Traditional Teaching About Angles Compared To An Active Learning Approach That Focuses On Students Skills In Seeing, Measuring And Reasoning, Including The Use Of Dynamic Geometry Software: Differences In Achievement

This research was about an intervention developed for students at the junior high school level, in which the researcher was teaching the concept of angles through paper exercises as well as dynamic geometry software (DGS), using an active learning approach. This research was to find out the impacts of the use of such an approach on students in their learning activities. The researcher compared two parallel classes at the same level, which were the first level of junior high school (age 13-14 years old). The experimental class was taught by the researcher according to the designed intervention. Meanwhile, the control class was taught by the collaborative teacher according to her regular teaching method without using DGS. The data were collected by means of tests (pretest and the posttest), questionnaires, and interviews. Analysis of the pretest scores shows that the experimental class did better than the control class did, but there was initially no significant difference. After the intervention, analysis shows that the experimental class did better than the control class in the end, and the difference was significant. Key words: Active learning, DGS, Student’s achievement, Traditional teachin

Epidemiologic Study on Nutrition and Management Related Diseases in Feeding Cattle Agricultural By-products

ABSTRACT The aim of study was to reveal the major facets animal health status as related to feeding, farming management, environment and animal production. A cross-sectional study was conducted in Boyolali region Central Java, involving 50 randomly selected farms covered 129 lactating FH cows, 15 FH heifers, 41 FH calves, 1 FH bull, 11 Ongole cows, 3 Ongole bulls. Information was obtained from personal interview with smalholder farmers, measeurement of milk yield and feedstuff given to animal, clinical evaluation and mastitis test (Bovivet®). The result showed that based on net energy for lactation (NEL) the feedstuff could only provide 6 l/day. The prevalence proportion was 10.85% for clinical mastitis, 34.8% was for nutritional diseases which bloat was the most frequent fatal occurrence. Skin diseases were attacking 85.92% of selected cows, while 13% of cows were in helminthiasis treatment. Although it was not significant different (P>0.05) utilization feedstuffs combination as related to milk production level of > 10 l/day. Governmental and non-governmental husbandry sector should cooperate in order to make progress and to help the farmers in decision making process to minimize risk factors. Keywords : smallholder farmer, milk production, agricultural-by-products, feeding regime, disease

CAR SECURITY ALARM SYSTEM ANALYSIS-DISTANCE AWAY VIA REMOTE CONTROL THROUGH SMS AND GPS GSM NETWORK AS VEHICLE TRACKER BASED MICROCONTROLLER ATmega16

This study aims to (1) develop a Safety Car Alarm System Remote Control Via SMS Through GSM and GPS as an Vehicle Tracker based microcontroller ATmega16, (2) determine the feasibility of the tool to the quality standard ISO of the functionality, scurity, performance, usability. This study was conducted in Department automotive SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta. This study uses Research and Development. Object of this study is Car Security Alarm System Remote Control Via SMS Through GSM and GPS as Microcomputer-Based Vehicle Tracker ATmega16. Stages of product development include: 1) Needs Analysis, 2) Design Systems, 3) lmplementation, 4) Testing. The method used in the data collection included 1) Questionnaire functionality testing performed by an expert, 2), scurity Testing, Performance conducted by researchers, 3) Questionnaire usability test conducted by Student Class XI Department of Automotive Engineering at SMK Negeri 2 Depok Sleman, Yogyakarta. The methods used to analyze data with qualitative descriptive analysis techniques. Based on the test results and analysis can be concluded that used Software Code Vision AVR, ATmega microcontroller 16, Wavecom M1206B Modem, GPS module EM-411, IC MAX232, Relay Pin 8 feet, 8 Relay 12V/30A, PIR Sensor, Vibration Sensor and Light sensors can be made car safety alarm system remote Remote control Via SMS Through GSM and GPS to control and facilitate the search the vehicle. Test results obtained from the percentage of 100% funcionality, test results obtained scurity percentage of 100%, the speed of execution of the Performance Test SMS obtained percentage of 87.75%, and the ease of use of the Usability Value obtained percentage of 75.10%. Keywords: SMS, GSM, GPS, Microcontrolle

