1,692 research outputs found

    ANALISIS HUBUNGAN KELUHAN MSDs PADA PENGGUNA PELINDUNG PERNAPASAN SCSR DENGAN KELELAHAN KERJA

    Get PDF
    Keluhan Muskuloskeletal Disorders dan kelelahan kerja, merupakan faktor yang dapat menurunkan kondisi tubuh dalam beraktifitas atau kegiatan saat bekerja, sehingga dapat menambah kesalahan dalam melakukan pekerjaan dan bisa berakibat fatal yaitu mengakibatkan kecelakaan kerja. Faktor tersebut dapat menurunkan motivasi kerja, memperlambat waktu reaksi tubuh, mempersulit pengambilan keputusan, menurunkan kinerja dan meningkatkan kesalahan. Tujuan dari penelitian ini menganalisis adakah hubungan antara Keluhan Musculoskeletal Disorders pada pengguna pelindung pernapasan SCSR dengan Kelelahan Kerja. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 90 orang dari PT. XYZ. Variabel independen dari penelitian ini adalah Keluhan Muskuloskeletal Disorders dan variabel dependennya adalah kelelahan kerja. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Kuesioner dengan skala likert dan kuesioner NBM, Analisis data menggunakan Chi Square. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Chi-Square, diperoleh p-value = 0,018 yaitu Ada hubungan antara Keluhan Musculoskeletal Disorder dengan keluhan kelelahan kerja. Disarankan untuk perusahaan meningkatkan kembali pelatihan kelelahan kerja, mengembangkan standar operasional prosedur tetap pada yang berkaitan dengan kelelahan kerja, merekomendasikan design baru dan melakukan rotasi area kerja atau equipment yang berpotensi tinggi menyebabkan kelelahan kerja tinggi

    KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU, KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN MAMUJU TENGAH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Mamuju Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif yang berarti bahwa penelitian dilakukan untuk memahami fenomena yang dialami subjek penelitian. Penelitian dilakukan di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Mamuju Tengah. Informan penelitian adalah kepala dinas penanaman modal, sekretaris dinas, pegawai PNS dan kontrak dan masyarakat kabupaten Mamuju Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik yang ada di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah Kabupaten Mamuju Tengah belum maksimal dan butuh perbaikan, diliahat dari berbagai kekurangan indikator dinataranya ; tangible, reliability, responsiveness, assurance,dan empathy. Saran dalam penelitian ini adalah perlu di terapkan palayanan berbasis online agar dapat mempermudah masyarakat dalam menrima layanan dan perlu penambahan personil(SDM) serta penambahan sarana dan prasaran

    Apparatus Resource Development Strategy at the Merauke Regency Regional Civil Service Agency

    Get PDF
    This study aims to (1) describe and analyze the condition of existing apparatus resources in the Merauke Regency Regional Personnel Agency; and (2) describe and analyze the apparatus development strategy in the Merauke Regency Regional Personnel Agency. This research applies a qualitative approach. The informants involved included: (1) Head of the Regional Civil Service Agency; (2) Subdivision of the Strategy of the Regional Civil Service Agency Resources; and (3) a number of training alumni employees. Data collection techniques are interviews, observation, study of literature and documentation. Data analysis techniques are carried out through data reduction, data presentation and data verification. The results showed that the implementation of education and training, especially in the Merauke Regency Regional Personnel Agency, had been effective, although there were still some improvements that needed to be made so that the results of the training could be maximized as expected. Employees are the most important resource in a public organization. Good employees who meet the qualification standards can only be obtained through effective recruitment efforts. The implementation of education and training in the Merauke Regency Regional Personnel Agency is good because based on the results it shows starting from training materials, good and effective delivery methods in the training process, facilities and infrastructure to support training activities, skilled presenters, learning process according to standard procedures, proportion of time and the method of implementation was working well and effectively

    The EFFECTIVENESS OF SYNTHETIC-BASED CREATIVE WRITING LEARNING MODEL

    Get PDF
    This research was conducted as an effort to develop a learning model that can improve students' writing skills. The underlying problem of research is the gap between curriculum demands and the condition of students' writing ability is still low. The fundamental problem in this research is how is the model of creative writing learning in accordance with the characteristics of students and how also the learning model is synergized with the synthetic approach. Therefore, this study develops a creative learning model based on synthetic writing to improve writing skills through learning activities in accordance with the requirements of the curriculum. To answer the above problems used research and development methods (research and development), namely research that uses a process to develop the validity of educational products. Developed products include not only learning materials but also procedures and processes defined such as methods, media, learning organizing strategies, and evaluations. The product that will be generated from this research is a creative learning model based on syntheti

    PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA KELAS VIII SMPN 43 BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini diangkat berdasarkan hambatan yang muncul di lapangan. Bahwa penerapan model pembelajaran secara langsung, peneliti kira kurang efektif untuk mengajarkan materi renang untuk jumlah peserta didik yang banyak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang berbeda dari penerapan model pembelajaran cooperative learning dan direct teaching terhadap penguasaan gerakan renang gaya dada pada kelas VIII di SMPN 43 Bandung. Populasi dari penelitian ini merupakan siswa angakatan VIII sebanyak 280. Sampel pada penelitian ini menggunakan siswa-siswi kelas VIII hasil dari pengambilan sampel secara random sampling sebanyak 30 peserta didik. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan modifikasi penilaian gerakan renang gaya dada. Pelaksanaan pemberian perlakuan dilaksanakan di sekolah dan di kolam renang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperiment dan desain penelitiannya menggunakan desain penelitian Posttest-Only Control Design. Hasil penelitian menyatakan bahwa rata-rata dari penerapan model pembelajaran cooperative sebesar 40,16 dan model pembelajaran direct sebesar 37,1. Hasil analisis data ternyata nilai t hitung (2,61) lebih besar atau diluar daerah penerimaan Ho dari t tabel (1,701) maka dari itu Ho ditolak. Maka kesimpulan yang diperoleh dari penerapan model pembelajaran cooperative learning dan direct teaching adalah terdapat perbedaan yang signifikan. Saran untuk penelitian kedepan agar dapat menambah jumlah sampel lebih banyak dan menyiapkan fasilitas yang mendukung khusus untuk materi aktivitas air.----------This research was appointed by the obstacles that arise in the field. That the direct application of learning models, researchers think less effective to teach swimming to the amount of material that many learners. The purpose of this study was to determine whether there is a different effect from the implementation of cooperative learning model learning and direct teaching to mastery breaststroke swimming movements in class VIII SMPN 43 Bandung. Population of this research is the students angakatan VIII as much as 280. The sample in this study using students of class VIII results of sampling random sampling of 30 learners. The instrument used in this study using a modified assessment breaststroke swimming movements. Implementation of the treatment carried out in schools and in the pool. The method used is the method of experiment and research design research design Posttest-Only Control Design. The study states that the average of the application of cooperative learning model of 40.16 and direct learning model of 37.1. Results of the data analysis turns t value (2.61) is greater than or outside the reception area of Ho of t table (1.701) therefore Ho rejected. Then the conclusions derived from the application of the teaching model of cooperative learning and direct teaching is that there is a significant difference. Suggestions for future research in order to increase the number of samples and prepare more specifically for facilities that support the water activity of the material

    PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA KECIL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR DAN HASIL BELAJAR

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran bola kecil di sekolah menengah pertama khususnya kasti, bola bakar, dan rounders sudah jarang diterapkan. Tidak hanya sebagai pembelajaran yang mengutamakan bermain dan membuat siswa senang, kasti juga merupakan warisan dari nenek moyang bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pembelajaran bola kecil terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan desain penelitian pretest-posttest group design. Populasi penelitian siswa kelas VII SMPN 1 Bandung dengan teknik pengambilan sampling random purposive. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 15 siswa. Kemudian diberi tes awal dengan tes keterampilan gerak dasar dan tes Game Performance Assesment Instrument. Dianalisis menggunakan paired samples t test dan uji pearson correlation. Diperoleh data keterampilan gerak dasar kelompok kasti dengan p-value 0.000 ≤ 0.05, bola bakar dengan p-value 0.000 ≤ 0.05, dan rounders dengan p-value 0.000 ≤ 0.05. Data hasil belajar kelompok kasti dengan p-value 0.001 ≤ 0.05, bola bakar dengan p-value 0.000 ≤ 0.05, dan rounders dengan p-value 0.000 ≤ 0.05. Hasil korelasi keterampilan gerak dasar dengan hasil belajar dengan p-value 0.211 > 0.05. Hasil akhir membuktikkan bahwa ketiga pembelajaran memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar dan hasil belajar, Tetapi tidak terdapat hubungan yang nyata antara keterampilan gerak dasar dan hasil belajar. kata kunci: Pembelajaran, Permainan Kasti, Permainan Bola Bakar, Permainan Rounders Keterampilan Gerak Dasar, Hasil Belajar The background of this study is about small ball learning in junior high school, especially the “kasti”, slagball and rounders that rarely applied. Not only as a learning that focus on playing and students happiness, the “kasti” is inherited of the ancestors of Indonesia that must be preserved. The purpose of this study was to determine the effect of learning small ball to improve the basic motoric skills and student learning outcomes. This research uses experimental methods and design research group pretest-posttest design. The population is seventh grade students of SMPN 1 Bandung with purposive random sampling technique. The samples were divided into 3 treatment groups, each group consisting of 15 students. The pretest used is basic motoric skills tests and tests Game Performance Assessment Instrument. The analysis used is paired samples t test and Pearson correlation test. The obtained data of basic motoric skills the “kasti” group with p-value 0.000≤ 0.05 slagball group with p-value 0.000≤ 0:05, and rounders with a p-value 0.000≤ 0:05. The learning outcomes data of the “kasti” group with p-value 0.001≤ 0.05, slagball group with p-value 0.000≤ 0:05, and rounders with p-value 0.000≤ 0:05. The correlation result of the basic motoric skills learning outcomes with a p-value 0.211> 0.05. The final result shows that all the three learning provide a significant effect on the improvement of the basic motoric skills and learning outcomes, but there is no a real relationship between the basic motoric skills and learning outcomes. Keywords: Learning, The “Kasti”, Slagball, Rounders, Basic Motoric Skills, Learning Outcome

