PEMBELAJARAN ONLINE DARURAT: MEMAHAMI RESPON PENGAJAR DISAAT WABAH COVID 19

PEMBELAJARAN ONLINE DARURAT: MEMAHAMI RESPON PENGAJAR DISAAT WABAH COVID 1

Analisis Persepsi Mahasiswa FEBI IAIN Ponorogo pada Masa Transisi Perkuliahan Daring menuju Blended Learning

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan daring pada semester Gasal tahun akademik 2021/2022, kendala-kendala yang dihadapi, media yang digunakan, media dan metode perkuliahan yang sebaiknya digunakan di semester selanjutnya dan apa saja harapan mahasiswa untuk perkuliahan di semester berikutnya. Responden terdiri dari mahasiswa sarjana aktif di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Ponorogo angkatan 2016 s/d 2021. Data dikumpulkan dengan menggunakan sebaran link angket kuesioner online melalui google forms yang disebarkan melalui pesan di grup WhatsApp. Teknik pengolahan dan analisa data menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis data kuantitatif dilakukan secara deskriptif sedangkan analisis data kualitatif ditempuh melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan penelitian menunjukkan persepsi positif mahasiswa terhadap perkuliahan daring adalah karena keluasan waktu, lebih dekat dengan keluarga, lebih hemat biaya. Sedangkan persepsi negatifnya susah sinyal, kekurangan kuota internet, dan sulit memahami materi. Media perkuliahan yang banyak digunakan adalah E-learning IAIN Ponorogo, Google Classrooms, WhatsApp, dan Google Meet. Mayoritas mahasiswa menghendaki perkuliahan dilakukan secara blended. Sejumlah harapan yang disampaikan diantaranya perbaikan sistem e-learning, komunikasi yang lebih intensif, dan adanya bantuan kuota dari pemerintah

Learning Management Systems: The Game Changer for Traditional Teaching and Learning at Adult and Higher Education Institutions

This qualitative case study explored how learning management systems influence adult learners method of acquiring higher education how learning management systems influence adult learners transformative learning and how learning management systems is a game-changer for traditional teaching and learning at adult and higher education institutions This empirical study focused on the perspectives of faculty members students and academic leadership concerning learning management systems utilization benefits preference and satisfaction that influenced traditional teaching and learning at adult and higher education institutions The qualitative and quantitative research methods conducted by the scholars in this empirical study shows positive and optimistic responses from faculty members and students regarding learning management system preference utilization appreciation and satisfaction for online teachinglearning at adult and Higher education institutions The study shows the trend and directions adult and higher education institutions are taking to meet the demands and competition to deliver online education to adult learner

PERAN PERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED USEFULNESS DAN TRUST TERHADAP CONTINUANCE INTENTION STUDI KASUS MULTIPAYMENT E-WALLET

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perceived ease of use, perceived usefulness dan trust terhadap continuance intention dengan customer satisfaction sebagai variabel intervening pada aplikasi multipayment e-wallet. Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus-Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif data dengan pengumpuln data yang dikumpulkan secara online. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Secara keseluruhan data yang diperoleh sebanyak 261 dengan kriteria responden pengguna e-wallet, transaksi menggunakan e-wallet sebanyak dua sampai tiga bulan dan penggunaan berkelanjutan aplikasi e-wallet dua sampai tiga kali. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan software SPSS 26 dan AMOS 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa perceived ease of use dan perceived usefulness memiliki hasil positif dan tidak signifikan terhadap customer satisfaction, trust memiliki positif dan signifikan terhadap customer satisfaction, customer satisfaction memiliki hasil positif dan signifikan terhadap habit dan continuance intention, sedangkan habit memiliki hasil positif dan signifikan terhadap continuance intention. Kata kunci : Continuance intention, customer satisfaction, habit, perceived ease of use, perceived usefulness, trus

Students’ Satisfaction on the Students’ Support System on Distance Learning: Basis for Development Programs

The purpose of the study is to determine the relationship of self-determined competency of graduate students to Open and Distance Learning (ODL) to their satisfaction in the Students Support System of Open University System (OUS) of the Polytechnic University of the Philippines. A descriptive and correlational study were employed from the data collected from 454 respondents from all centres of OUS. The salient findings of the study showed that respondents are competent for ODE and that they are also satisfied to the service provided by OUS for student services in terms of people providing the service, pedagogical aspect, and technology being utilized for ODL. It also manifests that there is strong relationship betweenself-determined competency of students and their satisfaction to the service support system of PUP OUS, thus, it is recommended to develop programs that will increase the level of satisfaction on student services and improve the competency of the ODL students.  The obtained data can help in the formulation of policies that would help improve the support system being provided to students

Students' View of Learning Management System (LMS) Used in Online English Learning Class during Covid-19 Pandemic Period