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN HANDOUT MATA PELAJARAN PROSES DASAR PERLAKUAN LOGAM STANDAR KOMPETENSI MENGURAIKAN UNSUR DAN SIFAT LOGAM DI SMK 2 YOGYAKARTA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berupa handout sebagai pendukung proses pembelajaran proses dasar perlakuan logam. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kelayakan handout yang telah dibuat untuk pembelajaran proses dasar perlakuan logam. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Tempat penelitian di SMK 2 Yogyakarta pada siswa kelas X Jurusan Teknik Pemesinan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes evaluasi. Untuk menentukan kelayakan handout dilakukan dengan menganalisis data dari angket dan tes evaluasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor terhadap kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran yang berbentuk handout yang dilakukan melalui beberapa tahap yaitu (1) survai lapangan, (2) studi pustaka, (3) penyusunan desain handout (4) validasi yang meliputi uji ahli materi dan ahli media pembelajaran, (5) revisi handout,(6) uji coba terbatas handout, (7) uji coba lapangan handout, (8) uji coba pemakaian dan (9)handout akhir. Hasil uji kelayakan terhadap handout proses dasar perlakuan logam yang dikembangkan menurut ahli media pembelajaran secara keseluruhan media memperoleh skor 4, menurut skala skor termasuk dalam kategori kelayakan sangat baik. Menurut ahli materi ditinjau dari kualitas materi secara keseluruhan media memperoleh skor 4 termasuk dalam kategori kelayakan sangat baik. Menurut siswa pada uji coba terbatas handout, secara keseluruhan memperoleh skor 4, termasuk dalam kategori kelayakan sangat baik. Uji coba lapangan handout, secara keseluruhan memperoleh skor 4 termasuk dalam kategori kelayakan sangat baik. Uji pemakaian handout memperoleh nilai rata-rata kompetensi keseluruhan 7,7. Berdasarkan hasil uji ahli media pembelajaran, uji ahli meteri, uji coba produk dan uji pemakaian di atas dapat disimpulkan handout yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran proses dasar perlakuan logam

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI SISWA KELAS VIII SLTP MUHAMMADIYAH 7 SUMBERLAWANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pengaruh keaktifan siswa dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan bagi siswa kelas VIII SLTP Muhammadiyah 7 Sumberlawang Sragen tahun ajaran 2009/2010. 2) Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan bagi siswa kelas VIII SLTP Muhammadiyah 7 Sumberlawang Sragen tahun pelajaran 2009/2010. 3) Pengaruh keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar bagi siswa kelas VIII SLTP Muhammadiyah 7 Sumberlawang Sragen tahun pelajaran 2009/2010. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini mengambil lokasi di SLTP Muhammadiyah 7 Sumberlawang Sragen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siwa kelas VIII SLTP Muhammadiyah 7 Sumberlawang Sragen Tahun Pelajaran 2009/2010 yang keseluruhan berjumlah 162 siswa. Sampel diambil sebanyak 40 orang siswa dengan teknik Quota Purposive Proportional Random Stratified Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear ganda, uji keberartian regresi linear ganda (uji F) dan uji keberartian koefisien regresi linier ganda (uji t), selain itu dilakukan pula perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Kesimpulan penelitian ini adalah 1) Ada pengaruh positif yang berarti (signifikan) keaktifan siswa dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan bagi siswa kelas VIII SLTP Muhammadiyah 7 Sumberlawang Sragen tahun pelajaran 2009/2010. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 4,465 > 2,026. 2) Ada pengaruh positif yang berarti (signifikan) motivasi belajar terhadap prestasi belajar pendidikan kewarganegaraan bagi siswa kelas VIII SLTP Muhammadiyah 7 Sumberlawang Sragen tahun pelajaran 2009/2010. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel, yaitu 3,851 > 2,026. 3) Ada pengaruh positif yang berarti (signifikan) keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar bagi siswa kelas VIII SLTP Muhammadiyah 7 Sumberlawang Sragen tahun pelajaran 2009/2010. Berdasarkan hasil uji keberartian regresi linear ganda (uji F) diketahui bahwa H0 ditolak, karena Fhitung > Ftabel, yaitu 24,254 > 3,252. 4) Variabel keaktifan siswa dalam proses pembelajaran memberikan sumbangan efektif 31,6%. Variabel motivasi belajar memberikan sumbangan efektif 25,1%. Berdasarkan nilai sumbangan efektif nampak bahwa variabel keaktifan siswa dalam proses pembelajaran memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi belajar PKn dibandingkan variabel motivasi belajar

