3,468 research outputs found

    AN ANALYSIS OF PETER GRESHAM’S CUNNING IN MAX BRAND’S NOVEL “FIRE BRAIN”

    Get PDF
    Literature is a vehicle in order to record the most enduring interest of human being such as their experience and thought. It is a kind of art which offers pleasure and illumination. Moreover, the medium of it is a language either oral or written. But not all oral language is literature. One part of literature is novel. The purpose of this study is to find out the answer of questions: 1) What are Peter Gresham’s cunning?, 2) Why does Peter Gresham make use of cunning? and 3) How are Peter Gresham’s ways in making use of his cunning? The suitable method of this study is descriptive because there is no treatment as in as experimental research. While, approach used is objective approach that tries to describe the literary product without necessarily studying the author’s life, the background of the work, or the background of the society. The object of the study is the whole events related to Peter Gresham’s cunning. The events are in the form of sentences paragraphs, and dialogues concerning with the cunning action which is made use by Peter Gresham in Max Brand’s novel “Fire Brain”. The result of this study shows that there are four of Peter Gresham’s cunning. They are: 1) Peter Gresham’s cunning toward citizens, 2) Peter Gresham’s cunning toward Sherbun, 3) Peter Gresham’s cunning toward Doc and 4) Peter Gresham’s cunning toward Jenny. Then, the reason of Peter Gresham made use of cunning toward citizens is to get citizens’ sympathy, the reason of his cunning toward Sherbun is that Sherbun fell in love to Jenny, the reason of his cunning toward Doc is that he did not need him as a spy anymore and the reason of his cunning toward Jenny is that he obsessed her very much. At last, the way of Peter Gresham made use of cunning toward citizens is by acting like a hero, the way of his cunning toward Sherbun is by submitting his money and challenging him in order to catch Red Hawk, the way of his cunning toward Doc is by stucking him when he had played the role as Red Hawk and the way of his cunning toward Jenny is by killing four lovers of her

    Collaborative Authoring of Adaptive Educational Hypermedia by Enriching a Semantic Wiki’s Output

    No full text
    This research is concerned with harnessing collaborative approaches for the authoring of Adaptive Educational Hypermedia (AEH) systems. It involves the enhancement of Semantic Wikis with pedagogy aware features to this end. There are many challenges in understanding how communities of interest can efficiently collaborate for learning content authoring, in introducing pedagogy to the developed knowledge models and in specifying user models for efficient delivery of AEH systems. The contribution of this work will be the development of a model of collaborative authoring which includes domain specification, content elicitation, and definition of pedagogic approach. The proposed model will be implemented in a prototype AEH authoring system that will be tested and evaluated in a formal education context

    EVALUASI PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN BETON BERTULANG SNI 2013 DAN RANGKA ATAP BAJA SNI 2015 MENGGUNAKAN SAP 2000 PADA BANGUNAN GEDUNG PERTANAHAN KABUPATEN BLITAR

    Get PDF
    Bangunan akan gagal dan hancur akibat gempa, apabila bangunan tersebut tidak mampu menahan beban gempa. Begitupun juga dengan atap baja yang mengalami kerobohan, salah satu faktor penyebabnya ialah perencanaan struktur yang kurang matang. Pada gedung pertanahan berada di jalan Manukwari, Satreyan, Kecamatan Kanigora, Kabupaten Blitar merupakan gedung dua lantai dengan struktur bangunan dari beton bertulang dan untuk struktur rangka atap dari baja WF. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil analisa perhitungan struktur rangka atap baja dan beton bertulang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni software SAP 2000 yang mengacu pada SNI 1729:2015 tentang Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural, SNI 2847:2013 tentang Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung, dan SNI 1726:2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Permodelan bangunan gedung pertanahan Kabupaten Blitar menggunakan SAP2000 tergolong aman karena masih mampu menahan beban yang telah diberikan. Pada perhitungan atap menggunakan SNI 1729:2015 tergolong aman karena tegangan dan lendutan yang terjadi kurang dari tegangan dan lendutan yang diijinkan. Pada perhitungan beton bertulang menggunakan SNI 2748:2013 sudah memenuhi syarat, karena lendutan total kurang dari lendutan ijin pada pelat, tahanan momen nominal lebih besar dari tahanan momen rencana pada balok dan kolom, kuat geser lebih besar daripada gaya aksial untuk pondasi

