111 research outputs found

    Online Flipped Classroom: Developing Postgraduate Science Education Students’ Critical Thinking Skills

    Get PDF
    During the Covid-19 pandemic, online learning should be carried out through innovative methods. This study aims to determine whether implementing an online flipped classroom, with converting all face-to-face sessions into virtual face-to-face sessions, can facilitate the development of critical thinking skills of postgraduate science education students in the School Physics course. This quantitative study used one group pretest-postest research design. The subjects were postgraduate science education students who took School Physics courses in the first semester at one of the public universities in Indonesia. Online Flipped classroom was supported by Google Classroom Learning Management System (LMS). Critical thinking skills data in School Physics were obtained through tests. Data were analyzed using a description of normalized changes (c) and nonparametric-inferential analysis with the Related-Samples Wilcoxon Signed Rank Test. The results showed that the online flipped classroom could facilitate the development of the students’ critical thinking skills with an average normalized change of .71 in a high category. Even though the students felt the benefits of an online flipped classroom, they still wanted a face-to-face learning mode to be carried out soon

    PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN KELERENG PADA PEMBELAJARAN MATERI GERAK DAN GAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA KELAS VIII

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menghasilkan media permainan kelereng dan mendeskripsikan peningkatan keterampilan komunikasi siswa dengan menggunakan media permainan kelereng. Prosedur penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) yang dibatasi hingga tahap keenam yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain dan uji coba terbatas. Uji coba media permainan dilakukan di SMPN 2 Gedangan Sidoarjo di kelas VIII D dengan menggunakan One Group Pretest and Posttest Desain. Data yang diambil secara tes uraian diperoleh hasil keterampilan komunikasi tertulis siswa diperoleh n-gain sebesar 0,9 dengan kategori tinggi. Sedangkan uji t diperoleh menggunakan SPSS 7.0 menunjukkan nilai sig (2-Tailed) adalah 0.000Ë‚0,05 dengan keterangan efektif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi tertulis siswa. Data yang diambil secara tes lisan pada pada keterampilan komunikasis lisan siswa dari aspek komunikasi konsep diperoleh persentase sebesar 75% dengan kategori baik, dari aspek artikulasi sebesar 92% dengan kategori sangat baik, dari aspek bahasa sebesar 88% dengan kategori sangat baik, dan dari aspek cara penyampaian dengan hasil persentase sebesar 85% dengan kategori baik. Kata Kunci: Permainan kelereng, Keterampilan komunikasi, Gerak dan gaya

    Implementasi Inkuiri Terbimbing pada Materi Kalor dan Perpindahannya untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap proses dan hasil belajar siswa. Desain pada penelitian ini adalah one group pretest-posttest desain. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII-J sebanyak 31 siswa dengan teknik cluster random sampling.  Teknik pengumpulan data berupa metode observasi, tes, dan angket. Instrumen penelitian ini meliputi instrumen keterlaksanaan pembelajaran, pengamatan sikap, tes hasil belajar, pengamatan keterampilan, dan angket respons.  Analisis data menggunakan teknik analisis N-Gain, uji normalitas, dan uji-t berpasangan. Hasil penelitian keterlaksanaan pembelajaran mendapat kategori sangat baik dan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Hasil uji normalitas mendapatkan hasil normal dan uji-t berpasangan mendapat perbedaan sehingga hasil belajar meningkat dengan kategori sedang. Hasil penelitian membuktikan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi kalor dan perpindahannya mampu untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa

    ANALISIS KEEFEKTIFAN KOMIK EDUKASI TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan komik edukasi dalam meningkatan pemahaman konsep siswa pada materi energi terbarukan. Jenis penelitian dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Intack Group Comparison. Penelitian dilakukan di SMPN 2 Perak dengan 2 kelas sebagai sampel penelitian, kelas kontrol sebagai VII-B dan kelas eksperimen sebagai kelas VII-A. Metode test yang diberikan sebelum dan sesudah penerapan komik dalam pembelajaran digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Data nilai pre-test dan post-test kemudian dianalisis untuk mendapatkan peningkatan pemahaman konsep siswa. Pada hasil uji-t menunjukkan kelas eksperimen memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan terdapat peningkatan selama pembelajaran, dengan kelas eksperimen yang lebih baik dari kelas kontrol. Pada nilai n-gain kelas kontrol sebesar 0,11 dan kelas eksperimen sebesar 0,86, hal ini membuat kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dalam hal pemahaman konsep siswa. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan pemahaman konsep siswa dengan menggunakan komik sangat efektif

    KUALITAS INSTRUMEN PENILAIAN LITERASI SAINS MATA PELAJARAN IPA UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VII

    Get PDF
    Abstrak Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan instrumen penilaian literasi sains pada jenjang kelas VII SMP yang layak secara empiris. Penelitian ini mengacu pada model pengembangan Research and Developmnet (R&D). Instrumen penilaian literasi sains diujicobakan secara terbatas kepada 34 orang peserta didik kelas VII-H SMP Negeri 1 Sidoarjo yang sudah mendapatkan semua materi kelas VII. Instrumen penilaian literasi sains layak secara empiris berdasarkan analisis validitas empiris, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan indeks distraktor. Berdasarkan sedikit kriteria pada kelayakan empiris, maka sebanyak 41% dari keseluruhan soal dinyatakan layak. Dari soal yang telah layak, dapat diketahui profil kemampuan literasi sains peserta didik kelas VII-H SMP Negeri 1 Sidoarjo rata-rata berada di level 3. Kata Kunci: instrumen penilaian literasi sains, kelayakan empiris. Abstract The study aimed to describe the feasibility of science literacy assessment instrument in grade 7th of junior high school empirically feasible. This study referred to the Research and Development (R & D) development model. The science literacy assessment instrument limitatively tested 34 students in grade 7H of Sidoarjo Junior High School who had studied all of the science material for grade 7th. The science literacy assessment instrument is empirically feasible based on the analysis of empirical validity, reliability, difficulty, distinguishing, and distractor indices. Based on a few criteria on empirical feasibility, 41% of all questions were declared as eligible questions. From the eligible questions, it can be seen that in general the profile of science literacy ability of students in grade 7H of Sidoarjo Junior High School is on level 3. Keywords : science literacy assessment instrument, empirical feasibility

