TANGGAP BENCANA MELALUI PENDIDIKAN YANG BERKELANJUTAN BAGI MASYARAKAT BENGKULU

Bengkulu merupakan daerah rawan gempa. Korban jiwa berjatuhan karena tertimpa runtuhan bangunan ketika bencana gempa terjadi. Kaidah-kaidah struktural yang merupakan panduan penting pada saat pembangunan rumah di daerah rawan gempa sering diabaikan. Masyarakat baru menyadari dan menyesal disaat bencana gempa terjadi, namun setelah beberapa lama berlalu mulai melupakan lagi kaidah rumah tahan gempa tersebut. Pendidikan yang berkelanjutan merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko kerugian ketika gempa terjadi. Tipe pendidikan yang mungkin diberikan kepada masyarakat adalah pelatihan terhadap tukang sebagai ujung tombak pelaksana pembangunan rumah sederhana, serta pelatihan kepada siswa PAUD dan SD untuk membangun kesadaran tentang bencana sejak dini

ANALISA STUDI KELAYAKAN GOR SELUMA LAPORAN TEKNIK

Bangunan Gedung harus memenuhi persyaratan SNI. GOR seluma diuji kelayakannya berdasarkan permintaan dari KPK. Sampel beton diambil dengan cara core drill untuk diuji kuat tekannya, ternyata kuat tekan yang didapat kurang dari yang disyaratkan. Struktur di reanalisa dengan menggunakan properties material eksisting. Pemodelan struktur dilakukan untuk mengetahui gaya-gaya dalam yang terjadi pada elemen struktur serta perilaku struktur akibat beban yang bekerja. Hasil dari pemodelan struktur digunakan sebagai dasar untuk mendesain dimensi penampang elemen struktur beserta tulangan yang diperlukan. Hasil Analisa menunjukkan kondisi beberapa kolom K1, K2 dan K3 serta balok-balok BL2 dan BL3 dinyatakan tidak aman, yang memungkinkan munculnya potensi kegagalan struktur pada gedung ini pada kondisi ekstrim seperti gempa bumi dan kondisi pembebanan penuh. Pilihan metode rekayasa yang dapat dilakukan antara lain: melakukan uji beban untuk memastikan struktur yang terpasang telah memenuhi syarat, mengubah fungsi gedung sedemikian sehingga beban hidup yang harus ditanggung tereduksi dan memperkuat struktur yang terindikasi tidak aman

Arabic Language Variations, Speaking and Body Movements In Expressing Anger In Ashhidqu Cartoon Film

This study aims to analyze various variations of Arabic, speech and body movements in expressing anger that appear in the ashidqu cartoon film. For data collection, researchers used descriptive methods and the object of this study was to analyze and describe variations in Arabic, speech and body movements in expressing anger that appear in the ashidqu cartoon film. The source of this data is taken from the YouTube Alfajrtv cartoon film Al Qur'an entitled Ashidqu which was uploaded on December 8, 2009. The results of the study show that there are variations in Arabic. The variations shown in this film are variations in terms of speakers and in terms of work. The researcher concluded that there were 14 emotional utterances. The anger emotion shown by the character can be seen from facial expressions, voice, physiological changes, gestures and body postures to emotional actions. in this study the researchers found that emotional expressions that express anger can be in the form of bulging eyes, staring intently at others, frowning, holding a gun, lifting people by forcibly holding a shirt collar, slamming people. the tone of voice rises and falls, shouts and there is an emphasis on each word. Keywords: Language Variation, Body Movement, angry expression, Arabic Language, Film

Structural characteristics of reinforced concrete beams and slabs with lightweight blocks infill

