BUDAYA POHAMBA-HAMBA (GOTONG ROYONG) ETNIK CIA-CIA PERANTAU DI KELURAHAN ANGGILOWU KECAMATAN MANDONGA KOTA KENDARI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana bentuk dan proses budaya Pohamba-hamba (gotong royong) serta fungsi yang terkandung dalam budaya Pohamba-hamba etnik Cia-Cia di kelurahan Anggilowu Kecamatan Mandonga Kota Kendari tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk budaya gotong royong yang terjalin pada masyarakat etnik Cia-Cia di Kota Kendari serta fungsi yang terkadung di dalam budaya pohamba-hamba. Data dibaca dengan pemikiran Redcliffe Brown  (1952) tentang budaya Pohamba-hamba (gotong royong) dengan menggunakan motode etnogarfi dan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Bentuk dan proses yang terjalin dalam budaya Pohamba-hamba yang diterapakan dalam kehidupan masyarakat etnik Cia-Cia perantau di Kota Kendari memiliki perbedan dengan budaya yang diterpakan di kampung ada beberapa rutual yang dijalankan hampir sama tetapi ada proses yang dijalankan berbeda yang disebabkan oleh budaya masyarakat sekitar. (2) Fungsi yang terkandung dalam budaya pohamba-hamba yang diterpakan oleh masyarakat etnik Cia-Cia yaitu nilai kebersamaan yang terjalin di setiap kegiatan pohamba-hamba yanng menimbulkan nilai kekerabatan yang kuat  antara masyarakat satu dengan yang lain serta meringankan beban yang dijalankan disetiap prosesi acara buda pohamba-hamba yang diterapkan dalam kehidupan etnik Cia-Cia perantau di Kota Kendari

PENERAPAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NW SUKARARA TAHUN AJARAN 2017/ 2018

Pendidikan memiliki peran sentral dalam perkembangan pembangunan dan salah satu aspek untuk meningkatkan sumber daya manusia. Permasalahan yang masih ada dalam dunia pendidikan yakni masih rendahnya hasil belajar kognitif siswa khususnya pada mata pelajaran biologi sehingga membutuhkan suatu tindakan yang dapat mengatasi permasalahan tersebut yaitu salah satunya dengan mengubah proses pembelajaran yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X SMA NW Sukarara Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan Quasi Eksperimental Design.  Populasi dalam penelitian ini siswa kelas X semester I yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 33 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X IPA sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPS sebagai kelas kontrol menggunakan tekhnik simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar kognitif dalam bentuk tes essay yang berjumlah 8 butir soal. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen yakni 72 dan kelas kontrol yakni 67,65. Sedangkan uji hipotesis menggunakan analisis statistik dengan rumus uji-t pada taraf kepercayaan 5% adalah diperoleh thitung sebesar 1,61. Setelah dibandingkan dengan ttabel 1,49, maka thitung 1,61ttabel 1,49, sehingga kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh Penerapan Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X SMA NW Sukarara Tahun Ajaran 2017/2018

PERANCANGAN DAN REALISASI MONOAURAL ELEKTRONIK SEBAGAI ALAT BANTU DETEKSI DENYUT JANTUNG JANIN UNTUK BIDAN PEDESAAN BERBASIS MIKROKONTROLER

