1,493 research outputs found

    Desain Pembelajaran Berbasis Case Study Pada Mata Kuliah Pendidikan IPS

    Get PDF
    In universities in the social sciences and education clusters, the social studies education course is one of the important compulsory courses to be taught. In the Social Studies Education course, it is hoped that it can contribute to growing student national awareness, social insight, social spirit, and social sensitivity so as to foster good social interaction in social life. In the learning process, social studies education must prioritize active learning. The case study learning method can make students better understand the material and master more contextual learning in accordance with the semester learning design that has been prepared. In addition, students will be more responsible for the problems given to be solved. This article aims to: 1) describe the importance of case study-based social studies courses; 2) design an example of a learning scenario with the case study method in the Social Studies Education course

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pendidikan IPS Berbasis Inkuiri untuk Menumbuhkan Sikap Berpikir Ilmiah Pada Mahasiswa Jurusan PGSD

    Get PDF
    Permasalahan pendidikan begitu komplek, salah satunya permasalahan pembelajaran IPS di sekolah dasar. Melalui pendidikan diharapkan mampu mempersiapkan generasi muda yang ungggul di masa yang akan datang. Permasalahan pembelajaran IPS dikarenakan guru kurang menguasai model pembelajaran inovatif dan masyarakat menganggap IPS merupakan mata pelajaran ke dua setelah IPA dan matematika. Peran perguruan tinggi sebagai pencetak guru, diharapkan memberikan transfer of knowlege dengan baik kepada mahasiswa, sehingga mampu mencetak guru yang profesional. Penelitian ini bertujuan: (1) mengembangkan perangkat pembelajaran Pendidikan IPS berbasis inkuiri, (2) mengetahui hasil implementasi pengembangan perangkat pembelajaran pendidikan IPS berbasis inkuiri, (3) mengetahui apakah perangkat yang dikembangkan mampu menumbuhkan sikap berpikir ilmiah mahasiswa jurusan PGSD. Perangkat yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah modul, silabus, satuan acara perkuliahan (SAP), dan lembar kerja mahasiswa. Batasan penelitian ini adalah perangkat yang dikembangkan yaitu mata kuliah pendidikan IPS pada pokok bahasan sejarah, Penelitian ini dilaksanakan di jurusan PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mahasiswa yang menempuh mata kuliah Pendidikan IPS. Target khusus dalam penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran IPS berbasis inkuri yang mampu menumbuhkan sikap berpikir ilmiah mahasiswa. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan mixed methods yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif, penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan mengacu pada desain pengembangan perangkat Dick & Carey, subjek penelitian adalah mahasiswa jurusan PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian ini dilakukan dua tahap, tahap pertama pengembangan perangkat pembelajaran IPS berbasis inkuiri dan tahap ke dua adalah uji coba perangkat yang sudah di kembangkan, uji coba perangkat pembelajaran menggunakan design one shot case study, uji coba perangkat dilakukan dua kali yaitu uji coba I dan Uji coba II. Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara observasi, pemberian angket dengan menggunakan skala sikap, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kualitas perangkat pembelajaran pendidikan IPS berbasi inkuiri ditinjau dari isi, format, kesesuaian dengan pembelajaran inkuiri, dan bahasa dinyatakan valid oleh validator, (2) Implementasi perangkat pembelajaran Pendidikan IPS berbasis inkuiri yang dikembangkan di tinjau Satuan Acara Perkuliahan (SAP) selama kegiatan pembelajaran mencapai keterlaksanaan sangat baik, Respon mahasiswa sangat baik, dan hambatan pada waktu uji coba adalah kurangya referensi bacaan sejarah, dan mahasiswa ramai dan gaduh saat proses pembelajaran.Namun, hambatan yang ditemukan pada saat implementasi pembelajaran pendidikan IPS berbasi inkuiridapat diatasi oleh dosen sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik, (3) Perangkat pembelajaran pendidikan IPS berbasi inkuiri mampu menumbuhkan sikap berpikir ilmiah mahasiswa dengan kategori sangat tinggi

