234 research outputs found

    FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN COVID- 19 PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT (FKM) UNHAS: Factors Related to Behavior of Covid-19 Prevention in Faculty of Public Health Unhas Students

    Get PDF
    Covid-19 adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh Virus Corona jenis SARS- CoV-2 yang menyerang saluran pernapasan. Hingga 20 November 2020 lebih dari 50 juta kasus telah terkonfirmasi Covid-19 di dunia dan sebanyak 488.310 kasus di Indonesia serta sebanyak 19.711 total kasus di Sulawesi Selatan. Mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan Covid-19 pada mahasiswa FKM Unhas tahun 2020.  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain studi cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa FKM Unhas Angkatan 2017-2020 yaitu sebanyak 1.088 orang dengan jumlah samppel 298 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Jumlah responden yang memiliki perilaku pencegahan baik adalah sebanyak 275 orang (92,3%). Hasi uji chi square menunjukkan bahwa paparan media informasi (p=0,004) dan persepsi individu (p=0,001) merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan Covid-19. Sedangkan uang saku (p=0,935), pengetahuan (p=0,301), dan sikap (p=0,772) merupakan faktor yang tidak berhubungan dengan perilaku pencegahan Covid-19.  Ada hubungan antara paparan media informasi dan persepsi individu terhadap perilaku pencegahan Covid-19 pada mahasiswa FKM Unhas tahun 2020. Saran kepada mahasiswa sebaiknya memilih dengan baik sumber informasi yang digunakan dalam mencari informasi terkait Covid-19 dan kepada peneliti selajutnya agar dapat mengembangkan penelitian terkait perilaku pencegahan Covid-19 dengan menambah jenis variabel yang diteliti

    Training of Trainer Penyelenggaraan Jenazah Bagi Tokoh Masyarakat

    Get PDF
    Pengabdian pada masyarakat salah satu tujuannya adalah untuk memberikan wawasan dan membekali pengetahuan serta kemampuan Masyarakat kampung Kasuarrang kelurahan Allepolea Kabupaten Maros yang merupakan salah satu daerah di Propinsi Sulawesi Selatan yang penduduknya agamis, yang ditandai dengan maraknya kegiatan Majelis Taklim Ibu-Ibu, maupun kegiatan Majelis zikir. Akan tetapi dalam hal pengurusan jenazah, sumber daya yang memiliki keahlian masih terbatas pada orang-orang tertentu saja. Sasaran pengabdian pada masyarakat adalah tokoh Masyarakat dan ibu-ibu Majelis Taklim Masyarakat kampung Kasuarrang kelurahan Allepolea Kabupaten Maros dengan dua tahapan kegiatan yakni teori dan praktek tentang penyelenggaraan jenazah. Adapaun pelaksanaannya dilakukan dengan pelatihan menggunakan metode ceramah yakni dengan Teknik ceramah dan tanya jawab, serta dilanjutkan dengan metode praktikum. Dari hasil kegiatan pengabdian tersebut menunjukkan bahwa antusias masyarakat tentang pelatihan penyelenggaraan jenazah sangat positif yang dibuktikan dengan partisipasi peserta mencapai 23 orang, respon masyarakat yang ditunjukkan dengan kehadirannya dalam kegiatan tersebut, dan kesesuaian materi tentang penyelenggaraan jenazah dengan kebutuhan pemahaman masyarakat tentang hal tersebu

    STIMULATING STUDENTS’ AUTONOMY IN WRITING THROUGH WEEKLY REPORTS

    Get PDF
    The objectives of this research are to find out whether the use of weekly reports could stimulate students’ autonomy in writing or not, and to find out whether or not the use of weekly reports can improve students’ ability in writing. This research used pre-experimental method. The population of this research was the third semester English students of Cokroaminoto Palopo University in 2016/2017 academic year. The population consisted of 230 students in six classes. Each class consists of around 30 students. The sample was taken by using purposive sampling technique. So, the sample of this research was 30 students. The data of students’ autonomy was obtain by questionnaire and writing test used to see the students’ writing ability. The data was analyzed by applying inferential statistics with t-test. The result of data analysis showed the mean score of the result of questionnaire was 75.7 which classified as good. The mean score of pretest was 56.47 classified as fair while the mean score in posttest was 77.53 classified as good. The t-test value was 13.44 while the t-table was 2.045 at level significance 0.05 with degree of freedom was 29. It means that the t-test was greater than t-table that was 13.44 > 2.045. Therefore the null hypothesis (Ho) was rejected, while the alternative hypothesis (Hi) was accepted. It could be concluded that the use of weekly reports could stimulate students’ autonomy in writing and also improve students’ writing ability. Key Word: Weekly Reports, Students’ Autonomy and Writin

    HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RSUD HAJI MAKASSAR

    Get PDF
    Salah satu indikator mutu rumah sakit adalah angka kejadian infeksi nosokomial. Angka kejadian infeksi nosokomial di Instalasi Rawat Inap RSUD Haji Makassar tahun 2012 masih belum memenuhi standar KMK No. 129 Tahun 2008. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, motivasi dan supervisi dengan kinerja perawat pelaksana dalam pencegahan infeksi nosokomial. Jenis penelitian yang digunakan observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi yaitu seluruh perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap RSUD haji Makasssar berjumlah 126 perawat. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan besar sampel 118 responden. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa pengetahuan (p=0,000), motivasi (p=0,000), dan supervisi (p=0,000) berhubungan dengan kinerja perawat pelaksana dalam pencegahan infeksi nosokomial. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan signifikan antara pengetahuan, motivasi, dan supervisi dengan kinerja perawat pelaksana dalam pencegahan infeksi nosokomial di Instalasi Rawat Inap RSUD Haji Makassar

    The Effect of propolis to blood glucose and total cholesterol of prediabetes patients

    Get PDF
    Prediabetes is considered as the initial phase of macrovaskular disease associated with increase of blood glucose and cholesterol level. The effect of propolis to treat fasting blood glucose, glucose tolerance, total cholesterol was examined. Experimental Research with Randomized Clinical Trial (RCT) design was utilized in the study. Intervention given was propolis at dose 50 mg/kg bwt and health education administered for 20 days. The quality of propolis was 20%extract and quercetin content 25.29 mg/L tested by Biofarmaka Laboratory Test of Hasanuddin University, health education used counseling strategy. Thesamples were 64 prediabetic patients consist of 32 patients treated with propolis and 32 treated with health education. The result of Wilcoxon with significant level of 0.05 has proved significantly decreased fasting blood glucose, glucose tolerance and total cholesterol respectively 14.28 (p=0.000), 23.16 (p=0.000) and 16.3 (p=0.000) The result of group given propolis as significant as health education group respectively fasting blood glucose 14.9 (p=0.001), glucose tolerance 13.98 (p=0.000) and total cholesterol 9.76 (p=0.021). Giving propolis and health education are effective for the change of fasting blood glucose,glucose tolerance and total cholesterol. Propolis is potential to use as a pharmacology therapy for prediabetes

    DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGARABOMBANG KABUPATEN TAKALAR

    Get PDF
    ABSTRAK\ud Cakupan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Mangarabombang Kabupaten Takalar tahun 2011 sebesar 57,3% dan mengalami peningkatan tahun 2012 sebesar 64,7%, namun cakupan ASI eksklusif tersebut masih di bawah standar nasional sebesar 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Mangarabombang Kabupaten Takalar Tahun 2013. Jenis penelitian menggunakan cross sectional study. Populasi ibu-ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan. Penarikan sampel menggunakan proporsional random sampling dengan besar sampel 154 ibu. Data didapatkan melalui data primer dan sekunder. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan dua variabel yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif, yaitu Inisiasi Menyusui Dini (IMD) (p=0,000) dan Konseling ASI (p= 0,011). Lima variabel lainnya tidak berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif, yaitu pendidikan ibu (p=0,567), pekerjaan ibu (p=0,959), paritas ibu (p=0,163), perawatan payudara (p=0,939), dan peran petugas kesehatan (p=0,829). Kesimpulan dari penelitian bahwa IMD dan Konseling ASI merupakan faktor determinan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Mangarabombang Kabupaten Takalar. Bagi semua pihak utamanya keluarga, masyarakat, dan petugas kesehatan diharapkan untuk ikut serta dalam mendukung pemberian ASI eksklusif utamanya melalui pelaksanaan IMD dan pemberian Konseling ASI.\ud Kata Kunci : ASI Eksklusif, Paritas, Perawatan Payudara, Konseling ASI, Inisiasi Menyusui Din

    REVEALING THE ROLE OF SELAYAR IN THE EASTERN SHIPPING AND TRADE ROUTE; ARCHAEOLOGICAL FINDS FROM AN UNDERWATER EXCAVATION ON THE BONTO SIKUYU SITE

    Get PDF
    During the 16th-19th centuries, besides exporting copra and woven fabrics, Selayar Island was a part of the shipping route called the ‘eastern route’ used by ceramic traders. This is supported by archaeological evidence found on the Bonto Sikuyu underwater site, which has been under the threat of illegal excavation, in the forms of ceramics and Chinese coins. These archaeological finds, which are dominant in the site, may help us find out where they came from. This study used a survey method by carrying out excavation on the site. During the excavation, we found 1,718 coin pieces, 299 coin chunks, 190 porcelain pieces, 5 stoneware pieces, and one ironware piece. The ceramics came from China, Annam, and Thailand. The Chinese ceramics came from the Sung dynasty (the 9th-12th centuries) and the Yuan dynasty (the 12th-13th centuries). The Annamese and Thai ceramics came from the 14th-16th centuries.&nbsp

