17,561,662 research outputs found

    Cruise Report 71-KB-14: Inshore fisheries habitat evaluation and monitoring program

    Get PDF
    (1p.

    A case analysis of optical fibre connection

    Get PDF
    [Chinese

    Corp Gov Exam Results Jan 28 2013

    Get PDF

    Tari Pamiket Tresna

    Get PDF
    Abstract Garapan ini menceritakan kisah percintaan remaja di Kabupaten Jembrana pada jaman dahulu, yaitu kisah para gadis desa yang masih ragu dengan cinta pria yang mencintainya. Untuk meyakinkan hati gadis yang dicintainya, maka pria tersebut akhirnya menggunakan tradisi lama untuk mengantarkan perasaan cinta mereka dengan cara memainkan alat musik peret berbentuk seruling Penata Iringan

    Tahap kesedaran teknologi hijau dalam kalangan guru-guru Teknologi Kejuruteraan Zon Utara

    Get PDF
    Kajian ini dijalankan bertujuan untuk mengenalpasti tahap pengetahuan, sikap dan amalan hijau guru-guru Teknologi Kejuruteraan Zon Utara dengan menggunakan Teori KAP. Kajian ini juga bertujuan mengenalpasti adakah terdapat perbezaan tahap pengetahuan Teknologi Hijau berdasarkan kepada bidang pengkhususan guru-guru Teknologi Kejuruteraan Zon Utara yang berbeza. Kajian ini dijalankan ke atas 43 orang guru Teknologi Kejuruteraan Zon Utara melibatkan negeri Perak, negeri Kedah dan negeri Perlis. Satu set soal selidik digunakan sebagai instrumen kajian. Statistik deskriptif seperti kekerapan, peratusan dan min telah digunakan untuk menerangkan profil responden, tahap pengetahuan, sikap dan amalan hijau guru-guru Teknologi Kejuruteraan Zon Utara. Statistik inferensi yang digunakan ialah ANOVA sehala untuk mengetahui perbezaan. Hasil kajian menunjukkan tahap pengetahuan guru-guru Teknologi Kejuruteraan Zon Utara adalah sederhana. Sikap guru-guru pula berada pada tahap yang positif manakala amalan hijau guru-guru berada pada tahap sederhana. Hasil kajian juga mendapati tidak terdapat perbezaan yang signifikan dari segi tahap pengetahuan Teknologi Hijau berdasarkan kepada bidang pengkhususan guru yang berbeza.Seterusnya cadangan-cadangan kajian lanjutan melibatkan aspek infrastruktur, peralatan, dan pelajar berkaitan keperluan penerapan Teknologi Hijau ke dalam kurikulum sekolah

    Bикористання платформи OPEN JOURNAL SYSTEMS для автоматизації процесу підготовки фахових виданнь науковими установами в галузі освіти

    Get PDF
    У роботі розглянуто переваги використання OJS для організації та проведення науково-дослідної роботи вітчизняних установ

    Tari Telek Anak-Anak Di Desa Jumpai Kabupaten Klungkung

    Get PDF
    Abstract Penelitian ini adalah sebuah pengkajian seni tari, yang menyangkut Tari Telek Anak-Anak di Desa Jumpai Kabupaten Klungkung sebagai salah satu tarian sakral yang masih berlangsung sampai saat ini. Fokus dari penelitian ini adalah analisis tentang Bentuk dan Fungsi pertunjukan Tari Telek Anak-Anak di Desa Jumpai Kabupaten Klungkung. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang menganalisa permasalahan yang diajukan menggunakan tiga teori, yaitu teori estetika, teori struktural, teori fungsional. Semua data yang disajikan dalam peneitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, membaca buku-buku yang terkait dengan penelitian tersebut, dan melalui dokumentasi. Hasil analisis data menunjukan, bahwa Tari Telek di Desa Jumpai Kabupaten Klungkung ini asal usulnya tidak diketahui secara pasti, hal ini disebabkan oleh kurangnya data yang mengungkapkan asal mula tarian ini. Namun, menurut Bendesa Adat Jumpai menngatakan bahwa Tari Telek di Desa Jumpai diperkirakan mulai berkembang sekitar tahun 1935 sampai sekarang. Tarian ini dijadikan pelengkap upacara keagamaan di pura-pura di lingkungan masyarakat Jumpai, dan juga Tari Telek ini mempunyai hubungan erat dengan Barong Ket dalam pementasannya yang juga merupakan sesuhunan Desa Jumpai tersebut. Adapun perkembangan tersebut adalah mulai tahun 1935 tarian ini dipentaskan 15 hari sekali, yaitu setiap rainan Kajeng Kliwon, dan setiap ada upacara piodalan di pura yang ada di lingkungan Desa Jumpai. Tari Telek ini dibawakan oleh empat penari pria yang masih berusia anak-anak sampai memasuki masa truna bunga (akil balik). Keempat penari itu memakai topeng berwarna putih dengan karakter wajah yang lembut dan tampan serta diiringi Tabuh Bebarongan. Tarian ini tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa dirangkaikan dengan tari Jauk, Topeng Penamprat, Bhatara Gede (Barong), Rarung dan Bhatara Lingsir (Rangda). Seluruh unsur tarian itu berpadu membangun satu-kesatuan cerita yang utuh dengan durasi sekitar dua jam. Akhir pertunjukan diwarnai dengan atraksi narat/ngunying yaitu menusukkan keris ke dada yang bersangkutan maupun ke dada Bhatara Lingsir. Fungsi Tari Telek Anak-Anak Di Desa Jumpai Kabupaten Klungkung adalah sebagai Tari Bebali, yaitu tari pelengkap upacara keagamaan di wilayah Desa Jumpai Kabupaten Klungkung. Kata Kunci: Tari Telek Anak-Anak, Bentuk Pertunjukan, Fungsi Pertunjukan
    corecore