19,464 research outputs found

    Potensi Limbah Kulit Singkong sebagai Alternatif Material Akustik Ramah Lingkungan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi limbah kulit singkong sebagai alternatif material akustik ramah lingkungan. Material akustik dibuat dengan cara mencampur serbuk kulit singkong dengan lem fox, kemudian dicetak, dan dikeringkan. Material akustik dibuat menjadi empat sampel dengan rasio komposisi lem fox dan kulit singkong yang berbeda-beda, yaitu 1:3, 1:4, 1:5, dan 1:6. Ukuran cetakan material akustik adalah sebesar 15×10 cm. Nilai efektivitas reduksi kebisingan dan koefisien serap bunyi paling optimum diperoleh pada material akustik dengan rasio lem fox dan kulit singkong sebesar 1:6. Nilai efektivitas penyerapan material akustik terhadap sumber bunyi dengan frekuensi 450 Hz yang berjarak 20 cm adalah sebesar 13,44%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, nilai efektivitas penyerapan oleh material akustik dari kulit singkong bergantung pada komposisi kulit singkong pada material akustik dan jarak sumber bunyi terhadap material akustik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit singkong berpotensi untuk dijadikan bahan peredam suara ramah lingkungan

    FONETIK AKUSTIK: SEBUAH PENGANTAR TELAAH WUJUD AKUSTIK BAHASA

    Get PDF
    Fonetik akustik merupakan kajian interdisiplin antara ilmu fonetik dan ilmu akustik. Buku ini merupakan buku pertama yang membahas fonetik akustik dalam bahasa Indonesia. Tidak adanya referensi berbahasa Indonesia yang berkaitan dengan fonetik akustik membuat kajian fonetik akustik di Indonesia jauh tertinggal. Padahal, Indonesia kaya dengan berbagai macam bahasa daerah yang sangat menarik jika dibahas dari sudut fonetik akustik

    Studi Pendahuluan Sistem Tomografi Listrik-Akustik untuk Mendeteksi Kanker Paru-paru

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemungkinan diterapkannya sistem tomografi listrik-akustik. Sistem tomografi ini dalam bekerjanya menggunakan injeksi pulsa arus listrik sehingga dihasilkan dua data sekaligus, yaitu sinyal akustik dan potensial listrik. Data sinyal akustik memiliki potensi untuk menghasilkan citra resolusi spasial tinggi, sedang data potensial listrik memiliki potensi untuk menghasilkan citra kontras tinggi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan kajian studi tentang terpenuhinya kemungkinan syarat-syarat yang dibutuhkan. Untuk studi awal ini dilakukan studi simulasi untuk memperoleh data sinyal akustik yang kemudian dilakukan kajian analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sinyal akustik prospektif untuk digunakan dalam deteksi kanker paru karena kontrasnya nilai akustik organ paru dan jaringan kanker paru.

    Optimalisasi Kenyamanan Akustik Ruang Pada JX International Surabaya

    Full text link
    Bangunan multifungsi merupakan salah satu fasilitas umum untuk mengadakan aktifitas yang berhubungan dengan percakapan dan musik. Kualitas Kenyamanan akustik ruang merupakan salah satu hal utama yang perlu diperhatikan dalam penggunaan bangunan multifungsi, karena hal tersebut memiliki pengaruh besar dalam menentukan keberhasilan sebuah aktifitas yang ditampung didalamnya. JX International merupakan salah satu penyedia fasilitas multifungsi di Surabaya yang didominasi oleh penggunaan hard material. Penggunaan hard material yang terlalu banyak berpotensi menimbulkan cacat akustik seperti gema dan dengung ruang di dalamnya. Penggunaan metode iso-akustik dan pensimulasian menggunakan Ecotect Analysis untuk mengetahui fenomena cacat akustik yang ada di dalam ruang sehingga dapat ditentukan kriteria rekomendasi desain acoustic treatment sebagai langkah pengoptimasian kualitas akustik ruang di JX International Surabaya. Strategi yang digunakan antara lain dengan meneliti fenomena akustik ruang yang terjadi dengan menggunakan grafik noise mapping, penggunaan material, dan permukaan bidang yang dapat mempengaruhi sifat fenomena bunyi dalam ruang sehingga dapat memunculkan kriteria rekomendasi desain secara tentative yang sesuai dengan nilai standar RT60 (reverberation time) sebagai upaya optimalisasi akustik ruang di JX International Surabaya

    Karakterisasi Koefisien Absorpsi Bunyi dan Impedansi Akustik dari Panel Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Menggunakan Metode Tabung