GEJALA INKORPORASI PADA BAHASA MEDIA CETAK

Secara tipologis bahasa Indonesia dikelompokkan ke dalam bahasa aglutinatif karena peran afiksnya yang begitu dominan dalam proses pembentukan kata. Afiks memiliki peran yang begitu dominan dalam proses pembentukan kata agar kata berterima dalam struktur sintaktis. Namun dewasa ini tampak adanya pertumbuhan struktur bahasa Indonesia, terutama pada bahasa media cetak, yaitu dengan semakin meningkatnya pemakaian bentuk inkorporasi, yang sebenarnya bentuk ini hanya lazim dijumpai dalam kelompok bahasa polisintesis. Yang dimaksudkan dengan inkorporasi di sini adalah proses meleburnya suatu argumen objektif atau pewatas adverbial ke dalam verba predikatif sehingga argumen objektif atau pewatas adverbial tersebut menjadi bagian dari verba predikatif. Ditemukan beberapa jenis inkorporasi yang sering muncul dalam bahasa media cetak dewasa ini, yait

KONSEPSIDETERMINISME KEBATINAN JAWA DALAM NOVEL HUJAN BULAN JUNI KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO

Sastra, termasuk di dalamnya adalah novel adalah dunia pemikiran. Pemikiran filsafat yang rumit dapat menjadi cair bila dikemas dalam bentuk karya sastra. Novel Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono ini adalah novel yang sarat dengan pemikiran tentang takdir. Konsepsi determinisme yang dikemas dalam cerita yang romantis menarik untuk dikaji. Masalah yang diangkat adalah konsepsi determinisme Kebatinan Jawa dalam novel tersebut. Pendekatan Hermeneutika dan semiotika digunakan mengingat latar belakang sosiokultural pengarangnya yang guru besar sastra, kreator, intelektual yang sudah berpengalaman dalam jagat budaya dan sastra dunia, sekaligus penggelut budaya Jawa ini tentu berpengaruh besar terhadap munculnya percikan-percikan pemikiran tentang takdir dalam novel tersebut.Hasil kajiannya, novel ini bukan sekadar bicara tentang takdir secara sempit sentimentalisme cinta, melainkan lebih luas lagi yakni takdir multikulturalisme. Kata kunci: konsepsi determinisme, takdir, hermeneutika-semiotika, kebatinan Jawa

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran IPA Materi Makanan Hewan Melalui Penerapan Metode Team Quiz (Studi Tindakan Kelas di Kelas IV MI YATPI Latak Godong Grobogan Tahun Pelajaran 2011/2012)

Skripsi ini dilatarbelakangi pembelajaran IPA di kelas IV MI YATPI Latak Godong Grobogan yang masih menggunakan metode konvensial sehingga siswa hanya mampu menghafal materi tanpa mengetahui dan memahami isi materi, ketika hafalannya sudah hilang maka mereka akan susah menjawab masalah yang diberikan guru. Guru harus menyajikan pembelajaran menarik sebagai upaya menumbuhkan motivasi belajar anak didik, Salah bentuk metode pembelajaran yang bisa menciptakan keaktifan siswa dalam rangka meningkat hasil belajar siswa adalah menerapkan metode team quiz (kuis kelompok). Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Bagaimanakah penerapan metode team quiz pada mata pelajaran IPA materi Makanan Hewan di kelas IV MI YATPI Latak Godong Grobogan? 2) Bagaimanakah peningkatan prestasi belajar siswa kelas IV MI YATPI Latak Godong Grobogan pada mata pelajaran IPA materi Makanan Hewan setelah penerapan metode team quiz? Permasalahan tersebut di bahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode team quiz pada mata pelajaran IPA materi Makanan Hewan di kelas IV MI YATPI Latak Godong Grobogan dilakukan dengan guru membagi siswa dalam beberapa kelompokuntuk melakukan team quiz, setiap kelompok membuat pertanyaan untuk dilemparkan kepada kelompok lain, jika kelompok yang diberi pertanyaan tidak bisa menjawab maka dilempar kepada kelompok lainnya, dan proses ini berjalan secara bergantian sampai semua kelompok mendapat giliran yang sama. 2) Terjadi peningkatan prestasi belajar siswa kelas IV MI YATPI Latak Godong Grobogan pada mata pelajaran IPA materi Makanan Hewan setelah penerapan metode team quiz hal ini dapat dilihat dari kenaikan hasil belajar tiap siklusnya dimana pada pra siklus ada 11 siswa atau 42,3%, pada siklus I ada 18 siswa atau 69,2% dan pada siklus II tingkat ketuntasannya ada 24 siswa atau 92,4% ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan berhasil dan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan yaitu rata-rata nilai hasil kuis 70 sebanyak 75% dari jumlah peserta didik telah terpenuhi

Pemnjaminan mutu tenaga pendidik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)Kumai Hilir Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah

Rumusan masalah dalam Penelitian ini adalah 1)Bagaimana perencanaan penjaminan mutu tenaga pendidik MIN Kumai Hilir 2) Bagaimana pelaksanaan penjaminan mutu tenaga pendidik MIN Kumai hilir 3) Bagaimana evaluasi dan tindak lanjut penjaminan mutu tenaga pendidik MIN Kumai Hilir Gambaran tentang pelaksanaan penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisa dengan analisis kualitatif sehingga akan didapatkan hasil yang dapat di pertanggung jawabkan dengaan informan Kepala MIN Kumai Hilir, Wakil Kepala Bidang kesiswaan MIN Kumai hilir, Wakil Kepala bagian Kurikulum, pengawas Madrasah kab kotawringinbarat, guru MIN Kumai hilir Hasil penelitian menunjukan perencanaan, penjaminan mutu tenaga pendidik MIN Kumai Hilir dilakukakan setiap tahun dengan penyusunan program yang melibatkan semuaa guru, pengawas, komite dan pengawas madrasah berdasarkaan rekomendasi evaaluasi diri, berdasarkaan prioritas an berkelanjutan, pelaaksanaan penjaminan mutu tenaga pendidik MIN Kumai Hilir dilakukakan dengan baik baik yaitu dengan cara meningkatkan supervisi, kompetensi tenaga pendidik, kualifikasi tenaga pendidik, akreditasi, supervisi dan evaluasi diri madrasah upaya mengikut sertakan pelatihan, workshop, KKG, MGMP, inservice dan jenis kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan kompetensi guru sehingga dapat memenuhi standar Nasional Pendidikan. Sedangkan hasil evaluasi menujukan masih adanya kendala yang dihadapi dalam penjaminan mutu tenaga pendidik, Kendala yang muncul, selalu ditindaklanuti dengan membuat solusi solusi yang sesuai dengan jenis kendala yang ada.yaitu dengan mengikuti prosedure dan siklus Plan, Do, Chek, and Action, Kesemua informasi ini kemudian dipergunakan sebagai dasar untuk mempersiapkan suatu Rencana Kerja Madrasah (RKM) dan Rencana Pengembangan Madrasah (RPM) secara terpadu. ABSTRACT The research questions in this study were 1)How is the planning of teachers’ guaranty of quality at MIN Kumai Hilir. 2) How is the actuating of teachers’ guaranty of quality at MIN Kumai Hilir 3) How are the evaluating and following up of teachers’ guaranty of quality at MIN Kumai Hilir. The qualitative research principle was carried out in this research. The data collection was conducted through observation, interview, and documentation. It was analysed by qualitative analysis. And thus, could be this covering the findings which being able responsible to the informant of the headmaster of MIN Kumai Hilir, the Vice of student leader of MIN Kumai Hilir, the Vice of curricula leader of MIN Kumai Hilir, the madrasah supervisor of west kotawaringin regency, the teachers of MIN Kumai Hilir. The findings shown that (1) the Planning of teachers’ guaranty of quality at MIN Kumai Hilir run in each year with setting up program which involving all teachers, supervisor, committee and madrasah supervisor based on the self-evaluating recommendation, the further priority,(2) the actuating of teachers’ guaranty of quality at MIN Kumai Hilir run well namely by enhancing the supervision, Teachers’ competence, teachers’ qualification, accreditation, supervision and Madrasah self – evaluating, in involving training, workshop, KKG, MGMP, Inservice, and another activity for increasing the teachers’ competence ability in order to fulfil education national standard. Furthermore, the result of evaluation revealed that there was found about hindrance faced in the guaranty of quality of teachers, the emerged problem always was followed up by creating the appropriate solutions with the existed problem. Namely, obeying procedure and cycle of plan, Do, Check, and action. These whole information were used as a means for preparing Madrasah Working Planning (RKM) and Madrasah Developing Planning (RPM) integrated

ENUMERASI DIGRAF TIDAK ISOMORFIK

Digraf tidak isomorfik yang dimaksud pada tulisan ini adalah digraf sederhana yang tidak isomorfik yang dibentuk dari n titik. Kajian ini merupakan penggabungan antara aljabar abstrak dengan teori graf. Aljabar abstrak dengan teorema Polya-nya digunakan untuk menyelesaikan masalah enumerasi digraf sederhana. Tulisan ini memaparkan teknik menghitung banyaknya digraf yang tidak isomorfik dengan teorema Polya. Berdasarkan kajian pada digraf sederhana ini diperoleh hasil: ada 3 digraf yang tidak isomorfik untuk 2 titik, ada 16 digraf yang tidak isomorfik untuk 3 titik, dan ada 218 digraf yang tidak isomorfik untuk 4 titik. Kata kunci: enumerasi, digraf sederhana, teorema Polya, digraf tidak isomorfi