KOMPARASI FINANSIAL HASIL TANGKAPAN PER TAHUN DI PANTAI BARAT SELATAN DAN PANTAI TIMUR UTARA PROVINSI ACEH

Banda Ace

PENGUJIAN KETAHANAN KEKERINGAN PADI MUTAN HASIL IRRADIASI SINAR GAMMA PADA MEDIA IN VITRO

Kekeringan merupakan ancaman utama dalam produksi padi di dunia. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan varietas unggul hasil irradiasi sinar gamma. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan padi mutan hasil irradiasi sinar gamma terhadap kekeringan serta mendapatkan galur M3 yang tahan terhadap kekeringan secara dini melalui pengujian secara in vitro. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Galur padi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Inpari 10 Laeya, IR64, Sanbei, Sanberasi Unsyiah 1, Sanberasi Unsyiah 4 dan Sanberasi Unsyiah 5. Polyethylene Glycol (PEG) 6000 digunakan sebagai penginduksi kekeringan dengan 3 konsentrasi berbeda yaitu 0%, 5% dan 10%. Parameter yang diamati antara lain potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, kecepatan tumbuh, indeks vigor, keserempakan tumbuh, berat kecambah total dan berat kecambah normal. Hasil penelitian mendapatkan bahwa galur Sanberasi Unsyiah 5 memiliki nilai persentase tertinggi pada semua parameter viabilitas dan vigor benih begitu pula pada kedua parameter berat kecambah kemudian diikuti dengan Sanberasi Unsyiah 4 dan Sanberasi Unsyiah 1. Konsentrasi pada taraf PEG 10% menunjukkan perbedaan yang nyata dengan taraf 5% dan kontrol. Baik nilai persentase perkecambahan maupun berat kecambah terendah dijumpai pada konsentrasi PEG 10%.Kata Kunci : Padi Mutan, PEG 6000, Kultur In Vitr

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Survey Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas XI SMA Nasional Bandung)

Judulcpenelitian ini: PENGARUHcPENGELOLAANcKELAS OLEH GURU TERHADAPcPRESTASIcBELAJAR PESERTA DIDIK PADAcMATA PELAJARANcEKONOMI SISWA KELAScXIcSMA NASIONAL BANDUNG. Penelitiancini bertujuan untukcmengetahui pengaruhcpengelolaan kelascoleh Guru terhadapcprestasicbelajar peserta didik padacmatacpelajaran Ekonomicsiswa kelascXIcSMA Nasional Bandung. Masalah utama yang menjadi alasan penulis dalam melakukan penelitiancinicadalah karena kurangnya keterampilancguru dalamcpengelolaan kelascyang menyebabkan suasana pembelajaran membosankan, sehingga berpengaruh terhadap prestasi belajar peserta didik. Metode penelitiancini merupakancpenelitian kualitatif dengancpendekatan survey, sehinggacsampel yang diambil secara acak cukup hanya satu kelas yaitu kelas XI IPS 2 sebanyakc30csiswa. Sedangkan populasicdalamcpenelitian inicadalah seluruhcsiswa kelascXI IPScSMA NasionalcBandung sebanyak 60 siswa. Adapun instrumencyangcdigunakan berupa angketcuntukcvariabel pengelolaan kelas oleh guruc(variabel X) dancsoal Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk variabelcprestasi belajarcpesertacdidik (variabel Y). Berdasarkanchasil pengolahancangket penelitian yang penulisclakukan, menghasilkan kesimpulan akhir bahwa pengelolaan kelas berkategori “baik” dengan persentase jawaban keseluruhan 67 %. Sedangkan prestasi belajar peserta didik tergolong “sangat baik” 15 orang, “baik” 10 orang dan “cukup” 5 orang yang menunjukkan bahwa sebanyak 21 dari 30 siswa atau 70% telah mendapatkan nilai ketuntasan yaitu 76,00. Besar pengaruh pengelolaan kelas oleh guru yang signifikan terhadap prestasi belajar peserta didik adalah sebesar 68,9%, halcinicdibuktikan dari nilai koefisiencregresi (R)csebesar 0,830 dan R Square sebesarc0,689 atau 68,9%. Halcini menunjukkan bahwacpengelolaanckelas oleh guru memberikanckontribusicsebesar 68,9% terhadapcprestasicbelajar peserta didik. Pengelolaanckelas oleh guru memilikicpengaruh yang signifikan terhadapcprestasicbelajar peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis data bahwa t hitung 7,875 > t tabel 2,048 padactarafcsignifikanc5% dengan nilaicsignifikan 0,000,cyang artinya Hacditerima. Dengancditerimanya Ha, makacdapat ditarikckesimpulancbahwa tujuan penelitian tercapai. Berdasarkanchasil penelitiancini, makacpenulis memberikancsaran kepada mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan agar mampu untuk mengelola dan mengembangkan pengelolaan kelas secara interaktif, inspiratif dan inovatif yang mengakibatkan suasana kelas menjadi menyenangkan sehinggacprestasicbelajar peserta didik tercapaicdengancbaik. Penulis juga berharap bagicpeneliticselanjutnya untuk mengetahuicfaktor-faktor yangcmempengaruhi prestasicbelajar ekonomicselain yangcditeliti dalamcpenelitiancini. Kata Kunci: Pengelolaan Kelas, Prestasi Belajar Peserta Didi

