9 research outputs found

    PENGARUH NUTRISI AB MIX TERHADAP PERTUMBUHAN SAWI PAKCOY DAN SELADA HIJAU DENGAN SISTEM HIDROPONIK

    Get PDF
    Nutrisi AB Mix mengandung unsur hara makro dan mikro yang penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk mengetahui pengaruh pemberian nutrisi AB Mix (konsentrasi 1000 ppm dan 600 ppm) terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy (Brassica rafa L) dan Selada hijau (Lactuva sativa L) secara hidroponik. Penelitian dilaksanakan di Aceh Hidroponik desa Medang Ara kecamatan Karang Baru kabupaten Aceh Tamiang. Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan digunakan pada penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah pemberian nutrisi AB Mix berpengaruh terhadap pertumbuhan sawi pakcoy dan selada hijau pada kosenterasi 1000 ppm

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SAYURAN HIDROPONIK DI GRIYA HIDROPONIK CIREBON

    Get PDF
    Jihan Dwiwanti NIM : 1808204116, “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SAYURAN HIDROPONIK DI GRIYA HIDROPONIK CIREBON”, 2022. Perkembangan permintaan sayuran hidroponik di Indonesia setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan, namun data permintaan sayuran hidroponik yang menyatakan tingginya permintaan konsumen di Indonesia secara statistic belum ada, karena belum terdokumentasi dengan baik. Dalam penelitian ini berdasarkan penelitian awal menunjukkan hasil bahwa permintaan sayuran hidroponik di Indonesia yang cukup tinggi akan tetapi di Griya hidropnik cirebon cukup rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi, pendapatan masyarakat, dan harga terhadap permintaan sayuran hidroponik di Griya Hidroponik Cirebon. Subjek penelitian ini adalah konsumen sayuran hidroponik di Griya hidroponik cirebon. Dengan populasi yang berjumlah 240 konsumen dan sampel yang digunakan adalah 150 konsumen, penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan untuk uji kualitas data yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Untuk teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Dan menggunakan uji regresi linier berganda. Lalu untuk uji hipotesisnya menggunakan uji secara parsial (uji-t), uji secara simultan (uji-f), dan uji koefisien determinasi (R²). Hasil analisis data penelitian menunjukkan hasil Uji regresi linier berganda dengan nilai konstanta sebesar 16,930 menunjukan bahwa tidak terjadi perubahan mengenai promosi, pendapatan masyarakat, dan harga pada konsumen sayuran hidroponik di Griya hidroponik cirebon maka permintaan adalah tetap. Hasil dari uji T diperoleh bahwa variabel Promosi, Pendapatan Masyarakat, dan Harga secara parsial mempengaruhi variabel permintaan sayuran hidroponik di Griya hidroponik cirebon. Untuk hasil uji f diketahui dengan nilai signifikansi 0,000 atau Sig<0,05 dengan begitu variabel promosi, pendapatan masyarakat, dan harga secara simultan berpengaruh terhadap permintaan sayuran hidroponik. Da berdasarkan hasil perhitungan uji koefiien determinasi diperoleh perhitungan sebesar 17,6% permintaan sayuran hidroponik ditentukan oleh promosi, pendapatan masyarakat, dan harga serta sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Kata Kunci : Promosi sayuran hidroponik, Pendapatan Masyarakat, Harga sayuran hidroponik, Permintaan sayuran hidroponi

    KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT SAYURAN HIDROPONIK CASA FARM BANDUNG

