Buenas prácticas de transferencia del conocimiento en la Universidad de Córdoba

La recuperación y difusión de la capilla de San Bartolomé –declarado Monumento Histórico-Artístico el 3 de junio de 1931, que actualmente es Bien de Interés Cultural- es el motivo principal de la iniciativa. Para ello, el grupo de investigación HUM 428 de la Universidad de Córdoba presenta el trabajo que ha llevado a cabo y que parte de un minucioso estudio y análisis de las fuentes documentales para el que ha recopilado material gráfico y documental de las intervenciones que se han hecho en el monumento para dar la mejor información al público que visita el edificio a través de paneles divulgativos. El proyecto incluye también la señalización identificativa, tanto externa como interna, y la adaptación del espacio para la visita

Electron Scattering on 3He - a Playground to Test Nuclear Dynamics

The big spectrum of electron induced processes on 3He is illustrated by several examples based on Faddeev calculations with modern nucleon-nucleon and three-nucleon forces as well as exchange currents. The kinematical region is restricted to a mostly nonrelativistic one where the three-nucleon c.m. energy is below the pion production threshold and the three-momentum of the virtual photon is sufficiently below the nucleon mass. Comparisons with available data are shown and cases of agreement and disagreement are found. It is argued that new and precise data are needed to systematically check the present day dynamical ingredients.Comment: 27 pages, 24 figure

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Materi Prisma di Kelas VIII SMPN 8 Banda Aceh

Selama ini anggapan para siswa, matematika merupakan pelajaran yang sukar. Hal ini disebabkan karena dalam penyajian materi, guru masih kurang bervariasi dalam menerapkan model pembelajaran dan kurangnya keterampilan. Akibatnya siswa dalam proses pembelajaran hanya menghafal tanpa memahami makna dari apa yang telah di pelajarinya. Salah satu pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa melalui model pembelajaran discovery learning. Dalam proses pembelajaran discovery learning siswa dapat belajar secara aktif, dan melatih siswa dalam mengingat materi yang sudah di pelajarinya. Sedangkan guru berperan sebagai pembimbing. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran discovery learning pada materi prisma. Metode penelitian ini adalah penelitian quasi eksperiment. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII¬6 SMP Negeri 8 Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar. Sedangkan pengolahan data menggunakan persentase dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan secara individual (≥75) dan secara klasikal (90%) dinyatakan tuntas. Hal ini berdasarkan hasil pengolahan data yang dianalisis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikan α=0,05 diperoleh “Tolak H_0 jika t_hitung≥t_tabel, Karena t_hitung=3,55 dan t_((0,95) )=1,73, sehingga t_hitung≥t_((1-∝)) 3,55 > 1,73 maka H_0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran discovery learning dapat mencapai ketuntasan, (KKM=75) pada materi prisma kelas VIII SMPN 8 Banda Aceh

Indian Appropriations

49-1AppropriationsIndian Appropriations. [2359] For fiscal 1887.1886-12

Pacific Railroad. (To accompany bill H.R. no. 646)

36-1Select CommitteeReport on a Pacific Railroad. [1069] Central, northern, and southern Pacific railroad routes; compelling Indians of the northwest to move from desirable lands while unruly southern Indians continue to commit hostilities (in the minority report on the sout1860-10

James W. Andersons

26-1ClaimsReport : Petition of J. Anderson. [371] Indian campaign of 1832 in Illinois.1840-11

Data Mining Methods Applied to a Digital Forensics Task for Supervised Machine Learning

Digital forensics research includes several stages. Once we have collected the data the last goal is to obtain a model in order to predict the output with unseen data. We focus on supervised machine learning techniques. This chapter performs an experimental study on a forensics data task for multi-class classification including several types of methods such as decision trees, bayes classifiers, based on rules, artificial neural networks and based on nearest neighbors. The classifiers have been evaluated with two performance measures: accuracy and Cohen’s kappa. The followed experimental design has been a 4-fold cross validation with thirty repetitions for non-deterministic algorithms in order to obtain reliable results, averaging the results from 120 runs. A statistical analysis has been conducted in order to compare each pair of algorithms by means of t-tests using both the accuracy and Cohen’s kappa metrics