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF CARD SORT DISERTAI MIND MAPPING DENGAN MEDIA GAMBAR PADA POKOK BAHASAN SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem peredaran darah pada manusia dengan model pembelajaran aktif Card Sort disertai Mind Mapping dengan media gambar pada siswa kelas VIII D SMP N 1 Ngemplak Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, refleksi dan evaluasi dengan menggunakan model pembelajaran aktif Card Sort disertai Mind Mapping dengan media gambar dilaksanakan dalam tiga siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data perkembangan siswa dari siklus I sampai dengan siklus III melalui tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil belajar (aspek kognitif) mata pelajaran Biologi dan pengamatan sikap siswa selama proses pembelajaran Biologi berlangsung (aspek afektif) antara peneliti dengan kolaborator. Penelitian ini diawali dengan menyampaikan materi dengan model pembelajaran aktif Card Sort disertai Mind Mapping dengan media gambar kemudian diakhiri dengan kesimpulan dan post test pada setiap siklusnya. Hasil penelitian tindakan kelas adalah peningkatan prosentase hasil belajar (aspek kognitif) siswa, banyaknya siswa yang memperoleh nilai = 70 sebelum tindakan sebanyak 8 siswa (22,22% ), siklus I aspek kognitif meningkat menjadi 15 siswa (58,34%); rata -rata aspek afektif = 10,28 (termasuk kategori cukup berminat), pada siklus II aspek kognitif meningkat menjadi 27 siswa (77,14%); rata-rata aspek afektif = 12,09 (termasuk kategori berminat), dan aspek kognitif mencapai 33 siswa (94,29%) pada siklus III; rata-rata aspek afektif= 15,31 (termasuk kategori berminat). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan nilai kognitif (22,22%<58,34<77,14%<94,29%) dan rata-rata nilai afektif (10,28<12,09< 15,31) menunjukkan bahwa penerapan Model pembelajaran aktif Card Sort disertai Mind Mapping dengan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Ngemplak

    HUBUNGAN ANTARA INOVASI PRODUK DENGAN KEPUASAN PELANGGAN RABBANI PADA PENGURUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

    Get PDF
    NURJANAH, The Correlation between Product Innovation with Rabbani’s Customer Satisfaction at Student Executive Board University in State University of Jakarta. Thesis. Jakarta : Study Program of Commerce Education, Major in Economic and Administration. Faculty of Economics, State University of Jakarta, January 2013. The purpose of the this research is to find valid and reliability data of facts about yhe possibility a positive correlation between product innovation with Rabbani’s customer satisfaction at Student Executive Board University in State University of Jakarta. The period of the research was nine months, since April until December 2012. The research used survery methods by correlation approach. The sampling were 35 staffs student executive board university. The sampling technique was the simple random sampling technique. The analysis test by finding regression equation, that is ƶ= 11,68 + 0,75 X. The analysis conditional test proved the validation on variable Y to variable X is normal distributet. It is proved by the calculation that used Lilliefors test at significant level (α) 0.05 that indicates Lcount (0,1261) < Ltable (0,1498). At the hypothesis test the significant and linear regression test are using Analysis of Variance table. The result of the significant regression test indicates Fcount = (59,10) > Ftable =(4,15). It state the formula of regression is significant. The result of the linear regression test indicates Fcount = (1,20) < Ftable = (2,15). It state the regression model is linear. The coefficient of correlation counted by Product Moment formula by Pearson indicates rxy = 0,8011 while the result of correlation coefficient significant test indicates tcount = 4,569 and ttable = 1,68. Because the result shows tcount > ttable, the research indicates there is a significant correlation between product innovation with Rabbani’s customer satisfaction at Student Executive Board University in State University of Jakarta. The counted of determination coefficient test indicates 64,17% the variance of variable Y is determined by variable X. The conclusion of research shown that a positive correlation between product innovation with Rabbani’s customer satisfaction at Student Executive Board University in State University of Jakarta

    PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN GAMBAR DI KELOMPOK A TK ABA BOGORAN BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui metode bercerita dengan gambar di kelompok A TK ABA Bogoran Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipasif dengan desain penelitian Kemmis & Taggart. Subjek penelitian ini adalah 28 anak didik yaitu 13 anak laki-laki dan 15 anak perempuan. Objek penelitian ini adalah peningkatan kemampuan berbicara anak melalui metode bercerita dengan gambar. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus dilakukan dengan tiga kali pertemuan. Data diperoleh melalui observasi pada proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif digunakan untuk menghitung hasil observasi anak didik. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila jumlah anak yang memperoleh skor antara 19-27 dengan kriteria baik mencapai 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bercerita dengan gambar mampu meningkatkan kemampuan berbicara anak didik kelompok A TK ABA Bogoran sebesar 49,7%. Anak didik sebelum diberi tindakan yang memperoleh skor antara 19-27 (kriteria baik) sebesar 35,7%, setelah diberi tindakan melalui metode bercerita dengan gambar pada siklus I anak didik yang memperoleh skor antara 19-27 (kriteria baik) rata-rata 67,3% dan pada siklus II meningkat menjadi 85,4%. Kata kunci: kemampuan berbicara , metode bercerita dengan gambar

    Proses Identifikasi Sidik Jari, Kendala dan Solusi Dalam Penyidikan Sebagai Alat Bukti Mengungkap Kasus Tindak Pidana di Polres Sukoharjo

