45 research outputs found

    Gambaran Kompetensi Kognitif Mahasiswa Profesi Dokter di Rumah Sakit Pendidikan FK UNISMA

    Get PDF
    Latar Belakang. Kompetensi kognitif mahasiswa profesi dokter di Indonesia dievaluasi melalui Uji Kompetensi Mahasiswa Program studi Profesi Dokter (UKMPPD) secara nasional yang merupakan exit exam dalam pendidikan kedokteran Indonesia.Tujuan. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi kognitif mahasiswa program studi profesi dokter FK UNISMA sebagai persiapan untuk menghadapi UKMPPD melalui progress test.Metode. Jenis penelitian deskriptif dengan menampilkan data hasil progress test berdasarkan laboratorium yaitu ilmu penyakit dalam (IPD), bedah, neurologi dan mata dari empat rumah sakit pendidikan yang berbeda. Data ditampilkan dalam mean±SD skor progress test.Hasil. Hasil progress test untuk soal IPD, mahasiswa yang menempuh kepaniteraannya di RS Syamrabu Bangkalan, RS Mardi Waluyo Blitar, RS Kanjuruhan Kepanjen, dan di RS Blambangan Banyuwangi yaitu 57,47±9,31; 53,26±7,77; 50,21±7,85; dan 57,38±6,74. Untuk soal Ilmu Bedah, mahasiswa yang menempuh kepaniteraannya di RS Syamrabu Bangkalan, RS Mardi Waluyo Blitar, RS Kanjuruhan Kepanjen, dan di RS Blambangan Banyuwangi mendapatkan nilai 35,71±11,53; 54,48±8,39; 42,91±8,27; dan 49,63±7,88. Untuk soal Ilmu Neurologi, mahasiswa yang menempuh kepaniteraannya di RS Syamrabu Bangkalan, RS Mardi Waluyo Blitar, RS Kanjuruhan Kepanjen, dan di RS Blambangan Banyuwangi mendapatkan nilai 54,82±8,03; 52,71±9,73; 45,29±7,54; dan 54,51±8,28. Untuk soal Ilmu Kesehatan Mata, mahasiswa yang menempuh kepaniteraannya di RS Syamrabu Bangkalan, RS Mardi Waluyo Blitar, RS Kanjuruhan Kepanjen, dan di RS Blambangan Banyuwangi mendapatkan nilai 52,38±4,76 ; 53,17±11,32 ; 48,72±10,10 dan 57,90±10,79. Rata-rata nilai progress test dari keempat bidang tersebut (IPD, Bedah, Neurologi, dan Mata) di RS Syamrabu Bangkalan, RS Mardi Waluyo Blitar, RS Kanjuruhan Kepanjen, dan di RS Blambangan Banyuwangi didapatkan 50,10 ; 53,41 ; 46,78 ; dan 54,86. Kesimpulan. Hasil progress test mahasiswa program studi profesi dokter FK UNISMA semester gasal. TA 2018-19 untuk soal bidang ilmu penyakit dalam, ilmu bedah, ilmu neurologi dan ilmu kesehatan mata masih belum mencapai nilai batas lulus UKMPP

    Analisis Cost Volume Profit sebagai Dasar Perencanaan Penjualan dan Perencanaan Laba (Studi pada Pt.mitra Anugrah Gemilang, Ngoro-mojokerto)

