999 research outputs found

    Improving Speaking Ability Through Community-based Learning

    Get PDF
    Speaking ability is very important to have good communication, especially in International communication. The English learners should have this ability and they must focus the learning on speaking skill. The learners\u27 failures in learning speaking were caused by the inappropriateness of the strategy or method learning. It happened to them unconciously. It means they are not aware of making inappropriateness in the method. The appropriate method should be applied in learning so that the success can be achieved. To realise the success in improving speaking ability can be done by using community-based learning method. The learning communities should be made to conduct the community-based learning. In these learning communities, the process of learning speaking can be appliead like it is in real communities. Real-like communities makes the learning process run well, because the condition is like the reality. The good process in learning makes the learners feel in the real society and feel enjoyable and confortable. If the learners have good feeling, they will learn speaking eagerly and spiritfully, so they will be succesfull in learning, especially speaking. Key words: Speaking, community-based, and learnin

    Dinamika dan Tantangan Jelang Pemilu Presiden Tahun 2019

    Get PDF
    Demokrasi sebagai sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan sistem pengorganisasian masyarakat paling baik yang dibuat oleh manusia. Esensi demokrasi adalah mekanisme kompetitif dalam memilih pemimpin melalui konstentasi mendapatkan suara rakyat sehingga pemimpin yang terpilih tersebut bisa membuat keputusan-keputusan politik disebuah negara. Kontestasi ini tidak hanya merujuk kepada tingkat local, namun hingga tingkat nasional. Berbagai aspek turut menjadi tantangan menjelang pemilu 2019. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tantangan menjelang pemilihan umum tahun 2019. Dalam tulisan ini menggunakan metode tinjauan literature ( library research ). Pada pembahasan dapat disimpulkan bahwa tantangan pemilihan umum 2019 adalah : bagaimana menghadapi tantangan menjelang pemilihan umum 2019 di Indonesia untuk melaksanakan konstestasi politik yang efektif guna membangun kemapanan politik

    Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran Kurikulum 2013 di PAUD IT Auladuna Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas di PAUD IT Auladuna yang berjumlah 14 orang. Objek penelitiaan ini adalah Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi. Analisis data statistik dengan menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian tentang Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini di PAUD IT Auladuna Kota Bengkulu terhadap program tahunan, program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan, rencana pelaksanaan pembelajaran harian, dan rencana penilaian sudah baik dan sudah sesuai dengan standar Perencanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 PAUD. Disarankan kepada guru untuk mengevaluasi kembali perencanaan penilaian yang disesuaikan dengan kelompok usia anak didik

    Penerapan Latihan Regulasi Diri untuk Meningkatkan Kemampuan Mengelola Waktu Belajar Siswa Kelas X-g SMA Negeri 3 Mojokerto

    Get PDF
    Siswa yang tidak mampu mengelola waktu belajar berawal dari ketidakmampuan dalam mengelola kegiatan sehari-hari yang menimbulkan siswa tidak fokus dan konsentrasi dalam mengikuti pelajaran di kelas, serta tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru. Beberapa dampak dari ketidakmampuan mengelola waktu belajar adalah banyaknya kegiatan tidak bertujuan yang dikerjakan, hingga pengelolaan waktu belajar mereka menjadi kacau. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan latihan regulasi diri untuk meningkatkan kemampuan mengelola waktu belajar pada siswa kelas X-G SMA Negeri 3 Mojokerto. Jenis penelitian ini menggunakan pre-experimental design dengan one group pre-test post-test design. Metode pengumpulan data menggunakan angket untuk mengetahui tingkat kemampuan mengelola waktu belajar siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 7 siswa kelas X-G SMA Negeri 3 Mojokerto yang memiliki skor kemampuan mengelola waktu belajar rendah. Teknik analisis data menggunakan statistik non parametrik dengan menggunakan uji tanda, dengan taraf signifikansi 5 %. Analisis data menggunakan uji tanda, dengan N=7 dan X=0 maka diperoleh  = 0,008 dari tabel binomial. Jika dalam ketetapan  sebesar 5% adalah 0,05, maka harga 0,008 < 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya setelah diberikan latihan regulasi diri, siswa yang sebelumnya mempunyai tingkat kemampuan mengelola waktu belajar rendah, kini tingkat kemampuan mengelola waktu belajarnya menjadi sedang. Jadi hipotesis penelitian “Penerapan Latihan Regulasi Diri untuk Meningkatkan Kemampuan Mengelola Waktu Belajar Siswa Kelas X-G SMA Negeri 3 Mojokerto” dapat diterima. Konselor sekolah dapat menggunakan latihan regulasi diri untuk meningkatkan kemampuan mengelola waktu belajar siswa. Kata Kunci: latihan regulasi diri, kemampuan mengelola waktu belaja

    Keluarga Sebagai Lembaga Pertama Pendidikan Islam

    Full text link
    Family is the first educational institution for the children where the parents are becoming the first educator. The parents are in a nature fully responsible for their children, should educate their children toward optimal growth and development of nature. Errors in their children\u27s education would be fatal. The child may deviate from firsthand the potential of human kindness has turned into a low quality. Thus an important role, duties and responsibilities of parents, it is then to be understood thatheformal educational institutions and non-formal, organized by the government and society, and teachers or other education personnel is a successor of the parental role in fostering and developing their children. There are three parenting parents towards their children, parenting there are democratic, authoritarian, and permissive. The three parenting is regarded as a good way to educate is a democratic parenting style, but still maintaining the principles of universal and absolute values associated with religion, especially Islam.that is plurality.similiarity of right and egaliter Authoritarian patterns worth doing if it relates to the issue of faith and conviction and worship as well as things that are considered harmful to The child. While permissive pattern can also be applied to children aged adults

