674 research outputs found
KETERKAITAN ANTARA MOTIVASI, KEPERCAYAAN, NORMA SUBYEKTIF, SIKAP TERHADAP NIAT UNTUK BERBAGI PENGETAHUAN
The purpose of this study is to examine and analyze the effect of extrinsic motivation,
intrinsic motivation, subjective norms, trust, and attitudes toward intention for sharing
knowledge. Type of the research in this study is a quantitative reserch, by taking samples
200 respondents at SMP Muhammadiyah and MTs Muhammadiyah at Sukoharjo. The
technique of collecting data uses questionnaires, and tested uses structural equation
model/Structural Equation Modelling (SEM). The results of this study show that extrinsic
motivation and intrinsic motivation has no effect on the intention to share knowledge,
extrinsic motivation and intrinsic motivation effect on attitudes and trust, trust and
subjective norms effect on attitudes and attitudes, and subjective norms effect on the
intention for sharing knowledge
KETERKAITAN ANTARA MOTIVASI, KEPERCAYAAN, NORMA SUBYEKTIF, SIKAP DAN NIAT UNTUK BERBAGI PENGETAHUAN (Studi pada Guru SMP Muhammadiyah dan MTs Muhammadiyah se-Kabupaten Sukoharjo)
Penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh motivasi ekstrinsik, motivasi instrinsik, norma subyektif, kepercayaan, dan sikap terhadap niat untuk berbagi pengetahuan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan mengambil sampel di SMP Muhammadiyah dan MTs Muhammadiyah se-Kabupaten Sukoharjo dengan jumlah sampel 200 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan diuji menggunakan model persamaan struktural/structural equation modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik tidak berpengaruh pada niat untuk berbagi pengetahuan, motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik berpengaruh pada sikap dan kepercayaan, kepercayaan dan norma subyektif berpengaruh pada sikap, dan kepercayaan, sikap, dan norma subyektif berpengaruh pada niat untuk berbagi pengetahuan. Kata kunci: Motivasi Ekstrinsik, Motivasi Instrinsik, Norma Subyektif, Kepercayaan, dan Sikap Terhadap Niat untuk Berbagi Pengetahua
Peran Barrier Memoderasi Pengaruh Motivasi dan Enabler terhadap Perilaku Berbagi Pengetahuan Pegawai
This study aims to investigate and analyze the effect of motivation, enabler and enabler on knowledge sharing behavior in Ministry of Finance with barrier as moderating variable. This study adopts a quantitative method with a sample of 100 employees of Ministry of Finance. The data employed are primary data derived from questionnaire. Moderated Regression Analysis (MRA) is used to analyse the data. From the results of the study, it was found that motivation and enabler had a significant and positive effect on the knowledge sharing behavior of Ministry of Finance employees. The results also showed that the barrier did not moderate the influence of motivation or enabler on the knowledge sharing behavior of MoF employees
DAMPAK PENGALAMAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK MAKANAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DALAM KONTEKS SOCIAL COMMERCE
Perkembangan teknologi mempunyai peran penting dalam perkembanan
Social commerce khususnya dalam pemanfaatan media sosial seperti Facebook,
Instagram dan Twitter oleh individu dan naiknya angka pembelian online lewat
media sosial terhadap makanan dalam masa pandemi covid-19.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor dampak
pengalaman sosial dan pengaruh situasional terhadap keputusan membeli produk
makanan dalam konteks social commerce dengan situasi dan kondisi pandemi
covid-19. Pengumpulan data dengan menggunakan google form kepada responden
untuk mengisi kuesioner yang sudah di validasi berdasarkan model teoritis.
Kemudian dianalisis dengan menggunakan Structural Equations Model (SEM).
Hasil dari penelitian menunjukan Parasocial interaction merupakan faktor
yang paling berpengaruh signifikan, selanjutnya Situational influences dan yang
terakhir Perceived Herd Behavior. Sebaliknya faktor Subjective norms dan Peer
communication menunjukan pengaruh yang tidak signifikan terhadap niat beli
produk makanan di social commerce. Penelitian ini mempunyai implikasi praktis
untuk berkontribusi terhadap strategi penjualan untuk meningkatkan niat beli
pelanggan di social commerce khususnya dalam penjualan produk makanan
PERILAKU PEMAIN GAME ONLINE TERHADAP PEMBELIAN VIRTUAL ITEM
Teknologi semakin berkembang dan internet menjadi salah satu pilihan
bagi orang untuk berinteraksi satu dengan yang lain. Salah satu pemanfaatan
internet yang terkenal adalah sebagai hiburan. Internet sebagai hiburan dapat
dilakukan dengan bermain game online. Sejak beberapa tahun terakhir, bisnis
game online sangat berkembang di kalangan masyarakat. Ketika seseorang sering
bermain game online, interaksi dengan pengguna lain akan meningkat, yang
kemudian menyebabkan lebih banyak pengguna bergabung dalam komunitas
game. Dalam komunitas game online, pengguna dapat melakukan peran khusus,
berinteraksi sosial dan bertukar informasi. Orang-orang yang berinteraksi dapat
menciptakan dunia virtual mereka sendiri.