    Get PDF
    Vegetables is one of the leading commodities because it has high economic value. Vegetable consumption is needed by the body as one of the sources of vitamins, minerals and fiber in achieving a healthy diet in accordance with the recommendations of balanced nutrition guidelines to obtain optimal health. Casa Farm Hydroponics is one of the producers of hydroponic vegetables from Bandung that has been established since 2014. In the face of competition for services becomes a very important things, because the service that is not maximal can reduce the number of consumers. Therefore, improved service quality is needed in an effort to attract consumers to buy vegetables at Casa Farm Hydroponics. This research was conducted by distributing 35 questionnaires and carried out calculations by Importance Performance Analysis (IPA) method and Customer Satisfaction Index (CSI) method. IPA method aims to determine the value of interest level and performance level of Casa Farm hydroponic vegetable attributes. CSI method that aims to know the overall level of customer satisfaction. From the calculation of  IPA method in Cartesian Diagram of 13 attributes there are 5 attributes that require improvement and improvement, namely attributes number 7, 9, 10, 11, and 13. The calculation result of  CSI method in Casa Farm hydroponic vegetable attribute scored by 89%, the score is in a scale range of 81% < CSI ≤ 100% which means that the respondent's consumer satisfaction level belongs to the category of very satisfied

    Penerapan Teknologi Smart Greenhouse Berbasis Photovoltaic dan IoT pada Budidaya Sayuran Hidroponik di Desa Pekalongan Jepara

    Get PDF
    Hydrofarm farming has problems when the electricity goes out causing the flow of nutrients to the plants to not be able to flow because the pump is off because it only uses electricity from PLN. If this continues, it can cause the plant to die because it is not supplied with nutrients. Apart from that, there are still other disadvantages if you provide nutrition using the manual method. The solution to this partner's problem was provided by the UNISSULA community service team by implementing photo voltaic technology in the Solar Power Plant (PLTS) system as a source of electricity to replace PLN electricity voltage. The use of internet technology is also applied to marketing partners for hydrofarm agricultural products. The results of using PLTS in hydrofarm agricultural operations can replace PLN electricity for 4 hours per day so that it can increase hydrofarm operational efficiency. Online marketing can also expand the marketing of hydrofarm agricultural products from partners so that the marketing area is wider.Pertanian hidrofarm mempunyai kendala saat pemadaman listrik akan menyebabkan aliran nutrisi ke tanaman tidak dapat mengalir karena pompanya mati karena hanya menggunakan sumber listrik dari PLN. Hal ini jika berlangsung lama dapat menyebabkan tanaman mati karena tidak teraliri nutrisi. Selain itu, ada kekurangan lain saat pemberian nutrisi masih menggunakan  cara manual. Solusi dari permasalan mitra ini diberikan oleh tim pengabdian masyarakat UNISSULA dengan menerapkan teknologi photo voltaik dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai salah satu sumber listrik pengganti tegangan listrik PLN. Pemanfaatan teknologi Internet juga diterapkan kepada mitra dalam pemasaran hasil pertanian hidrofarm. Hasil dari pemanfaatan PLTS dalam operasional pertanian hidrofarm dapat menggantikan energi listrik PLN selama 4 jam per harinya sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional hidrofarm. Pemasaran online juga dapat memperluas pemasaran hasil pertanian hidrofarm dari mitra sehingga lebih luas area pemasaranya

    PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SDN KALICARI 01 KOTA SEMARANG

    Get PDF
    Mendapatkan karakter pelajar yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila merupakan tujuan akhir dari penerapan kurikulum merdeka. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan projek penguatan profil pelajar pancasila yang ada di SDN Kalicari 01 kota Semarang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan penyebaran angket atau kuesioner terhadap guru-guru SDN Kalicari 01 Kota Semarang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa profil pelajar pancasila sudah berjalan dengan baik, namun belum berjalan dengan sempurna. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa dibutuhkan pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan para guru SDN Kalicari 01 Kota Semarang dalam hal proyek penguatan profil pelajar pancasila

    ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP PERMINTAAN SAYURAN HIDROPONIK PADA FOREVER GREEN HYDROPONIC FARM JAKARTA TIMUR