    Full text link
    Аnаlysis of cost volume profit shows the overаll relаtionship between costs, volume аnd profit in the cаlculаtion of the compаny\u27s sаles аnd profit plаnning аppropriаtely аnd scаlаble. This reseаrch аims to know the аpplicаtion of cost-volume-profit аnаlysis on PT. Mitrа Аnugrаh Gemilаng. This reseаrch uses descriptive reseаrch. The dаtа collection techniques used аre observаtion аnd documentаtion on the finаnciаl dаtа of PT. Mitrа Аnugrаh Gemilаng Ngoro-Mojokerto. The results of this study indicаte thаt the sepаrаtion of semivаriаble costs by using the leаst squаre method into а fixed cost аnd vаriаble cost generаte fixed cost of Rp 4.890.850.658,63 аnd vаriаble costs of 26.333.199.582,37. Cаlculаtion of the BEP which is а step of the аnаlysis of cost volume profit shows its product mix of BEP 33.564 units. In sаles аnd profit plаnning, PT. Mitrа Аnugrаh Gemilаng plаns аn increаse in eаrnings in the yeаr 2017 аmounts to 10%. To аchieve the plаnned profit increаse, PT. Mitrа Аnugrаh Gemilаng should rаise the sаles of Rp 36.109.056.166,66. The cаlculаtion result of the mаrgin of sаfety for PT. Mitrа Аnugrаh Gemilаng аmounts to 44% which meаns thаt if the compаny is experiencing а decreаse in sаles exceeding 44%, the compаny will suffer losses. Key Word : Cost Volume Profit, Sales Plan, Profit Plan ABSTRАK Аnаlisis cost volume profit memperlihаtkаn hubungаn аntаrа biаyа, volume dаn lаbа secаrа menyeluruh dаlаm perhitungаn perencаnааn penjuаlаn dаn perencаnааn lаbа Perusаhааn secаrа tepаt dаn terukur. Penelitiаn ini bertujuаn untuk mengetаhui penerаpаn аnаlisis cost volume profit pаdа PT. Mitrа Аnugrаh Gemilаng. Penelitiаn ini menggunаkаn penelitiаn deskriptif. Teknik pengumpulаn dаtа yаng digunаkаn аdаlаh teknik observаsi dаn dokumentаsi pаdа dаtа keuаngаn PT. Mitrа Аnugrаh Gemilаng Ngoro-Mojokerto. Hаsil penelitiаn ini menunjukkаn bаhwа pemisаhаn biаyа semivаriаbel dengаn menggunаkаn metode leаst squаre ke dаlаm biаyа tetаp dаn biаyа vаriаbel menghаsilkаn biаyа tetаp sebesаr Rp 4.890.850.658,63 sertа biаyа vаriаbel sebesаr Rp 26.333.199.582,37. Perhitungаn BEP yаng merupаkаn lаngkаh dаri аnаlisis cost volume profit menunjukkаn BEP mix produknyа sebesаr 33.564 unit. Dаlаm perencаnааn penjuаlаn dаn lаbа PT. Mitrа Аnugrаh Gemilаng merencаnаkаn kenаikаn lаbа pаdа tаhun 2017 sebesаr 10%. Untuk mencаpаi kenаikаn lаbа yаng direncаnаkаn mаkа PT. Mitrа Аnugrаh Gemilаng hаrus menаikkаn penjuаlаn sebesаr Rp 36.109.056.166,66. Hаsil perhitungаn dаri mаrgin of sаfety untuk PT. Mitrа Аnugrаh Gemilаng аdаlаh sebesаr 44% аrtinyа аpаbilа Perusаhааn mengаlаmi penurunаn penjuаlаn melebihi 44% mаkа Perusаhааn аkаn mengаlаmi kerugiаn

    ESTIMASI KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADI (Oryza sativa L.) DI DESA KOTO PERAMBAHAN KECAMATAN KAMPAR TIMUR BERDASARKAN MODEL SOFTWARE CROPWAT 8.0

    Get PDF
    ESTIMASI KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADI (Oryza sativa L.) DI DESA KOTO PERAMBAHAN KECAMATAN KAMPAR TIMUR BERDASARKAN MODEL SOFTWARE CROPWAT 8.0 Dewi Sagita AR (11682200814) Dibimbing oleh Oksana dan Tiara Septirosya INTISARI Ketersediaan air merupakan salah satu faktor penting yang menjamin sawah dapat mendukung peningkatan nilai produksi padi. Penelitian deskriptif kuantitatif ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan rekomendasi jadwal dan kuantitas pemberian air irigasi berdasarkan pada karakteristik iklim, tanah dan tanaman. Data yang harus dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data suhu, kelembaban, lama penyinaran, kecepatan angin, curah hujan, morfologi tanaman, ketinggian wilayah dan posisi lintang. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2019. Pengambilan sampel tanah dilakukan di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampar Timur dengan metode Purposive Sampling. Data yang telah dikumpulkan diolah menggunakan software Cropwat 8.0 agar diketahui jumlah air yang harus ditambahkan untuk mengganti kehilangan air akibat evapotranspirasi. Berdasarkan kondisi iklim, areal sawah yang diteliti layak untuk budidaya padi sebanyak dua periode tanam. Rekomendasi nilai irigasi disajikan dalam bentuk dasarian, yaitu dihitung untuk 10 hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa rekomendasi periode tanam pertama adalah pada bulan Maret dengan total air irigasi yang diperlukan adalah 180,6 mm/das. Periode tanam kedua sebaiknya dilakukan pada bulan Oktober dengan rekomendasi total kebutuhan air irigasi sebanyak 167,2 mm/das. Nilai estimasi kebutuhan air irigasi yang tertinggi adalah pada fase pembentukan anakan, yaitu 98 mm/das. Kata kunci : evapotranspirasi; iklim; kebutuhan air tanaman; sifat fisika tana