    KRITIK MU’TAZILAH TERHADAP SISTEM FILSAFAT IBN SINA: ANALISIS PEMIKIRAN TAKLIF IBN AL-MALAHIMI

    Get PDF
    The Mu'tazilites were considered to have close relationship with Muslim philosophers and because of this, many thought that the two had share poin of vies. However, this is not always the case. There are philosophical teachings that contradict to concept of Mu'tazilite theology. This gave birth to a theological critique of the Mu'tazilite against philosophy. Therefore, this article attempts to analyze the Mu'tazilah criticism of Ibn Sina's philosophical system focusing on the study of Ibn al-Malahimi's analysis of taklif written in his book intended to criticize philosophy, Tuhfat al-Mutakallimin fi al-Radd 'ala al-Falasifa. There are two reasons for studying the issue of taklif: first, the concept of taklif is the central doctrine of the Mu'tazilah because it relates to important concepts such as rewards and punishments, prophetic purposes and human actions. Therefore, it is important to study the Mu'tazilite criticism leveled at Ibn Sina on the issue of taklif. Second, the discussion about taklif is not found in the 20 points of criticism raised by al-Ghazali in his Tahafut Falasifah and therefore it can provide valuable insight of the theologian's assessment of the philosopher. This paper argues that Ibn al-Malahimi's purpose to present Ibn Sina's thoughts in the realm of taklif is his strategy to expose Ibn Sina's thoughts that are contrary to the Mu'tazilah doctrine. Through the discussion of taklif, Ibn al-Malahimi can uncover several interrelated issues such as the purpose of prophethood, the concept of reward and punishment and most importantly, reveal the deterministic understanding of human action held by Ibn Sina and his followers

    Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Yogyakarta

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) tingkat pemahaman guru matematika SMP tentang KTSP; 2) pelaksanaan KTSP mata pelajaran matematika SMP di Kota Yogyakarta, yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi formatif yang dikembangkan oleh Scriven. Populasi dalam penelitian ini adalah guru matematika SMP di Kota Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah 24, yaitu 14 guru matematika SMP negeri di Kota Yogyakarta dan 10 guru matematika SMP swasta di Kota Yogyakarta yang ditentukan dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes, angket, panduan observasi, panduan wawancara dan dokumen. Instrumen tes digunakan untuk mengukur pemahaman KTSP guru matematika SMP. Instrumen angket digunakan untuk mengukur perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran guru matematika SMP. Observasi dilakukan untuk mengecek kesesuaian antara silabus dan RPP dengan pelaksanaan kegiatan pembelajarannya. Wawancara dan dokumentasi digunakan untuk memperdalam informasi, sehingga data yang diperoleh akurat dan dapat dipercaya. Validasi instrumen yang digunakan adalah validitas isi. Teknik triangulasi digunakan untuk menganalisis data yang meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pemahaman guru matematika SMP di Kota Yogyakarta tentang KTSP dalam kategori cukup baik; 2) perencanaan pembelajaran berada pada kategori baik; 3) pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas berada pada kategori baik; dan 4) hasil penilaian pembelajaran berada pada kategori baik
    • …
    corecore