145,270 research outputs found

    EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKLET DAN CATATAN HARIAN MAKAN TERHADAP POLA MAKAN ANAK

    Get PDF
    Pemenuhan dan pengaturan makan anak yang buruk oleh orang tua cenderung mengakibatkan pola makan yang buruk pada anak yang bisa terjadi di masa mendatang. Oleh karena itu, perlu tindakan atau intervensi tertentu untuk memperbaiki pola makan anak, mencegah terjadinya malnutrisi, stunting atau gangguan tumbuh kembang anak di masa mendatang. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kesehatan tentang gizi anak dan pencatatan pola makan anak untuk perbaikan pola makan anak. Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan menggunakan media buklet dan catatan harian makan terhadap perubahan pola makan anak. Desain penelitian berupa rancangan pra-eksperimen pretest – posttest single group dengan metode sampling purposive. Instrumen penelitian berupa kuisioner, lembar rekap, buklet edukasi dan buklet pencatatan harian makan. Analisis data yang digunakan berupa analisis univariat dan bivariat (Wilcoxon Signed Rank).  Hasil penelitian meliputi karakteristik responden pada penelitian ini diantaranya usia responden terbanyak yaitu 31-34 tahun dan 35-38 tahun masing-masing sebanyak 26,3%, serta tingkat pendidikan terbanyak dari responden adalah tingkat pendidikan SMP/SLTP sebanyak 68,4%. Hasil analisis data bivariat perbedaan mean pola makan anak sebelum dan setelah intervensi menunjukkan data p value 0,317 atau p value > 0,05. Kesimpulannya pendidikan kesehatan menggunakan buklet dan catatan harian makan tidak efektif terhadap perubahan pola makan anak. Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pola makan anak dan penelitian tentang cara-cara untuk memperbaiki pola makan anak seperti terapi komplementer untuk meningkatkan nafsu makan anak

    Hubungan Pola Makan Dengan Status Glukosa Darah Puasa Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta

    Get PDF
    adalah perencanaan diet. Perencanaan diet diabetes meliputi pola makan 3J (jumlah makanan, jenis makanan dan jadwal makan) dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dalam batas normal. TUJUAN : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan status glukosa darah puasa pasien DM tipe 2 rawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. METODE : Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Data yang dikumpulkan meliputi pola makan dan status glukosa darah puasa. Pola makan diukur dengan menggunakan form recall konsumsi makan dan form record konsumsi makan selama 4 hari. Kadar glukosa darah puasa diambil dari rekam medis pemeriksaan terakhir pasien. Uji hubungan pola makan dengan status glukosa darah puasa pasien DM tipe 2 menggunakan uji Rank Spearman. HASIL : Hasil penelitian menunjukkan status glukosa darah puasa pasien sebagian besar tidak terkendali (64,9%), ketepatan jumlah makanan sebagian besar baik (59,5%), ketepatan jenis makanan baik (51,4%), ketepatan jadwal makan sebagian besar baik (56,8%) dan pola makan subjek sebagian besar kurang baik (54,0%). Uji hubungan pola makan dengan status glukosa darah puasa pasien DM tipe 2 rawat jalan dengan uji Rank Spearman menunjukkan nilai p=0,133 (>0,05). KESIMPULAN : Tidak ada hubungan pola makan dengan status glukosa darah puasa pasien DM tipe 2 rawat jalan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta

    Hubungan Antara Pola Makan Dengan Kejadian Obesitas Pada Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Get PDF
    Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara asupan dan keluaran energi sehingga terjadi kelebihan energi yang selanjutnya disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan mahasiswa salah satunya adalah lingkungan. Lingkungan dapat mempengaruhi pola makan mahasiswa yaitu pola makan baik dan teratur atau pola makan yang tidak teratur dan tidak baik. Hasil studi pendahuluan bahwa 10 mahasiswa ada yang memiliki pola makan teratur dan ada yang tidak teratur. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian obesitas pada mahasiswa di Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Asosiatif dengan pendekatan crosssectional. Sampel sebanyak 40 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang mengalami obesitas. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Data penelitian diperoleh dari kuesioner pola makan dan menghitung masa indeks tubuh responden. Data penelitian selanjutnya diuji dengan uji fisher exact. Hasil penelitian menunjukkan 18 responden (45%) memiliki pola makan baik dan teratur, sedangkan 22 responden (55%) dengan pola makan tidak baik dan tidak teratur. Hasil perhitungan IMT diperoleh 26 responden (65%)yang memiliki obesitas ringan sedangkan responden 14 responden (35%) memiliki obesitas berat. Hasil uji statistic fisher exact menunjukkan p = 0,021, sehingga disimpulkan ada hubungan antara pola makan dengan kejadian obesitas pada (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta

    HUBUNGAN MOTIVASI MENURUNKAN BERAT BADAN DENGAN PENERAPAN POLA MAKAN SEHAT PADA REMAJA PUTRI DI ASRAMA AS-SHIDDIQY KECAMATAN WONOKROMO SURABAYA

