22 research outputs found

    VISI DRAMATIK SOEKARNO DALAM DRAMA RAINBOW: POETRI KENTJANA BOELAN

    Get PDF
    This research aims to uncover the vision behind the writing and performance of the drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan. The case in question in this research is how is Soekarno's dramatic vision in the drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan? This study uses a theater history study approach with qualitative research methods. The theoretical framework chosen to answer the research questions is the concept of dramatic vision. Some of the conclusions generated from this research are through the drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan, Soekarno provides education and raises awareness and establishes communication and designs struggles to realize Indonesian independence.Keywords: Soekarno, Rainbow: Poetri Kentjana Boelan, Dramatic VisionAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengungkap visi yang melatarbelakangi penulisan dan pementasan drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan. Kasus yang dipertanyakan dalam penelitian ini adalah bagaimana visi dramatik Soekarno dalam drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan? Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian sejarah teater dengan metode penelitian kualitatif. Kerangka teoritis yang dipilih untuk menjawab pertanyaan penelitian adalah konsep visi dramatik. Beberapa kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah melalui drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan, Soekarno memberikan edukasi dan menumbuhkan kesadaran serta menjalin komunikasi dan merancang perjuangan untuk mewujudkan kemerdekaan IndonesiaKata Kunci: Soekarno, Rainbow: Poetri Kentjana Boelan, Visi Dramatik 

    Cangkriman

    Get PDF
    Un tuk membantu mempermudah pembinaan saling pengertian dan memperluas cakrawala budaya dalam masyarakat majemuk itulah pemerintah telah melaksanakan berbagai program, antara lain dengan menerbitkan buku-buku yang bersumber dari naskahnaskah lama seperti apa yang diusahakan oleh Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara. Mengingat arti pentingnya usaha tersebut, saya dengan senang hati menyambut terbitnya buku yang berjudul "Cangkriman "

    KRITIK SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS TERHADAP SEKULARISME

    Get PDF
    Pembahasan mengenai sekularisme merupakan hal yang sangat penting. Karena, topik yang satu ini telah membawa kekacauan pada seluruh aspek kehidupan di dunia hari ini. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemikir untuk mengkaji sekularisme dalam membangun pemahaman yang benar. Sepanjang sejarah, dapat dijumpai beberapa tokoh yang terlibat dalam menyoroti masalah sekularisme. Satu di antaranya adalah Syed Muhammad Naquib al-Attas (1931 M- ). Melalui penelusurannya, al-Attas mendapati bahwa sekularisme telah membebaskan manusia ‘pertama dari kungkungan agama dan kemudian dari kungkungan metafisika yang mengatur akal dan bahasanya. Selanjutnya faham ini mengangkat setinggi-tingginya keistimewaan kemanusiaan, keduniaan dan kebendaan sebagai yang utama dan penting bagi kesejahteraan dan ketentraman manusia di dunia ini. Mengingat pentingnya kedudukan dan pengaruh pemikiran al-Attas dalam khazanah pemikiran Islam, mengantarkan penulis untuk membahas permasalahan pokok dalam penelitian ini, yang meliputi ‘pengertian sekularisme, akar sejarah sekularisme, unsur sekularisme, dampak sekularisme, solusi terhadap sekularisme’. Adapun metode penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif-kualitatif, yaitu menghuraikan secara teratur dan utuh tentang konsepsi tokoh, yakni dengan langkah mengumpulkan datadata dari beberapa sumber primer dan sekunder, kemudian diklasifikasikan, dan dianalisa. Hasil dari penelitian ini mendapati bahwa al-Attas menolak secara total penerapan apapun dari konsep-konsep sekularisme atas dirinya, karena semuanya itu bukanlah milik Islam dan asing baginya dalam segala segi. Terakhir dalam mengahadapi sekularisme tersebut, al-Attas menyeru kepada kaum Muslimin, terutama para sarjana dan cendikiawannya untuk mengkaji dan memahami kembali pandangan alam (worldview) Barat secara lebih cermat dan mendalam. Selain itu, umat Islam juga harus mengakaji dan memahami kembali pandangan alam Islam secara lebih benar dan serius, melalui hasil karya-karya para ‘ulama’ yang benar-benar besar dimasa lalu, yaitu mujtahidūn, orang-orang yang shaleh dan bersifat mulia, yang memiliki keunggulan intelektual dan spiritual serta penerus risalah para nabi dan rasul yang telah dituntun oleh Allah SWT

