94 research outputs found

    RETORIKA IMAJI FILANTROPI ISLAM MODERN DALAM PRANGKO AMAL MUHAMMADIYAH

    Get PDF
    In pre-independence era until several decades after, stamps become very precious things either functionally or conceptually. At that time stamps functioned not only as the proof of payment for sending letters or documents but also as the fundraising tool or usually called charity stamps. Muhammadiyah charity stamps issued in Dutch East Indies period have become the modern Islamic philanthropic icons. Until their 80 years of existence in 2021, these stamps are still being discussed and performed in various media. Therefore, this writing is trying to reveal the meaning of stamps in several stages and in various contexts. First, in terms of denotative image, it can find the detailed description of visual and textual form of the charity stamps. Second, in terms of connotative rhetoric, it can find the meaning of stamps as (i) the confession of Dutch East Indies Government to Islamic movement; (ii) the professionalism of Islamic philanthropy; (iii) humanitarian actions from general public for general public; and (iv) a form of spirituality and social worship. Third, on the mystical stage it can find the meaning of (i) collective culture of sustainability to manage the philanthropy in organized manner and (ii) collective culture of sustainability to live religion happily. These three of meanings have answered why the existence of Muhammadiyah charity stamps is still being appreciated until today

    KONSEP AWAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH ‘AISYIYAH

    Get PDF
    One of the social capital that the Indonesian nation has to conduct community empowerment since the pre-independence era until today is ‘Aisyiyah. Since its establishment in 1917, ‘Aisyiyah has owned many models of social empowerment through its movements spread throughout Indonesia and abroad. ‘Aisyiyah has also conducted the community empowerment through a media, Suara ‘Aisyiyah. The initial concept of community empowerment by ‘Aisyiyah needs to be revealed because it is the basic identification conducted by ‘Aisyiyah as a whole until today. This writing reveals two things. First, the initial concept of community empowerment by ‘Aisyiyah contained in Suara ‘Aisyiyah in the era of national movement. Second, the community empowerment sectors conducted by Suara ‘Aisyiyah in the era of national movement. As a whole this writing reveals a phenomenon that is different from a description happening in the colonial era. Generally in the pre-independence era women were described as the members of society who were uneducated, backward, and had no actions in public domain. This writing reveals that women in the pre-independence era had the concept of community empowerment complete with its sector

    A Survey on the Students’ Perceptions in Learning Speaking through Picture Media

    Get PDF
    The general aims in this research are to find out the students perceptions in learning speaking through picture media at the eleventh grade students of MA Roudlotul Muta’alimin in academic year 2019/2020. Furthermore, the aims can particularly be formulated to know what students perceptions in learning speaking through picture media. This research was categorized as survey research with the descriptive quantitative approach. The subject of this research is the eleventh grade students of MA Roudlotul Muta’alimin in academic year 2019/2020 as the participants totally 18 students. The questionnare was used to collected the data about students perceptions in learning speaking through picture media. And documentation was used to collected a description of the school and respondent. And the result is the eleventh graders of MA Roudlotul Muta’alimin had high integrative motivation to develop English speaking. They also had a high expectation that picture media could help them develop their English speaking skill. They also “strongly agreed” and “agreed” that English speaking mastery will help them to be more confident and courageous in speaking English, express their idea and motivate themselves even reached more than 80%. The response more than 85% of them “strongly agreed” and “agreed” that their mastery of English speaking will able to motivate themself to improve their ability to speak in English and make it easier for them to talk about anything in English by using picture media. In addition, the teacher also has an interesting method in learning English and often to use picture media in learning English

    Dakwah dan Politik: Menakar Kontribusi Organisasi Islam Sayap Partai Politik Bagi Masyarakat Muslim Yogyakarta

