132 research outputs found

    PENYELESAIAN KONFLIK ANTAR ANAK YANG MEMILIKI ORANGTUA TEMPERAMENTAL DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL (Studi Kualitatif Penyelesaian Konflik Antar Anak Usia 3-6 Tahun yang Memiliki Orangtua Temperamental di Baby Smile School Wiyung Surabaya)

    Get PDF
    Communication between parent and child is very important for a child's development. Communication between parents and children is an interpersonal communication or interpersonal communication. Interpersonal communication or interpersonal communication is face-to-face interaction between two or more persons, in which the sender can deliver messages directly and receive direct messages and the recipient can receive and respond directly anyway. Interpersonal relationships is a process of interaction between the individual and other individuals with a way to communicate. Effective communication is characterized by good interpersonal relationships, the opposite occurs when the communication failure message content can be understood, but the relationship between the communicant becomes damaged. Every time communicating, not only to deliver the message content alone but determine levels of interpersonal relationships. Good relationships with friends is very important for good social development. Social isolation or inability to engage the child into a social network, can lead to the emergence of problems and disorders ranging from delinquency and problem drink-drink and depression. Poor relationships among friends in childhood can have an effect on the likelihood of dropping out of school and juvenile delinquency behavior. On the contrary, good relations have an effect on mental health in middle-aged well. the role of parents, teachers, and friends play an important role in achieving good social emotional development in childhood. Early relationships with parents are the foundation of the achievement of social competence and relationships with friends. Parents should interact with the show compassion, understand the child's feelings, understand their wants and needs, expressing interest in the child's daily activities, proud of the achievement of the child, encourage and support when the child has a problem. So that the child will grow into a child who has good manners. Keywords: Interpersonal Relations, Conflict Resolutio

    HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 GODEAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media pembelajaran dengan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 3 Godean Sleman Tahun Ajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Godean Sleman Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 192 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebesar 96 anak dengan menggunakan teknik quota random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan media pembelajaran dengan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 3 Godean Sleman Tahun Ajaran 2015/2016 dengan mengetahui harga rhitung sebesar 0,422 dengan sig = 0,000 lebih kecil dari 0,05 (taraf signifikansi 5%). Dengan demikian semakin efektif penggunaan media pembelajaran maka semakin tinggi motivasi belajar siswa, sebaliknya semakin tidak efektif penggunaan media pembelajaran maka motivasi belajar siswa semakin rendah. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa dengan penggunaan media pembelajaran yang efektif akan meningkatkan motivasi belajar siswa yang baik. Diharapkan sekolah dan guru BK mampu mendukung dan meningkatkan pelaksanaan bimbingan belajar melalui berbagai program kegiatan serta penggunaan media pembelajaran yang berkaitan dengan peningkatan motivasi belajar siswa

    PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN KARTUN FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 16 BANDA ACEH

    Get PDF

    PKM PENDAMPINGAN PENGUATAN USAHA KUBE "SEJAHTERA MANDIRI" DALAM MENGANTISIPASI PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    KUBE “Sejahtera Mandiri” which is located in PB. Blang Pasee, Kec. Langsa Kota - Langsa City, is a productive economic group engaged in micro-enterprises to meet the needs of customers around Langsa City. In their daily life, the members have various businesses, such as selling side dishes, candied fruits, mobile phone credit business, making cakes and others, all of which they do to help the family's economy. In October 2010 an idea emerged to create a joint venture as a form of business diversification by utilizing coconut water waste as a raw material to produce nata de coco products. The problems faced are related to the production process, namely the place and production facilities that are considered unhygienic so that it can reduce consumer confidence and relate to the preparation of good KUBE business financial reports. The Community Partnership Program activity team will provide assistance which includes activities to increase knowledge about good and correct Production Processes, as well as business management assistance, especially regarding bookkeeping, so that they can find out the costs, income and benefits of KUBE Sejahtera Mandiri PB. Blang Pasee Langsa City. From the results of the activity, partners gave a positive response, were enthusiastic and were cooperative in participating in all activities. Partners gain insight and skills after participating in this series of training and mentoring activities

    GAYA DAN TIPOLOGI KEPEMIMPINAN KIAI DI PONDOK PESANTREN BABUSSALAM DUSUN KALIBENING, DESA TANGGALREJO, MOJOAGUNG, JOMBANG