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai koefisien absorpsi bunyi dan impedansi akustik dengan menggunakan metode tabung. Panel akustik dibuat dari material akustik berbahan dasar serat tandan kosong kelapa sawit dan matriks lem kanji dengan memvariasikan panjang serat yang digunakan pada setiap sampel. Variasi panjang serat yang digunakan yaitu 0,5 cm, 1 cm, 1,5 cm, 2 cm dan 3 cm. Variasi frekuensi yang digunakan pada penelitian ini yaitu 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, 4000 Hz, 8000 Hz. Nilai koefisien absorpsi yang tertinggi yaitu 0,99 pada frekuensi 500 Hz untuk sampel 1, sampel 3 dan sampel 4. Nilai impedansi akustik tertinggi terdapat pada sampel 1 yaitu 1,96 dyne.sec/cm5 pada frekuensi 500 Hz. Semakin panjang variasi serat yang digunakan maka akan menghasilkan porositas yang tinggi sehingga penyerapan gelombang bunyi menjadi maksimal. Berdasarkan ISO 11654 nilai koefisien absorpsi bunyi dan impedansi akustik minimum adalah 0,15, dan serat tandan kosong kelapa sawit memiliki nilai di atas 0,15 sehingga berpotensi sebagai bahan dasar material akustik

    Redesain Interior Ballroom Multifungsi Edelweissm Untuk Meningkatkan Kualitas Akustik (Studi Kasus: Ballroom Edelweiss Idjen Suites Malang, Jawa Timur)

    Full text link
    Ballroom hotel merupakan suatu ruang besar yang menjadi salah satu fasilitas spesial yang disediakan oleh suatu hotel karena fungsi dan desain yang mewah. Objek studi kasus ini adalah Ballroom Edelweiss pada Hotel Idjen Suites Malang yang bersifat multifungsi karena mempunyai fungsi sebagai ruang percakapan (speech) misalnya pidato singkat, ruang perayaan pesta, dan sebuah pertunjukan musik. Beberapa kegiatan dapat berlangsung secara sekaligus pada satu ruang yang hanya dipisahkan oleh movable wall, sehingga dibutuhkan tingkat kejelasan suara yang baik dan tingkat kebisingan yang rendah agar para pengguna dapat menerima secara jelas dan utuh apa yang ingin disampaikan penyaji acara pada acara tersebut. Pada penulisan laporan kali ini, objek yang dipilih akan diredesain untuk meningkatkan kualitas akustik sehingga cacat-cacat bunyii pada ruang tertutup dapat diatasi dan juga dapat meoptimalkan kegiatan yang sedang berlangsung. Pemilihan dan penggunaan material-material akustik yang menjadi fokus utama penulis karena pemilihan dan penerapan material akustik adalah salah satu syarat penting dalam meningkatkan kualitas akustik ruang.Cara menganalisa dan memecahkan permasalahan dapat diperoleh dari parameter akustik objektif meliputi bising latar belakang, distribusi tingkat tekanan bunyi, dan respon impuls. Untuk mendapatkan hasil yang optimal salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan perbaikan akustik dan peletakan material-material akustik pada elemen interior untuk meningkatkan kualitas akustik pada ruang multifungsi. Setelah pemilihan dan penerapan material akustik, diharapkan ruangan ballroom dapat berfungsi secara baik tanpa adanya gangguan suara bising dan juga penyajian acara dapat berlangsung dengan baik dan informasi yang disampaikan mampu diterima pendengar dengan baik, khususnya pada ruang ballroom multifungsi.

    PERAN NATURAL LANGUAGE PROCESSING (NLP) DALAM PRODUKSI UJARAN (PENDEKATAN EKSPERIMENTAL UNTUK PENELITIAN KEBAHASAAN)

    Get PDF
    Penelitian bunyi bahasa sebagai realitas fisik dan akustik dapat diamati dalam sebuah bahasa. Secara lebih khusus, realitas fisik akustik bunyi diteliti dalam fonetik akustik dan lebih banyak berhubungan dengan ilmu fisika. Fitur-fitur yang dianalisis terdiri atas frekuensi fundamental (F0), tekanan, pola kontur, dan durasi yang diklasifikasikan sebagai bagian dari kajian unsur suprasegmental. Unsur-unsur suprasegmental yang terkait dengan produksi ujaran dapat dilacak berdasarkan nilai kenyaringan (loudness), tempo (speed), durasi (duration/length), tekanan (stress), ritme (rhythm) dan tinggi rendah bunyi (pitch). Setiap fitur fonetik tersebut berhubungan satu sama lain untuk menguraikan sesuatu bunyi yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti produksi bunyi ujaran penutur dan fokus tuturan berdasarkan analisis fonetik akustik. Pendekatan eksperimental dengan memanfaatkan program komputer PRAAT, yang didesain oleh Boersma dan Weenink (2001). digunakan dalam penelitian ini sebagai metode penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis fonetik akustik atau NLP dapat digunakan untuk menguji kemampuan penutur dalam menentukan fokus tuturan. Melalui analisis fonetik eksperimental dapat dibuktikan bahwa penutur yang menjadi objek penelitian mempunyai kecenderungan untuk memproduksi ujaran dengan pola deklaratif, yakni membuat penurunan nada pada akhir ujaran. Hal ini menunjukkan bahwa penutur telah mempunyai pengetahuan kebahasaan yang baik dalam menentukan fokus tuturan karena sesuai dengan sasaran penelitian. Kata kunci: Natural language processing (NLP), fonetik akustik, ujaran, pendekatan eksperimental

