643 research outputs found

    Finding of coefficients and oxidizable nitrogen from palm oil mill effluent (POME) for activated sludge models(ASMs)

    Get PDF
    Activated Sludge Models (ASMs) have been widely used as a basis for further model development in wastewater treatment processes. Values for parameters to be used are vital for the accuracy of the modeling approach. The objective of this study is to determine coefficients of the system, and oxidizable nitrogen of palm oil mill effluent (POME). A continuous stirred tank reactor (CSTR), with continuous flow for 20 hours, was used in this study. The DO profile for 11 days was monitored. The total, soluble, insoluble COD and soluble ammonia nitrogen were measured at the beginning and end of the experiment. Also, the coefficients and oxidizable nitrogen fractions are determined

    Perbandingan Penggunaan Bahasa Indonesia pada Harian Jawa Pos dan Kompas

    Get PDF
    Penggunaan bahasa dalam penyampaian berita pada harian Jawa Pos dan Kompas berbeda. Perbedaan tersebut bisa terjadi berkaitan dengan penerbitan pers yang memiliki segmen pasar tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bahasa Indonesia di bidang leksikon dan konstruksi kalimat dalam rubrik politik dan ekonomi pada harian Jawa Pos dan Kompas dengan menggunakan metode komparatif. Berdasarkan analisis data, bahasa Kompas cenderung menggunakan kata kajian, kata baku serta penyampaian kesantunan bahasa yang lebih baik dibandingkan Jawa Pos. Sebaliknya, Jawa Pos cenderung menggunakan kata-kata yang sederhana, mengalir (hampir serupa dengan bahasa tutur), serta memiliki penyampaian kesantunan bahasa yang lebih rendah dibandingkan harian Kompas. Kompas lebih banyak menggunakan kalimat panjang (kalimat majemuk) dibandingkan Jawa Pos. Penggunaan bahasa Indonesia oleh harian Kompas lebih sesuai untuk khalayak pembaca kelas sosial menengah ke atas. Begitu sebaliknya, penggunaan bahasa Indonesia oleh harian Jawa Pos lebih sesuai untuk khalayak pembaca kelas sosial menengah ke bawah

    Pengaruh Kondisi Sosio-kultural terhadap Konsep Gender

    Full text link
    Pada umumnya sebttah konsep Jahirsebagai reaksi atas realitas sosia/ atat1 sebagai antitesa terhadap konsep yang telah ada sebelumnya. Dari pernyataan di atas maka amat dipahami mengapa masalah masalah gender menjadi perbincangan yang tak  pemah  berhenti pada  satu  kesimpulan.   Selain ·.bahwa gender· berkaitan dengan peran-peran yang dijalankan perempuan dan laki-laki dalam wilayah sosio­ kulural, juga berkaitan eral dengan sejauhmana peran-peran dalam pola sosial itu, memberi rasa keadilan bagi masing-masing pihak (laki-laki dan perempuan).Wacana gender tumbuh sebagai reaksi atas ketidakadilan terhadap perempuan.   lstilah  ''adil" itu  sendiri  ditafsirkan  secara  berbeda-beda oleh  setiap ideologi, sehingg jadilah konsep gender sebagai sebuah intetpretasi ideologis. Berpangkal dari rasa ketidakadilan atas realitas sosial dalam sistem masyarakat ini pula dapat dipahami mengapa gender (dalam tataran konsep maupun praktek) lebih sering berbicara masalah "kesetaraan" dibanding ''perbedaan" yang dapat saling melengkapi

    Telaah Pemikiran Ibn Bajjah

    Full text link
    Sekitar permulaan abad٨- M. Islam masuk di Andalusia(Spanyol). Masuknya Islam telah membuka cakrawalabaru dalam sejarah Islam. Dalam rentang waktu selamakurang lebih tujuh setengah abad, umat Islam di Andalusiatelah mencapai kemajuan yang pesat, baik di bidang ilmupengetahuan maupun kebudayaan. Berbagai disiplinilmu berkembang pesat pada masa itu. Hal ini ditandaidengan banyaknya bermunculan fiur-fiur ilmuwanyang cemerlang di bidangnya masing-masing dan sampaisekarang, hasil pikiran mereka menjadi bahan rujukanpara akademisi, baik di Barat maupun di Timur. Salahsatu kemajuan yang dialami oleh umat Islam di Andalusiaadalah di bidang fisafat. Tokoh utama dalam sejarahfisafat Andalusia adalah Abu Bakr Muhammad ibn alSayigh yang lebih dikenal dengan Ibn Bajjah. Karyanyayang terkenal termuat dalam magnum opum-nya yangberjudul Tadbir al-Mutawahhid. Orang-orang Eropapada abad-abad pertengahan menamai Ibn Bajjah dengan“Avempace”. Menurut beberapa literatur, Ibn Bajjah bukanhanya seorang fiosof ansich, tetapi juga seorang saintisyang menguasai beberapa disiplin ilmu pengetahuan,seperti kedokteran, astronomi, musikus, dan matermatika.Adapun di antara karya-karya Ibn Bajjah yang populer,yaitu Tadbirul Mutawahhid dan Risalatul-Ittishal.Tadbirul-Mutawahhid adalah sebuah buku tentang moraldan politik yang disusun menurut buku al-MadinatulFadhilah karya al-Farabi. Sedang Risalatul-Ittishal IbnBajjah membagi manusia dalam tiga golongan, yaitu: kaumawam (al-jumhur), an-nudzdzar (kaum khawas atau kaumcendekiawan) dan kaum yang bahagia