A Lightweight Sandwich Reinforced Concrete (LSRC) section has been developed with a novel use of prefabricated Autoclaved Aerated Concrete (AAC). This LSRC section is a reinforced concrete section in which AAC blocks are used as infill material in the section where concrete is considered ineffective under bending. This technology is suitable to be used for slab and beam.Five beams were prepared to investigate the flexural and shear capacity of the LSRC. Based on the test results, the flexural capacity was found to be almost identical to the capacity of the equivalent solid beam, while the shear capacity was reduced. The shear strength reduction was as expected due to the reduction in the compressive strength of AAC infill material.Furthermore, eight tests were also conducted on four slabs, one solid and three LSRC slabs. Based on the test results, all LSRC slabs exhibited similar behaviour to the equivalent solid slab and had varying shear capacities depending on the profile of AAC blocks infill. The obtained shear capacities were compared with the design values based on several major design codes and found to be within the safety predictions of the codes.ANSYS 12.1 was employed to develop nonlinear finite element models of LSRC beams and slabs. The numerical results agree well with the experimental one. The beams modelled with ANSYS followed the same trend as the actual beam in the linear range, however after the first cracking the loss of stiffness in ANSYS model caused the bigger deflection compared to the actual beam. For slab models, ANSYS overestimates the load deflection behaviour due to the cracks that already available in slabs from the previous test. The crack propagation modelled with ANSYS for beams and slabs shows the cracks in the area of AAC blocks which associates with the brittle failure of LSRC beams and slabs.In General ANSYS can predict the behaviour of the LSRC beams and slabs. The developed model can be used to investigate LSRC members with different structural and loading parameters.The proposed LSRC section will be suitable for large span construction. Themain benefits of this LSRC member are the cost and time savings due to theweight reduction and the less of supporting structure and foundation and the consequent ease of construction

Penyelesaian Sengketa Harta Bersama setelah Perceraian dalam Hukum Positif di Indonesia

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui dan membahas tentang penyelesaian sengketa harta bersama setelah perceraian dalam hukum positif di Indonesia. Masalah difokuskan pada pembagian harta bersama setelah perceraian anatar suami istri. Guna mendekati masalah ini dipergunakan teori perlindungan hukum dan metode penelitian hukum normatif. Data-data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan peraturan perundang-undanngan yang berlaku dan dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa harta bersama setelah perceraian biasanya dibagi rata (50%) antara suami dan istri. Hal ini berdasarkan ketentuan Pasal 128 KUHPerdata, Undang-undang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam, serta sejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 424.K/Sip.1959. Sementara itu, harta yang diwarisi dan diperoleh masing-masing pihak sebelum terjadinya perkawinan, menjadi milik pribadi mereka sendiri

ANALISA STUDI KELAYAKAN GOR SELUMA

Bangunan Gedung harus memenuhi persyaratan SNI. GOR seluma diuji kelayakannya berdasarkan permintaan dari BPK. Sampel beton diambil dengan cara core drill untuk diuji kuat tekannya, ternyata kuat tekan yang didapat kurang dari yang disyaratkan. Struktur di reanalisa dengan menggunakan properties material eksisting. Pemodelan struktur dilakukan untuk mengetahui gaya-gaya dalam yang terjadi pada elemen struktur serta perilaku struktur akibat beban yang bekerja. Hasil dari pemodelan struktur digunakan sebagai dasar untuk mendesain dimensi penampang elemen struktur beserta tulangan yang diperlukan. Hasil Analisa menunjukkan kondisi beberapa kolom K1, K2 dan K3 serta balok-balok BL2 dan BL3 dinyatakan tidak aman, yang memungkinkan munculnya potensi kegagalan struktur pada gedung ini pada kondisi ekstrim seperti gempa bumi dan kondisi pembebanan penuh. Pilihan metode rekayasa yang dapat dilakukan antara lain: melakukan uji beban untuk memastikan struktur yang terpasang telah memenuhi syarat, mengubah fungsi gedung sedemikian sehingga beban hidup yang harus ditanggung tereduksi dan memperkuat struktur yang terindikasi tidak aman

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA DAN MOTIVASI TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PEMINATAN JURUSAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING: Survey Pada Siswa-Siswi Kelas XII SMA Negeri di Wilayah Bandung Timur

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minat yang timbul saat memutuskan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau tidak. Seorang siswa memutuskan untuk melanjutkan pendidikan atau tidak dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMA Negeri di Kota Bandung Wilayah Timur dilihat dari beberapa faktor seperti kondisi ekonomi keluarga dan motivasi. Penelitian ini menggunakan metode survei explanatori. Subjek peneliti berjumlah 296 orang siswa kelas XII SMA Negeri di Kota Bandung Wilayah Timur. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukan minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi berada pada kategori tinggi dan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi keluarga yang cukup, prestasi belajar yang baik dan motivasi yang tinggi. Dan besarnya pengaruh kondisi ekonomi keluarga dan motivasi terhadap minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sangat kecil yakni 18,1%. Kata Kunci : Minat Melanjutkan Pendidikan, Kondisi Ekonomi Keluarga, Motivasi. This research is based on the students’ interest which appears when deciding to whether continue study to the higher level or not. A student who decides to continue his/her study or not can be caused by several factors. This research is aimed to find out the interest on continuing study to the higher level in college among students in XII grade SMA Negeri in North Area of Bandung City which can be seen from several factors such as the economic condition of the family and motivation. This research used explanatory survey method. The amount of subject in this research was 296 students in XII grade SMA Negeri in North Area of Bandung City. The technique of data analysis was descriptive statistics. The result of this research stated that the interest on continuing study to the higher level was in the high category and influenced by economic condition of the family which is sufficient, excellent study achievements, and having high motivation. Furthermore, the number of the impact to family economic condition and motivation towards the interests on continuing study to the higher level was quite low which was 18,1%. Keywords : The Interest on Continuing Study, Family Economic Condition, Motivation