    PENGARUH MODAL PENYANGGA DAN RASIO LEVERAGE TERHADAP RISIKO SISTEMIK BANK

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini mengukur dampak sistemik dari setiap bank khususnya pada bank BUKU III dan BUKU IV serta menguji pengaruh capital buffer and leverage bank terhadap risiko sistemik perbankan di Indonesia untuk periode 2010-2018. Pengukuran risiko sistemik bank akan menggunakan metode Merton’s distance-to-default. Hasil riset menunjukan tingkat capital buffer bank dan tingkat leverage secara signifikan berpengaruh terhadap risiko sistemik perbankan Indonesia. Penemuan lain yaitu pada pengkategorian Bank BUKU III dan BUKU IV dimana untuk bank-bank pada kategori BUKU IV memiliki nilai pada kontribusi risiko sistemik, tingkat permodalan dan tingkat leverage yang nilainya relatif serupa dan cenderung stabil dibandingkan dengan Bank BUKU III.                                                                                                               Kata Kunci: Distance-to-default; Capital Buffer; Leverage; Risiko sistemik; Model Merton  ABSTRACT This research measure the systemic impact on every bank specially on BUKU III banks and BUKU IV banks also to test the impact of capital buffer and bank’s leverage to systemic risk on banking in Indonesia for 2010-2018 period. To measure the systemic risk on bank we will use Merton’s distance-to-default method. Research result showed that on a level of bank’s capital buffer and bank’s leverage significantly affects to the systemic risk on banking in Indonesia. Other research on BUKU III banks and BUKU IV categorization where banks on BUKU IV had a value to contribute to systemic risk, capital level and leverage level that relatively same and tends to stable compared to the banks on BUKU III. Keyword : Distance-to-default; Capital Buffer; Leverage; Systemic Risk; Merton Mode

    PERAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MUTU TENAGA PENDIDIK DI MIN 9 BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    ABSTRAK Tenaga pendidik menjadi faktor yang menentukan mutu pendidikan, karena pendidik berhadapan langsung dengan peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas. Dalam menjalankan tugas profesionalnya pendidik mempunya tugas dan tanggung jawab yang tidak mudah. Untuk itu, pendidik harus memiliki dan menguasai kompetensinya dan sekaligus mengetahui hak dan kewajibannya sehingga ia menjadi sosok yang benar-benar profesional. Pendidik profesional dituntut memiliki kompetensi-kompetensi khusus yang meliputi, pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Adapun rumusan penelitian ini adalah bagaimana peran kepala madrasah dalam meningkatkan mutu tenaga penddik di MIN 9 Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang peran kepala madrasah dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik di MIN 9 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informasi pada penelitian ini berasal dari kepala madrasah dan tenaga pendidik. Informan utama dalam penelitian ini adalah kepala madrasah karena kepala madrasah terlibat langsung dengan tenaga pendidik di MIN 9 bandar Lampung. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa peran kepala madrasah dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik di MIN 9 Bandar Lampung sudah terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari indikator peran kepala madrasah dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik mengenai kepala madrasah mampu menginspirasi tenaga pendidik untuk melakukan inovasi, memotivasi tenaga pendidik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, membentuk perilaku tenaga pendidik, melakukan pelatihan dan pembimbingan terhadap tenaga pendidik, dan melakukan supervisi program pembelajaran. Kata Kunci: Peran Kepala Madrasah, Mutu Tenaga Pendidik iv ABSTRACT Educators are a factor that determines the quality of education, because educators deal directly with students in the learning process in the classroom. In carrying out their professional duties, educators have tasks and responsibilities that are not easy. For this reason, educators must have and master their competencies and at the same time know their rights and obligations so that they become truly professional figures. Professional educators are required to have special competencies which include, pedagogic, personality, social and professional. The formulation of this research is how the role of the madrasah principal in improving the quality of educators at MIN 9 Bandar Lampung. This study aims to describe the role of madrasah principals in improving the quality of educators at MIN 9 Bandar Lampung. This study uses a qualitative descriptive approach, this study uses data collection techniques through interviews, observation and documentation. Information in this study came from the principal and educators. The main informant in this study was the head of the madrasa because the head of the madrasa was directly involved with the teaching staff at MIN 9 Bandar Lampung. The results of this study indicate that the role of the madrasah principal in improving the quality of educators at MIN 9 Bandar Lampung has been carried out well. This can be seen from the indicators of the role of the madrasa head in improving the quality of educators regarding the madrasa principal being able to inspire educators to innovate, motivate educators in carrying out their duties and responsibilities, shape the behavior of educators, conduct training and guidance for educators, and carry out supervision of learning programs. Keywords: The Role Of The Headmaster,Quality Of Educato