    Estrutura do direito internacional

    Get PDF

    Kritik Syed Muhammad naquid Al-Attas terhadap Sekularisme Barat

    Get PDF
    Modernisasi telah memberikan kemudahan-kemudahan bagi kehidupan manusia, dan juga telah melahirkan multikrisis yang belum pernah dialami pada abad-abad sebelumnya, yaitu melahirkan sekularisme, yang merupakan sebuah ideologi yang pada mulanya berkembang di dunia Barat dan menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia tak terkecuali dunia Islam. Paham ini mempunyai tujuan yaitu memisahkan antara hak Tuhan dengan hak manusia atau memisahkan antara urusan manusia dengan urusan Tuhan. Syed Muhammad Naquib al-Attas salah satu tokoh kontroversial dalam menanggapi paham ini menyatakan bahwa sekularisme telah membebaskan manusia dari kungkungan agama dan kemudian dari kungkungan metafisika yang mengatur akal dan bahasanya. Selanjutnya paham ini mengangkat setinggi-tinginya keistimewaan kemanusiaan, keduniaan dan kebendaan sebagai yang utama dan penting bagi kesejahteraan dan ketentraman manusia di dunia ini. Adapun permasalahan pokok dalam penelitian ini meliputi bagaimana kritik Syed Muhammad Naquib al-Attas terhadap sekularisme Barat dan bagaimana solusi yang al-Attas tawarkan terhadap kekeliruan dalam sekularisme Barat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemikiran al-Attas dan memberikan pemahaman baru tentang kekeliruan dalam sekularisme Barat. Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan metode deskriptif yaitu peneliti menguraikan secara teratur seluruh konsepsi tokoh, yakni dengan langkah mengumpulkan data-data dari beberapa sumber primer dan sekunder berasal dari pustaka, oleh karena itu penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library research). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kritik al-Attas terhadap sekularisme Barat yaitu menolak secara total penerapan apapun dari konsep-konsep sekularisme atas dirinya, karena semuanya itu bukanlah milik Islam, dan solusi yang al-Attas tawarkan untuk menghadapi sekularisme Barat, ialah menyeru kepada kaum Muslimin, terutama para sarjana dan cendikiawan untuk mengkaji dan memahami kembali khazanah keilmuan Islam melalui karya-karya ulama yang agung di masa lalu, disamping itu al-Attas juga menawarkan dewesterninasi dan Islamisasi ilmu pengetahuan. Dapat disimpulkan bahwa al-Attas mencoba membawa kembali umat manusia menilik kepada al-Qur’an, dan jangan terlalu mencampurkan pemikiran secara totaliter terhadap sekularisme Barat akan tetapi menawarkan Islamisasi sebagai kunci sekaligus jalan keluar bagi umat Islam, supaya ilmu yang ada dalam Islam benar-benar murni

    DoÄŸal Hukuk : Modern Gelenek

    Get PDF

    Majalah sastra Pusat edisi 4 tahun 2012

    Get PDF
    Majalah ini merupakan majalah sastra yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Majalah ini berisi berbagai karya sastra Indonesia seperti cerpen, puisi, dan sebagainya

    PETA TEORITIK PENGKAJIAN TEATER: DARI TEORI STRUKTURALIS SAMPAI POSTRUKTURALIS

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian pustaka yang hendak melakukan pemetaan terhadap teori-teori strukturalis dan postrukturalis sebagai dasar dalam pengkajian teater. Selama ini kajian terhadap pertunjukan teater yang dilakukan oleh para akademisi teater selalu berdasarkan pada pandangan strukturalis, mengkaji aspek bentuk, makna, dan gaya dengan mengesampingkan manusia sebagai agen pembentuk dari struktur itu. Pandangan strukturalis bersifat antihumanis, bahwa tanda itu memiliki makna saat dikaitkan dengan tanda lain dalam satu kesatuan struktur yang sistematis, bukan dari kaitannya dengan diri individu (seniman). Padahal dalam pandangan postrukturalis sangat memungkinkan dilakukan kajian budaya terhadap teks pertunjukan teater, dengan melihat keterkaitan antara teks yang satu dengan teks lain di luar dirinya, baik teks social, budaya, sastra, politik, dan teks-teks lain yang hadir secara acak dan tumpang tindih (juxtaposisi). Oleh karena itu, pemetaan teoritik ini perlu dilakukan untuk memperkaya para akademisi teater melakukan kajian pertunjukan teater. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kepustakaan yang dibagi menjadi dua yaitu pustaka primer dan sekunder.Pustaka primer berupa buku-buku sosiologi dan estetika yang telah terlebih dahulu melakukan pemetaan teoritik baik teori social maupun estetika dari modern sampai kontemporer.Sedangkan pustaka sekunder berupa buku-buku yang mengulas sejarah, awal kemunculan, sampai perkembangan kebudayaan modern dan postmodern. Berbagai buku tersebut akan diramu sehingga mendapatkan sebuah pemahaman tentang peta teoritik seputar teori strukturalis dan postrukturalis dalam kepentingannya menjadi landasan teori pengkajian pertunjukan teater. Hasil dari penelitian pustaka ini dapat menjadi bahan ajar untuk kebutuhan materi pembelajaran matakuliah Kajian Pertunjukan, Kajian Teater Modern, dan Kajian Teater Postmodern yang menjadi matakuliah wajib bagi mahasiswa minat Pengkajian di Prodi Teater ISI Surakarta, selebihnya juga menjadi landasan teoritik bagi para mahasiswa dalam menyusun skripsi. Selain itu juga memberikan pengkayaan teoritik bagi masyarakat luas, dalam melakukan kajian terhadap pertunjukan teater. Kata kunci:pengkajian, peta teoritik, strukturalis, postrukturali
    corecore