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses identifikasi sidik jari, kendala dan solusi dalam penyidikan sebagai alat bukti mengungkap kasus tindak pidana di Polres Sukoharjo. Penelitian ini menggambarkan proses-proses di dalam mengidentifikasi sidik jari dari mulai proses olah TKP ( Tempat Kejadian Perkara) hingga proses di dalam pengambilan sidik jari serta perumusannya. Data penelitian diperoleh melalui informan, tmpat dan peristiwa serta arsip atau dokumen. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Prosedur dalam penelitian ini ada lima tahap yaitu pra lapangan, penelitian lapangan, observasi, analisis data dan analisis dokumentasi. Sidik jari merupakan hasil reproduksi tapak-tapak jari, baik yang sengaja diambil atau dicapkan dengan tinta maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah terpegang atau tersentuh dengan kulit telapak (friction skin) tangan atau kaki. Kulit telapak adalah kulit pada bagian telapak tangan mulai dari pangkal pergelangan sampai ke semua ujung jari, dan kulit pada bagian telapak kaki mulai dari tumit sampai ke semua ujung jari, dimana terdapat garis-garis halus yang menonjol keluar satu sama lainnya dipisahkan dengan celah atau alur yang membentuk lukisan-lukisan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan, yaitu peranan ilmu sidik jari khususnya daktiloskopi bagi penyidik dalam melaksanakan penyidikan guna mengungkap suatu tindak pidana merupakan langkah penting dalam penentuan kejelasan tindak pidana yang terjadi. Hal ini nantinya akan mengarahkan tindakan-tindakan atau pemeriksaan selanjutnya, siapa orang yang perlu dicurigai dan alat atau senjata apa yang digunakan dalam melakukan tindak pidana. Kendala yang terjadi apabila jejak yang ditinggalkan di tempat kejadian sering menunjukkan bentuk yang tidak sempurna, tidak sedikit ditemukan sidik jari yang tertinggal merupakan sidik jari orang yang mungkin tidak bersangkutan sama sekali dengan korban maupun tersangka. Apabila ditemukan sidik jari namun bentuknya tidak atau kurang sempurna sehingga menyulitkan petugas dalam mengidentifikasinya. Banyak masyarakat yang ingin melihat TKP ( Tempat Kejadian Perkara) sehingga mengakibatkan TKP (Tempat Kejadian Perkara) rusak sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan pemeriksaan

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN METODE INKUIRI SISWA KELAS V SD NEGERI 68 KEC. BACUKIKI KOTA PAREPARE

    Get PDF
    Studi ini menelaah penerapan model inkuiri pada pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri 68 Kec. Bacukiki Kota Parepare. Permasalahan pokok yang dikaji yaitu Apakah penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang gaya pada siswa kelas V SD Negeri 68 Kec. Bacukiki Kota Parepare. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil blajar IPA tentang gaya dengan menerapkan metode inkuiri pada siswa kelas V SD Negeri 68 Kec. Bacukiki Kota Parepare. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Fokus penelitian ini adalah proses dan hasil pembelajaran IPA mengenai gaya. Subjek penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas V SD Negeri 68 Kec. Bacukiki Kota Parepare, sebanyak 17 orang, yang terdiri dari 10 siswa laki – laki dan 7 siswi perempuan. Data dikumpulkan berdasarkan observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penelitian siklus I belum mencapai indikator keberhasilan dan dikategorikan kurang, namun pada siklus II indikator keberhasilan telah tercapai dan dikategorikan baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar IPA tentang gaya pada siswa kelas V SD Negeri 68 Kec. Bacukiki Kota Parepare.Kata Kunci: hasil belajar, metode inquir

    PARTISIPASI IBU RUMAH TANGGA DALAM KEGIATAN UKM BOLU DI DESA WONOLELO, PLERET, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi ibu rumah tangga dalam kegiatan UKM bolu di Desa Wonolelo, Pleret, Bantul, DIY dilihat dari aspek perencanaan produksi, proses produksi dan pengendalian produksi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Variabel penelitian ini adalah partisipasi ibu rumah tangga dalam kegiatan UKM bolu. Populasi penelitian ini adalah ibu rumah tangga pemilik/ pengusaha UKM bolu di Desa Wonolelo, Pleret, Bantul, DIY sebanyak 15 pengusaha. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket dan wawancara. Validitas instrumen yang digunakan adalah Expert Judgment. Setelah uji validitas, dilakukan uji keterbacaan instrumen atau kredibilitas. Uji keterbacaan instrumen dilakukan di UKM Bolu daerah Nepi, Trimurti, Srandakan Bantul Yogyakarta. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Partisipasi ibu rumah tangga dalam kegiatan UKM bolu dilihat dari aspek perencanaan produksi termasuk dalam kategori tinggi, yaitu berdasarkan perolehan persentase sebesar 73,1%. 2) Partisipasi ibu rumah tangga dalam kegiatan UKM bolu dilihat dari aspek pelaksanaan produksi termasuk dalam kategori sangat tinggi, yaitu berdasarkan perolehan persentase sebesar 87%. 3) Partisipasi ibu rumah tangga dalam kegiatan UKM bolu dilihat dari aspek pengendalian produksi termasuk dalam kategori sedang, yaitu berdasarkan perolehan persentase sebesar 40,7%. Secara keseluruhan, partisipasi ibu rumah tangga dalam kegiatan UKM bolu sudah tinggi. Namun untuk kegiatan pengendalian produksi masih perlu ditingkatkan lebih baik lagi, agar usaha bolu tersebut bisa lebih maju dan berkembang. Kata kunci: Partisipasi, Ibu rumah tangga, UKM bol
    • 

    corecore