Mucosal Immunization with a \u3cem\u3eStaphylococcus aureus\u3c/em\u3e IsdA-Cholera Toxin A\u3csub\u3e2\u3c/sub\u3e/B Chimera Induces Antigen-Specific Th2-Type Responses in Mice

Staphylococcus aureus is a leading cause of opportunistic infection worldwide and a significant public health threat. The iron-regulated surface determinant A (IsdA) adhesin is essential for S. aureus colonization on human nasal epithelial cells and plays an important role in iron acquisition and resistance to human skin defenses. Here we investigated the murine immune response to intranasal administration of a cholera toxin (CT) A2/B chimera containing IsdA. Plasmids were constructed to express the IsdA-CTA2/B chimera and control proteins in E. coli. Proper construction of the chimera was verified by SDS-PAGE, western blot, GM1 ELISA, and confocal microscopy. Groups of female BALB/c mice were immunized with IsdA-CTA2/B, IsdA mixed with CTA2/B, IsdA alone, or mock, followed by one booster immunization 10 days post-priming. Analysis of serum IgG and nasal, intestinal, and vaginal IgA suggested that mucosal immunization with IsdA-CTA2/B induces significant IsdA-specific humoral immunity. Functional in vitro assays revealed that α-IsdA immune serum significantly blocks the adherence of S. aureus to human epithelial cells. Splenocytes from mice immunized with IsdA-CTA2/B showed specific cellular proliferation and production of IL-4 after in vitro stimulation. Immunization with IsdA-CTA2/B drove isotype switching to IgG1, indicative of a Th2-type response. Our results suggest that the immunogenicity of the S. aureus IsdA-CTA2/B chimera merits further investigation as a potential mucosal vaccine candidate

Effect of improved home ventilation on asthma control and house dust mite allergen levels

The warm, humid environment in modern homes favours the dust mite population, but the effect of improved home ventilation on asthma control has not been established. We tested the hypothesis that a domestic mechanical heat recovery ventilation system (MHRV), in addition to allergen avoidance measures, can improve asthma control by attenuating re-colonization rates. We conducted a randomized double-blind placebo-controlled parallel group trial of the installation of MHRV activated in half the homes of 120 adults with asthma, allergic to Dermatophagoides pteronyssinus. All homes had carpets steam cleaned and new bedding and mattress covers at baseline. The primary outcome was morning peak expiratory flow (PEF) at 12 months. At 12 months, the primary end-point; change in mean morning PEF as compared with baseline, did not differ between the MHRV group and the control group (mean difference 13.5 l/min, 95% CI: −2.6 to 29.8, P = 0.10). However, a secondary end-point; evening mean PEF, was significantly improved in the MHRV group (mean difference 24.5 l/min, 95% CI: 8.9-40.1, P = 0.002). Indoor relative humidity was reduced in MHRV homes, but there was no difference between the groups in Der p 1 levels, compared with baseline. The addition of MHRV to house dust mite eradication strategies did not achieve a reduction in mite allergen levels, but did improve evening PEF

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN JAMINAN KESEHATAN DENGAN PENGGUNAAN IUD POST PLASENTA DI RSUD WATES KULON PROGO YOGYAKARTA TAHUN 2016

Indonesia dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat ditekan dengan penggunaan IUD Post Plasenta . Metode : Jenis penelitian korelasi dengan pendekatan waktu retrospektif . Tekhnik sampel simple random sampling sebanyak 256 responden. Hasil : Ada hubungan antara keikutsertaan Jaminan ksehatan dengan penggunaan IUD Post Plasenta dengan nilai signifikan sebesar 0,041 atau P Value <0,05 . Simpulan dan Saran : penggunaan IUD post plasenta berhubungan dengan jaminan kesehatan dan diharapkan bagi peserta Jaminan kesehatan dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis yang diberikan pemer intah salah satunya penggunaan kontrasepsi untuk menunda kehamilan. Background : The rate of population growth can be suppressed or decreased with the use Post Placental IUD. Method : this study used correlation and time approach used retrospective . Sample technique is simple random sampling is 256 respondents. Result : There is correlation between health insurance participation and the use of Post Placental IUD With a significant value of 0.041 or P Value <0.05. Conclusion and suggestion : there is correlation between health insurance participation and the use of Post Placental IUD and expected for participants Health insurance can take advantage of free health facilities provided by the government one of them the use contraception to prove pregnancy

Pengaruh Kualitas Produk Dan Lokasi Terhadap Loyalitas Pelanggan Pasar Klewer Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Intervening