Dibalik suksesnya perkembangan industri game online, ternyata ada
banyak fenomena yang terjadi di masyarakat, game online tidak hanya menjadi
sebuah hiburan, namun game online memberikan dampak negatif bagi
masyarakat. Banyak remaja yang menghabiskan waktunya di game center untuk
bermain game. Di Indonesia, seorang remaja rela meminjam uang 84 juta hanya
untuk berbelanja item tertentu pada permainan game online. Seorang pemain
game asal Australia menghabiskan 246 juta untuk membeli sebuah pulau virtual
pada game online Project Entropia.
Penelitian terdahulu belum cukup untuk menjawab fenomena di kalangan
pemain game. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui motivasi yang
mendorong seseorang mengeluarkan sejumlah dana untuk membeli virtual item.
Berdasarkan fenomena yang terjadi dapat dilihat betapa pentingnya mengetahui
lebih dalam pengaruh tipologi pemain terhadap sikap yang dibangun sebagai
alasan orang bermain game online MMORPG dan niat untuk melakukan
pembelian virtual item. Penelitian dilakukan dengan desain riset kualitatif
menggunakan pendekatan fenomenologis. Informan dalam penelitian ini adalah
pemain game Ragnarok Online yang sudah memiliki pengalaman bermain dalam
minimal dua tahun dan sudah melakukan pembelian virtual item
Pengaruh Sikap, Norma Subjektif, dan Persepsi Kontrol Perilaku terhadap Perilaku Berwirausaha dengan Niat Berwirausaha sebagai Veriabel Intevening pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap, norma subjektif, berpengaruh signifkan terhadap niat berwirausaha, sedangkan persepsi kontrol perilaku tidak berpengaruh signifikan terhadap niat berwirausaha. Adapun niat berwirausaha yang berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku berwirausaha, begitupun dengan persepsi kontrol perilaku yang berpegaruh signifikan terhadap perilaku berwirausaha yaitu pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassa
Analisis perilaku pengguna infrastruktur teknologi informasi dalam penerapan Green Computing untuk mencapai Eco Campus (studi kasus : Jurusan Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Peningkatan penggunaan Teknologi Informasi dari tahun ke tahun berdampak pula dengan semakin meningkatnya pola konsumsi daya listrik di lingkungan masyarakat. Hal ini dapat mempercepat dampak pemanasan global di bumi. Konsep kegiatan ramah lingkungan dalam kegiatan sehari-hari atau istilah kampanya Go Green mulai banyak diterapkan. Begitu pula dilingkungan kampus, telah diterapkan program eco campus untuk mengurangi efek negatif dari aktifitas yang mencermari lingkungan. Kampus ITS adalah salah satu kampus yang sudah menerapkan eco campus di kota Surabaya. Sebagai bagian dari ITS, Jurusan Sistem Informasi juga harus menempatkan diri dalam menyukseskan program eco campus yang dilaksanakan ITS. Namun banyaknya Infrastruktur Teknologi Informasi yang terdapat pada Jurusan Sistem Informasi(JSI) menyebabkan konsumsi listrik yang cukup tinggi. Penggunaan infrastruktur ini masih jauh dari kata efektif dan efisien. Keberlanjutan green IT atau green computing sangat tergantung pada keyakinan dan perilaku pengguna sumber daya TI. Namun, literatur penelitian yang didedikasikan untuk studi dan praktek mengenai perilaku pengguna green computing, masih dirasa kurang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku dari pengguna infrastruktur TI. Untuk mengetahui perilaku dan kebiasaan individu Jurusan Sistem Informasi ITS dalam penggunaan infrastruktur teknologi informasi, apa saja faktor dan motivasi individu dalam menerapkan perilaku yang mencenrminkan green computing, dan usulan kebijakan untuk mendorong perilaku individu dalam menerapkan green compting berdasarkan Theory of Planned Behaviour (TPB).
Pembuatan tugas akhir ini diharapkan dapat menghasilkan produk berupa usulan kebijakan dalam mendukung penerapan green computing. Berdasarkan hasil analisis perilaku individu pengguna infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki oleh Jurusan Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Dengan adanya analisis dari penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat dalam memberikan acuan dalam penerapan green computing untuk kedepannya.
==============================================================================
Increased use of Information Technology to the year with the increasing impact the power consumption patterns in society. It can accelerate the effects of global warming on Earth. The concept of environmentally friendly activities in daily activities or term campaign Go Green began to be applied. Similarly, campus environment, campus eco program has been implemented to reduce the negative effects of activities mencermari environment. Campus ITS is one of the campuses that have implemented eco campus in the city of Surabaya. As part of the ITS, Department of Information Systems also have to put yourself in the successful program implemented ITS eco campus. But many Information Technology Infrastructure contained in the Department of Information Systems (JSI) causes the power consumption is quite high. The use of this infrastructure is far from effective and efficient. Sustainability Green IT or green computing is highly dependent on the beliefs and behavior of users of IT resources. However, the research literature dedicated to the study and practice regarding user behavior green computing, is still considered lacking.
