95 research outputs found

    Pemanfaatan Polimer Hybrid Tmspma Dan Phosphor Organik Sebagai Bahan Luminesensi Untuk Solid State Lighting Planar

    Full text link
    Lampu Solid State Lighting (SSL) planar, diharapkan dapat menghasilkan distribusi cahaya yang lebih baik, dibandingkan dengan lampu fluoresensi biasa. Berbeda dengan lampu SSL biasa, pada SSL panel lebar (planar) digunakan pendekatan kopling cahaya (Light Wave Coupling-L WC) sehingga memerlukan sistem light guiding, yaitu cahaya pengeksitasi dikopling ke dalam substrat sebagai media pandu gelombang. Untuk aplikasi lampu SSL planar dengan pendekatan LWC diperlukan lapisan pengkonversi warna emisi yang berukuran lebar dengan karakteristik yang sesuai dengan perangkat preparasi dan media pandu gelombang. Media pandu gelombang yang akan digunakan adalah Light Guide Plate (LGP), dari PMMA (polymethyl methacrylate). Pada penelitian ini dikembangkan bahan luminesensi berbasis polimer hybrid trimethoxysilylpropyl methacrylate (TMSPMA), yang dimodifikasi dengan teknik kopolimerisasi dan phosphor organik. Khusus pada bahan prekursor poli(TMSPMA) dilakukan uji kelarutan yang menunjukkan bahan prekursor polimer hybrid poli(TMSPMA) beserta kromofor organiknya dapat larut dengan baik pada pelarut polar. Dari hasil tersebut dipilih pelarut yang tepat sehingga pembuatan lapisan tipis dari bahan luminesensi organik dapat dilakukan secara sederhana dengan teknik screen printing. Lapisan tipis yang dihasilkan dengan teknik tersebut dapat mengemisikan cahaya ke seluruh permukaan secara merata sehingga memiliki potensi untuk pengembangan model lampu SSL planar

    Proteksi Korosi Pipa Baja Karbon Penyalur Migas di Lingkungan Garam Menggunakan Polimer Hibrid Berbasis Monomer Glymo

    Full text link
    Dalam makalah ini dilaporkan hasil uji proteksi korosi baja karbon API 5L X65dengan menggunakan polimer hibrid anorganik-organik. Bahan prekursorpolimer hibrid disintesis dari monomer (3-Glisidiloksipropil) trimetoksisilan(GLYMO) dengan menggunakan teknik sol-gel. Prekursor polimer hibridtersebut dilapisi pada permukaan baja karbon, lalu dipolimerisasi secara termal.Uji korosi dilakukan dalam lingkungan garam (3,5% natrium klorida) denganmenggunakan metoda polarisasi potensiodinamik dan pemeriksaan morfologimenggunakan scanning electron microscope. Hasil yang didapatkanmenunjukkan laju korosi baja karbon tanpa pelapis pada kondisi kritis adalah1,60 mm/tahun. Setelah dilapisi polimer hibrid dengan konsentrasi 40% w/w,laju korosi baja karbon menjadi 1,08 mm/tahun. Laju korosi tersebut berkurangmenjadi 0,65 mm/tahun apabila konsentrasi larutan pelapis diturunkan menjadi18% w/w. Laju korosi tersebut berkaitan dengan efisiensi proteksi sebesar59%. Hasil tersebut didukung oleh data morfologi permukaan yangmenunjukkan korosi merata pada permukaan baja karbon berkurang setelahdilapisi dengan polimer hibrid.

    Pembentukan Monolayer Azobenzen Disulfida dan Karakterisasinya

    Full text link
    Dalam penelitian ini dilakukan studi kinetik adsorpsi pembentukan monolayer azobenzen disulfida pada substrat Au. Ada tiga jenis molekul azobenzen disulfida yang digunakan yaitu HAzC12SSC12, C6AzC12SSC18, dan CNAzC12SSC12. Pengkajian tersebut dilakukan dengan pengukuran kinetik adsorpsi monolayer azobenzen disulfida dan spektrum SPR dengan menggunakan spektroskopi surface plasmon resonance (SPR). Hasil yang didapat menunjukkan molekul C6AzC12SSC18 memiliki potensi yang lebih baik untuk membentuk self-assembled monolayer (SAMs), karena memiliki tahapan adsorpsi yang cepat dengan ketebalan yang optimal dan penyusunan molekul yang teratur

    Pengaruh Dopant terhadap Konduktivitas dan Struktur Elektronik Poli (Heksil Tiofen)