    Get PDF
    Seperti telah menjadi tradisi, menjelang Pemilu tak sedikit partai politik di Indonesia ramai-ramai mendirikan organisasi Islam. Dua dari sekian banyak partai politik yang mendirikan organisasi Islam sayap partai politik (parpol) adalah Partai Golkar dengan mendirikan Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) dan Pengajian Al-Hidayah serta PDI-P dengan membentuk Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi). Setidaknya ada lima kontribusi organisasi Islam sayap parpol bagi masyarakat, yaitu: menambah pengetahuan keagamaan masyarakat, menggerakkan masyarakat untuk senantiasa berbuat baik, menambah ketrampilan, melatih dan memberi kesempatan berorganisasi, serta memperkuat rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Sementara dalam konteks parpol, berbagai pro-gram kerja dan aktivitas keagamaan yang organisasi Islam sayapnya berfungsi untuk menjaga loyalitas simpatisan kepada parpol, mengukur kekuatan parpol dari segi perkembangan jumlah simpatisan, menjaga citra baik parpol, dan menepis stigma parpol non-religius. Selain itu, keberadaan organisasi Islam sayap parpol acapkali dimanfaatkan secara personal oleh fungsionaris partai politik yang hendak men-calonkan diri sebagai anggota legislatif dan pimpinan eksekutif. Penelitian ini menemukan bahwa dakwah yang dilakukan organisasi sayap parpol dilakukan dengan setengah hati. Kegiatan-kegiatan mereka tampak semarak hanya menjelang Pemilu. Hal ini mengindikasikan bahwa fungsi utama organisasi Islam sayap parpol hanya untuk membentuk pencitraan guna meraih simpati umat Muslim

    Identitas dan Interaksi Sosial-Keagamaan Masyarakat Belitung Tinjauan Atas Dampak Tourism Pasca-Meledaknya Laskar Pelangi

    Get PDF
    Masyarakat Pulau Belitung mengalami akselerasi di bidang ekonomi sejak meledaknya Laskar Pelangi. Akan tetapi, di luar persoalan ekonomi terdapat persoalan identitas dan interaksi sosial keagamaan yang berubah. Masyarakat Belitung yang cenderung toleran, ramah, dan terbuka dengan non-muslim maupun wisatawan dari luar Pulau Belitung ini tidak dapat menolak pengaruh wisatawan. Sebagian fungsi masjid menjadi menurun dan terdapat budaya baru seperti bikini, minum�minuman keras, penginapan, gaya hidup bersosial media, informasi mode gadget terbaru, dan sebagainya. Ibadah sebagian mereka yang terlibat dalam kegiatan pariwisata juga menjadi minimalis, cenderung konsumtif, dan individualis. Namun, ada upaya dari pemerintah desa, pemuka masyarakat, dan kesadaran warga untuk membentengi dan mengantisipasi pengaruh meledaknya jumlah wisatawan di Pulau tersebut

    Effective Strategy in Indonesia Language Learning for The Speakers of Malay-Patani Thailand Solution of Socio-Historical Difference between Indonesia and Thailand

    Get PDF
    The Malay-Patani Language of Thailand relates to Thai language and keeps deve..ping along with its socio-historical condition. Similarly as Indonesian language relates to Sanskrit, Arabic, Dutch, Portuguese, Chinese, English, and regional languages all over Indonesia. The scientific diversity of Indonesian language has finally become totally different from Malay language. Consequently, the process of Indonesian language learning for the prospective university students of Patani, Thailand requires a particular strategy, including Reading Guide and Guided Note Taking, Using this strategy, the prospective university students of Patani, Thailand may understand the traits of Indonesian language scientific diversity so that they are ready to communicate and write in academic tradition in Indonesia

    IDENTITAS DAN INTERAKSI SOSIAL-KEAGAMAAN MASYARAKAT BELITUNG: TINJAUAN ATAS DAMPAK TOURISM PASCA-MELEDAKNYA LASKAR PELANGI

    Get PDF
    Masyarakat Pulau Belitung mengalami akselerasi di bidang ekonomi sejak meledaknya Laskar Pelangi. Akan tetapi, di luar persoalan ekonomi terdapat persoalan identitas dan interaksi sosial keagamaan yang berubah. Masyarakat Belitung yang cenderung toleran, ramah, dan terbuka dengan non-muslim maupun wisatawan dari luar Pulau Belitung ini tidak dapat menolak pengaruh wisatawan. Sebagian fungsi masjid menjadi menurun dan terdapat budaya baru seperti bikini, minumminuman keras, penginapan, gaya hidup bersosial media, informasi mode gadget terbaru, dan sebagainya. Ibadah sebagian mereka yang terlibat dalam kegiatan pariwisata juga menjadi minimalis, cenderung konsumtif, dan individualis. Namun, ada upaya dari pemerintah desa, pemuka masyarakat, dan kesadaran warga untuk membentengi dan mengantisipasi pengaruh meledaknya jumlah wisatawan di Pulau tersebut

