7,859 research outputs found

    Evaluasi Sarana dan Prasarana Penjasorkes pada Sdlb Sekabupaten Bener Meriah Tahun Ajaran 2012/2013

    Full text link
    Penelitian ini berjudul ā€œEvaluasi Sarana dan Prasarana Penjasorkes pada SDLB se-Kabupaten Bener Meriah tahun ajaran 2012/2013ā€. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mana bertujuan untuk melihat keadaan sarana dan prasarana penjasorkes pada SDLB se-Kabupaten Bener Meriah. Populasi didalam penelitian ini adalah Seluruh SDLB yang ada di Kabupaten Bener Meriah. Adapun dalam menentukan jumlah sampel, dengan menggunakan teknik (total sampling), dengan mengambil semua anggota populasi untuk dijadikan sampel yang berjumlah sebanyak 3 sekolah. Jadi yang menjadi sampel didalam penelitian ini adalah SDLB Pondok Gajah, SDLB Pante Raya dan SDLB Lampahan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Field Research, dengan melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik statistik sederhana dengan standar deviasi indeks (SDI). Hasil observasi dan perhitungan data dari sarana dan prasarana penjasorkes menunjukan bahwa nilai aktual (NA) untuk keadaan prasarana di SDLB se-Kabupaten Bener Meriah sebesar 10,48, dan nilai indeks dimensinya adalah 2,99, kemudian telah dihitung nilai indeks SDI sebesar 0,99. hasil tersebut masih dirasakan kurang untuk ruang gerak perorangan yakni 3,5 (m2) per orang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa keadaan sarana dan prasarana penjasorkes pada SDLB se-Kabupaten Bener Meriah tahun ajaran 2012/2013 belum memenuhi standar untuk kebutuhan pebelajaran penjasorkes

    Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif di SD Luar Biasa Negeri Anim-Ha Merauke

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan jasmani adaptif di SD Luar Biasa Negeri Anim-Ha Merauke 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Tempat penelitian yang dilaksanakan di halaman SDLB Negeri Anim-Ha Merauke. Subjek dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani SDLB Negeri Anim-Ha Merauke yang berjumlah 3 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Populasi dalam penelitian ini adalah 3 guru SDLB Negeri Anim-Ha Merauke. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling, yaitu Guru SDLB Negeri Anim-Ha Merauke. Kuesioner sebelumnya telah diujin cobakan di SDLB di Kabupaten Gunung kidul. Setelah valid dan reliabel maka kuesioner tersebut digunakan dalam penelitian ini.Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di SDLB Negeri Anim-Ha Merauke dengan prosentase rata-rata 68,75, menunjukkan telah berjalan dengan cukup baik. Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani yang baik tersebut dipengaruhi tiga indikator, yaitu perencanaan pembelajaran yang baik dengan persentase 62; proses pelaksanaan pembelajaran yang cukup baik dengan persentase 75; dan evaluasi pembelajaran yang cukup baik dengan persentase 69,4

    Pola Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Tuna Rungu Wicara di SDLB Negeri Punung Pacitan

    Get PDF
    Sekarang ini sekolah atau lembaga pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus masih sangat minim, terbukti sekolah atau lembaga ini biasa dijumpai di tengah-tengah kota saja. Fakta menunjukkan bahwa, masih banyak anak-anak berkebutuhan khusus kurang mendapat perhatian. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa tunarungu wicara di SDLB Negeri Punung Pacitan tahun pelajaran dan bagaimana implikasi pembelajaran pendidikan sikap keagamaan pada siswa tunarungu wicara di SDLB Negeri Punung Pacitan. Penelitian ini dilaksanakan di SDLB Negeri Punung Pacitan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Pola pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa tunarungu wicara di SDLB Negeri Punung Pacitan dilaksanakan mulai dari pemetaan, penyajian materi dan latihan.Ā  Proses pelaksanaan pola pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa tunarungu wicara di SDLB Negeri Punung Pacitan mulai dari komunikasi, keaktifan siswa, kesesuaian dengan RPP dan hasil belajar. Implikasi pembelajaran pendidikan sikap beragamaan pada siswa tunarungu wicara di SDLB Negeri Punung Pacitan ada empat bentuk yaitu iman, ibadah akhlak, dan amaliah

    Upaya peningkatan kemampuan membaca permulaan bahasa indonesia dengan metode drill pada siswa kelas II Tunagrahita SDLB Negeri Blora semester II Tahun Pelajaran 2009/2010