    Full text link
    PENGARUH DOPANT TERHADAP KONDUKTIVITAS DAN STRUKTUR ELEKTRONIK POLI (HEKSIL TIOFEN). Poli(3-heksil tiofen) merupakan polimer terkonjugasi yang memiliki sifat optik dan listrik yang menarik dan memiliki potensi aplikasi sebagai bahan solar sel, fotodioda dan transistor organik. Untuk kepentingan aplikasi tersebut, diperlukan bahan polimer dengan tingkat konduksi listrik tertentu, yang besarnya dapat dikontrol melalui proses doping. Dalam penelitian ini dilakukan studi doping poli(3-heksil tiofen) dengan menggunakan dopant perklorat (HClO4) dan dianalisis pengaruhnya terhadap konduktivitas dan struktur elektronik bahan yang bersangkutan. Konduktivitas bahan yang diukur dengan teknik four line probe menunjukkan adanya peningkatan karena pengaruh dopant. Selain itu, hasil pengukuran dengan spektroskopi UV-Vis menunjukkan konsentrasi dopant mempengaruhi spektrum bahan poli(3-heksil tiofen). Konsentrasi dopant yang tinggi (lebih besar dari 0,25 M) menimbulkan puncak absorpsi baru pada panjang gelombang 750 nm, yang diinterpretasikan sebagai munculnya pita energi baru diantara band gap

    Synthesis of Reduced Graphene Oxide and Zinc Oxide Composite From Candlenut Shell Charcoal (Aleuritas moluccana)

    Get PDF
    Abstract: Candlenut shell is one of the by-products of the hazelnut processing industry which has not been widely utilized. However, the carbon content from the candlenut shell can be used as charcoal, which has the potential as the base material for making reduced graphene oxide (GO) capacitance products. After the composite process, characterization of the rGO and its composites was carried out with FTIR and XRD instruments. The synthesis results obtained are combined with ZnO to determine the value of the electrical result. From FTIR characterization, it was found that C=C, C-O, and O-H functional groups were formed, and the XRD measurement resulted in a peak diffractogram at 2θ ⁓ 23,96°, which is typical for rGO material. The result of testing with a conductivity meter at a rGO-ZnO 0:1 ratio, produced a capacitance value of 4,72 mF, in terms of 1:2, 6,34 mF; 1:1, 7,36 mF; 2:1, 5,18 mF; and 1:0, 4,28 mF. The optimum ratio of rGO-ZnO with the highest capacitance value was found, which is the ratio of 1:1 with a capacitance value of 7,36 mF.Abstrak: Tempurung kemiri merupakan salah satu hasil samping dari industri pengolahan kemiri yang masih belum banyak dimanfaatkan secara luas. Akan tetapi kandungan karbon pada tempurung kemiri dapat dijadikan arang yang berpotensi sebagai salah satu bahan dasar pembuatan Grafena Oksida(GO) tereduksi. Hasil sintesis yang didapatkan dikompositkan dengan ZnO untuk mengetahui nilai kapasitansi yang dihasilkan. Setelah proses komposit, dilakukan karakterisasi terhadap rGO dan kompositnya dengan instrumen FTIR dan XRD kemudian diuji nilai kapasitansi elektrik yang dihasilkan dengan alat multimeter. Berdasarkan hasil karakterisasi FTIR, didapati terbentuk gugus C=C, C-O, O-H dan uji XRD menghasilkan nilai 2θ ⁓ 23,96o yang mengindikasikan rGO .Hasil pengujian dengan konduktimeter menghasilkan data perbandingan rGO-ZnO 0:1 menghasilkan nilai kapasitansi 4,72 mF, 1:2, 6,34 mF; 1:1, 7,36 mF; 2:1, 5,18 mF; dan 1:0, 4,28 mF. Diperoleh perbandingan optimum rGO-ZnO dengan nilai kapasitansi paling besar yaitu perbandingan 1:1 sebesar 7,36 mF