    Hegemoni Kriteria Estetik Tinjauan Sosiologi Sastra atas Cerpen Pilihan Kompas dan Cerpen Kompas Pilihan

    Get PDF
    Hegemoni merupakan konsep yang dikenalkan Gramsci un�tuk menganalisis bentuk-bentuk praktik politik, budaya dan ideologi. Pendekatan mendasarnya adanya hubungan yang komplek dan non mekanik antara budaya dan politik. Gramsci mempertanyakan bentuk kebudayaan manakah yang menjadi budaya massa yang diproduksi kontemporer. Cerpen Kompas Pilihan (Cerita Pendek Pilihan Kompas) dan Cerpen Pilihan Kompas (Cerita Pendek Pilihan Kompas) merupakan kum�pulan cerita pendek terbaik yang dimuat di harian Kompas, salah satu penerbit terkemuka. Mereka mempublikasikan se�cara periodik sejak tahun 1970 dan menjadi salah satu produk dari masyarakat. Dengan menggunakan konsep dari Gramsci: budaya, hegemoni, ideologi, kepercayaan umum, intelektual dan negara, paper ini bertujuan untuk : (1) melakukan seleksi terhadap beberapa tulisan yang memiliki estetika tinggi dan rendah dan (2) melibatkan beberapa elemen masyarakat yang melakukan produksi cerita terbaik

    Posisi Akhbar Al-Akhirat dalam Konflik Antar-Pandangan Kehidupan Beragama di Aceh Abad ke-17 (Tinjauan Sosiologi Sastra)

    Get PDF
    Dari uraian di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa Akhbar al-Akhirót tidak dapat dilepaskan dari karya-karya Ar-Raniri lainnya yang ditulis selama di Aceh. Karya ini memang tidak secara langsung memberikan pernyataan-pernyataan menentang paham wodatul wujud yang diajar kan oleh Hamzah Fansuri sebagaimana dalam Tibyan f8 Ma'rifat al-Adydn, Ma' ul-Bayat li Ahl al-Mamat, Nubdhah f Da'wa adh-dhil ma'a BoBibih, Bill adh-Dhill, Bujjat o-Biddiq li Daf' az-Zindiq, dan Al-Fat -Mubin 'ala Mulaiden Meskipun demikian, Akhbar al-Akhirat tetap menunjukkan hubungan homologi antara karya sastra dengan pandangan dunia dan fakta sosial yang melingkupinya. Akhbar al-Akhirat memuat ekspresi-ekspresi kebaha saan dan kesastraan yang menimbulkan rasa ketakutan, perasaan berdosa, dan keterkejutan. Perasaan seperti ini justru jauh dari ajaran tasawuf yang menekankan pada cahaya eksistensi batin, ketinggian moral, pancaran akal, perasaan akan keabadian, hilangnya rasa takut dari kematian, hilangnya perasaan berdosa, dan keterkejutan. Dengan demikian, Akhbör al-Akhirat bukan menjadi naskah utama dalam penentangan paham Nuruddin Ar-Raniri terhadap Hamzah Fansuri, tetapi naskah ini secara halus menyapa pembaca untuk lebih taat pada syariat sebagaimana yang menjadi penekanan ajaran Nuruddin Ar-Raniri dan perbedaan pandangan yang dimilikinya dengan Hamzah Fansuri. Hal yang perlu ditekan pula bahwa Akhbar al-Akhirat sangat menekankan akan posisi seorang hamba yang berbeda dengan Dzat Allah yang Maha Kuasa. Secara keseluruhan Akhbar al-Akhirat tidak lepas dari cirinya sebagai karya sastra klasik yang menghasilkan kreasi dan variasi. Wujud resepsi dan transformasi atas ajaran Islam terjadi karena suatu karya sastra tidak hadir dalam situasi kekosangan budaya. Sebagai penyambut, Nuruddin Ar-Raniri mempunyai peranan kunci karena perubahan dari suatu karya ke karya tain merupakan adaptasi dan integrasi dalam budaya yang bersangkutan. Penjelasan terhadap tanda-tanda kiamat yang terdapat dalam Akhbar al Akhirat merupakan petunjuk tekstual mengenai corak tulisan Ar-Raniri di tengah proses islamisasi di Nusantara
    corecore