14,843 research outputs found

    Peningkatan Penghasilan dan Pelayanan Prima Melalui Penguasaan Bahasa Inggris Bagi Pengemudi Online

    Get PDF
    Kemampuan berbahasa asing tidak hanya menjadi syarat untuk pegawai perusahaan multi- nasional tapi juga pengemudi transportasi online. Contohnya, Gojek yang sekarang ini tengah menggalakkan mahir berbahasa Inggris ke mitra pengemudi. Tim pengabdi Universitas Langlangbuana merancang sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan bahasa Inggris bagi para pengemudi online.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini bertujuan agar meningkatkan penghasilan dan pelayanan prima para pengemudi online melalui pengusaan bahasa Inggris. Kegiatan pelatihan yang dirancang oleh tim pengabdi Universitas Langlangbuana disambut baik dan entusias oleh koordinator pengemudi online dan juga oleh perwakilan pengemudi. Berdasarkan pengamatan dan juga setelah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk para pengemudi online, dapat ditarik simpulan bahwa: telah para pengemudi online telah memahami materi yang telah diberikan dan merasa bahwa pelatihan ini bermanfaat untuk mereka; dan para pengemudi online mendapat buku saku yang dapat mereka gunakan ketika diperluka

    Analisa Kecepatan Yang Diinginkan Oleh Pengemudi (Studi Kasus Ruas Jalan Manado-bitung)

    Get PDF
    Pengemudi kendaraan dalam menentukan kecepatan mana yang dipilih akan dipengaruhi oleh potongan melintang, tikungan, lengkung vertikal, jarak pandangan dan kepadatan lalu-lintas Untuk menjamin kestabilan kondisi pengemudi dan kendaraan selama perjalanan maka dilakukan penelitian terhadap kecepatan kendaraan yang diinginkan oleh pengemudi agar menjadi acuan bagi pengemudi dalam mengemudikan kendaraannya, dengan memperhatikan kecepatan rencana jalan yang dilalui, hal ini menyangkut keselamatan dari pengemudi itu sendiri. Penelitian ini adalah tentang kecepatan kendaraan yang diinginkan oleh pengemudi diruas jalan Manado-Bitung. Penelitian ini adalah tentang kecepatan kendaraan yang diinginkan oleh pengemudi diruas jalan Manado-Bitung. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah kecepatan dan volume lalu lintas yang dilakukan selama delapan hari. Dalam perhitungan analisa data menggunakan dua metode yaitu Metode Kecepatan 85 Persentil, dan Metode Pengujian Taraf Nyata. Dari hasil perhitungan perbandingan kecepatan dengan Metode Kecepatan 85 Persentil dan metode Pengujian Taraf Nyata, diperoleh kecepatan kendaraan yang digunakan oleh pengemudi masih dalam taraf terkontrol karena tidak melebihi kecepatan desain.Dari hasil perhitungan metode kecepatan 85 persentil diperoleh nilai kecepatan yang digunakan oleh 85 persen pengemudi pada jalan tikungan yaitu berkisar pada 54 km/jam sampai 60 km/jam. Sedangkan pada jalan tanjakan, berkisar pada kecepatan 55 km/jam sampai 60 km/jam. Dan untuk perhitungan kecepatan dengan menggunakan metode taraf nyata pengujian, yaitu dengan 95 % tingkat kepercayaan, didapat kecepatan terbesar pada hari rabu, 11 juli 2012 arah Manado-Bitung yaitu 55.31336 km/jam

    WORK ENGAGEMENT PENGEMUDI OJEK ONLINE GOJEK: KAITANNYA DENGAN RESILIENSI

    Get PDF
    Pengemudi Gojek diminta untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan. Sehingga perusahaan Gojek membutuhkan pengemudi yang memiliki dedikasi tinggi dan penuh energi, yaitu pengemudi Gojek yang memiliki work engagement dalam mengerjakan tugasnya. Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi munculnya work engagement seseorang adalah resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan work engagement pada pengemudi ojek online Gojek di wilayah Jakarta Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif korelasional. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 60 orang pengemudi ojek online Gojek di wilayah Jakarta Utara yang menggunakan motor telah bekerja secara fulltime sebagai pengemudi Gojek minimal selama 1 tahun yang diperoleh melalui teknik accidental sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala resiliensi dan skala work engagement. Analisis data menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara resiliensi dengan work engagement dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,227 dan nilai signifikansi 0,041 (p < 0,05). Artinya semakin tinggi resiliensi maka semakin tinggi juga work engagement yang dimiliki oleh pengemudi ojek online Gojek di wilayah Jakarta Utara. Dan sebaliknya, semakin rendah resiliensi maka semakin rendah juga work engagement yang dimiliki. Dengan kontribusi resiliensi terhadap work engagement yaitu 5% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan ada hubungan positif antara resiliensi dengan work engagement pada pengemudi ojek online Gojek di wilayah Jakarta Utara.Kata Kunci: resiliensi, work engagement, pengemudi goje