    DESAIN PEMBELAJARAN SOSIAL KOLABORATIF BERBASIS PROJEK MELALUI ASSURE MODEL

    Get PDF
    Desain pembelajaran kolaboratif berbasis projek melalui assure model sesuai dengan program merdeka belajar pada bidang kewirausahaan. Desain pembelajaran kolaboratif berbasis projek diterapkan pada mata kuliah konsep IPS yang mengadaptasi, menyeleksi dan memodifikasi teori sosial ekonomi untuk menjawab permasalahan pengrajin anyaman bambu. Pendekatan penelitian campuran digunakan untuk mendeskripsikan langkah ASSURE model. Subyek penelitian merupakan mahasiswa PGSD semester dua, TA 2021/2022 dan masyarakat pengrajin anyaman bambu di Kudus. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dan wawancara mengenai rancangan pembelajaran kolaboratif berbasis projek. Analisis data penelitian menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori sosial yang termuat dalam konten mata kuliah efektif untuk menyelesaikan fenomena sosial ekonomi masyarakat. Desain pembelajaran kolaboratif berbasis projek melalui assure model dilakukan dengan perancangan desain, validasi ahli pada kategori valid, pengamatan implementasi desain, respon guru dan siswa dalam kategori layak dan efektif. Hasil evaluasi pembelajaran berbasis projek menunjukkan bahwa kompetensi mahasiswa dalam pemecahan masalah dan unjuk kerja berdampak terhadap lingkungan ekonomi berbasis masyarakat

    PENERAPAN MODEL INKUIRI BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGALI SUMBER BAHAN PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN KETERAMPILAN

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah mahasiswa dalam menemukan sumber bahan dalam mata kuliah pendidikan keterampilan belum optimal, praktek pembuatan hasil karya belum ber- variasi, perkuliahaan masih terpusat pada teori dari dosen. Adapun rumusan masalahnya adalah (1) sejauh mana strategi pembelajaran yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa menggali sumber bahan, (2) bagaimanakah mengembangkan pembelajaran dengan model inkuiri berbasis lingkungan pada mata kuliah pendidikan keterampilan di PGSD mam- pu meningkatkan kompetensi mahasiswa secara optimal. Dengan menggunakan metode inkuiri berbasis lingkungan, mahasiswa sebagai subyek belajar dibebaskan untuk menciptakan makna, pengertian baru berdasarkan apa yang diketahui dengan fenomena, ide atau informasi yang dipela- jari, dimana mahasiswa dapat menggali, menemukan dan mengembangkan pengetahuan dan me- manfaatkan sumber bahan yang ada di lingkungan.Melalui metode inkuiri berbasis lingkungan, belajar akan lebih bermakna bila mahasiswa mengalami langsung apa yang dipelajari. Rancangan penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan tahapan perencanaan awal, perencanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Setting penelitian adalah mahasiswa jurusan SI PGSD UNNES 2014/2015 dengan jumlah 41. Pengumpulan data dilakukan dengan menggu- nakan pengamatan, catatan lapangan, dokumentasi dan wawancara. Sumber data adalah dosen, mahasiswa, foto, catatan lapangan. Data penelitian adalah data kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data dengan menggunakandan statistik deskriptif dari penyajian data bentuk persentase diambil kesimpulan masing-masing indikator berdasarkan kriteria yang ditetapkan, dan deskriptif kualitatif. Keberhasilan tindakan dengan indikator kinerja kemampuan mahasiswa dalam meng- gali sumber bahan untuk karya kerajinan pada kriteria baik dan aktivitas mahasiswa dalam pem- belajaran pada kriteria baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam menggali sumber bahan batik siklus 1 dengan rerata skor 2.8 dengan kriteria sedang, siklus 2 dengan rerata skor 3.5 den- gan kriteria cukup, pada siklus 3 mendapatkan rerata skor 3,9 pada kriteria baik. Pada aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran pada siklus 1 mendapatkan skor 3.3 pada kriteria cukup, pada siklus 2 dengan rerata skor 4.1 dengan kriteria baik dan pada siklus 3 dengan rerata skor 3,9 pada kriteria baik. Adapun sarannya adalah Pemberdayaan mahasiswa dalam proses pembelajaran melalui pendekatan inovatif perlu dilakukakan, untuk lebih meningkatkan kemampuan dan aktivi- tas mahasiswa dalam pembelajaran. Kata Kunci: Inkuri berbasis lingkungan, hasil karya

    PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Studi Pre Eksperimen pada Siswa Kelas X IPS 1 di SMA Negeri 1 Majalengka pada Pokok Bahasan Manajemen)