ABSTRAKSI: Monoaural adalah salah satu perlengkapan seorang bidan yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung janin dalam kandungan yang terbuat dari kayu atau aluminium. Dengan menempelkan monoaural dalam perut ibu hamil maka denyut jantung janin akan terdengar. Suara denyut jantung janin ini kemudian dihitung jumlah denyutnya per menit sehingga dapat diketahui keadaan denyut jantung janin normal atau tidak. Masalah yang timbul dalam pendeteksian denyut jantung janin menggunakan monoaural adalah diperlukannya waktu yang cukup lama untuk mendeteksi dan mengetahui keadaan janin normal atau tidak. Selain itu, monoaural hanya bisa didengar oleh bidan saja sementara ibu yang mengandung tidak bisa ikut mendengarnya.Dalam proyek akhir ini direalisasikan sebuah monoaural elektronik untuk membantu bidan pedesaan dalam mendeteksi denyut jantung janin. Monoaural elektronik menggunakan condensor microphone, pre-amp, LPF 1 KHz, op-amp, mikrokontroler, LCD, penguat audio, dan speaker. Alat ini menghasilkan suara denyut jantung janin yang diperkuat dengan op-amp dan speaker sehingga bidan dan ibu hamil dapat mendengarkannya. Selain itu monoarual elektronik ini juga menampilkan jumlah denyut jantung janin tiap menitnya.Pengujian telah dilakukan pada alat tersebut dan dapat diketahui penguatan perbloknya. Penguatan untuk pre-amp 151,42 (atau 21,8 db), penguatan untuk op-amp 1,93 (atau 2,8 db), penguatan untuk penguat audio 30 (atau 14,77 db) untuk penguatan minimum dan 121 (atau 20,28 db) untuk penguatan maksimum. Frekuensi cut off LPF yaitu 990 Hz sudah cukup mendekati dengan spesifikasi. Suara denyut jantung janin dapat terdengar baik melalui speaker yang dapat diatur volumenya dan dapat diketahui jumlah denyut jantung janinnya pada LCD. Pengujian monoaural elektronik ini dilakukan pada 2 ibu hamil yang umur kandungannya 7-9 bulan.Perancangan dan realisasi monoaural elektronik ini diharapkan dapat menggantikan monoaral sederhana tanpa mengurangi fungsi dari monoarual tersebut serta dapat membantu kinerja bidan dalam mendeteksi denyut jantung janin.Kata Kunci : monoauralABSTRACT: Monoaural is one of a midwife equipment that is used to detect a fetal heartbeat in the womb which is made of wood or aluminum by patching it in the stomachs of pregnant women and then the heartbeat will be heard. The sound of fetal heart then will be calculated the number of pulse per minute so can be cognizant the state of normal fetal heart rate or not. The problem that appears in detecting fetal heart rate using monoaural is long time needed to detect and understand the situation of the fetus is normal or not. In addition, monoaural could only be heard by a midwife while pregnant mothers could not listen too.This final project realized an electronic monoaural to assist rural midwives in detecting fetal heart rate. Monoaural electronically using condensor microphones, preamps, LPF 1 KHz, the op-amps, microcontroller, LCD, an audio amplifier and speakers. This tool produces the sound of fetal heartbeat reinforced by the op-amp and speakers so that the midwives and pregnant women can listen. In addition, this electronic monoaural also displays the number of fetal heart rate every minute.Experiments have been conducted on this device and can be known the reinforcement for each block. Reinforcement for pre-amp 151.42 (or 21.8 db), reinforcement for the op-amp 1.93 (or 2.8 db), reinforcement for an audio amplifier 30 (or 14.77 db) for the minimum reinforcement and 121 ( or 20.28 dB) for maximum reinforcement. LPF cut-off frequency of 990 Hz is quite close to the specification. Fetal heartbeat sound can be heard either through the speaker volume that is adjustable and can be figured the number of fetal heart rate on the LCD. This electronic monoaural testing was performed on two pregnant women with pregnancy age 7-9 months.The design and realization of electronic monoaural is expected to replace the simple monoaural without compromising the function of these monoarual and can help the performance of midwives in detecting fetal heart rate.Keyword: monoaura

Effects of Entrepreneurship Learning and Subjective Norms on Biology Students' Entrepreneurial Attitudes and Interests

This study aims to determine the effect of entrepreneurship learning and subjective norms on students' entrepreneurial attitudes and interests. This study is a descriptive exploratory study with 33 biology education students as subjects. The research instrument used was a closed questionnaire with degraded answers according to the Likert scale and had been validated by experts. Analysis of research data used is descriptive statistics and inferential statistics with multiple linear regression test at a significance level of 5%. The results of the study show that (1) biology students' perceptions of entrepreneurship learning, subjective norms, attitudes and entrepreneurial interests are in the Good category; (2) there is an effect of entrepreneurship learning and subjective norms on student entrepreneurial attitudes with a significance value of 0.000 <0.05; (3) there is an effect of entrepreneurship learning and subjective norms on student entrepreneurial interest with a significance value of 0.000 <0.05; (4) entrepreneurship learning and subjective norms influence student entrepreneurial attitudes by 50.1% and the rest are influenced by variables or other factors; (5) entrepreneurship learning and subjective norms affect student entrepreneurial interest by 42.7% and the rest is influenced by variables or other factors.Studi ini bertujuan untuk mengetahui efek pembelajaran kewirausahaan dan norma subjektif terhadap sikap dan minat wirausaha mahasiswa. Studi ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan subyek penelitian sebanyak 33 mahasiswa pendidikan biologi. Intrumen penelitian yang digunakan adalah angket tertutup dengan jawaban berdegradasi sesuai skala likert dan telah divalidasi ahli. Analisis data penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji regresi linier berganda pada taraf signifikansi 5%. Hasil studi menunjukkan bahwa (1) persepsi mahasiswa biologi tentang pembelajaran kewirausahaan, norma subyektif, sikap dan minat wirausaha dalam kategori Baik; (2) ada pengaruh pembelajaran kewirausahaan dan norma subyektif terhadap sikap wirausaha mahasiswa dengan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05; (3) ada pengaruh pembelajaran kewirausahaan dan norma subyektif  terhadap minat wirausaha mahasiswa dengan nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05; (4) pembelajaran kewirausahaan dan norma subyektif mempengaruhi sikap wirausaha mahasiswa sebesar 50,1% dan sisanya dipengaruhi variabel atau faktor lainnya; (5) pembelajaran kewirausahaan dan norma subyektif mempengaruhi minat wirausaha mahasiswa sebesar 42,7% dan sisanya dipengaruhi variabel atau faktor lainnya