    Faktor yang Berpengaruh terhadap Konsentrasi Pengemudi

    Get PDF
    Kecelakaan di jalan sering diartikan sebagai suatu kejadian yang tidak terduga-duga akibat kesalahan/kelalaian satu pihak sehingga menyebabkan pihak lain terlibat dalam kejadian kecelakaan di jalan raya. Dari pengertian kecelakaan tersebut dapat dianggap bahwa penyebab pertama kejadian kecelakaan sebagian besar adalah oleh pengemudi yang kurang siap ketika berada di jalan dan kondisi lingkungan/cuaca. Hal tersebut ternyata sesuai dengan data-data yang ada, yaitu faktor penyebab kecelakaan transportasi jalan itu di dominasi oleh faktor manusia sebesar 67%, teknis 22% dan lainnya 11%. Faktor kesalahan manusia tidak tiba-tiba muncul saat tabrakan, tetapi potensial ada dalam perilaku berlalu lintas pengemudi dan awaknya. Beberapa kecelakaan yang merenggut korban jiwa belakangan ini rata-rata diakibatkan hilangnya konsentrasi pengemudi. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat sebagian besar kecelakaan yang memakan korban jiwa pada Tahun 2015 diakibatkan oleh kelalaian pengemudi, lengah dan kurang konsentrasi. Kondisi lain pada pengemudi yang sering menyebabkan kecelakaan adalah pengemudi mengantuk, mabuk, lelah, tidak terampil, tidak tertib, dan menggunakan telepon seluler saat berkendara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi pengemudi khususnya bus AKAP, dimana konsentrasi pengemudi menjadi sorotan sebagai penyebab utama kecelakaan. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepada 150 pengemudi bus AKAP di wilayah Jabodetabek. Berdasarkan hasil analisis, faktor dominan yang berpengaruh terhadap konsentrasi, kondisi kendaraan sebesar 31%; kondisi kesehatan pengemudi sebesar 23%; kondisi jalan sebesar 22%; kondisi cuaca sebesar 10%; kondisi/masalah keluarga sebesar 8%; kondisi lingkungan, manajemen perusahaan dan masalah operasional di lapangan sebesar 1%; sedangkan responden yang tidak menjawab ada sebesar 3%

    Sistem Pendeteksi Masker pada Pengemudi Kendaraan Menggunakan Kecerdasan Artifisial

    Get PDF
    Deteksi penggunaan masker pada pengemudi kendaraan termasuk tugas klasifikasi yang dapat diselesaikan secara otomatis oleh kecerdasaan artifisial. Untuk implementasi pada perangkat mobile, arsitektur neural network MobileNetV2 dipilih dengan pertimbangan akurasi yang baik. Penambahan teknik data augmentation dan pemilihan optimizer ADAM semakin meningkatkan akurasi klasifikasi dari MobileNetV2. Proses deteksi dilakukan pada 13 foto pengemudi dengan masker dan 13 pengemudi tanpa masker. Untuk pengemudi tanpa masker, sistem pendeteksi berhasil 100%, meskipun ada salah satu kondisi saat pengemudi memakai masker di dagu, tingkat akurasi hanya sebesar 65,59%. Sedangkan untuk pengemudi tanpa masker, ada 1 foto yang salah, disebabkan oleh warna gelap yang digunakan sebagai masker, sehingga sistem pendeteksi mengklasifikasikan sebagai pengemudi tanpa masker dengan tingkat akurasi hingga 97,76%. Hasil analisis lebih dalam menunjukkan bahwa aksesoris seperti jilbab dan kacamata mempengaruhi tingkat akurasi yang dihasilkan oleh sistem pendeteksi. Sementara itu, tingkat akurasi juga lebih dipengaruhi oleh warna dari masker yang dipakai ketimbang pemilihan masker medis ataupun masker kain

    PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP KELALAIAN PENGEMUDI YANG MENIMBULKAN KECELAKAAN DI JALAN RAYA

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum pidana terhadap kelalaian pengemudi yang mengakibatkan kecelakaan di jalan raya dan bagaimana faktor penyebab kelalaian pengemudi dalam berlalu lintas. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat disimpulkan: 1. Penegakan hukum pidana terhadap kelalaian pengemudi yang menimbulkan kecelakaan dapat dilakukan dengan menerapkan ketentuan KUHP Pasal 359 apabila akibat kelalaian pengemudi mengakibatkan kematian orang lain, sedangkan   sebagai kelalaian yang dalam Pasal 360 KUHP bilamana akibat kelalaian pengemudi tersebut tidak mengakibatkan kematian. Sedangkan dalam ketentuan pidana lainnya yang ada dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, mengenai penanganan kecelakaan lalu lintas bagi kelalaian pengemudi baik yang mengakibatkan kematian maupun hanya luka-luka hanya diatur dalam Pasal 310. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi keselamatan dan tingkat kepatuhan adalah faktor internal kualitas sumber daya Polantas, faktor eksternal sarana dan prasarana jalan belum mencerminkan dan belum memperhatikan aspek keselamatan. Kata kunci: Kelalaian, pengemudi, kecelakaan, jalan raya