    Analisis Determinan Kepatuhan Pengobatan Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

    Get PDF
    Masalah kepatuhan pengobatan masih menjadi masalah medis serius yang dihadapi tenaga profesional kesehatan. WHO telah melaporkan bahwa sebanyak 50% pasien dengan penyakit kronis tidak memakai obat-obatan mereka sesuai resep dokter  dan Indonesia menunjukkan hanya dua pertiga saja dari yang terdiagnosis yang menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan desain cross sectional study   yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Antang pada bulan Februari-Maret 2018 dengan jumlah sampel 127 penderita DM Tipe 2. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang telah tervalidasi.   Data   dianalisis   secara   univariat   menggunakan   distribusi frekuensi, analisis   bivariat menggunakan   uji chi   square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita DM Tipe 2 sebagian besar patuh terhadap pengobatan yaitu sebesar 63%. Determinan yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pada penderita DM tipe 2 adalah status pekerjaan (p= 0,002<0,05; OR=3,350 95%CI 1,552-7,232), komplikasi DM Tipe 2 (p= 0,003<0,05; OR=0,310 95%CI 0,140-0,685), pengetahuan (p= 0,041<0,05; OR=2,750 95%CI 1,017-7,436), Health Locus Of Control (HLOC) internal (p= 0,000<0,05; OR=6,160 95%CI 2,565-14,791), dukungan keluarga (p= 0,003<0,05; OR=7,600 95%CI 2,725-21,199), dukungan tenaga kesehatan (p=0,000<0,05; OR=24,139 95%CI 3,002-194,131). Dukungan tenaga kesehatan merupakan determinan yang paling berhubungan dengan kepatuhan pengobatan diabetes mellitus tipe 2 (p= 0,018<0,05 ; OR=13,746 95% CI 1,554-121,617).   Kata Kunci: kepatuhan pengobatan, diabetes mellitus tipe 2, Pengetahuan, health locus of control, dukungan tenaga kesehatanMasalah kepatuhan pengobatan masih menjadi masalah medis serius yang dihadapi tenaga profesional kesehatan. WHO telah melaporkan bahwa sebanyak 50% pasien dengan penyakit kronis tidak memakai obat-obatan mereka sesuai resep dokter  dan Indonesia menunjukkan hanya dua pertiga saja dari yang terdiagnosis yang menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Antang Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan desain cross sectional study   yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Antang pada bulan Februari-Maret 2018 dengan jumlah sampel 127 penderita DM Tipe 2. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner yang telah tervalidasi.   Data   dianalisis   secara   univariat   menggunakan   distribusi frekuensi, analisis   bivariat menggunakan   uji chi   square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita DM Tipe 2 sebagian besar patuh terhadap pengobatan yaitu sebesar 63%. Determinan yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pada penderita DM tipe 2 adalah status pekerjaan (p= 0,002<0,05; OR=3,350 95%CI 1,552-7,232), komplikasi DM Tipe 2 (p= 0,003<0,05; OR=0,310 95%CI 0,140-0,685), pengetahuan (p= 0,041<0,05; OR=2,750 95%CI 1,017-7,436), Health Locus Of Control (HLOC) internal (p= 0,000<0,05; OR=6,160 95%CI 2,565-14,791), dukungan keluarga (p= 0,003<0,05; OR=7,600 95%CI 2,725-21,199), dukungan tenaga kesehatan (p=0,000<0,05; OR=24,139 95%CI 3,002-194,131). Dukungan tenaga kesehatan merupakan determinan yang paling berhubungan dengan kepatuhan pengobatan diabetes mellitus tipe 2 (p= 0,018<0,05 ; OR=13,746 95% CI 1,554-121,617).   Kata Kunci: kepatuhan pengobatan, diabetes mellitus tipe 2, Pengetahuan, health locus of control, dukungan tenaga kesehata