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulaan bahasa Indonesia melalui metode drill pada siswa kelas II tunagrahita SDLB Negeri Blora semester II tahun pelajaran 2009/2010. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa tunagrahita kelas II semester II SDLB Negeri Blora tahun pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 5 siswa. Teknik analisis data digunakan analisis komparatif, artinya peristiwa/kejadian yang timbul dibandingkan kemudian dideskripsikan ke dalam suatu bentuk data penilaian yang berupa nilai membaca permulaan. Dari prosentase dideskripsikan kearah kecenderungan tindakan guru dan reaksi serta hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil pengolahan data dari pelaksanaan tindakan kelas pembelajaran membaca permulaan melalui metode drill pada siswa tunagrahita kelas II SDLB Negeri Blora yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa metode drill dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa tunagrahita kelas II SDLB Negeri Blora semester II tahun pelajaran 2009/2010. The aim of this study is to know the ability increasing to read the beginning of Indonesian by drilling method on the second year mentally retarded students in SDLB Negeri Blora Semester II in the school year 2009/2010. The approach used in this study is Class Action Research (CAR). It is a study done by teacher in the class where he or she teaches by stressing on perfectness or increasing practice in teaching Indonesian. The subject of this study is all of mentally retarded Class II students Semester II in SDLB Negeri Blora in the school year 2009/2010 that consisting of 5 students. This study uses comparative analysis technique, it means that action/happening that happens is compared then described in the form of evaluation data that is the value of the beginning reading. From the percentage it is described toward the tendency of teacherā€™s action and reaction as well as the studentsā€™ study achievement. Based on the result of processing data of implementation of class action, teaching the beginning of reading by drilling method on the second year mentally retarded students in SDLB Negeri Blora that has been done, it can be concluded that drilling method can increase the ability of reading the beginning of the second year mentally retarded students in SDLB Negeri Blora semester II in the school year 2009/2010

    Peran Orang Tua Dalam Pemberian Imunisasi Campak Pada Anak Sekolah Di Sekolah Dasar Luar Biasa Kota Jambi Tahun 2015

    Full text link
    Pemberian imunisasi campak pada anak sekolah dasar di Kota Jambi belum mencapai target. Padapelaksanaan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) capaian imunisasi campak anak sekolah diSekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Kota Jambi hanya 87,5% tahun 2014. Penelitian terdahulumenunjukkan bahwa peran aktif orang tua menentukan tingkat kesehatan anak berkebutuhan khusus.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran peran orang tua meliputi pengetahuan dan sikaporang tua terhadap pemberian imunisasi pada anak sekolah dasar di SDLB Kota Jambi Tahun 2015.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis univariat. Pengumpulan datamenggunakan kuisioner dan wawancara. Teknik sampel yang digunakan adalah total samplingsehingga seluruh populasi menjadi responden penelitian yaitu 49 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63% responden yang memiliki pengetahuan kurang baik dan37% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang imunisasi campak pada anak sekolah.Sementara itu 47% responden memiliki sikap negatif dan 53% responden memiliki sikap positifterhadap pemberian imunisasi campak pada anak sekolah.Pengetahuan yang kurang baik memberi dampak pada kurangnya peran orang tua dalam pemberianimunisasi pada anak sekolah di SDLB Kota Jambi. Diperlukan peran guru maupun petugaskesehatan untuk memberikan informasi pada orang tua tentang pentingnya imunisasi campak padaanak sekolah dasar di SDLB Kota Jambi

    Spektogram Tuturan Bahasa Indonesia Kalimat Interogatif Kata Tunggal Peserta Didik SDLB Kelas 4

    Get PDF
    Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan spektogram tuturan bahasa Indonesia kalimat interogatif kata tunggal peserta didik SDLB kelas 4. Peserta didik SDLB mencakup bebarapa karakteristik anak berkemampuan khusus, salah satunya anak autis. Dalam artikel ini peserta didik SDLB yang dimaksud adalah anak SDLB yang berkategori anak autis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mendeskripsikan spektogram tuturan bahasa Indonesia kalimat interogatif kata tunggal anak autis. Tuturan anak autis SDLB Talitakum Semarang kelas 4 merupakan sumber data penelitian ini dengan data berupa tuturan bahasa Indonesia kalimat interogatif kata tunggal. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan program Praat untuk mengetahui spektogram tuturan bahasa Indonesia kalimat interogatif kata tunggal anak autis. Hasil Ā tuturan kosa kata anak autis tidak dapat disamakan dengan anak normal dalam kegiatan komunikasi atau berbicara sehari-hari. Begitu juga dengan sesama anak autis juga memiliki kemampuan berbahasa yang berbeda. Hal itu karena setiap anak autis memiliki kesulitan berbahasa yang tidak sama. Anak autis menghasilkan tuturan dengan berbagai jenis kalimat. Salah satu tuturan yang hasilkan adalah kalimat interogratif kata tunggal. Anak autis masih mengalami kesulitan menuturkan kalimat Panjang. Tuturan yang dihasilkan sebagian besar terdiri atas satu kata sehingga dalam kalimatĀ  interogratif kata tunggal ini kalimat interogratif yang dituturkan anak berupa kata tanya yang terdiri satu kata. Kalimat tanya dalam bahasa Indonesia meliputi apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.