    Get PDF
    ABSTRACTHydroponic vegetables are an agricultural commodity that has promising business opportunities. Demand for hydroponic vegetables continues to increase due to increasing public awareness about healthy lifestyles. The study aimed to analyze the marketing mix and analyze the impact of marketing mix on the demand for hydroponic vegetables. The research was conducted in Forever Green Hydroponic Farm, Duren Sawit, East Jakarta. This research used case study method with a quantitative descriptive approach. The sampling method used non-probability namely purposive sampling. The number of sample is 100 respondents who were end customers, aged 17 years and over, and had purchased hydroponic vegetables at Forever Green at least once. Secondary data collection was carried out using interview techniques with questionnaire tools and observation while primary data was obtained from various studies and relevant literature. The data analysis method used was descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The bebast variable in this study was the marketing mix which consists of product, price, distribution, and promotion while the terikatt variable used was the demand of hydroponic vegetables in Forever Green Hydroponic Farm. The results of this study showed that the variables of products, prices, places, and promotions simultaneously had a very significant effect on the hydroponic vegetable demand at Forever Green Hydroponic Farm. Partially the variables of product, price, and distribution have a significant effect on the hydroponic vegetable demand, while the variable of promotion has no effect on the hydroponic vegetable demand at Forever Green Hydroponic Farm

    PENINGKATAN PEMASARAN PRODUK KELOMPOK WANITA TANI MELALUI PELATIHAN GOOGLE SITE

    Get PDF
    Abstrak: Kelompok wanita tani (KWT) Permata terletak di Kawasan Keluarahan Benoa Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung berdasarkan surat keputusan Bupati no 46 tahun 2014 pada tanggal 17 Nopember 2014 dengan anggota sejumlah 30 orang. Produk KWT Permata Nusa dua antara lain olahan pangan local inovatif, variative dan sehat. Mitra mengalami kendala dengan media untuk mengenalkan KWT permata dan menjual hasil produksi secara online dan bagaimana membuat label kemasan dengan menggunakan Bahasa inggris. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah mitra memiliki pengetahuan baru mengenai pemasaran produk secara online melalui google site, dan peningkatan kemampuan Bahasa inggris pada penyusuan kata di label kemasan. Kegiatan yang diberikan oleh tim peneliti adalah pembuatan website dengan g.sites dan pelatihan pembuatan label kemasan dengan menggunakan Bahasa inggris. Metode pada pengabdian ini diawali dengan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan terakhir dilakukan observasi dan evaluasi.Pada perencanaan tim melakukan wawancara pemberian pretest dan observasi, sedangkan pada saat pelakanaan tim melakukan kegiatan pelatihan dan diakhiri dengan melakukan evaluasi berupa posttest dan pengawasan penggunaan pengetahuan setelah dilakukan pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian pelatihan yang diberikan menunjukkan bahwa para peserta telah mampu membuat design kemasan dengan menggunakan bahasa inggris, kwt permata juga sudah mampu membuat website dengan menggunakan google site dimana peningkatan pengetahuan peserta sebesar 23% dan dari evaluasi pelatihan bahwa 33% menyatakan pelatihan baik dan 67% menyatakan pelatihan ini Sangat Baik.Abstract: The Permata Women Farmers Group (KWT) is located in the Benoa Exit Area, South Kuta District, Badung Regency based on the Regent's Decree No. 46 of 2014 on November 17, 2014, with 30 members. KWT Permata Nusa Dua products include innovative, varied, and healthy local food preparations. Partners have problems with the media to introduce KWT gems and sell their products online and how to make packaging labels using English. The purpose of this training activity is for partners to gain new knowledge about online product marketing through the google site, and to improve English language skills in word formulation on packaging labels. The activities provided by the research team were making a website using g.sites and training on making packaging labels using English. The method in this service begins with planning, implementation, observation, and evaluation. In planning the team conducts interviews, giving pretests and observations, while at the time of implementation the team conducts training activities and ends with an assessment in the form of a post-test and supervision of the use of knowledge after the training. The results of the training service activities provided indicate that the participants have been able to make packaging designs using English, KWT Permata have also been able to create a website using the google site where the increase in participants' knowledge is 23% and from the training evaluation that 33% said the training was good and 67 % said the training was Very Good

    ANALISA PERMINTAAN SAYURAN HIDROPONIK DI PT. HIDROPONIK AGROFARM BANDUNGAN

    No full text
    corecore