    Analisis Kualitas Jaringan Useetv Cable Menggunakan Kabel Tembaga Pada PT Telkom Pontianak

    Get PDF
    Teknologi ADSL merupakan teknologi akses yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video (Triple Play) menjadi satu secara bersamaan pada media jaringan akses tembaga. Layanan UseeTV Cable merupakan layanan televisi berbayar berbasis internet yang dimiliki oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Parameter yang mempengaruhi kualitas jaringan diantaranya: Line Rate, Signal to Noise Ratio (SNR),Attenuation (redaman) dan Attainable Rate. Dalam penelitian ini dilakukan analisis kualitas jaringan dengan menggunakan software EMBASSY, yang merupakan aplikasi web internal PT. Telkom, Tbk. Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan terhadap 5 pelanggan UseeTV Cable diperoleh nilai Line Rate Downstream tertinggi adalah 3680 Kbps dan Line Rate Downstream terendah adalah 3582 Kbps. Nilai tertinggi untuk SNR adalah 30.3 dB yang menyatakan bahwa nilai tersebut bagus karena sudah memenuhi standar yang sudah ditentukan ≥25 dB dan nilai SNR terendah adalah 6 dB yang menyatakan bahwa nilai tersebut jelek karena dibawah dari nilai standar yang sudah ditentukan ≤13 dB. Nilai terendah untuk Attenuation Downstream adalah 28 dB yang menunjukkan hasil bagus pada jalur trasmisinya dan nilai tertinggi untuk Attenuation Downstream adalah 45.6 dB yang menunjukkan hasil bagus pada jalur trasmisinya karena nilai redaman jaringan yang diukur kecil dengan nilai tidak diatas 50 dB yang merupakan nilai buruk untuk kualitas Attenuation. Nilai tertinggi untuk Attainable RateDownstream adalah 14360 Kbps dan nilai terendah Attainable Rate Downstream adalah 3175 Kbps. Sehingga dari pengukuran ke-5 pelanggan ini menunjukkan bahwa kapasitas bandwidth (Attainable rate) maksimum yang dapat ditrasmisikan melalui jaringan sangat mensuport untuk layanan UseeTV Cable

    Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Inkuiri Divariasikan dengan Media Mind Mapping terhadap Minat Belajar Siswa

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model Inkuiri terhadap minat belajar siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik cluster random sampling. Hasil tes diagnostik yang didapat dari 30 siswa diperoleh 4 siswa dengan kualifikasi tinggi, 12 siswa dengan kualifikasi yang cukup, 8 siswa dengan kualifikasi yang rendah, dan 6 siswa dengan kualifikasi yang sangat rendah. Persentase ketuntasan yang diperoleh adalah 20%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar biologi siswa rendah. Taraf nyata 0,05 dengan dk = 50 diperoleh thitung sebesar 3,49 dan ttabel sebesar 2,01. Berarti thitung lebih besar dari pada ttabel dengan demikian hipotesis diterima. Nilai rata-rata angket II kelas eksperimen lebih besar yaitu 82,35 dari pada nilai rata-rata angket II kelas kontrol yaitu 70,92 sehingga hipotesis kerja yang digunakan diterima

    Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis

    Full text link
    Pendidik merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dalam pembelajaran, karena pendidik berperan secara langsung dengan anak didik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di Universitas Nahdlatul Ulama Lampung pada mahasiswa program studi pendidikan matematika semester 2 diketahui bahwa nilai keterampilan berpikir kritis mahamahasiswa masih rendah yaitu keterampilan analisis 24%, sintesis 32%, memecahkan masalah 24%, menyimpulkan 36%, dan evaluasi atau menilai 31%. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran, satu tahapan siklus meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika semester 2 tahun 2016 yang mengambil mata kuliah fisika dasar berjumlah 20 mahasiswa. Metode pengumpulan data keterampilan berpikir kritis menggunakan tes uraian, sedangkan data kegiatan pembelajaran berbasis masalah menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian ini adalah dengan mengintegrasikan langkah pembelajaran berbasis masalah ke dalam keterampilan berpikir kritis, dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada keterampilan berpikir keterampilan analisis pada siklus I sebesar 44,44% dan pada siklus II 55,55% sehigga persentase peningkatannya sebesar 11,11%, keterampilan berpikir sintesis pada siklus I sebesar 42,22% dan pada siklus II 57,77% sehingga persentase peningkatannya sebesar 15,55%, keterampilan berpikir memecahkan masalah pada siklus I sebesar 32,22% dan pada siklus II 50% sehingga persentase peningkatannya sebesar 17,78%, keterampilan menyimpulkan sebesar pada siklus I 37,77% dan pada siklus II 51,11% sehingga persentase peningkatannya sebesar 13,34%, dan keterampilan mengevaluasi atau menilai pada siklus I sebesar 35,55% dan pada siklus II 50% sehingga persentase peningkatannya sebesar 14,45% pada pokok bahasan fluida statis mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Lampung
    • …
    corecore