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA KELAS X BERBASIS SCIENCE, TECNOLOGY, ENGINEERING, ARTS, AND MATHEMATICS (STEAM) TERINTEGRASI LITERASI SAINS

This study aims to determine the validity, practicality, and effectiveness of biology modules based on STEAM integrated scientific literacy developed on environmental change material for class X. This type of research is development, using the borg and borg model. Among them are research and information gathering, planning stage, development stage, initial trial stage, and revision stage. The data collection technique used in this study in the form of tests and test questionnaires was used to obtain the effectiveness of the module and questionnaires were used to obtain the value of validity and practicality. The data collection instrument used in this study was an instrument to measure the validity of the module in the form of a material expert validation sheet and a design expert validation sheet. Instruments to measure the practicality of the module are in the form of teacher response questionnaires and student response questionnaires. The instrument to measure the effectiveness of the module is in the form of a Learning Outcome Test (THB). Data analysis  in this  study used  instrument validity,  module practicality,  and effectiveness analysis. The results of the analysis of the validity of the material expert are 0.84 with valid criteria, the results of the analysis of the validity of the design experts are 0.93 with very valid criteria, the results of the practicality analysis of the teacher's response are 3.5 with very practical criteria, the results of the practicality analysis of studen

Project-Based Activities through Lesson Study: Improvements of Creative Thinking Performance of Pre-Service Biology Teachers in Indonesia

Abstract: Project-Based Activities through Lesson Study: Improvements of Creative Thinking Performance of Pre-Service Biology Teachers in Indonesia. Objective : This study aims to improve students’ creative thinking skills by applying project-based learning through lesson study. Method: This research uses classroom action research through lesson study with three open classes with a total of 16 subjects of departement biology education, Universitas Hamzanwadi . The data were analyzed using descriptive statistics. Findings: Student activity scores during the learning process from the first, second and third open classes were 73.62%, 80.09% and 84.72% there was an average increase in activity of 5.56%. Data on students’ creative thinking ability were obtained successively by 75%, 81.25% and 93.75%, there was an average increase of 9.38%. Conclusion: The application of project-based learning through lesson study can improve students’ creative thinking skills. Keywords: project-based learning, creative thinking, lesson study. Abstrak: Aktivitas-Aktivitas Berbasis Proyek melalui Lesson Study: Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Calon Guru Biologi di Indonesia. Tujuan : Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek melalui lesson study. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas melalui lesson studi dengan tiga open class dengan subyek berjumlah 16 orang mahasiswa program studi pendidikan biologi Universitas Hamzanwadi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Temuan: Skor aktivitas siswa selama proses pembelajaran dari open class pertama, kedua dan ketiga sebesar 73, 62%, 80,09% dan 84, 72% terdapat peningkatan rata rata aktivitas sebesar 5,56%. Data kemampuan berpikir kreatif mahasiswa diperoleh berturut turut sebesar 75%, 81,25% dan 93,75%, terjadi rata rata peningkatan sebesar 9, 38%. Kesimpulan : Penerapan pembelajaran project based learning melalui lesson study dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Kata kunci: pembelajaran berbasis proyek, berpikir kreatif, lesson study. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v12.i3.20220

Analisa dan Perancangan Sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Studi Kasus: Program Studi Sistem Informasi Universitas Merc Buana

Universitas Mercu Buana telah memiliki 6 fakultas dan 16 program studi, salah satunya adalah program studi Sistem Informasi. Program Studi Sistem Informasi berdiri pada tahun 2004, dengan jumlah mahasiswa sekitar 32 orang. Dalam proses pemilihan ketua HIMA, program studi Sistem Informasi masih melakukan kegiatan pemilihan dengan cara mendatangi tempat pemungutan suara. Hal ini menjadi kurang efektif mengingat banyak sekali mahasiswa yang akan ikut serta dalam pemilihan Ketua HIMA. Dalam perancangan Sistem Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA), menggunakan Metode Rekayasa Perangkat Lunak yaitu Waterfall sampai dengan tahapan Perancangan. Adapun Pemodelan Sistem yang digunakan adalah Unified Modelling System (UML) dengan diagramnya antara lain Use Case Diagram serta perancangan Database menggunakan Class Diagra

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN CABAI MERAH DI KOTA BANDA ACEH