    Fungsi Undang-undang Pidana dalam Penanggulangan Korupsi di Indonesia

    Get PDF
    Fungsi Undang-undang Pidana dalam Penanggulangan Korupsi di Indonesi

    Pendampingan Literasi Keuangan Syariah Penerbit Cahaya Abadi Tulungagung

    Full text link
    Tujuan program ini memberikan dampingan literasi keungan kepada mitra dampingan yaitu USAha mikro yang diwakili oleh Penerbit Cahaya Abadi Tulungagung. Metode yang dipilih yaitu Program Penerapan Iptek kepada Masyarakat (PPIM) sebagaimana direkomendasikan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Pendekatan yang relevan dengan studi ini yaitu memberikan literasi keuangan syariah secara praktis kepada mitra dampingan berbasis Android. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa pada periode bulan Desember 2018, ternyata Penerbit Cahaya Abadi Tulungagung mendapat keuntungan bersih setelah dikurangi zakat yaitu sebesar Rp 5.351.775,-. Walaupun proses produksi Penerbit Cahaya Abadi Tulungagung ini berdasarkan pesanan, namun demikian keuntungan di bulan Desember dapat memberikan gambaran bahwa sektor USAha mikro mampu menghidupi dirinya sendiri untuk mencapai kesejahteraan ekonominya

    Rancang Bangun Alat Jemur Jagung dengan Garu Pembalik Otomatis Berdasarkan Sensor Suhu, Cahaya, dan Hujan Menggunakan Atmega 16

    Full text link
    Corn farmers in the village clothesline just remember erratic weather like today. When it rainsthey have to rush when closing clothesline corn, farmers must often flipping through a clothesline that level of drought corn seeds evenly and temon, Sawoo subdistrict, districtPonorogo, East Java in general is traditionally corn drying prior sale, when drying that isseized time because the farmers could not leave it too requires a long time and need highpatience, things like that that inhibit the drying process of corn that should have been driedcorn and high quality become moldy.Application of tools made easier for farmers expected, Ease the tools to make farmers more confident in doing other work without worrying about rain corn

    Sequestering atmospheric CO<sub>2</sub> inorganically:a solution for Malaysia's CO<sub>2</sub> emission

    Get PDF
    Malaysia is anticipating an increase of 68.86% in CO2 emission in 2020, compared with the 2000 baseline, reaching 285.73 million tonnes. A major contributor to Malaysia's CO2 emissions is coal-fired electricity power plants, responsible for 43.4% of the overall emissions. Malaysia's forest soil offers organic sequestration of 15 tonnes of CO2 ha(-1) year(-1). Unlike organic CO2 sequestration in soil, inorganic sequestration of CO2 through mineral carbonation, once formed, is considered as a permanent sink. Inorganic CO2 sequestration in Malaysia has not been extensively studied, and the country's potential for using the technique for atmospheric CO2 removal is undefined. In addition, Malaysia produces a significant amount of solid waste annually and, of that, demolition concrete waste, basalt quarry fine, and fly and bottom ashes are calcium-rich materials suitable for inorganic CO2 sequestration. This project introduces a potential solution for sequestering atmospheric CO2 inorganically for Malaysia. If lands associated to future developments in Malaysia are designed for inorganic CO2 sequestration using demolition concrete waste, basalt quarry fine, and fly and bottom ashes, 597,465 tonnes of CO2 can be captured annually adding a potential annual economic benefit of (sic)4,700,000.</p

    Studi Analitik Dan Numerik Perpindahan Panas Pada Fin Trapesium (Studi Kasus Pada Finned Tube Heat Exchanger)

    Full text link
    Penambahan fin pada pipa penukar kalor merupakan suatu upaya memperbesar perpindahan kalor konduksi dan konveksi, dengan cara memperluas bidang geometri. Pada penelitian ini dianalisa secara analitik dan numerik perpindahan kalor pada fin dengan profil longitudinal tidak seragam atau berubah terhadap jarak dari dasar fin, dengan memvariasikan ketebalan ujung fin. Hasil dari kedua studi ini tidak jauh berbeda, pada keduanya menjelaskan bahwa fin dengan ketebalan ujung 0,9 mm (fin trapesium terbalik) paling baik dari 5 variasi lainnya; serta Perubahan temperatur paling besar terjadi pada sepertiga pertama dari panjang fin, ini artinya pelepasan kalor terbesar terjadi pada daerah tersebut. Perbedaannya adalah pada persentase penurunan temperatur sepanjang fin terhadap temperatur dasar fin, untuk ketebalan 0,9 mm pada studi analitik sebesar 91,92% dan pada studi numerik sebesar 91,78%. Hal ini berarti metode penyelesaian persamaan diferensial orde 2 dengan koefisien variabel dengan cara pembedahan koefisien variabel pada ODE, sudah benar dan valid. Namun bila ditinjau dari waktu yang diperlukan untuk komputasinya, studi analitik membutuhkan waktu lebih lama. Waktu yang diperlukan dalam komputasinya tergantung dari fungsi koefisien variabel
    corecore