43,485 research outputs found

    Plagiat

    Get PDF

    MINIMALISASI TINGKAT PLAGIAT KARYA ILMIAH MAHASISWA MELALUI WORKSHOP SOFTWARE PLAGIARISM CHECKER X

    Get PDF
    Salah satu upaya untuk minimalisasi tingkat plagiat di kalangan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir adalah optimalisasi studi literatur dan melakukan pengecekan tingkat plagiat menggunakan aplikasi standar seperti Plagiarism CheckerX. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun tugas akhir dengan tingkat plagiasi tidak lebih dari 30%. Oleh sebab itu, sebanyak 83 mahasiswa telah mengikuti kegiatan workshop penggunaan software Plagiarism CheckerX serta dijelaskan teknik memperbaiki hasil plagiat jika lebih dari 30%. Angket merupakan alat evaluasi yang digunakan dalam kegiatan ini. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa sebesar 89% mahasiswa memahami materi yang disampaikan dan memahami teknik mengecek plagiat serta memperbaiki hasil plagiat tersebut. &nbsp

    Identifikasi Pengetahuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Unsyiah terhadap Tindakan Plagiat dalam Penyusunan Skripsi

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa pendidikan fisika terhadap tindakan plagiat dalam penyusunan skripsi. Pendekatan penelitiannya adalah pendekatan kualitatif dan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi (prodi) pendidikan fisika Universitas Syiah Kuala yang sedang menyusun skripsi. pemilihan sample dengan menggunakan cara simple random sampling terpilihlah 30 mahasiswa menjadi sample penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mengorek informasi yang diketahui dari respomden tentang plagiat. mahasiswa tidak mengetahui dan memahami dengan benar konsep plagiat dan batasan-batasannya. Terungkap 30 responden yang menyatakan pernah melakulan plagiat dalam penyusunan skripsi. Internet seperti menjadi 2 sisi mata uang yang berbeda, internet menjadi sumber informasi tentang plagiat yang diperoleh mahasiswa, dan juga sebagai sumber plagiat yang diperole

    Pelatihan Pencegahan Plagiasi Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA

    Get PDF
    Tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan informasi kepada mahasiswa tentang cara mengutip referensi dengan benar yang berkaitan dengan plagiasi sehingga menyebabkan rendahnya mutu dari artikel yang dipublikasikan. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 2 – 18 September 2020 pada masa pandemic covid-19 dan berada di lokasi Program Studi Pendidikan IPA FMIPA UNM. kegiatan dilaksanakan dalam mode luring dengan protokol Kesehatan berupa koordinasi dengan Ketua Prodi terkait temuan plagiat dan jadwal pelaksanaan sosialisasi serta pengadaan klinik anti plagiat yang dilakukan kepada peserta mahasiswa. Kegaiatan yang kedua dalam mode daring yaitu koordinasi dengan staf perpustakaan untuk mehgakses data skripsi mahsiswa yang ditindaklanjuti dalam pembuatan laporan hasil kajian dan melaksanakan sosialisasi cara menghindari plagiat kepada mahasiswa. dengan adanya kegiatan pelatihan pencegahan plagiat ini dapat menjadi informasi bagi mahasiswa untuk menyusun karya imiah yang bebas plagiasi

    Menghargai Hak Atas Kemampuan Intelektual (HAKI) dan Meminimalisir Plagiat (Studi Kasus Perpustakaan UIN Mataram)

    Get PDF
    Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) merupakan produk kegiatan dari hasil daya cipta dan daya pikir  manusia yang kemudian diungkapkan masyarakat umum. Pada dunia pendidikan, pengakuan dan penghargaan terhadap HAKI seseorang menggambarkan etika dan integritas keilmuan seseorang. Salah satu bentuk pelanggaran terhadap HAKI yang saat ini sering terjadi adalah plagiasi. Tindakan plagiat didorong oleh banyak faktor, baik itu faktor eksternal maupun internal dari seseorang. Tindakan plagiat dapat dihindari dengan cara menerapkan kemampuan penulisan akademis (seperti parafrase dan pengutipan) yang baik dan beretika. Tindakan plagiat juga dapat ditekan dengan pemanfaatan berbagai software plagiarism checker

    Pendeteksian Plagiarisme Menggunakan Algoritma Rabin-Karp dengan Metode Rolling Hash