    SINTESIS DAN KARAKTERISASI SIFAT FISIS POLYDIMETHYLSILOXANE (PDMS) DENGAN VARIASI KALIUM HIDROKSIDA SEBAGAI INISIATOR

    Get PDF
    Polydimethylsiloxane (PDMS) merupakan polimer sintesis yang banyak digunakan dalam bidang materials science, karena mempunyai karakteristik kimia yang stabil, biocompatible, dan kestabilan termal yang tinggi. Pada penelitian ini, PDMS telah berhasil disintesis dan dikarakterisasi sifat fisisnya dengan memvariasikan KOH sebagai inisiator. Sintesis PDMS menggunakan proses polimerisasi adisi dengan teknik polimerisasi pembukaan cincin, dengan octamethylcyclotetrasiloxane (D4) sebagai monomer, hexamethyldisiloxane (MM) sebagai terminator rantai, dan Kalium Hidroksida (KOH) sebagai inisiator. PDMS berhasil disintesis dengan konsentrasi KOH sebesar 0,58 M; 0,75 M; dan 1 M, suhu sintesis 170oC serta waktu reaksi 45 menit. Pengukuran Spektrofotometer FTIR ditemukan bahwa semua sampel memiliki gugus fungsional dan struktur yang serupa dengan PDMS komersial. Hasil pengukuran viskometer diperoleh nilai viskositas masing-masing 454 mPa.s; 1210 mPa.s; dan 1710 mPa.s. Berdasarkan pengukuran UV-Vis dan refraktometer, semua sampel memiliki transparansi hampir 100% serta indeks bias 1,4016; 1,4032; dan 1,4038; sedangkan tegangan permukaan PDMS setiap sampel yaitu 20,5 dynes/cm, 22,0 dynes/cm, dan 22,5 dynes/cm. Hasil karakterisasi menunjukan bahwa konsentrasi KOH menyebabkan peningkatan berat molekul dan kerapatan dari PDMS, sehingga mempengaruhi nilai viskositas, indeks bias dan tegangan permukaan PDMS, sedangkan penambahan konsentrasi KOH tidak mempengaruhi transmitansi PDMS. Semua sifat fisis yang diuji menunjukan viskositas, transmitansi, indeks bias, dan tegangan permukaan yang serupa dengan cairan vitreous humor. Polydimethylsiloxane (PDMS) is a synthetic polymer that is widely used in materials science, because it has stable chemical characteristics, biocompatible, and high thermal stability. In this study, PDMS has been successfully synthesized and characterized physical properties by varying KOH as an initiator. PDMS synthesis uses an addition polymerization process with ring opening polymerization technique in which octamethylcyclotetrasiloxane (D4) as a monomer, hexamethyldisiloxane (MM) as a chain terminator, and Potassium Hydroxide (KOH) as an initiator. Polydimethylsiloxane was successfully synthesized with a KOH concentration of 0.58 M, 0.75 M, 1 M, and a synthesis temperature of 170oC after a reaction time of 45 minutes. FTIR spectroscopic measurements found that all samples have functional groups and structures similar to commercial PDMS. The results of the characterization obtained the value of viscosity respectively 454 mPa.s, 1210 mPa.s, and 1710 mPa.s. From UV-Vis measurements and refractometers, all samples have almost 100% transparency and refractive index 1.4016, 1.4032, and 1.4038, while the surface tension of PDMS for each sample is 20.5 dynes/cm, 22.0 dynes /cm, and 22.5 dynes/cm. The characterization results show that the KOH concentration causes an increase in the molecular weight and density of the PDMS, so affect the values of viscosity, refractive index and surface tension of the PDMS, whereas the addition of KOH concentration did not affect the transmittance of PDMS. All physical properties tested show viscosity, transmittance, refractive index, and surface tension similar to the vitreous humor

    Photoelectrochemical Detection of Dengue-Related Oligonucleotide Sequence Using Anthocyanin as an Intercalating Agent and Electrochromic Material

    Full text link
    World Health Organization (WHO) presupposes a confirmation of dengue virus infection diagnosis with two criteria, i.e. clinical and laboratory criteria. One of the basic methods used by most laboratories to diagnose dengue virus is to detect oligonucleotide sequence using a DNA amplification technique. In this research, the measurement of denguerelated oligonucleotide was conducted by photoelectrochemical method. The presence of oligonucleotide sequence in target DNA can be detected by DNA probe that is immobilized on TiO2 electrode. The DNA hybrid is then bound to electrochromic substance like anthocyanin that generates current when it is subjected to light. The photocurrent is directly proportional to the number of target DNA. The aim of this research is to obtain photoelectrochemical system that has sensitivity and high responsiveness toward the change in oligonucleotide concentration, especially the applicability of anthocyanin as a electrochromic substance and intercalating agent. Linearity (R2) generated from the change of current in response to concentration changes of target DNA (in the concentration range of 0.75–3.00 nM) is 0.9611. Thus, this method has the potential to be developed to detect the presence of dengue virus in biological sample

    Pengaruh suhu konversi termal pada kualitas film tipis PPV

    Get PDF
    Dalam tulisan ini dilaporkan proses pembuatan polimer PPV menggunakan teknik prekursor yang diawali dengan pembuatan monomer garam sulfonium (sulphonium salt) dari senyawa − dikloro-p-silen dan tetrahidrotiofen, kemudian dilanjutkan dengan polimerisasi prekursor menggunakan teknik kondensasi, dan diakhiridengan proses konversi termal. Studi difokuskan pada pengaruh suhu yang digunakan dalam konversi termal terhadap kualitas film tipis PPV. Berdasarkan hasil pengukuran spektroskopi inframerah didapatkan bahwa kualitas film tipis PPV yang dihasilkan sangat bergantung pada suhu yang dipakai dalam proses konversi termal

