980 research outputs found

    THE IMPROVEMENT OF ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOURS (OCB) THROUGH ISLAMIC WORK ETHIC, AFFECTIVE COMMITMENT, AND THE IDENTITY OF THE ORGANIZATION

    Get PDF
    Employee who are willing to voluntarily help fellow co-workers to do work outside the assigned job description and the assistance provided is not included in the performance assessment, called organizational citizenship behavior (OCB). Podsakoff et.al (2000) states that OCB can influence organizational effectiveness because it can help improve co-workers productivity, increase managerial productivity and streamline the use of organizational resources for productive purposes. This research was conducted to identify the effect of Islamic work ethics, affective commitment and organizational identity on OCB. The data were collected from 110 employees at the Muhammadiyah Islamic Hospital of Kendal and the Muhammadiyah Darul Istiqomah Hospital of Kendal. The data were later analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) using the Analysis of Moment Structure (AMOS 24) software. The result indicate that affective commitment and organizational identity have a significant effect on OCB while Islamic work ethics have no significant effect on OCB. The researcher hopes that this research can be developed in future research by adding other variables related to OCB that may have a greater influence on OCB.Keywords: OCB, Islamic work ethics, affective commitment, organizational identit

    IMPROVING HUMAN RESOURCES PERFORMANCE AND JOB SATISFACTION THROUGH TRANSACTIONAL LEADERSHIP AND INTRINSIC MOTIVATION

    Get PDF
    This study aims to determine and analyze the effect of transactional leadership and intrinsic motivation on HR performance, with job satisfaction as an intervening variable. This study used primary data obtained from questionnaires. The population in this study were 155 employees of PT. SCM Enterprises Apparel who works in the production department. The research sample was 112 respondents with the cluster random sampling as a method. The results showed that transactional leadership had a positive and significant effect on HR performance, intrinsic motivation had a positive and significant effect on HR performance, job satisfaction had a positive and significant effect on HR performance, transactional leadership had a positive and significant effect on job satisfaction, intrinsic motivation had a positive and significant effect on job satisfaction, and job satisfaction cannot mediate the effect of transactional leadership and intrinsic motivation on HR performance

    Uji Ekstrak Bawang Bombay Terhadap Anti Bakteri Gram Negatif Pseudomonas Aeruginosa Dengan Metode Difusi Cakram

    Full text link
    ---Microbe is a microscopic living organism which is closely linked to human life. One of patogenic microorganisms such as Pseudomonas aeruginosa may cause diseases. Sulfure of several plants are bioactive as antimicrobial. The properties of sulfure in Allium cepa L leads to an assumption that it has antimicrobial properties. Therefore, this study involved the antimicrobial test. The determination steps of antimicrobial Allium cepa L extract consisted of the Allium cepa L extract preparation, microbial regeneration and antimicrobial test. The antibacterial determination were performed by paper disk method. Based on the research data, determination of antimicrobial white Allium cepa L extract resulted in inhibition zone area showed that the extract owned antimicrobial property

    Model Matematis Penentuan Interval Profit Yang Wajar Untuk Pelaksanaan Proyek Konstruksi

    Full text link
    . Determining fair profits has become one of the substantial issues in recent construction industry settings, especially for government-funded projects. Unfortunately, the Presidential Decree No. 80 of 2003 that regulates public procurement does not specifically define what a fair profit is. This paper presents the development of mathematical models to evaluate the fairness of profit intervals of projects given their identified characteristics. The models were built upon qualitative and quantitative responses of respondents solicited via mailed-out questionnaires. The statistical techniques employed for this study includes the conjoint analysis and ordinal regression that mutually complement. The fairness of project under evaluation is translated into a score on a 0-100 scale with 0 being perfectly unfair and 100 being perfectly fair and 70 serving as the cut-off level to dichotomize fairly and unfairly profited projects. Another mathematical model to recommend more reasonable profit intervals for low-scored projects is also presented in this paper

    Pemodelan Mixed Geographically Weighted Regression (MGWR) pada Angka Kematian Balita di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2011