    Penerapan Energi Nuklir sebagai Pembangkit Listrik Indonesia pada Tahun 2035

    Get PDF
    Pasokan energi primer di Indonesia masih didominasi oleh sumber energi fosil seperti minyak bumi, batubara, dan gas, sedangkan pasokan dari Energi Baru Terbarukan (EBT) masih  rendah. Mengingat cadangan energi fosil Indonesia yang terbatas maka dipandang perlu untuk segera mengoptimalkan pemanfaatan sumber EBT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa studi referensi atas data sekunder yang diperoleh dari berbagai bahan pustaka, publikasi, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh selanjutnya dilakukan komparasi antara berbagai sumber pustaka tersebut dan dilakukan kualitatif atas beberapa indikator atau parameter (antara lain target penyediaan energi primer, pemanfaatan EBT, dan penyediaan pembangkit tenaga listrik) yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangan dan ketentuan lainnya yang berlaku. Pemanfaatan nuklir sebagai sumber energi bersih dan aman untuk pembangkit listrik menawarkan potensi yang signifikan dalam menjawab tantangan energi global. Melalui analisis kelebihan dan kekurangan energi nuklir, kita dapat mencapai pemahaman yang lebih komprehensif tentang peran dan dampaknya dalam mencapai tujuan energi berkelanjutan. Kelebihan energi nuklir, seperti kepadatan energi yang tinggi dan emisi gas rumah kaca yang rendah, menjadikannya sebagai opsi yang menarik untuk menghasilkan listrik dengan konsumsi bahan bakar yang relatif rendah. Selain itu, teknologi reaktor generasi baru dan langkah-langkah keselamatan yang ditingkatkan telah mengurangi risiko kecelakaan nuklir dan meningkatkan keamanan sistem secara keseluruhanKata kunci: Energi terbarukan; nuklir: pembangkit listri

    Analisis Biaya Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Taktis Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Produk Plywood (Studi Pada Perhutani Plywood Industri Kediri)

    Full text link
    Party management in decision making requires analysis of differential costs calculation contains elements of the costs incurred to receive additional special order at Perhutani Plywood Industry Kediri. The purpose of this study was to determine and describe the differential cost differential cost analysis contained in Perhutani Plywood Industry Kediri. This research is a descriptive study using a quantitative approach. Collecting data through interviews and documentation. Analysis of the data used in this study is an analysis of the costs of the company differential is the difference in the costs resulting from an alternative option that can be used as a basis penambilan decision to accept or reject special orders plywood products. The results of differential cost analysis done on Perhutani Plywood Industry Kediri got profit increased to Rp 1,059,337,282 in 2014 when Perhutani Plywood Industry Kediri receive an additional special orders 11mm3 plywood with a thickness of as much as 23 660 sheets of plywood. Analysis and implementation of data result in positive earnings differential is due to the differential cost is lower than the selling price set by Perhutani Plywood Industry Kediri

    Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik dengan Metode Simple Additive Weighting pada Kantor Kelurahan Ulujami

    Get PDF
    Salah satu usaha kantor Kelurahan Ulujami untuk mewujudkan sumber daya manusia yang tangguh, berkualitas dan profesional adalah dengan melaukan pemilihan karyawan terbaik setiap tahunnya sehingga dapat meningkatkan motivasi karyawan dalam melakukan pekerjaan sehingga memiliki output hasil pekerjaan yang optimal, memupuk rasa bangga karyawan terhadap instansi tempat mereka bekerja, sekaligus membangun kepercayaan karyawan terhadap instansi. Tetapi dalam proses teknis penilaian dan pemilihan karyawan terbaik saat ini dilakukan dengan kurang sistematis dan transparan. Aspek dan kriteria yang digunakan sebagai acuan penilaian belum baku, proses penilaiannya belum transparan dan cenderung bersifat subjektif. Maka dibangunlah sistem penunjang keputusan untuk memilih karyawan terbaik dengan metode Simple Additive Weighting (SAW), yaitu suatu metode yang digunakan untuk mencari alteratif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Dengan sistem ini proses pemilihan karyawan terbaik memiliki proses, kriteria pemilihan, perhitungan dan penilaian yang jelas, dan proses yang transparan dan dapat dipertanggung jawabkan, sehingga mempermudah dalam menunjang keputusan dalam memilih karyawan terbaik sekaligus membangun kepercayaan karyawan terhadap instansi