    Perbedaan Tingkat Kejadian Karies pada Anak Berkebutuhan Khusus Berdasarkan Jenis Kelamin di Kelas 1-4 SDLB Widya Mulya, Pundong, Bantul, DIY

    Get PDF
    Background.Oral health in children with special needs, usually need more treatment than those in normal. This is going to get worse if their parents have lack of knowledge and attention. Commonly in our society children with special needs is still considered as a second class civil. This circumstance could inhibit their growth, development and potency. Purpose. The purpose of this study is to know the difference of caries index level between boys and girls in grades 1-4 SDLB using caries index def - t and DMF - T. Methods.This study has been done to 22 student of 1-4 grades of Widya Mulya, Pundong, Bantul, DIY. Subjects consisted of 12 boys and 10 girls. The method was observational with cross sectional design. When the subjects were examined, the caries index( def-t and DMF-T) has recorded with odontogram sheet. The the severity of caries between boys and girls was compared. Result. The score of def-t in boys 1-4 grades are 4,33 and the girls 3,2. The score ofDMF-T in boys 3 and the girls 3,2. Conclusion. The result of this research was found that the caries index between boys and girls SDLB 1-4 graders at Widya Mulya, Pundong, Bantul, DIY was not different significantl

    Penerapan Pendekatan Matematika Realistik Untuk Peningkatkan Pemahaman Konsep Dasar Pecahan Pada Siswa Kelas IVB SDLB Sukoharjo, Margorejo, Pati Tahun Pelajaran 2013/2014

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep dasar pecahan dalam mata pelajaran matematika kelas IVB SDLB Negeri Sukoharjo melalui implementasi pendekatan matematika realistik, dan (2) kendala-kendala yang dihadapi siswa dalam implementasi pembelajaran matematika realistik pada siswa kelas IVB SDLB Negeri Sukoharjo serta upaya mengatasinya. Penelitian ini tergolong Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian adalah siswa kelas IVB SDLB Negeri Sukoharjo yang berjumlah 7 orang. Siswa tersebut terdiri siswa tunarungu sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah pemahaman. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus dengan tahapan tiap siklus mencakup perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Dalam penelitian ini, siswa dikatakan paham karena memenuhi indicator pemahaman minimal 80%. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa pra siklus yang paham hanya 2 orang. Nantinya, pada siklus I siswa yang paham mencapai 5 orang dan kemudian pada siklus II siswa yang paham mencapai 6 orang, dan pada siklus III siswa paham mencapai 7 orang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa implementasi pendekatan matematika realistic dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas IVB SDLB Negeri Sukoharjo semester II tahun pelajaran 2013/2014 dengan standar kompetensi menggunakan pecahan dalam pemecahan masala

    Strategi Komunikasi Guru dalam Mengasah Kemampuan Komunikasi pada Murid Tunarungu (Studi Kasus pada Sdlb-b Yptb Malang)

    Full text link
    The lack in communication in which happen of deaf children, making deaf children uncared because of their unable in communication field as a primary tool of communication skill in society. The deaf children need tuition, especially in communication field so that they can life independent. One of formal way which is gone through deaf children by applying in school for children with special needs, because with teacher human resources that has formal ability can help deaf children to fulfill their needs in communication field. The existence of school for children with special needs for deaf children like SDLB-B YPTB Malang is one of school that focuses for deaf children.The goal from this research is to describe communication strategy that has done by teacher SDLB-B YPTB Malang in sharpening communication skill deaf student. Furthermore, the type of this research method is qualitative ā€“ case study approach. This research located in SDLB-B YPTB Malang which address at Jalan Brigjen Slamet Riadi 126 Malang. The data's gathering use observation and depth interview.From this research it has founded that teacher SDLB-B YPTB Malang used identification as base to make communication strategy. Communication strategy which formed interpersonal relationship and followed with learning communication for deaf student. This communication strategy is purposed to sharpening communication skill of deaf student both in sign language and verbal language
    • ā€¦
    corecore