    Get PDF
    Kurangnya motivasi dalam penerapan pola makan sehat menjadi masalah dalam penelitian ini. padahal pola makan sehat sangat penting bagi kebutuhan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi menurunkan berat badan dengan penerapan pola makan sehat pada remaja putri di asrama As-Shidiqqy Kecamatan Wonokromo Surabaya. Desain penelitan ini Analitik cross sectional. Populasinya remaja putri di Asrama As-Shiddiqy Kecamatan Wonokromo Surabaya 21 responden, variabelnya motivasi menurunkan berat badan dan penerapan pola makan sehat besar sampel sebesar 20 responden diambil dengan cara simple random sampling. Instrument kuesioner dan lembar observasi. Uji statistic chi square, tingkat kemaknaan 0,05. Hasil dari penelitian motivasi kuat sebagian besar (52,5%) dan sebagian besar (71,4%) juga Tidak Menerapkan Pola Makan Sehat. Hasil Uji Eksak Fisher diperoleh ρ = 0.149 > α= 0.05 maka tidak ada hubungan motivasi menurunkan berat badan dengan penerapan pola makan sehat. Simpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan motivasi menurunkan berat badan dengan penerapan pola makan sehat. Diharapkan Remaja putri dapat menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari karena sangat penting bagi tubuh

    HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD KUNCUP KENANGA RW 007 BULAK BANTENG SURABAYA

    Get PDF
    Kebiasaan orang tua dimasyarakat yang tidak mau repot dalam menyajikan makanan kepada anak menimbulkan kebiasaan pola makan yang salah. Anak dengan pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan gizi kurang dan gizi lebih. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan pola makan dengan status gizi anak usia prasekolah di PAUD Kuncup Kenanga RW 007 Bulak Banteng Surabaya. Desain penelitian menggunakan analitik dengan cross sectional. Populasi dalam penelitian semua ibu dan anak usia prasekolah di PAUD Kuncup Kenanga sebesar 60 orang. Sampel diambil secara simple random sampling sebanyak 52 responden. Variabel independen pola makan, sedangkan variabel dependen adalah status gizi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, selanjutnya data yang diperoleh diuji menggunakan Rank Spearman dengan derajat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian dari 52 responden, sebagian besar (67,3%) mempunyai kebiasaan pola makan cukup dan hampir setengahnya (38,5%) mengalami status gizi kurang. Hasil uji statistik ρ = 0,001 sehingga Ho ditolak artinya ada hubungan antara pola makan anak dengan status gizi anak usia prasekolah. Simpulan penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kurang akan mengakibatkan status gizi kurang. Diharapkan untuk tenaga kesehatan lebih sering lagi memberikan penyuluhan kepada ibu tentang pentingnya pola makan dan status gizi anaknya supaya orang tua memahami tentang pola makan dan status gizi yang baik untuk anaknya

    GAMBARAN POLA MAKAN PADA ANAK OBESITAS DI MI BAHRUL ULUM WIYUNG SURABAYA

    Get PDF
    Perubahan gaya hidup akan berakibat pada pola makan yang abnormal, seperti kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji, kebiasaan anak yang senang makan diluar jam makan dan kebiasaan ngemil. Seperti yang terjadi pada siswa MI Bahrul Ulum Wiyung Surabaya, masih banyak anak yang suka mengkonsumsi makanan cepat saji. Survey awal menunjukkan dari 12 siswa yang tampak gemuk, 8 siswa sering mengkonsumsi makanan cepat saji, snack dan jajanan di sekolah, 3 siswa membawa bekal dari rumah. Tujuan penelitian mengetahui gambaran pola makan anak pada anak obesitas di MI Bahrul Ulum Wiyung Surabaya. Desain penelitian adalah deskriptif. Populasi seluruh siswa MI Bahrul Ulum Wiyung Surabaya yang mengalami obesitas. Pengambilan sampel secara total sampling, sebesar 30 responden. Variabel adalah pola makan anak. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan proses editing, coding, scoring, dan tabulating. Analisa data menggunakan statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukan dari 30 responden, sebagian besar (60%) siswa memiliki pola makan yang tidak baik, hampir setengah (40%) siswa memiliki pola makan cukup baik, dan tidak ada satupun (0 %) siswa memiliki pola makan baik. Kesimpulan penelitian adalah sebagian besar responden memiliki pola makan tidak baik. Peran guru untuk mengawasi dan memberikan informasi dalam menjaga pola makan sehat, serta di Sekolah mendirikan kantin sehat

    HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN GEJALA GASTRITIS PADA REMAJA DI DESA KEDANYANG RT 02 RW 02 KEBOMAS GRESIK

