Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model Inkuiri terhadap minat belajar siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik cluster random sampling. Hasil tes diagnostik yang didapat dari 30 siswa diperoleh 4 siswa dengan kualifikasi tinggi, 12 siswa dengan kualifikasi yang cukup, 8 siswa dengan kualifikasi yang rendah, dan 6 siswa dengan kualifikasi yang sangat rendah. Persentase ketuntasan yang diperoleh adalah 20%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar biologi siswa rendah. Taraf nyata 0,05 dengan dk = 50 diperoleh thitung sebesar 3,49 dan ttabel sebesar 2,01. Berarti thitung lebih besar dari pada ttabel dengan demikian hipotesis diterima. Nilai rata-rata angket II kelas eksperimen lebih besar yaitu 82,35 dari pada nilai rata-rata angket II kelas kontrol yaitu 70,92 sehingga hipotesis kerja yang digunakan diterima