    Get PDF
    ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini masih rendahnya tingkat pemahaman konsep siswa kelas X IPS SMAN 1 Majalengka, dibuktikan dengan mayoritas siswa mendapatkan hasil tes pemahaman konsep berada di bawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan media pembelajaran mobile learning terhadap pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan manajemen. Metode yang digunakan ialah pre eksperimen dengan desain one group pre-test & post-test. Instrumen penelitian menggunakan tes objektif pemahaman konsep berbentuk pilihan ganda. Hipotesis diuji menggunakan uji paired t-test dan uji n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan tingkat pemahaman konsep siswa antara sebelum dan sesudah penerapan media pembelajaran mobile learning. (2) Peningkatan pemahaman konsep siswa pada kategori sedang, sedangkan penerapan media pembelajaran mobile learning terhadap pemahaman konsep berada di kategori cukup efektif. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi sebagai pertimbangan guru untuk menerapkan media pembelajaran mobile learning dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa. Kata kunci: Pemahaman konsep, Media pembelajaran mobile learning ABSTRACT The problem in this study is the low level of concept understanding of students of class X IPS SMAN 1 Majalengka, as evidenced by the majority of students getting the results of the concept understanding tests under the minimum completeness criteria. This study aims to determine the effect of the application of mobile learning media learning to understanding students' concepts in economic subjects management topics. The method used is a pre experiment with one group pre-test & post-test design. The research instrument used an objective test of understanding concepts in the form of multiple choice. The hypothesis was tested using paired t-test and n-gain test. The results showed that: (1) There were differences in the level of understanding of students' concepts between before and after the application of the learning media for mobile learning. (2) Increasing students' understanding of concepts in the medium category, while the the application of mobile learning media to understanding concepts is in the quite effective category. The results of this study are expected to be a reference for teachers to consider implementing mobile learning media in an effort to improve students' understanding of concepts. Keywords: Understanding of concepts, Mobile learning medi

    RELEVANSI KURIKULUM S-1PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FIS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DENGAN KEBUTUHAN LAPANGAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui relevansi kurikulum S1 Program Studi Pendidikan Sejarah FIS UNY dengan kebutuhan lapangan, 2) mengetahui keunggulan muatan kurikulum S1 Program Studi Pendidikan Sejarah FIS UNY sekarang ini, dan 3) mengetahui muatan-muatan apa yang perlu diperkuat dan menjadi unggulan kurikulum S1 Program Studi Pendidikan Sejarah FIS UNY ke depan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan strategi yang digunakan mengingat penelitian tersebut sudah direncanakan secara terperinci dalam proposal sebelum peneliti terjun ke lapangan, maka strateginya yang cocok adalah embedded research (penelitian terpancang). Adapun langkah-langkahnya adalah 1) pengumpulan sumber melalui teknik angket); 2) mereduksi data dengan tujuan untuk menyederhanakan dan mengkategorisasi data; 3) menyajikan data dalam bentuk deskripsi rerata; 4) menarik kesimpulan dan 5) menyusun laporan penelitian, dan merumuskan rekomendasi hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) relevansi kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNY yang menyangkut aspek muatan kurikulum sebesar 3.94. Ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan muatan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNY termasuk dalam kategori baik atau memiliki bobot yang baik; aspek implementasi kurikulum sebesar 4.09 yang menunjukkan bahwa implementasi kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNY sudah baik; dan aspek relevansi kurikulum dengan kebutuhan lapangan berdasarkan penilaian responden memiliki rerata skor sebesar 4.20 yang masuk dalam kategori sangat baik. Ini menunjukkan bahwa relevansi kurikulum dengan kebutuhan lapangan sangat tinggi. 2) Keunggulan-keunggulan kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNY oleh responden, maka hal ini menunjukkan bahwa Kurikulum Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNY memiliki keunggulan-keunggulan kompetifif yang secara umum menyangkut: keunggulan bobot mata kuliah teori, kualifikasi dosen yang sesuai dengan mata kuliah yang diampu, referensi baik buku maupun jurnal-jurnal penelitian yang memadai, laboratorium praktikum yang mendukung, pengkajian teori-teori mutakhir, dan proses pembimbingan skripsi yang berkualitas. 3). Adapun hal-hal yang perlu diperkuat mencakup beberapa hal seperti: 1) perlunya keseimbangan bobot dan isi mata kuliah teori dan praktik, 2) perlunya perluasan mata kuliah praktikum dan penyediaan perangkatnya, 3) perlunya penyelenggaraan kuliah prasyarat pada semester awal, dan 4) pola pembimbingan skripsi yang lebih diintensifkan lagi