    Get PDF
    Penurunan Angka Kematian Balita (AKABA) adalah salah satu tujuan Millenium Development Goals (MDGs). Peningkatan angka kematian balita di Jawa Timur masih sering terjadi khususnya di Kabupaten Bojonegoro. Namun penelitian mengenai kematian balita masih jarang dilakukan. Untuk itu, dilakukan pemodelan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan. Pemodelan dilakukan dengan regresi linier global yang dilanjutkan menggunakan model GWR dan MGWR untuk menduga adanya faktor-faktor yang berpengaruh secara spasial. Model GWR (Geographically Weighted Regression) adalah pengembangan dari model regresi global yang mempertimbangkan adanya faktor spasial. Semua variabel prediktornya berpengaruh secara lokal. Sedangkan pada MGWR (Mixed Geographically Weighted Regression) tidak semua variabel prediktor mempunyai pengaruh secara lokal, namun sebagian berpengaruh secara global. Penelitian bertujuan untuk memilih model terbaik berdasarkan nilai AIC terkecil.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa model terbaik adalah model MGWR dengan pembobot gaussian. Variabel yang berpengaruh terhadap angka kematian balita adalah presentase ibu hamil mendapat Tablet FE (X1), presentase balita yang mendapat vitamin A (X2), balita mendapat pelayanan kesehatan (X5) dan presentase balita kurang gizi (X8)

    UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN EDUTAINMENT (Education Entertainment)( PTK pada Siswa kelas IV SD N III Minggarharjo, Eromoko, Wonogiri Tahun Pelajaran 2010/2011)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa selama proses pembelajaran dengan metode pembelajaran Edutainment. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N III Minggarharjo, Eromoko, Wonogiri Tahun Pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 17 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, catatan lapangan, tes dan dokumentasi. Untuk menjamin validitas data digunakan teknik triangulasi. Pada penelitian ini analisa data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tindakan kelas ini adalah 1) Pembelajaran matematika dengan metode pembelajaran Edutainment dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas melalui aspek afektif, yang meliputi (a) Kehadiran siswa di kelas siklus I sampai siklus III stabil sebesar 100%, (b) Keaktifan siswa dalam pembelajaran siklus I 47,05 % menjadi 100 % pada siklus III, (c) Kedisiplinan siswa di kelas siklus I sampai siklus III stabil sebesar 100 %, (d) Keberanian bertanya siswa dalam proses pembelajaran siklus I 47,05 % menjadi 100 % pada siklus III, (e) Kemampuan menjawab pertanyaan siklus I 35,29 % menjadi 100 % pada siklus III. 2) Pembelajaran matematika dengan metode pembelajaran Edutainment dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa aspek kognitif, yaitu sebelum tindakan rata-rata kelas 45,88 atau 23, 52% menjadi 89,71 setelah tindakan atau 100% meningkat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut metode pembelajaran Edutainment dapat digunakan guru sebagai dasar pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam peningkatan prestasi belajar matematika siswa

    Indikator Keberhasilan Proyek Pembangunan Bangunan Gedung Yang Dipengaruhi Faktor Internal Site Manager

    Full text link
    Perkembangan sektor industri konstruksi tidak lepas dari peran serta Perusahaan konstruksi dalam pembangunan di Indonesia yang ditentukan oleh sumberdaya yang terlibat di dalam-nya.Dalam penelitian terdahulu dikatakan pula bahwa faktor internal pekerja memberi pengaruh terhadap tingkat produktivitas total pekerjaan sehingga dapat menyebabkan terjadinya keterlambatan penyelesaian pekerjaan, penurunan mutu hasil pekerjaan, pembengkakan biaya pekerjaan, dan meningkatnya kecelakaan kerja. Dari uraian di atas hal menarik untuk dianalisis lebih lanjut yaitu melakukan peringkat dari indikator keberhasilan proyek yang dipengaruhi faktor internal site manager yang melaksanakan proyek pembangunan bangunan gedung sederhana milik pemerintah.Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan 21 responden site manager pada proyek pembangunan bangunan gedung sederhana milik Pemerintah Kota Payakumbuh yang dilaksanakan pada tahun 2009 dan 2010. Analisis dan pembahasan yang didapat dalam penelitian ini adalah dari urutan peringkat indikator keberhasilan proyek diketahui bahwa biaya pelaksanaan pekerjaan merupakan indikator paling dominan yang dipengaruhi faktor internal site manager. Diharapkan site manager dapat mengembangkan potensi faktor internalnya untuk meningkatkan produktivitas total yang dimilikinya yang kelak memberikan kontribusi lebih baik pada keberhasilan proyek dari segi kualitas hasil pekerjaan, waktu pelaksanaan pekerjaan, dan keselamatan kerja yang lebih menjamin
    corecore