    Get PDF
    AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya dan tipologi kepemimpinan kiai yang diterapkan di pondok pesantren Babussalam dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pondok pesantren Babussalam. Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah: (1) bagaimana gaya dan tipologi kepemimpinan kiai di pondok pesantren Babussalam?; dan (2) interaksi macam apa yang dibangun oleh kiai dalam mengelola pondok pesantren Babussalam. Konsep yang digunakan adalah konsep terkait dengan kepemimpinan, terutama konsep kepemimpinan dan tipologi kepemimpinan kiai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan/desain penelitian studi kasus. Lokasi penelitian berada di Pondok Pesantren Babussalam yang terletak di dusun Kalibening, desa Tanggalrejo Kec. Mojoagung Kab. Jombang. Informan pada penelitian ini berjumlah sembilan yang berasal dari komunitas pesantren dan masyarakat sekitar. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dan wawancara. Teknik analisis data adalah dengan: (1) mengolah data; (2) kategorisasi pola jawaban; (3) pengecekan temuan data dengan triangulasi; (4) menulis hasil penelitian. Hasil temuan menunjukkan bahwa gaya dan tipologi kepemimpinan kiai yang diterapkan di pondok pesantren Babussalam dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pondok pesantren Babussalam adalah: (1) gaya kepemimpinan religio-paternalistic; (2) tipologi kepemimpinan kiai di pondok pesantren Babussalam meliputi empat dimensi, yaitu community leader, intellectual leader, spiritual leader, dan juga pemimpin administrative. Interaksi yang dibangun oleh kiai dalam mengelola pondok pesantren Babussalam adalah: (1) lebih mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar dengan mengadakan pengajian, musyarakah, istighosah, dan kegiatan lain yang dipimpin langsung oleh kiai; (2) lebih mendekatkan diri dengan semua komunitas pesantren dengan cara berkomunikasi secara santai yang terjadi kapan saja dan dimana saja tanpa melalui wadah terlebih dahulu. Dalam berinteraksi dengan seluruh komunitas pesantren, kiai cenderung menggunakan pola interaksi yang cenderung bersifat kekeluargaan.Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan Kiai, Tipolgi Kepemimpinan Kiai.AbstractThis study aimed to determine the style and typology kiai’s leadership who applied in Babussalam boarding school in developing and improving the quality of Babussalam boarding school. The problem’s focus of this study were: (1) how style and typology kiai’s leadership in Babussalam boarding school?, And (2) What kind of interactions are built by kiai in managing Babussalam boarding school. The concept used was related to the concept of leadership, especially the concept of leadership and leadership typology of kiai. This research was a qualitative research design / design of case study research. Research’s location was in Babussalam boarding school located in Kalibening hamlet, Tanggalrejo village, Mojoagung, Jombang. Informants in this study were nine from boarding school’s community and society around. Techniques of data collection by using observation and interviews. Technique of data analysis were : (1) data processing, (2) categorization pattern of response, (3) checking the data to triangulate the findings, (4) write the results of the study. The findings indicate that style and typology kiai’s leadership that applied in Babussalam boarding school in developing and improving the quality of the boarding school Babussalam were: (1) religio-paternalistic style of leadership, (2) typology of kiai’s leadership in Babussalam boarding school included four dimensions, namely community leader, intellectual leader, spiritual leader, and also the administrative leader. Interactions were built by kiai in managing Babussalam boarding school were: (1) get closer to the local community by organizing lectures, Musharaka, istighosah, and other activities led by scholars, (2) a closer relationship with all the boarding school’s community in a way communicate relaxing happen anytime and anywhere without going through the container first. In interacting with the entire Islamic community, kiai inclined to use patterns of interaction that incline to be kinship.Keywords: Style of Kiai’s Leadership , Typology of Kiai’s Leadership

    PARADIGMA RIYA’ DALAM SEDEKAH SURAT AL-BAQARAH AYAT 263-264 (STUDI KOMPARATIF PENAFSIRAN AL-QURTHUBI DAN WAHBAH AL-ZUHAILI)

    Get PDF
    ABSTRAK Skripsi ini berjudul Paradigma Riya’ dalam Sedekah Surat al-Baqarah ayat 263-264 (Studi Kompratif Penafsiran Al-Qurthubi dan Wahbah al-Zuhaili), meneliti tafsir yang menjadi argumentasi pandangan Al-Qurthubi dan Wahbah al-Zuhaili mengenai paradigma riya’ dalam sedekah surat al-Baqarah ayat 263-264. Adapun rumusan masalah yang dapat penulis ambil dari judul ini adalah bagaimana penafsiran kedua tokoh mengenai paradigma riya’ dalam sedekah surat al-Baqarah ayat 263-264, serta bagaimana paradigma masyarakat mengenai riya’ dalam sedekah. Penelitian ini tergolong kepada penelitian library research dan metode penelitian ini adalah deskriptif analisis, yakni mengenalisa bserta menggambarkan bagaimana perbedaan antara penafsiran Al-Qurthubi dengan Wahbah al-Zuhaili mengenai paradigma riya’ dalam sedekah surat al-Baqarah ayat 263-264. Penulis juga dibantu oleh sumber-sumber yang kuat yakni sumber data primer yakni tafsir Al-Qurthubi dan tafsir Wahbah al-Zuhaili. Sedangkan data sekunder adalah literatur-literatur yang berkaitan dengan judul penelitian. Maka dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penafsiran Al-Qurthubi dan Wahbah al-Zuhaili mengenai paradigma riya’ dalam sedekah surat al-Baqarah ayat 263-264 yaitu bersedekah dibarengi dengan perbuatan riya’ maka pahalanya seperti debu yang bertaburan yang tidak ada artinya hanya sia-sia saja, tetapi yang membedakan penafsiran kedua tokoh adalah mengenai riya’ dalam sedekah tafsir yang pertama yakni Al-Qurthubi beliau menjelaskan dalam tafsirannya orang yang riya’ dalam sedekah termasuk juga golongan orang kafir yang tidak beriman kepada Allah SWT. Selanjutnya metode dalam menafsirkan. Kata Kunci : paradigma, riya’ sedekah, al-Baqara