    Prarancangan Pabrik Formaldehida Dari Metanol Dan Udara Dengan Proses Silver Kapasitas 26.000 Ton Per Tahun

    Get PDF
    Perancangan pabrik formaldehida dari metanol dan udara dengan Proses Silver kapasitas 26.000 ton per tahun direncanakan didirikan di Kawasan Industri Bontang, Kalimantan Timur. Hal ini dikarenakan lokasi yang dipilih dekat dengan produsen bahan baku metanol yaitu PT Kaltim Methanol Industri dengan kapasitas produksi 660.000 ton per tahun. Pabrik direncanakan akan didirikan pada tahun 2018 beroperasi secara kontinyu selama 330 hari per tahun dengan jumlah karyawan sebesar 110 orang. Pabrik formaldehida memiliki nilai yang menjanjikan dalam prospek perkembangan industri kimia. Formaldehida banyak digunakan dalam industri kimia sebagai bahan pengawet, bahan setengah jadi, melamin formaldehida, urea formaldehida, dah fenol formaldehida. Tiga tahap proses pembuatan formaldehida dari metanol dan udara dimulai dari tahap pertama yaitu tahap penguapan dan pemanasan bahan baku, tahap kedua reaksi, dan tahap ketiga pelarutan. Pada pembentukan formaldehida dibantu dengan katalis silver terjadi pada fasa gas menggunakan reaktor Fixed Bed Multitube, pada suhu 750oC dan tekanan 1,01 atm. Reaksi yang terjadi dalam reaktor berupa reaksi eksotermis, non-isothermal dan non-adiabatis. Pendingin reaktor yang digunakan yaitu Molten Salt. Setelah terbentuk formaldehida selanjutnya didinginkan hingga titik Dew Point sebagai kondisi pelarutan didalam Absorber. Utilitas adalah salah satu faktor yang menunjang kelancaran suatu proses produksi didalam pabrik. Total kebutuhan air = 8.114,6998 kg/jam, kebutuhan steam yang disuplai dari boiler sebesar = 1.361,7456 kg/jam, total kebutuhan listrik = 298,52 kW, total kebutuhan bahan bakar = 0,3253 m3/jam, unit penyediaan udara tekan kapasitas udara tekan = 50 m3/jam. Pabrik formaldehida memerlukan modal tetap sebesar Rp .919.522.428 dan modal kerja sebesar Rp 32.991.152.317 dari analisa ekonomi terhadap pabrik formaldehida dengan kapasitas 26.000 ton per tahun menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 25.372.163.508 per tahun dan keuntungan setelah pajak sebesar Rp 19.029.122.631 per tahun. Precent return on investment (ROI) sebelum pajak sebesar 25,39% dan setelah pajak sebesar 19,04 %. Pay out time (POT) sebelum pajak 2,83 tahun dan setelah pajak 3,44 tahun. Break event point (BEP) sebesar 43,58 % dan Shut down point (SDP) sebesar 22,79%. Discounted cash flow (DCF) sebesar 25,79%. Dari data kelayakan diatas disimpulkan, bahwa pabrik formaldehida menguntungkan dan layak untuk didirikan

    Dampak Sistem Informasi terhadap Organisasi Medan Membaca

    Get PDF
    The existence of technology, such as the internet, gadgets, tablets, and others, seems to have begun to shift the role of libraries in this more modern era. Due to the widespread use of social media, libraries may have been forgotten by children or students. Even for reading, it takes a very long time to finish a book because it is so heavy. However, reading a few pages of reading available on HP will not be boring and can be finished immediately. Every culture has knowledge, science, and technology that is used to interpret, understand, and use the environment and its contents as well as a tool to utilize, process, and apply it to meet human needs. Technological advances are communicated very quickly. Society now has various facilities to perform daily tasks thanks to advances in science and technology. Today, almost everyone uses communication tools, as can be seen from the experience of today's youth. Adolescence is a period of transition from childhood to adulthood when people begin to be influenced by their environment and become more willing to become what they want to be. Adolescents engage in more intense self-seeking behavior as a result of advances in communication technology. The purpose of this paper is to define the function of information systems in an organization. Library research techniques are used in the writing process. From the discussion, it is clear that organizational information systems can never be fully or completely automated. However, if the appropriate overall strategy is developed by the relevant system employees and supported by adequate financial resources, a management information system is very feasible and practical. Cross-functional information systems that support the main goals of the organization must be maintained and developed continuously. A decision support system (DSS) that combines models, databases, and directly interacting managers serves the main functions of the organization
    corecore