    VILLAGE FUND ACCOUNTING: ACCOUNTABILITY BASED SIRI’ NA PACCE IN REALIZING SUSTAINABLE VILLAGE DEVELOPMENT

    Get PDF
    Abstrac, Demands for accountability not only on central and local governments, but village governments also have same obligation in realizing accountable government. This study aims to see the accountability of village fund financial management in terms of siri'na pacce culture for sustainable village development. This research is a literature review, descriptive analysis. The result of this study is the implementation of village finances must be carried out effectively and efficiently, transparently and responsibly. To carry out this responsibility, agent directs all his abilities and expertise while sticking to cultural values of his region to produce quality financial information reports that can be trusted by the community. The contribution of cultural values in sustainable village development is the value of lempu' and ada' tongeng. The value of lempu' becomes a dimension of empowerment in the perception of responsibility which has a very meaning in relation to honesty. Ada' tongeng is seen as necessary as a code of conduct for the government to serve to maintain truth, validity and reliability in carrying out things. Abstrak, Dewasa ini tuntutan akuntabilitas tidak hanya pada pemerintah pusat maupun daerah saja, tetapi pemerintah desa juga memiliki kewajiban yang sama dalam  mewujudkan pemerintahan yang akuntabel. Penelitian ini bertujuan melihat akuntabilitas pengelolaan keuangan dana desa dari sisi budaya siri’na pacce untuk pembangunan desa yang berkelanjutan. Penelitian ini merupakan literature review, bersifat analisis deskriptif. Hasil penelitian ini yaitu penyelenggaraan keuangan desa harus dilaksanakan secara efektif dan efisien, transparan dan bertanggung-jawab. Untuk melaksanakan tanggungjawab tersebut maka agen mengarahkan semua kemampuan dan keahliannya dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai budaya daerahnya untuk menghasilkan laporan informasi keuangan yang berkualitas dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Kontribusi nilai budaya dalam pembangunan desa yang berkelanjutan yakni nilai lempu’ dan ada’ tongeng. Nilai lempu’ menjadi dimensi pemberdayaan dalam persepsi tanggung jawab yang memiliki makna sangat dalam kaitannya dengan kejujuran. Ada’ tongeng dipandang perlu sebagai kode perilaku bagi pemerintah berfungsi untuk menjaga kebenaran, kevalidan dan keandalan dalam melaksanakan sesuatu.Dewasa ini tuntutan akuntabilitas tidak hanya pada pemerintah pusat maupun daerah saja, tetapi pemerintah desa juga memiliki kewajiban yang sama dalam  mewujudkan pemerintahan yang akuntabel. Penelitian ini bertujuan melihat akuntabilitas pengelolaan keuangan dana desa dari sisi budaya siri’na pacce untuk pembangunan desa yang berkelanjutan. Penelitian ini merupakan literature review, bersifat analisis deskriptif. Hasil penelitian ini yaitu penyelenggaraan keuangan desa harus dilaksanakan secara efektif dan efisien, transparan dan bertanggung-jawab. Untuk melaksanakan tanggungjawab tersebut maka agen mengarahkan semua kemampuan dan keahliannya dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai budaya daerahnya untuk menghasilkan laporan informasi keuangan yang berkualitas dan dapat dipercaya oleh masyarakat. Kontribusi nilai budaya dalam pembangunan desa yang berkelanjutan yakni nilai lempu’ dan ada’ tongeng. Nilai lempu’ menjadi dimensi pemberdayaan dalam persepsi tanggung jawab yang memiliki makna sangat dalam kaitannya dengan kejujuran. Ada’ tongeng dipandang perlu sebagai kode perilaku bagi pemerintah berfungsi untuk menjaga kebenaran, kevalidan dan keandalan dalam melaksanakan sesuatu

    Hubungan Parameter Lingkungan Dengan Struktur Komunitas Gastropoda di Perairan Teluk Kelabat, Bangka Belitung

    Get PDF
    Gastropods are invertebrate animals and members mollusca phylum that have a soft body, and use the abdomen as a legs. Gastropods generally have a shell to protect their body. The existence of the gastropods community play an important role in the food chain in aquatic ecosystems, and can be used as an indicator of waters pollution. This study aims to determine the species, analyze the community structure, and determine the relationship between gastropods and environmental parameters in Kelabat Bay. The time and place of this research was carried out in December 2020 to July 2021 in Kelabat Bay, West Bangka. The research method of this study that used to take a sample were belt Transect method along 50 m, with a stretch along 1 m to the right and to the left. The identification results showed that 19 species of gastropods were found, namely: Laevistrombus turturella, Cerithidea weyersi, Nassarius margaritiferus, Pleuroploca trapezium, Polinices didyma, Turritella terebra, Lataxiena fimbriata, Natica gualteriana, Pugilina cochlidium, Semiricinula nodosa, Cerithidea cingulata, Cymbiola nobilis octogonalis, Eunaticina papilla, Olivia sericea, Architectonica perdix, Murex concinnus, Olivia tricolor, Nassarius venustus, and Turbo bruneus. The Diversity Index (H') showed that it is 0,59, and the Evenness Index (E) is 0,59, and dominance indeks (C) is 0,26. Water quality parameter values include temperature ranging from 30-31 °C, salinity ranging from 28-30 ppt, brightness 65-100%, depth 0.19-0.69 cm, pH 7, DO ranging from 4.5-7.8 ppt
    • …
    corecore