsi dalam wacana deskripsi siswa kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan menggunakan konjungsi dalam wacana deskripsi siswa kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh? Secara khusus penelitian ini bertujun untuk mengetahui kemampuan menggunakan konjungsi dalam wacana deskripsi siswa kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh yang berjumlah 32 siswa, penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik total sampling karena populasinya kurang dari 100 yaitu sampelnya 32 siswa.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan instrumen tes. Hasil data penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh dalam menggunakan konjungsi wacana deskripsi adalah 72,12. Berdasarkan kategori nilai yang menjadi acuan penelitian ini, nilai rata-rata 72,12 termasuk ke dalam kategori baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas V SD Negeri 51 Banda Aceh dalam menggunakan konjungsi dalam wacana deskripsi pada pembelajaran bahasa Indonesia memiliki tingkat kemampuan yang baik

    Study of the Electrical and Structural/Micro structural Properties of Bi2-xAgxBa2-ySryCa2Cu3O10+? System

    Get PDF
    This study included preparing samples of the compound  (Bi2Ba2Ca2Cu3O10+?) by the reaction of the solid state under a hydrostatic pressure 8 ton/cm2 and annealing temperature 840oC . X-ray diffraction (XRD), scanning electron microscopy (SEM), dc electrical resistivity measurements by four point probe method were used to investigate the microstructural and superconducting properties of Bi¬2223 samples.  The X-rays diffraction study for the compound   (Bi2Ba2Ca2Cu3O10+? ) showed that it has Tetragonal type of crystal structure .The partial replacement of the component Ag in Bi, and Sr component  in Ba simultaneously, the compound becomes (Bi2-xAgxBa2-ySryCa2Cu3O10+?) with (x ,y) values equal to (x= 0.2, y= 0.1, 0.2, 0.3,0.4). The study of the crystal structure test showed that the structure retains on the tetragonal type with a high Tc phases (2223), low Tc phase(2212) and impurity phases, and the critical temperature Tc steps-up from (125 K) to (137 K) at substitution rate (x= 0.2, y= 0.1). But at increasing the substitution rate for (y) and the stability of (x) rate more than (x= 0.2, y= 0.1), the temperature declines to (108 K). Finally, the microstructural of the samples has been studies and tested by Scanning Electron Microscope for knowing the components' rates in the compound; how the compound partial substitution affect in the components; and specifying the quantitative and qualitative rates of the components in the compound. Keywords: Bi-based, Bi-2223, Partial Substitution, Crystal Structure, Bi-Ba-Ca-Cu-O, LT phase , HT phase

    Kemampuan Siswa Memahami Isi Bacaan Deskripsi Siswa Kelas V Sdn Lamreung Aceh Besar

    Full text link
    Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah sejak Sekolah Dasar sampai perguruan tinggi. Mata pelajaran ini sangat penting untuk diajarkan di sekolah. Mata pelajaran Bahasa Indonesia di selenggarakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bersosialisasi dengan sesama dalam berbagai kesempatan baik tulis maupun lisan. Salah satu aspek yang terdapat dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia ialah membaca. Melalui membaca anak akan memahami informasi yang disampaikan penulis dalam suatu tulisan. Penelitian yang berjudul “Kemampuan Siswa Memahami Isi Bacaan Deskripsi Siswa Kelas V SDN Lamreung Aceh Besar”. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah tingkat kemampuan siswa memahami isi teks deskripsi di kelas V SDN Lamreung Aceh Besar?.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikankemampuan siswa memahami isi teks deskripsi kelas V SD Lamreung Aceh Besar. Subjek dalam penelitia ini adalah siswa kelas V Sd Lamreung Aceh Besar yang berjumlah sebanyak 21 orang siswa, terdiri dari 12 siswa perempuan dan 9 siswa laki – laki.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membagikan instrument berupa tes untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam memahami isi teks deskripsi. Tes dibuat dalam bentuk choice, yang terdiri dari 10 butir soal. Tes ini di lakukan di kelas V SDN Lamreung Aceh Besar.Berdasarkan hasil penelitian di SDNLamreung Aceh Besar, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Analisis data yang di lakukan dengan rumus presentasi pada materi teks deskrispi hasil belajar siswa sudah sangat baik, (2) Analisis data yang dilakukan dengan rumus presentasi pada butir soal mampu di jawab dengan baik oleh siswa

    Monitoring Cairan Infus Berdasarkan Indikator Kondisi dan Laju Cairan Infus Menggunakan Jaringan Wifi

    Get PDF
    Intisari – Sistem monitoring cairan infus sampai saat ini belum banyak ditemukan di rumah sakit ataupun institusi kesehatan lainnya tetapi sangat membantu perawat dalam melaksanakan tugas rutinnya dalam memantau kondisi cairan infuse.. Makalah ini membahas tentang perancangan system monitoring yang dapat memantau kondisi cairan infus secara realtime menggunakan pc maupun smartphone. System ini bekerja mengatur tetesan infuse permenit dan memberitahukan kondisi cairan infuse yang akan habis. Hasil pengujan didapatkan pengaturan tetesan infuse kurang tepat, terdapat selisih yang bervariasi di tiap pengujian sedangkan pengujian kondisi cairan infuse bekerja dengan tepat, ini dibuktikan dengan alarm pada pc dan smartphone selalu berbunyi pada saat cairan infuse akan habis
    corecore