    Pengaruh Hedonic Shopping Value dan Utilitarian Shopping Value terhadap Perceived Benefit dalam Berbelanja Online di Aplikasi Shopee (Studi pada Generasi Millenial di Kota Padang

    Get PDF
    Penelitian ini berujuan untuk menguji pengaruh hedonic shopping value dan utilitarian shopping value terhadap perceived benefit dalam berbelanja online di aplikasi shopee (studi pada generasi millinnial di Kota Padang) Teknik pengumpulan data adalah dengan menyebarkan kuisoner kepada 155 responden individual yang telah menggunakan aplikasi shopee pada generasi milinnial di kota pada responden yang diambil berumur 18 tahun ke atas karena dianggap sudah dewasa dan sudah memilih pengetahuan dalam pengisian kuisoner. Metode analisis data adalah deskriptif, kuantitatif dengan menggunakan program aplikasi SPSS 16. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan regresi linear berganda, uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial hedonic shopping value berpengaruh positif terhadap perceived benefit dalam berbelanja online di aplikasi shoppe, utilatarian shopping value berpengaruh positif terhadap perceived benefit dalam berbelanja online di aplikasi shopee Kata kunci : Hedoneic shopping value, utilitarian shoppping value, dan perceived benefi

    Efektifitas Perbandingan Buerger Allen Exercise dan Senam Kaki terhadap Nilai ABI pada Penderita DM Tipe II

    Get PDF
    The purpose of this study is to obtain a comparison of the effectiveness of the Buerger Allen Exercise and foot exercises on the value of the Ankle Brachial Index (ABI) in patients with Type II Diabetes Mellitus. This research method is a quantitative method with a research design Quasi Experiment pre and post test two groups. The results showed that there was a significant difference in the value of the Ankle Brachial Index (ABI) before and after being given Buerger Allen Exercise and foot exercises, namely p <0.05 with the difference in the average difference in the increase in ABI values in the Buerger Allen Exercise group of 0.0820, while in the leg exercise group, the difference in the average increase in the ABI value was 0.0726. In conclusion, Buerger Allen exercise is more effective than leg exercises in increasing the value of the Ankle Brachial Index (ABI).   Keywords: Ankle Brachial Index, Buerger Allen Exercise, Type II Diabetes Mellitus, Foot Exercis

    IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG PENGEMBANGAN PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DESA OLEH DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA DI KABUPATEN BA

    Get PDF
    Penelitian ini disusun untuk menganalisis pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna dalam pengelolaan sumber daya alam oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung serta menganalisa hambatan-hambatan yang dapat mempengaruhi proses pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna di Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitati dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Informan yang diambil oleh peneliti adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kelapa Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa, Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Tepat Guna serta Posyantek berprestasi sebagai percontohan. Kabupaten Bandung merupakan salah satu kabupaten yang menerapkan Posyantek di 31 (tiga puluh satu) Kecamatan dan Seksi Pengembangan Teknologi Tepat Guna pada Bidang Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung bertanggung jawab atas pembinaan Posyantek di Kabupaten Bandung. Penerapan posyantek di Kabupaten Bandung sebagai salah salah satu bentuk pemberdayaan melalui teknologi tepat guna agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Implementasi peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 23 Tahun 2017 serta faktor pendukung dan penghambat dari program pemberdayaan masyarakat melalui posyantek di Kabupaten Bandung. Faktor penghambat dalam penelitian ini adalah kurangnya sumber daya manusia pada Dinas PMD Kabupaten Bandung, kurangnya antusias dari Pemerintah Desa terhadap pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna serta kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan dan penerapan teknologi di Kabupaten Bandung

    KOMUNIKASI PARIWISATA E-TOURISM

    Get PDF
    This study aims to determine the E -Tourism Communication Tourism Lombok Island. Travelers who studies Conducting In-depth Interviews Ticket Booking Online Using a Website Lombok Network Holidays Tours and Travel. This study used a qualitative research method, the research paradigm of constructivism, and in-depth interview study research approach. Subjects of the study were purposively determined travelers based communication problems of-tourism in Lombok Island. The process of data collection was obtained through in depth interviews and observations as well as the role of the informant, while supporting data obtained through documentation of the results of previous research studies, and other literature, as well as interviews with relevant parties. The results showed that the e -tourism in tourism communication is impersonal means of communication which includes advertising, sales promotion, and public relations dikonvergensikan (combined) in a media online network of -tourism which consists of a websit , blog and social media can be used to provide information to the world on the island of Lombok attractions. E-tourism benefit the countries where people are already aware of the media (media literacy, but for countries where people have not been aware of the media or have not used in an optimal network media, it can be difficult for foreign tourists because tourism is difficult to acces, accommodation and tourism travel agent. Without e -tourism, local tourism travel agency can not promote their business activities and the lack of government and public opinion of the original potential of the tourism sector. Indonesian society is still much to worry about to book tickets online
    • …
    corecore