    KESELAMATAN LALU LINTAS PADA PENGEMUDI KEGIATAN PENGANGKUTAN BATU MELALUI COMPLIANCE AUDIT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI PT BATU ALAM PERSADA KECAMATAN RUMPIN KABUPATEN BOGOR 2019

    Get PDF
    Keselamatan Lalu Lintas merupakan hak bagi setiap manusia, karena pada hakikatnya keselamatan lalu lintas menghindari resiko seseorang mengalami kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui audit kepatuhan dalam berlalu lintas di PT Batu Alam Persada Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode wawancara. Pengambilan sampel ini sebanyak 100 pengemudi. Pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi dan lembar checklis. Hasil penelitian ini menggambarkan pengemudi pada kesesuaian syarat administrasi sebnyak 60 persen, kesesuaian perlengkapan 24 persen dan kesesuaian perilaku pengemudi 34 persen. Karena kekurangan ini muncul dari pengemudi itu sendiri yang tidak memperhatikan keselamatan. Penelitian ini menyarankan kepada manajemen PT Batu Alam Persada melakukan pengkajian dan mempromosikan tentang keselamatan berlalu lintas kepada pengemudinya dan pengemudi lebih peduli terhadap keselamatanny

    PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PLS DALAM PEMBINAAN SIKAP DISIPLIN BERLALU-LINTAS PENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR DI KOTAMADYA BANDUNG

    Get PDF
    Tesis ini berjudul Pengelolaan Pembelajaran PLS Da lam Pembinaan Sikap Disiplin Berlalu-lintas Pengemudi Kendaraan Bermotor Di Kotamaaya Bandung, penelitian ini pada dasarnya ingin mengidentifikasi kondisi dan permasalahan yang berkenaan dengan pengelolaan dan proses pembelajaran PLS dalam mendidik calon pengemudi, dengan berdasarkan atas masalah » masih adanya kesenjangan antara figur pe ngemudi yang ada dalam kenyataan dewasa ini dengan figur pengemudi ideal yang dinarapkan oleh masyarakat". Secara operasional penelitian ini dilaksanakan atas pertanyaan apakah pengelolaan dan proses pembelajaran PLS kepada pengemudi dan calon pengemudi sudah mengacu kepada upaya membina siKap disiplin berlalu-lintas. Metode pene litian yang digunakan adalah kualitatif naturalistik, de ngan teknik pengumpulan data menggunakan observasi,wawancara, doKumentasi dan studi literatur. Eemuan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Pengelolaan dan proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga kursus mengemudi kendaraan bermo tor belum mengacu pada upaya membina sikap disiplin berlalu-lintas bagi calon-calon pengemudi. 2. Belum semua pengelola angkutan umum memberikan pembi naan sikap disiplin berlalu-lintas kepada para pengemudinya. 3. Sopir-sopir senior umumnya belum memberikan pembinaan sikap disiplin berlalu-lintas kepada calon pengemudi sehingga dampaknya terhadap para pengemudi baru cenderung kurang disiplin. 4. Paktor-faktor yang berpengaruh iangsung terhadap pem binaan sikap disiplin berlalu-lintas adalah tidak diperoiehnya materi pembelajaran mengemudi secara leng- Kap ( meliputi aspek-aspek kognitif, afektif dan psikomotorik), sikap dan kesadaran disiplin pengemudi rendah, keterbatasan pendidikan masyarakat di bidang lalu-lintas, belum ditegakan U.U. No.14 . Tahun 1992 secara tegas, keterbatasan petugas pengawas lalu-lin tas, kurang lengkapnya rarabu-rambu dan marka jalan. 5. Sarana dan prasarana di lembaga-lembaga kursus menge mudi umumnya belum lengkap. 6. Pihak kepolisian (SATLANTAS) belum memberlakukan seleksi yang ketat dalam pemberian SIM. 7. Pembinaan sikap disiplin berlalu-lintas yang telah dilaksanakan oleh Pengelola Bus DAMRI dan Taksi kepa da para pengemudinya patut ditiru oleh para pengelola angkutan lainnya

    DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP KESEJAHTERAAN PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOTA MEDAN

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 hampir mendunia. Kejadian ini telah mempengaruhi kondisi ekonomi, sosial dan psikologis masyarakat. Para pekerja sektor informal khususnya pengemudi ojek online merupakan salah satu yang terdampak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada dampak pandemi Covid-19 terhadap kesejahteraan pengemudi ojek online di Kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian ekplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik penarikan sampel menggunakan rumus unknown people sehingga sampel berjumlah 100 responden yaitu para pengemudi ojek online di Kota Medan. Uji persyaratan analisis data dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas dan uji normalitas. Berdasarkan Uji Linearitas, diperoleh hasil F hitung 1,419 < F tabel 1,719 yang berarti terdapat hubungan yang linear antara Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Kesejahteraan Pengemudi Ojek Online di Kota Medan. Dengan nilai R Square (R2) yaitu 0,346 yang berarti Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Kesejahteraan Pengemudi Ojek Online di Kota Medan sebesar 34,6% dan masih ada 65,4% faktor lain yang mempengaruhi kesejahteraan pengemudi ojek online seperti kepuasan kerja
    • …
    corecore