Sarwati dengan judul skripsi "Analisis Permintaan dan Penawaran Cabai Merah di Kota Banda Aceh", dengan pembimbing Bapak Ir. Kadir Zailani, MP, selaku pembimbing utama dan pembimbing kedua Ibu Agustina Arida, SP, M. Si.Di dalam hukum permintaan bila harga meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut menu.run atau sebaliknya, dan hukum penawaran bila barga suatu barang meningkat maka penawaran terhadap barang tersebut akan meningkat pula atau sebaliknya. Apakah hu.kum perrnintaan dan penawaran ini berlaku pada cabai merah yang merupakan bahan bumbu penyedap makanandalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari harga cabai merah, pendapatan dan jumlah anggota rumah tangga terhadap pennintaan cabai merah di Kota Banda Aceh dan pengaruh dari harga cabai merah, permintaan cabai merah dan modal terhadap penawaran cabai merah di Kota BandaAceh.Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer dilakukan dengan observasi langsung dengan konsumen dan pedagang pengecer cabai merah melalui pengisisn daftar pertanyaan (quistioner) yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan, artikel-artikel, dokumen-dokumen, dan instansi terkait yang berhubungan dengan penelitian ini.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa faktor harga cabai merah, jumlah anggota rumah tangga dan pendapatan rumah tangga berpengaruh sangat nyata terhadap permintaan cabai merah baik dengan menggunakan pengujian secara serempak (uji F) maupun uji parsial (uji t). Koefisien determinasi menjelaskan bahwa 82 persen dari permintaan cabai merah dapat dijelaskan oleh variabel harga cabai merah, jumlah anggota rumah tangga dan pendapatan rumah tangga sedangkan lebihnya sebesar I8 % ditentukan oleh faktor lain diluar model penelitian.Untuk penawaran, harga cabai merah dan permintaan berpengaruh nyata terhadap penawaran dengan menggunakan pengujian parsial sedangkan modal tidak berpengaruh nyata terhadap penawaran. Jika dilihat dari uji F secara serempak harga cabai merah, permintaan dan modaJ berpengaruh sangat nyata terhadap penawaran cabai merah di Kota Banda Aceh. Koefisien determinasi menjelask.an 95 persen dari variasi penawaran cabai merah dapat dijelaskan oleh variabel harga, permintaan dan modaJ sedangkan 5 persen lebihnya ditentukan oleh faktor lain diluar model penelitian

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING) MATERI PLANTAE UNTUK SISWA KELAS X SMA/MA

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul Berbasis Penemuan (Discovery Learning) Materi Plantae Untuk Siswa Kelas X SMA/MA. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model Bord and Gall dengan menggunakan 5 tahapan saja yaitu (Research dan pengumpulan informasi, Perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan tahap awal,  dan  revisi produk tahap awal). Validator terdiri dari 1 ahli materi, 1 ahli media/disain, dan 2 guru biologi. Responden terdiri dari 10 orang siswa kelas XI IPA MA Darul Mahmudien NW Montong Gamang tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengambilan data menggunakan angket dengan skala likert 5 menjadi skala 4 sesuai modifikasi peneliti. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar berupa modul yang dikembangkan memiliki kriteria baik, baik dari segi materi (71.3%), segi desain bahan ajar (72.85%), guru Biologi (80.31%) dan respon siswa (81.12%). Dengan demikian, modul ini layak digunakan dalam proses pembelajaran

SISTEM MONITORING LABORATORIUM KOMPUTER PUSAT UNIVERSITAS MERCU BUANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SCREEN THIEF

Saat ini, perkembangan dunia teknologi komputer telah berkembang sangat pesat dan sudahbanyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia, baik hanya untuk penggunaan pribadi,lembaga ataupun perusahaan. Dengan semakin banyaknya pengguna komputer maka hadirlahteknologi jaringan yang berfungsi menjalin komunikasi antar komputer. Komunikasi yangdilakukan meliputi berbagai macam bentuknya.Namun sekarang dengan banyaknya yang menggunakan teknologi jaringan tersebutsemakin banyak juga hal-hal yang akan terjadi mulai dari penggunaan yang tidak seharusnyahingga menyebabkan kerusakan yang cukup merugikan untuk semua pengguna lainnnya.Untuk mencegah hal tersebut telah banyak aplikasi yang berfungsi sebagai pengawasandalam jaringan. Salah satunya adalah aplikasi ‘Screen Thief’. Aplikasi ini dapat melihat ataumengawasi yang semua klien dalam suatu jaringan dengan cara mengambil salinan gambar daridesktop klien yang dapat dimanfaatkan bagi pengguna admin. Dengan tujuan tersebut makapeneliti mencoba mengembangkan Aplikasi ‘Screen Thief’ ini dengan menambahkan beberapakemampuan baru