The purpose of this study is to analyze product quality and location to customer loyalty with customer satisfaction. This research was conducted at the Pasar Klewer Surakarta. The samples taken in the study were 131 respondents, which afterwards analyzed 127 respondents who were eligible. The analytical method used is Path Analysis. Based on the results of the analysis it is explained that both partially and simultaneously the quality of productsand location have a positive influence and significant on customer satisfaction and customer loyalty. Based on the results of the analysis it is explained that both partially and simultaneously the quality of products and location have a positive influence on customer satisfaction and customer loyalty

Pengaruh Mata Kuliah Micro Teaching Dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Terhadap Tingkat Kematangan Calon Guru Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2010 Universitas Muhammadiyah Surakarta

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) adanya pengaruh mata kuliah micro teaching terhadap tingkat kematangan calon guru, 2) adanya pengaruh PPL terhadap tingkat kematangan calon guru, 3) adanya pengaruh mata kuliah micro teaching dan PPL terhadap tingkat kematangan calon guru. Jenis penelitian yang digunkan adalah kuantitatif asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Semester VII Angkatan 2010 Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mengikuti mata kuliah micro teaching dan PPL sebanyak 167 mahasiswa dengan sampel 114 mahasiswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan angket yang telah diuji cobakan dengan uji validitas dan uji reabilitas. Teknik analisis data dengan uji regresi linier berganda, uji t, uji F, sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Hasil dari analisis data diperoleh persamaan garis linier Y=11,725+0,139X1+0,306X2. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1) ada pengaruh yang signifikan antara mata kuliah micro teaching terhadap tingkat kematangan calon guru. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung > ttabel yaitu 2,381 > 1,982 (α = 5%) dan nilai signifikansi ttabel yaitu 4,286 > 1,982 (α = 5%) dan nilai signifikansi Ftabel yaitu 22,151 > 3,078 pada taraf signifikansi 5%. 4) variabel X1 memberikan sumbangan relatif sebesar 31,24% dan sumbangan efektif sebesar 8,9%, variabel X2 memberikan sumbangan relatif sebesar 68,85% dan sumbangan efektif sebesar 19,6%. Hasil perhitungan untuk nilai R2 diperoleh 0,285 yang berarti 28,5% tingkat kematangan calon guru dipengaruhi oleh mata kuliah micro teaching dan PPL, sisanya sebesar 71,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

PENGARUH PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN OTK KEUANGAN KELAS XI OTKP DI SMK NEGERI 1 TANJUNGPANDAN

Pada penelitian ini mengangkat permasalahan rendahnya efektivitas pembelajaran pada mata pelajaran OTK Keuangan kelas XI OTKP di SMK Negeri 1 Tanjungpandan. Fokus kajian diarahkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran yaitu pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode survei ekplanasi (explanatory survey) dengan menggunakan kuesioner yang didistribusikan kepada 70 siswa kelas XI OTKP di SMK Negeri 1 Tanjungpandan. Kemudian, Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan menggunakan Grand Theory Konstruktivisme yang dikembangkan oleh Vygotsky. Dari hasil penelitian memperoleh temuan yaitu gambaran tingkat pelaksanaan pembelajaran tatap muka berada pada kategori baik, gambaran tingkat efektivitas pembelajaran berada pada kategori tinggi dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka berpengaruh kuat terhadap efektivitas pembelajaran sebesar 62,5%. Kata Kunci: Pembelajaran Tatap Muka, Efektivitas Pembelajaran In this study raised the problem of the low effectiveness of learning in the subjects of Financial OTK class XI OTKP at SMK Negeri 1 Tanjungpandan. The focus of the study is directed at the factors that affect the effectiveness of learning, namely the implementation of face-to-face learning. The research method used is an explanatory survey method using a questionnaire distributed to 70 students of class XI OTKP at SMK Negeri 1 Tanjungpandan. Then, the data analysis technique used is simple regression analysis and uses the Grand Theory Constructivism developed by Vygotsky. From the results of the study obtained findings that the description of the level of implementation of face-to-face learning is in the good category, the description of the level of effectiveness of learning is in the high category and the implementation of face-to-face learning has a strong effect on the effectiveness of learning by 62.5%. Keywords: Face to face Learning, Learning Effectivenes

The Potential for a Blood Test for Scabies

Scabies, caused by the mite S. scabiei that burrows in the skin of humans, is a contagious skin disease that affects millions of people worldwide. It is a significant public health burden in economically disadvantaged populations, and outbreaks are common in nursing homes, daycare facilities, schools and workplaces in developed countries. It causes significant morbidity, and in chronic cases, associated bacterial infections can lead to renal and cardiac diseases. Scabies is very difficult to diagnose by the usual skin scrape test, and a presumptive diagnosis is often made based on clinical signs such as rash and itch that can mimic other skin disease. A sensitive and specific blood test to detect scabies-specific antibodies would allow a physician to quickly make a correct diagnosis. Our manuscript reports the antibody isotype profiles of the sera of two groups of patients with ordinary scabies (17 from the US and 74 from Brazil) and concludes that such a blood test should be based on circulating IgM type antibodies that do not also recognize antigens of the related and ubiquitous house dust mites. Both are important considerations for research for developing a blood test for the diagnosis of scabies