    PROTEKSI KOROSI PIPA BAJA KARBON PENYALUR MIGAS DI LINGKUNGAN GARAM MENGGUNAKAN POLIMER HIBRID BERBASIS MONOMER GLYMO

    Get PDF
    Dalam makalah ini dilaporkan hasil uji proteksi korosi baja karbon API 5L X65dengan menggunakan polimer hibrid anorganik-organik. Bahan prekursorpolimer hibrid disintesis dari monomer (3-Glisidiloksipropil) trimetoksisilan(GLYMO) dengan menggunakan teknik sol-gel. Prekursor polimer hibridtersebut dilapisi pada permukaan baja karbon, lalu dipolimerisasi secara termal.Uji korosi dilakukan dalam lingkungan garam (3,5% natrium klorida) denganmenggunakan metoda polarisasi potensiodinamik dan pemeriksaan morfologimenggunakan scanning electron microscope. Hasil yang didapatkanmenunjukkan laju korosi baja karbon tanpa pelapis pada kondisi kritis adalah1,60 mm/tahun. Setelah dilapisi polimer hibrid dengan konsentrasi 40% w/w,laju korosi baja karbon menjadi 1,08 mm/tahun. Laju korosi tersebut berkurangmenjadi 0,65 mm/tahun apabila konsentrasi larutan pelapis diturunkan menjadi18% w/w. Laju korosi tersebut berkaitan dengan efisiensi proteksi sebesar59%. Hasil tersebut didukung oleh data morfologi permukaan yangmenunjukkan korosi merata pada permukaan baja karbon berkurang setelahdilapisi dengan polimer hibrid..Kata kunci: polimer hibrid, baja karbon, korosi, polarisasi potensiodinami

    Pembuatan Lapisan Tipis Oksida Grafena Tereduksi sebagai Material Elektroda Sistem Kapasitor dan Karakterisasinya

    Get PDF
    Grafena adalah material karbon dua dimensi dan memiliki sifat mekanik, listrik, dan termal yang unggul. Grafena memiliki potensi sebagai bahan elektroda sistem penyimpanan energy seperti superkapasitor. Dalampenelitian digunakan bahan reduced graphene oxide (RGO) yang diperoleh melalui proses reduksi secara termal bahan graphene oxide (GO) komersial. Lapisan tipis GO di atas substrat ITO-glass dibuat menggunakan metode Spincoating pada kecepatan 1000 rpm selama 60 sekon. Lapisan tipis RGO diperoleh dengan cara pemanasan lapisan tipis GO pada temperatur 200C selama 1 jam. Sistem kapasitor menggunakan anoda dan katoda dari bahan RGO di atas dan untuk medium elektrolit digunakan larutan H2SO4 1 Molar. Karakteristik sistem kapasitor tersebut diamati melalui pengukuran cyclic voltammetry (CV) secara potensio-static pada rentang tegangan -0,2-0,8 volt dengan scan rate 125 mV/s. Juga dilakukan karakteristik charge-discharge melalui pengukuran pengisian-pengosongan muatan secara galvano-static. Karakteristik sifat penyimpanan muatan secara kapasitip diperlihatkan dengan adanya pola histerisis pada hasil kurva CV. Hasil pengukuran charge-discharge memperlihatkan pola kurva segitiga yang mengindikasikan adanya proses penyimpanan muatan. Nilai kapasitansi spesifik maksimum elektroda RGO adalah 1,54 × 10−4/massa F/g pada kondisi arus pengosongan 0,7 μA.ABSTRACTGraphene is a two-dimensional carbon material and has superior mechanical, electrical, and thermal properties. Graphene has potential as an electrode material for energy storage systems such as supercapacitors. In the study used reduced graphene oxide (RGO) material obtained through the thermal reduction process of commercial graphene oxide (GO) material. The GO thin layer on the ITO-glass substrate was made using Spin coating method at 1000 rpm for 60 seconds. The RGO thin layer was obtained by heating the GO thin film at a temperature of 200C for 1 hour. The capacitor system uses the anode and cathode of the above RGO material and for the electrolyte medium, a 1 Molar H2SO4 solution is used. The characteristic of the capacitor system was observed by potential-static cyclic voltammetry (CV) measurements in the voltage range of -0.2-0.8 volts with a scan rate of 125 mV/s. Also performed the characteristics of charge-discharge through the measurement of charge-discharging charge in galvanostatic. Characteristic properties of energy storage are shown in the presence of a pattern of hysteresis on the CV curve. The result of the charge-discharge measurement shows a triangle curve pattern indicating the existence of a storage process of the charge. The maximum specific capacitance value of RGO electrode is 1.54 × 10−4 / mass F/g at 0.7 μA discharge current condition
    corecore