109,162 research outputs found
WEB Server monitoring
This paper introduces web-server monitoring, explaining its importance and describing various monitoring concepts and types. A set of reasons of web-server monitoring are enumerated. Then, in a monitoring strategy, various types of monitor are presented along with a comparison between deep and shallow monitors. Monitoring process meaning and elements are described, revealing that the monitoring process is largely dictated by the monitoring software package in use. A comparison between internal and external monitoring methods, benefits and limitations of each of them, is done. The managing problems are discussed, and the importance of maintain highest possible website uptime and availability is revealed. Finally, we argue that an immediate notification of problems will significantly increase the chance that the problem can be fixed without affecting customers or users.monitoring systems, web server, monitoring process
Design Architecture-Based on Web Server and Application Cluster in Cloud Environment
Cloud has been a computational and storage solution for many data centric
organizations. The problem today those organizations are facing from the cloud
is in data searching in an efficient manner. A framework is required to
distribute the work of searching and fetching from thousands of computers. The
data in HDFS is scattered and needs lots of time to retrieve. The major idea is
to design a web server in the map phase using the jetty web server which will
give a fast and efficient way of searching data in MapReduce paradigm. For real
time processing on Hadoop, a searchable mechanism is implemented in HDFS by
creating a multilevel index in web server with multi-level index keys. The web
server uses to handle traffic throughput. By web clustering technology we can
improve the application performance. To keep the work down, the load balancer
should automatically be able to distribute load to the newly added nodes in the
server
Hierarchy of protein loop-lock structures: a new server for the decomposition of a protein structure into a set of closed loops
HoPLLS (Hierarchy of protein loop-lock structures)
(http://leah.haifa.ac.il/~skogan/Apache/mydata1/main.html) is a web server that
identifies closed loops - a structural basis for protein domain hierarchy. The
server is based on the loop-and-lock theory for structural organisation of
natural proteins. We describe this web server, the algorithms for the
decomposition of a 3D protein into loops and the results of scientific
investigations into a structural "alphabet" of loops and locks.Comment: 11 pages, 4 figure
ANALISIS KINERJA WEB SERVER APACHE DAN NGINX MENGGUNAKAN SIEGE DAN HTTPERF
Web server merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima permintaan berupa halaman web atau web service dari client melalui internet. Web server memegang peranan penting dalam melayani permintaan halaman web dari client. Seiring dengan jumlah pengguna internet yang terus bertambah, telah berdampak pada meningkanya jumlah permintaan halaman web. Hal ini menjadikan pemilihan web server menjadi sangat penting. Survei menunjukan terdapat dua web server open source yang paling banyak digunakan saat ini yaitu Apache dan Nginx. Penelitian ini menguji kinerja kedua web server tersebut pada VPS dengan melakukan serangkaian tes terhadap beberapa jenis file untuk dilayani oleh kedua web server. Tujuannya yaitu untuk mengetahui web server yang lebih unggul terhadap konten yang dilayani, sehingga hasilnya dapat dijadikan referensi dalam memilih web server. Kinerja web server diuji menggunakan aplikasi Siege dan Httperf untuk melihat konkurensi dan reply time masing-masing web server. Parameter tersebut merupakan acuan yang relevan untuk mengetahui kinerja web server. Semakin kecil nilai konkurensi dan reply time maka semakin bagus kinerjanya. Dari hasil pengujian Apache lebih unggul dalam melayani permintaan file PHP dan Perl. Sedangkan Nginx unggul dalam melayani konten HTML, gambar, Wordpress dan halaman web Tokopedia yang telah disimpan ke media penyimpanan VPS.Kata kunci : kinerja web server, Apache, Ngin
ANALISIS PENGUJIAN KINERJA WEB SERVER YANG DIBANGUN ATAS PENYEDIA LAYANAN VIRTUAL PRIVATE SERVER (VPS) ANTARA DIGITAL OCEAN DAN VULTR
Pembuatan Web Server yang tangguh dalam segi kehandalan, kecepatan maupun performa
pada Web Server menjadi hal yang wajib dalam menangani semua permintaan user / visitor.Banyak
pilihan server yang dapat dijadikan sebuah Web Server salah satunya Virtual Private Server
(VPS).Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah Server yang dibagi menjadi beberapa bagian yang
mempunyai system operation sendiri.Provider VPS yang menjadi favorit dan sering menjadi
rekomendasi pilihan layanan VPS adalah Digital Ocean dan VULTR.Keunggulan dari kedua
provider tersebut adalah memiliki Enterprise SSDs atau penggunaan SSD (Solid State Drive) dalam
hardware penyimpanannya.Berbagai pendapat datang mengenai kinerja atau performa dari kedua
provider tersebut mengenai layanan VPS mana yang cocok dijadikan sebagai sebuah Web Server
yang tangguh.
Munculah gagasan untuk dilakukan sebuah pengujian Load Testing pada Web Server Yang
dibangun atas layanan VPS Digital Ocean dan VULTR, beberapa parameter pengujian seperti
Throughput, Response Time, Latency dan Resource Utilization digunakan sebagai penilaian kinerja
atau performa dari kedua Web Server dari VPS Digital Ocean dan VULTR.Pengujian juga
menggunakan aplikasi Performance Testing dari Apache JMeter.
Berdasarkan hasil pengujian pada Web Server Digital Ocean dan VULTR dengan jenis
pengujian Load Testing dan tipe pengujian HTTP Request, Web Server yang dibangun pada layanan
VPS VULTR memiliki performa atau kinerja Web Server lebih baik dari Digital Ocean.
Kata kunci : Web Server, Virtual Private Server, Digital Ocean, VULTR, Apache JMeter, Load
Testing, Web Server Performance Testin
PERBANDINGAN KINERJA REVERSE PROXY ANTARA SQUID DAN VARNISH SEBAGAI WEB CACHE
ABSTRAK
Teknologi web saat ini berkembang sangat pesat. Web server sudah menjadi bagian yang
penting bagi perusahaan, baik perusahaan yang sedang berkembang maupun yang baru memulai
layanannya. Apache adalah aplikasi web server dengan penerimaan terbanyak di dunia. Akan tetapi
Apache memiliki beberapa kekurangan salah satunya adalah Apache menjadi lamban pada saat
permintaan yang masuk berjumlah besar. Salah satu cara untuk melakukan peningkatan performa web
server Apache adalah dengan reverse proxy caching. Squid dan Varnish merupakan solusi aplikasi
reverse proxy.
Untuk mengetahui performa revese proxy caching Squid dan Varnish pada web server Apache
akan diuji dengan menggunakan tools Apache benchmark dimana jumlah request dari client dan jumlah
concurrent (waktu bersamaan) menjadi parameter utama pengujian.. Hasilnya, kedua server dengan
reverse proxy caching dapat mengungguli web server Apache tanpa reverse proxy.
Hasil perbandingkan antara reverse proxy caching Squid dan Varnish yang dipasangkan pada
web server Apache, memberikan hasil web server dengan Varnish reverse proxy memiliki kinerja yang
lebih baik dibandingkan web server dengan Squid reverse proxy jika traffic web tinggi, namun jika
traffic web rendah Squid reverse proxy kinerjanya lebih baik dari varnish.
Kata kunci: Web server, reverse proxy, Squid, Varnish, Apache benchmark, request, concurrent, traffic
- β¦