    Get PDF
    Gastristis merupakan masalah saluran pencernaan yang sering ditemukan khususnya pada remaja karena dalam kehidupan sehari-hari mereka sering disibukkan dengan kegiatan, sehingga mereka cenderung kurang memperhatikan keteraturan jadwal makan dan makanan yang di konsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan pola makan dengan gejala gastritis pada remaja di Desa Kedanyang RT02 RW02 Kebomas Gresik. Desain penelitian menggunakan analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi ini semua remaja di Desa Kedanyang RT 02 RW 02 sebesar 33 responden. Sampel diambil secara simple random sampling sebesar 30 responden. Variabel independen pola makan, variable dependen gejala gastritis. Instrumen yang digunakan kuesioner. Data dianalisi menggnakan uji Chi-Square, tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian didapatkan pola makan remaja hampir seluruhnya (83,3%) memiliki pola makan yang kurang baik dan hampir seluruhnya (83,3%) mengalami gejala gastritis. Hasil uji Chi-Square didapatkan p=0,000< α = 0.05 artinya ada Hubungan pola makan dengan gejala gastritis pada remaja di Desa Kedanyang RT 02 RW 02. Simpulan dari penelitian ini adalah pola makan pada remaja di Desa Kedanyang berpengaruh terhadap gejala gastritis. Diharapkan remaja agar tidak mengalami gejala gastritis dan harus mengatur pola makan yang baik yang meliputi jadwal, jumlah dan jenis makan

    HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI PETANI KARET DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Hipertensi merupakan penyakit yang jarang ada keluhan sehingga disebut sebagai The Silent Disease, penderita hipertensi sering tidak menyadari bahwa dirinya menderita hipertensi. Hipertensi sebagian besar terjadi pada kalangan masyarakat dengan status sosial ekonomi rendah. Status sosial ekonomi juga berpengaruh terhadap pola makan. Pola makan memberikan kontribusi terbesar terhadap hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi petani karet dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif analitik menggunakan pendekatan cross sectional.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 responden yang diambil menggunakan teknik simple random sampling yang memenuhi kriteria inklusi.Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner kondisi status sosial ekonomi dan kuesioner pola makan, serta menggunakan alat sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah. Analisis statistik menggunakan uji chi square. Berdasarkan pada hasil uji statistik variabel status sosial ekonomi diperoleh nilai p value sebesar 0,000 ( p < 0,05) dan hasil uji statistik variabel pola makan diperoleh nilai p value sebesar 0,001 ( p < 0,05). Hal ini menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi petani karet dan pola makan terhadap kejadian hipertensi. Hipertensi pada penelitian ini berhubungan dengan status sosial ekonomi sedang hingga rendah dan pola makan tidak sehat. Diharapkan masyarakat lebih memperhatikan status kesehatan serta menjaga pola makan sehingga meminimalisir kejadian hipertensi.Kata Kunci: Hipertensi, pola makan, status sosial ekonomi

    HUBUNGAN TUGAS KELUARGA DENGAN PENGATURAN POLA MAKAN PADA PENDERITA DM DI KELURAHAN BLURU KIDUL RT 03 RW 06 SIDOARJO

    Get PDF
    Tugas keluarga dalam pengaturan pola makan pada penderita DM sangat diperlukan. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan tugas keluarga dengan pengaturan pola makan pada penderita DM RT 03 RW 06 Kelurahan Bluru Kidul Sidoarjo. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi warga RT 03 RW 06 Kelurahan Bluru Kidul Sidoarjo yang menderita DM sebesar 80 responden, besar sampel 67 responden dengan teknik simple random sampling. Variabel independen adalah tugas keluarga dan variabel dependen adalah pola makan pada penderita DM. Instrumen menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan Rank Spearman dengan tingkat kemaknaan (α=0,05), apabila ρ < α artinya ada hubungann antara tugas keluarga dengan pengaturan pola makan pada penderita DM di RT 03 RW 06 Kelurahan Bluru Kidul Sidoarjo. Hasil penelitian sebagian besar (55,2%) responden mempunyai tugas keluarga baik dan hampir setengahnya (43,3%) responden mempunyai pola makan cukup. Hasil uji Rank Spearman didapatkan ρ=0,00 artinya ada hubungan antara tugas keluarga dengan pengaturan pola makan pada penderita DM di RT 03 RW 06 Kelurahan Bluru Kidul Sidoarjo. Tugas keluarga mempengaruhi pengaturan pola makan penderita DM. Perhatian keluarga terhadap penderita DM dalam hal pengaturan pola makan sangat diperlukan, hal ini untuk menghindari komplikasi ke organ lain

    HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA INDEKOS JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

    Get PDF
    Pola makan merupakan perilaku seseorang mengenai pilihan makanan dan perilaku makan secara konsisten dan berulang dari waktu ke waktu. Pola makan mencakup jenis makanan yang dikonsumsi, frekuensi makan, dan metode penyiapan makanan. Dalam memenuhi kebutuhan makannya, mahasiswa indekos sering kali terjadi perubahan pola makan yang tidak sesuai kebutuhan sehingga asupan nutrisi pada tubuh pun berkurang. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara pola makan dengan status gizi pada mahasiswa indekos. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara langsung. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara pola makan dengan status gizi pada mahasiswa indekos Program Studi Gizi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. &nbsp
    corecore