    Penerapan Teknik Blind Source Separation Untuk Memisahkan Noise Dari Sinyal Akustik Yang Non Gaussian

    Full text link
    Pada sistem komunikasi bawah air, seringkali sinyal yang diterima oleh sensor berasal dari hasil pencampuran sumber sinyal dengan sinyal-sinyal akustik lain di lingkungan bawah air. Hal ini menjadikan sinyal yang didapatkan menjadi tidak sesuai dengan yang diinginkan. Teknik Blind Source Separation (BSS) dipakai di sini untuk memisahkan sinyal-sinyal yang bercampur tersebut. Dalam tugas akhir ini, dilakukan pemisahan sinyal akustik dengan menggunakan Natural Gradient ICA berdasarkan Generalized Gaussian Model yang didapat dari karakteristik distribusi sumber sinyal akustik non-gaussian yakni ship radiated noise dan sea ambient noise. Pemisahan sinyal akustik dilakukan sebanyak tiga kali yakni dengan simulasi, toolbox ICALABS V3, dan menggunakan pemisahan sinyal akustik dari data riil pengukuran. Dari hasil simulasi menunjukkan pemisahan dengan algoritma Natural Gradien ICA berdasarkan Generalized Gaussian Model berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai SIR shrimp.wav = 48.9946 dB dan ferry.wav = 46.9309. dB. Sedangkan rata-rata MSE shrimp.wav = 1.2605 x 10-5 dan ferry.wav = 2.0272 x 10 -5

    Karakteristik Akustik dan Fenomena Geologi Endapan Sedimen Kuarter Delta Mahakam - Kalimantan Timur

    Get PDF
    Teknik stratigrafi sekuen resolusi tinggi yang dikembangkan dari konsep stratigrafi seismik, digunakan untuk mengidentifikasi sekuen pengendapan dalam runtunan sedimen Kuarter di Delta Mahakam, Kalimantan Timur. Dalam studi ini dilakukan USAha untuk menghubungkan pola umum refleksi endapan delta terhadap sifat-sifat akustik. Lapisan sedimen mengandung gas secara akustik biasanya dicirikan oleh zona yang bersifat keruh, diperkirakan berupa diapir lumpur dan/atau akumulasi gas biogenik menghasilkan kontras akustik relatif terhadap batuan sekitarnya. Data penampang seismik di lepas pantai menunjukan sedikitnya empat interval akustik (sekuen pengendapan) yang dipisahkan oleh bidang ketidakselarasan serta menunjukan fenomena akustik yang menyertainya. Kata kunci : Delta Mahakam, akustik, erosi, stratigrafi seismik, sedimen, diapir. High-resolution sequence stratigraphic technique, which is originally derived from the concepts of seismic stratigraphy, is applied to identify depositional sequences within Quaternary strata in Mahakam Delta, East Kalimantan. In this study an effort is made to relate the general pattern of reflection obtained over the submerged delta to the acoustical characteristics. Sediment bearing gas in particular acoustically is indicated by their turbid zones, suspected as mud diapirs and/or accumulation of biogenic gas produce acoustical contrasts with respect to country rock. Offshore seismic profile data indicate at least four acoustic intervals (depositional sequences) separated by unconformities and its associated acoustical phenomena. Keywords : Mahakam Delta, acoustic, erosion, seismic stratigraphy, sediments, diapir

    Karakteristik Akustik Panel Serat Aren dengan Bahan Perekat Latex

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku akustik dari panel akustik yang terbuat dari serat aren dan lateks. Sampel dibuat dengan mencampur serat aren dan latex dengan rasio persentase berat sebesar 90/10, 85/15, 80/20, 75/25 dan 70/30. Pengujian karakteristik akustik dilakukan dengan menggunakan metode Tabung Impedansi. Hasil  pengujian  menunjukkan  bahwa panel akustik yang terbuat dari  serat  aren  yang  dan Latex memiliki karakteristik sebagai bahan penyerap bunyi. Penyerapan bunyi terbaik ditunjukkan pada sampel dengan komposisi 90/10, dengan koefisien serap sebesar 0.95 pada frekuensi 3000 Hz
    • …
    corecore