    Get PDF
    Plagiarisme adalah tindakan penyalahgunaan, pencurian/perampasan, penerbitan, pernyataan, atau menyatakan sebagai milik sendiri sebuah pikiran, ide, tulisan, atau ciptaan yang sebenarnya milik orang lain. Plagiat atau biasa disebut penjiplakan adalah sebuah masalah yang cukup signifikan pada akademisi di perguruan tinggi. Hal plagiat yang biasanya dilakukan terhadap konten digital adalah melakukan copy-paste, quote, dan revisi terhadap dokumen asli. Untuk mengantisipasinya, dibutuhkan suatu cara yang dapat menganalisis teknik-teknik plagiat yang dilakukan. Ada beberapa pendekatan yang bisa diambil, salah satunya dengan menggunakan algoritma Rabin-Karp dengan metode Rolling Hash. Pendeteksian plagiarisme menggunakan algoritma Rabin-Karp dengan metode rolling hash ini diimplementasikan ke dalam program atau aplikasi untuk menentukan nilai tingkat akurasi dengan nilai presentase

    Penyidikan Terhadap Plagiat Karya Musik Dan Lagu Di Indonesia

    Get PDF
    Tujuan penulisan Skripsi ini untuk mengetahui hal-hal yang menjadi dasar atau terjadinya kegiatan Plagiat dan juga faktor-faktor apa yang mempengaruhi terjadinya kegiatan Plagiat, dalam skripsi ini penulis menggunakan metode yang sesuai dengan permasalahan yang sudah ditentukan, yang tentunya dengan harapan bahwa skripsi ini kedepan bisa berguna serta bermanfaat bagi kemajuan Hukum dan Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual khususnya di dalam Hukum Hak Cipta

    The Implementation of Quoting, Paraphrasing, and Summarising Skills to Avoid Plagiarism in Teaching Writing Analytical Exposition Texts

    Get PDF
    Para siswa terkadang melakukan plagiat ketika mendapatkan tugas menulis sebuah esai. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk mempelajari penerapan kemampuan mengutip, memparafrase, dan merangkum untuk menghindari plagiat dalam pengajaran menulis teks berbentuk analytical exposition. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPA 6 SMA N 12 Surabaya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tulisan para siswa. Hasil menunjukkan bahwa dalam mengajar guru menerapkan langkah-langkah seperti prewriting, drafting, dan revising. Walaupun begitu, karena keterbatasan waktu guru tersebut tidak dapat mengecek dan membantu setiap siswa dalam menggunakan kemampuan mengutip, memparaphrase, dan merangkum. Untuk hasil dari tulisan para siswa menunjukkan terdapat lima belas siswa yang dapat menghindari plagiat karena mereka dapat menggunakan kemampuan mengutip dengan benar, tiga siswa yang secara tidak sengaja menjadi pelaku plagiat karena gagal menggunakan kemampuan mengutip dengan benar, tujuh siswa yang secara sengaja melakukan plagiat, dan sepuluh siswa yang tulisannya tidak bisa dikategorikan menjadi tulisan plagiat atau bukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa para siswa dapat menghindari plagiat ketika mereka dapat menggunakan kemampuan mengutip dengan benar. Akan tetapi, hasil yang diperoleh juga menunjukkan bahwa mereka tidak bisa menngunakan kemampuan memparafrase dan merangkum untuk menghindari plagiat dalam tulisan mereka. Keywords: kemampuan mengutip, memparafrase, dan merangkum; menulis; teks berbentuk “analytical exposition”; menghindari plagiat.                Abstract   Students sometimes plagiarise others’ work when they get assignment to write a composition. Based on that problem, the researcher was interested in studying the implementation of quoting, paraphrasing, and summarizing skills to avoid plagiarism in teaching writing analytical exposition texts. In this study, the researcher used qualitative design. The subject of this study was XI IPA 6 of SMAN 12 Surabaya. The researcher used observation sheet and students’ writing as the instruments to collect the data. The result shows that the teacher used prewriting, drafting, and revising stages in the class which means she was not only paid attention to her students’ writing result; but also to their writing process. However, she did not have enough time to check and help every student to use quoting, paraphrasing, and summarising skills. For the result of the students’ writing shows that there were fifteen students who could avoid plagiarism because they could use quoting skill properly; three students who became unintentional plagiarists because they failed to use quoting skill properly; seven students who became deliberate plagiarists; and ten students whose their work could not be categorized as plagiarism work or not. It can be concluded that some students were able to avoid plagiarism by using quoting skill properly. In the contrary, they could not use paraphrasing, and summarising skills to avoid plagiarism in their writing. Keywords: quoting, paraphrasing, summarizing skills; writing; analytical exposition text; avoid plagiarism.   &nbsp
    • …
    corecore