    PENGEMBANGAN KONTEN E-LEARNING IPS BERBASIS SELF REGULATED LEARNING

    Get PDF
    Problems found in SMP Negeri 1 Singaraja that is still the lack of learning media used and the results of study IPS students VIII class that many have not completed. This study aims to describe the design of e-learning development in IPS subjects, and also describe product effectiveness e-learning based on self regulated learning on IPS class VIII subjects at SMP Negeri 1 Singaraja. This research is development research and development model which used is Luther model. Data collection methods used were questionnaires and written tests. The results of the study are e-learning of IPS subjects developed valid by: (a) the result of the expert review shows the predicated product is good, (b) individualized trial, small group trials and field trials are showing e-learning predicate with good classification. The effectiveness of using SRL-based e-learning content shows a significant difference between the learners' learning outcomes before learning with the content of e-learning content based on SRL and after learning with the content of e-learning content based on SRL. The learning outcomes based on the mean posttest score were higher than the mean pretest score. The results show that SRL-based e-learning content can improve student learning outcomes

    Pengembangan Media Pembelajaran IPS Sejarah melalui Aplikasi Sway Berkonten Indis di SMP Negeri 8 Madiun

    Full text link
    Education in Indonesia is seen from the perspective of the present field experiencing many multicomplex problems. The role of educators in utilizing learning conditions through the composition of teaching tools has not been powerless. Minimnya in designing models, strategies or media that are not adequate. This condition is often seen in SMP Negeri 8 Madiun. Based on the observations mention First, the teaching model of IPS History is still conventional with the lecture method. Educators have not taken advantage of interesting and interactive media variations leading to saturation. Second, the limitations of resource utilization. Whereas the surrounding environment learning source can be used for learning IPS History such as Indis building (Housing Employee KA, SMPN 1 Madiun School Building, City Hall, Giringan PLTA, pagotan sugar factory and kawedanan Uteran or Kandangan coffee garden). The purpose of this research is to develop the media office Sway berkonten Indis to form a draft prototype that has been tested. Research type is Research and Development. The result of this research is limited test at SMP Negeri 10 Madiun got average score 4,23, produce very good score (X => 4,21) so media is considered feasible. The expanded scale test at SMP Negeri 8 Madiun shows the average of 60,35 (pre-test) and 94,46 (post-test), and statistic test of Paired Samples T Test. The result of significance value is 0.00, so the result shows less than 0.05 and means rejected so that there has been a significant increase

    Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Keaktifan dan Kemampuan Mahasiswa

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan aktivitas dan kemampuan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Weak Experimental dengan desain One Group Pretest – Posttest yang dilakukan kepada mahasiswasemester lima pada mata kuliah Sanitasi Industri, Program studi Teknologi Hasil Pertanian. Pengumpulan data menggunakan instrument tes dan angket. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa meningkat berdasarkan n-gain rata-rata kelas yang masuk dalam kriteria sedang sebesar 0,39. Tanggapan mahasiswa terhadap pembelajaran berbasis proyek termasuk kedalam kriteria sangat tertarik (94,92%) dengan persentase sangat setuju 30,98% dan setuju 63,93%. Metode pembelajaran berbasis proyek efektif dalam meningkatkan aktivitas dan kemampuan mahasiswa pada mata kuliah Sanitasi Industri.Abstract: This study aims to determine the effectiveness of project-based learning in increasing student activities and abilities. The research method used is Weak Experimental with the design of One Group Pretest – Posttest which is carried out to fifth semester students in the Industrial Sanitation course, Agricultural Product Technology Study Program. Collecting data using test instruments and questionnaires. Data analysis was done by descriptive analysis. The results showed that the student's ability increased based on the n-gain average class that was included in the moderate criteria of 0.39. Student responses to project-based learning were included in the criteria for being very interested (94.92%) with the percentage strongly agreeing 30.98% and agreeing 63.93%. Project-based learning methods are effective in increasing student activities and abilities in Industrial Sanitation courses

    PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEDAMAIAN BERBASIS INKUIRI YURISPRUDENSIAL UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER CINTA DAMAI DAN ANTI-KEKERASAN MAHASISWA

    Get PDF
    Penelitian ini berangkat dari keresahan melihat fenomena konflik dan kekerasan mahasiswa berupa tindakan destruktif yang masih kerap terjadi di Perguruan Tinggi. Untuk mencegah tindakan kekerasan serupa dikemudian hari perlu dilakukan pengembangan model pembelajaran pendidikan kedamaian berbasis inkuiri yurisprudensial melalui mata kuliah Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan. Permasalahan utama penelitian ini adalah sejauhmana efektivitas pengembangan pembelajaran pendidikan kedamaian berbasis inkuiri yurisprudensial dapat meningkatkan karakter cinta damai dan antikekerasan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan mendeskripsiken efektivitas model pembelajaran pendidikan kedamaian berbasis inkuiri yurisprudensial dalam meningkatkan karakter cinta damai dan antikekerasan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode pengembangan penelitian (research and development). Ada tiga pokok tahapan penelitian ini, yaitu: 1) studi pendahuluan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan (case study); 2) studi pengembangan melalui uji coba terbatas dan meluas dilakukan dengan metode penelitiaan tindakan kelas (classroom action reseacrh); dan 3) studi pengujian dengan melakukan validitas empiris dengan metode kuasi eksperimen (quasi exprimental). Penelitian dilakukan di Universitas Negeri Gorontalo. Hasil penelitian menggambarkan efektivitas model dalam meningkatkan karakter cinta damai dan antikekerasan mahasiswa yang meliputi pertama, mahasiswa lebih mampu menunjukkan sikap dengan memegang prinsip harga diri dan orang lain; bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama; memiliki sikap terbuka dan toleran atas keberagaman; dan memiliki tanggung jawab sosial. Kedua, mahasiswa makin mampu menunjukkan keterampilan berpikir dialektis yaitu memahami sudut pandang selain milik sendiri; keterampilan berkomunikasi yaitu mendengarkan aktif dengan mengakui pandangan orang lain. Ketiga, terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap makna sejarah perjuangan bangsa; memahami keberagaman masyarakat indonesia sebagai keniscayaan; memahami konsep kedamaian secara holitik; memahami makna solidaritas kemanusian sebagai insan sosial; memahami penyebab konflik dan memahami banyak cara yang dapat ditempuh untuk menciptakan kedamaian. Temuan tersebut mengindikasikan bahwa setelah mahasiswa belajar dengan menggunakan model pembelajaran pendidikan kedamaian memiliki kecenderungan untuk berperilaku damai. This research is motivated by anxiety to see the phenomenon of student conflict and violence in the form of destructive actions which still often occur in the universities. In order to prevent similar acts of violence in the future, it is necessary to develop a learning model for peace education based on jurisprudential inquiry through the subject of the Basic Concept of Citizenship Education through the Basic Concept of Citizenship Education subject. The main problem of this study is to what extent the effectiveness of peace education learning model based on jurisprudential inquiry’ development can improve peace-loving and anti-violence students’ character. This study aims to produce and discribe the effectiveness of peace education learning model based on jurisprudential inquiry to improve peace-loving and anti-violence students’ character. This study used qualitative and quantitative approach by using research and development method. There are three main stages of this study, namely: 1) preliminary studies through library studies and field studies (case study); 2) the development studies through limited and widespread trials were carried out by classroom action research method; and 3) testing studies by conducting empirical validity with quasi-experimental methods. The research was conducted at Gorontalo State University. The results of the study illustrate the model’s effectiveness in improving peace-loving and anti-violence students’ character which includes First, that there is an increase in students' knowledge and understanding of the historical significance of the nation struggle; understanding the diversity of Indonesian society as a necessity; understand the concept of peace holistically; understand the meaning of human solidarity as a social person; understand the causes of conflict and understand many ways that can be taken to create a peace. Second, the students are able to show their attitudes by holding the principles of self-esteem and others; cooperate to achieve common goals; have an open and tolerant attitude towards diversity; and have social responsibility. Third, students are increasingly able to demonstrate dialectical thinking skills, namely understanding the perspectives other than their own; communication skills are active listening by acknowledging the others’ views. These findings indicate that after students learn by using the peace education model, they tend to behave peacefully
    • …
    corecore