KEGIATAN PENANAMAN HIJAUAN MAKANAN TERNAK (HMT) DI LOKASI KAMPUS IV UNIVERSITAS KHAIRUN

Kampus IV Universitas Khairun di Dusun Bangko Pulau Halmahera Provinsi Maluku Utara memiliki luas lahan sekitar 150 ha, namun belum terisi infrastruktur bangunan sehingga ditumbuhi semak belukar. Kondisi lahan seperti ini dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai lokasi pengembangan pakan ternak ternak sapi. Tanaman Gamal (Gliricidia sepium) ditanami pada lokasi kampus dengan tujuan untuk pakan ternak sekaligus sebagai pembatas penanda lahan kampus. Penanaman dilakukan dari Utara ke Selatan sepanjang 440m sebanyak 500 batang tanaman Gamal. Sumber bibit tanaman Gamal diperoleh dari Pulau Tidore diangkut dengan Kapal Fery dengan mobil pick up. Penanaman dilakukan menggunakan linggis kemudian ditancapkan batang Gamal. Penanaman dilakukan pada tanggal 9 Juli 2023 dan Produksi diperkirakan 3 bulan kemudian yaitu sekitar bulan Oktober 2023. Hasil dari kegiatan ini adalah percabangan terjadi setelah 2 minggu penananaman. Keberlanjutannya yaitu hasil dari tanaman ini berupa batangnya yang telah besar ditebang dan ditanam pada lokasi lain sekaligus daunnya sudah bisa dijadikan makanan ternak dari jenis leguminsoa. Manfaatnya pada masyarakat peternak sekitar adalah dapat dijadikan sebagai pakan ternak sapi merek

Design of Digital Parity Generator Layout Using 0.7 micron Technology

The proposed digital parity generator circuit is an integrated circuit functions to detect data errors at the transmitter end, and check it at the receiving end. In digital communications, the digital messages are transmitted in the form of 1’s and 0’s between two points. It is an error free if both are the same. The purpose of this research is to implement a design method of digital parity generator layout with 0.7 micron process technology ECPD07 from Tanner Tools. Layout design starts from making schematic circuit, test function and make a layout. Next, check the layout results in terms of design rules and verify the desired functionality gradually. The results show that the circuit has functioned well as an odd parity generator. The simulation results obtained with loads CL = 25 fF, tpLH = 2nS and tpHL = 1.46 nS indicate that tp = 1.73nS or operating frequency of 578 MHz. The integrated digital parity generator circuit using transmission gate has a size of 14758 um2 (78.5 um x188 um), consisting of 74 gates

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERDAGANGAN DI INDONESIA

             Pengguna laporan keuangan membutuhkan informasi keuangan dari perusahaan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan yang bersangkutan. Rasio keuangan dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui pertumbuhan laba yang akan datang. Penelitian ini menitik beratkan pada kegunaan dari rasio keuangan untuk melihat pertumbuhan laba dimasa yang akan datang. Dalam penelitian ini digunakan 6 perubahan rasio keuangan.            Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menguji secara parsial pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (2) menguji secara simultan pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (3) mengetahui rasio keuangan yang paling dominan berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (4) mengetahui aspek pengelolaan assets dan pendapatan serta aspek hutang dan ekuitas terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia.            Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dimana diperoleh sampel sebanyak 10 perusahaan untuk periode penelìtian tahun 2006-2011. Pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik     ( uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi ), Regresi linear berganda dìgunakan sebagai alat analisis dan untuk menguji hipotesis dìgunakan Uji-t, Uji-F dan Uji determinasi.