Therefore, this study aimed to analyze the behavior of the IT infrastructure. To determine the behavior and habits of individuals Department of Information Systems ITS in the use of information technology infrastructure, any factor and motivation of individuals in applying behavior mencenrminkan green computing, and proposed policies to encourage the behavior of individuals in applying green compting based on the Theory of Planned Behaviour (TPB). Making the final project is expected to produce in the form of policy proposals in supporting the implementation of green computing. Based on the analysis of individual behavior of users of information technology infrastructure that is owned by the Department of Information Systems Institute of Technology. With the analysis of these studies, is expected to benefit in giving guidance in the application of green computing for the futur
PENGARUH GETOK TULAR ELEKTRONIK DAN RELIGIOSITAS TERHADAP NIAT MENABUNG PADA GENERASI Z DI BANK SYARIAH INDONESIA DENGAN PENDEKATAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOUR
PENGARUH GETOK TULAR ELEKTRONIK DAN RELIGIOSITAS TERHADAP NIAT MENABUNG PADA GENERASI Z DI BANK SYARIAH INDONESIA DENGAN PENDEKATAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOU
Pengaruh sikap, norma subyektif dan kendali perilaku terhadap minat menggunakan Financial Technology (Fintech) dengan religiusitas sebagai variabel moderasi pada nasabah perbankan di kota Jayapura
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap, norma subyektif dan kendali perilaku dalam teori perilaku terencana terhadap minat menggunakan fintech dengan religiusitas sebagai variabel moderasi pada nasabah perbankan di Kota Jayapura. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian explanatory research untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis penelitian. Teknik pengumpulan data dengan kuisioner yang disebarkan kepada 240 responden yang pernah atau sedang menggunakan fintech pada nasabah perbankan di Kota Jayapura.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap, norma subyektif dan kendali perilaku mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap minat menggunakan fintech di Kota Jayapura. Sementara itu, religiusitas mampu memoderasi (memperlemah) hubungan antara norma subyektif dan minat. Adapun untuk hubungan antara sikap, kendali perilaku dan minat tidak dimoderasi oleh religiusitas dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan nasabah perbankan dapat meningkatkan penilaian positif terhadap fintech dan dapat memanfaatkan sosial media dan kolaborasi dengan influencer dalam meningkatkan intensi minat menggunakan fintech pada nasabah perbankan di Kota Jayapura.
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effect of attitudes, subjective norms and behavioral control in the theory of planned behavior on the intention in using fintech with religiosity as a moderating variable in banking customers in Jayapura City. The research method used is quantitative with explanatory research to prove the truth of the research hypothesis. Data collection techniques using questionnaires distributed to 240 respondents who have or are currently using fintech at banking customers in Jayapura City.
The results showed that attitudes, subjective norms and behavioral control had a significant and positive influence on intention in using fintech in Jayapura City. Meanwhile, religiosity is able to moderate (weaken) the relationship between subjective norms and intentions. As for the relationship between attitudes, behavioral control and intention is not moderated by religiosity in this study. Based on the research results, it is expected that banking institutions can increase positive assessments of fintech and can take advantage of social media and collaboration with influencers in increasing intention in using fintech in banking customers in Jayapura City.
مستخلص البحث
الهدف من هذا البحث هو معرفة تأثير المواقف والمعايير الذاتية والضوابط السلوكية في نظرية السلوك المخطط على على إرادة استخدام التكنولوجيا المالية (FINTECH) مع التدين كمتغير معتدل في المؤسسات المصرفية بمدينة جايابورا. وأما الأسلوب المستخدم من هذا البحث هي المدخل الكمي على شكل البحث التوضيحي لإثبات صحة فرضية البحث. طريقة جمع البيانات باستخدام الاستبيانات الموزعة على 240 مستجيبا لديهم الذين يستخدمون التكنولوجيا المالية في المؤسسات المصرفية بمدينة جايابورا حاليا كانت أم ماضيا.
أظهرت نتائج البحث أن المواقف والمعايير الذاتية والضوابط السلوكية لها تأثير معنوي وإيجابي على إرادة استخدام التكنولوجيا المالية (FINTECH) مع التدين كمتغير معتدل في المؤسسات المصرفية بمدينة جايابورا. وفي نفس الوقت، اقتدر التدين على إعتدال العلاقة بين المعايير الذاتية والإرادة. أما بنسبة العلاقة بين المواقف، أن الضوابط السلوكية والإرادة لا يعتدلهما التدين في هذا البحث. بناءً على نتائج البحث، من المتوقع أن تزيد المؤسسات المصرفية التقييمات الإيجابية للتكنولوجيا المالية ويمكنها الاستفادة من وسائل التواصل الاجتماعي والتعاون مع المؤثرين في إنماء إرادة استخدام التكنولوجيا المالية في المؤسسات المصرفية بمدينة جايابورا
- …