This study investigates students' view of Learning Management System (LMS) used in their online English learning class around March to June 2020 as the consequence of Covid-19 pandemic outbreak occurred in Indonesia. As we know, the pandemic of covid-19 has forced students to learn from home by using LMS provided for them by their teachers or schools, such as Google Classroom, Schoology, Edmodo, Moodle, or any other platforms. Hence, this study is aimed to figure out whether or not the students viewed LMS as positive or negative to support and facilitate their online English learning during Covid-19 pandemic. There are 5 main aspects to ask in this research which are; 1) features and display, 2) system quality, 3) students’ perceived usefulness (likeness, motivation, activeness), 4) satisfaction, and 5) English competence. To achieve such goal, the online close-ended questionnaire was used and given to 428 students from three different levels of education (junior high school, senior high school, and university students) in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi area who experienced in learning English with those LMS mentioned before. After the data was successfully gathered from the instrument, the researcher analyzed it quantitatively and interpreted it as one. The finding revealed that majority students selected strongly agree (SA) and agree (A) options on questionnaire which meant they viewed positively on LMS they used. In terms of Features and Display, most students viewed that their LMS had provided them with good or attractive (57.94 or X ̅ = 5.40) and easy to use (59.80 or X ̅ = 8.54) menu provided. Next, in terms of System Quality, most students viewed that their LMS works really well; good and stable (55.00 or X ̅ = 5.28). Then, in context of Perceived Usefulness, students viewed their English learning were effective and efficient, such as easy to access and understand materials or quickly to do task submission and quiz completion (57.10 or X ̅ = 8.03). Also, they liked learning English using LMS; it was fun, and they became active and motivated (57.20 or X ̅ = 11.14). Last, in terms of satisfaction, most students viewed that they got new experience. They wanted to study more with LMS, and they strongly recommended the use of LMS in English learning process (56.37 or X ̅ = 11.30). However, in the aspect of English competence, the majority of students selected on Neutral (N) option (49.00 or X ̅ = 5.00) that can be caused from several reasons or factors needed to be analyzed more in future

Determinan Kepuasan Dan Niat Untuk Terus Menggunakan System E-Learning

TAM dan Model DeLone dan McLean digunakan untuk mengeksplorasi determinan yang mempengaruhi kepuasan pengguna dan niat untuk terus menggunakan elearning. Determinan tersebut yaitu. Kualitas informasi, kualitas system, kualitas pelayanan, kemudahan penggunaan yang dirasakan dan manfaat yang dirasakan. 150 responden diambil sebagai sampel dengan Teknik purposive sampling serta hasil dianalisis dengan regresi. Temuan menunjukkan bahwa kualitas informasi dan kualitas system tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna elearning sementara kualitas pelayanan, kemudahan menggunakan dan manfaat yang dirasakan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna elearning. Selanjutnya kepuasan pengguna berpengaruh signifikan terhadap niat untuk terus menggunakan elearning. Penelitian ini memberi saran pada riset mendatang

Laporan Penelitian "Studi Refleksi Penggunaan Learning Management System (Moodle) Dalam Situasi Pengajaran Dan Pembelajaran Grammar Bahasa Inggris (Sudut Pandang Pembelajar dan Penilaian Pakar)"

Penelitian ini berbentuk studi refleksi terhadap Learning Management System (Moodle) yang telah digunakan dalam konteks pengajaran dan pembelajaran grammar bahasa Inggris mahasiswa semester sebelumnya (riset sebelumnya). Tujuannya adalah untuk dapat mengungkap lebih dalam dan menyeluruh sisi evaluasi teknis seperti 1) fitur dan tampilan, 2) kualitas sistem, 3) kebergunaan bagi mahasiswa (likeness, motivation, activeness), 4) kepuasan, dan 5) potensi penguatan kompetensi bahasa inggris (grammar) serta sisi evaluasi konten seperti 1) kekuatan materi dan 2) variasi tugas/tes yang dibuat atau dikembangkan di Learning Management System (Moodle) bahasa Inggris dari sudut pandang pembelajar. Selain itu, penelitian ini juga berupaya mengungkap sejauh mana kualitas Learning Management System (Moodle) yang dibuat atau dikembangkan melalui penilaian independen atau dari sudut pandang pakar yang kompeten dibidangnya. Maka, secara metodologis, penelitian ini menggabungkan unsur atau pendekatan kuantitatif melalui pemberian instrumen kuesioner tertutup kepada 70 pembelajar tentang Learning Management System (Moodle) yang mereka gunakan. Kemudian, Learning Management System (Moodle) yang telah dibuat untuk pengajaran dan pembelajaran grammar bahasa Inggris ini akan dinilai secara objektif sisi teknis dan konten oleh 1 pakar atau ahli melalui bentuk penilaian LMS berdasarkan rubrik yang telah disiapkan. Data penelitian ini turut dipotret melalui teknik dokumentasi penggunaan LMS yang dapat mendukung analisa dan kevalidan hasil penelitian. Diharapkan, penelitian ini dapat mengungkap secara rinci dan detail terkait Learning Management System (Moodle) yang dibuat sehingga kedepan dapat dilakukan pengayaan, pengembangan, atau bahkan pembuatan inovasi LMS sisi teknis maupun konten materi LMS yang bermanfaat bagi keilmuan grammar bahasa Inggris pengajar dan pembelajar di Indonesia