    Keterlaksanaan Pembelajaran Menggunakan Komik Berbasis Etnosains Pada Materi Pemisahan Campuran Untuk Melatihkan Kemampuan Literasi Sains Siswa

    Get PDF
    Penelitian yang telah dilakukan bertujuan mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran menggunakan komik berbasis etosains pada materi pemisahan campuran untuk melatihkan kemampuan literasi sains siswa. Pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan saintifik dengan media komik berbasis etnosains yang telah dikembangkan sebelumnya oleh peneliti dan telah dinyatakan valid oleh validator. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Dlanggu pada kelas VII B dengan jumlah siswa sebanyak 32. Teknik pengumpulan data diperoleh dari data lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran selama dua kali pertemuan yang diamati oleh dua observer selama pembelajaran menggunakan komik berbasis etnosains, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua mendapatkan modus berturut-turut 4 dan 3 yang dikategorikan “layak”. The research that has been carried out aims to describe the implementation of learning using Ethical Based Comics on the material of mixed separation to improve students literacy skills. The learning carried out in this study uses sainstific learning with Ethical Based Comics which has been developed previously by the researcher and has been declared valid by the validator. This research was conducted at Dlanggu Junior High School 2 in class VII B with a total of 32 students. Data collection techniques were obtained from data observers who observed for two meetings during learning using Ethnographic Based Comics which were analyzed quantitatively descriptive. The results showed that the implementation of learning in the first meeting and the second meeting got consecutive modes 4 and 3 which were categorized as "feasible"

    LKS PODE (Predict, Observe, Discuss, Explain) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

    Get PDF
    Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, respon siswa, dan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa setelah menggunakan LKS PODE. Desain penelitian ini menggunakan One Group Pretest Posttest tanpa adanya kelas pembanding. Sampel penelitian melibatkan 30 siswa kelas VIII-D SMPN 19 Surabaya. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa aktivitas guru atau keterlaksanaan pembelajaran berlangsung sangat baik dengan persentase kecenderungan nilai dari tiga pertemuan yaitu sebesar 83,33% dengan kategori sangat baik. Siswa memberikan respon positif terhadap penggunaan LKS PODE dengan modus persentase sebesar 100% dengan kategori sangat baik. Keterampilan berpikir kritis siswa meningkat, hal ini dapat dilihat dari nilai hasil rekapitulasi pretest posttest yang dihitung menggunakan gain score sebesar 0,42 dalam kategori sedang. Dengan demikian berdasarkan beberapa hal diatas dapat dinyatakan bahwa LKS PODE dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi cahaya. Kata Kunci: LKS PODE, Keterampilan Berpikir Kritis

    DIGITAL LEARNING BASED CAMBRIDGE CURRICULUM ON SCIENCE LEARNING AT SMP ISLAM AL-AZHAR 13 SURABAYA

    Get PDF
    Abstract This study aims to describe the implementation of digital learning based on Cambridge curriculum in class VII science learning at SMP Islam Al-Azhar 13 Surabaya in Surabaya. The background of this research is the explosion of information technology in the digital era that was utilized in the learning process. This research is a qualitative case study. Data collection techniques used are triangulation techniques which include interviews, observation, and document study. Data were analyzed using the Miles and Huberman methods and then tested their validity by triangulation. Based on the results of the study, the implementation of Cambridge digital learning based cambridge curriculum in science learning at SMP Islam Al-Azhar 13 Surabaya in Surabaya as a whole has gone well with the support of the School and students. Keywords: Digital Learning, Cambridge Curriculum, Science Learnin

    PENGAPLIKASIAN CALL CARDS PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP

    Get PDF
    The lack of role in the use of learning media that can be used in learning that is abstract to become more concrete is one of the reasons for carrying out this research. The purpose of this study was to determine the effect of the application of call cards on student learning outcomes in the material of the human digestive system. The research design used was One-Group Pre-test-Post-test Design. The research was conducted in class VIII C of SMP Negeri 1 Pacet with a total of 32 students. The data collection instruments in this study used observation sheets, tests, and questionnaires. Science learning outcomes data were analyzed using descriptive and inferential statistical analysis techniques, namely normality test, t-test, and description of N-gain. The results showed that the average percentage of student activity was 81.5% having an average of 61% with very good criteria. The acquisition of t-test, Sig. (2-tailed) <0.05, which means that there is a significant difference in student learning outcomes between before and after the call cards game is applied, and the average N-gain is 0.60, besides that students respond positive for 83.11% with a very good category for the application of call cards on the material of the human digestive system. Thus, call cards game media can be an alternative in improving science learning outcomes better

    KEEFEKTIFAN MEDIA PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki keefektifan media permainan congklak sebagai media pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sistem Ekskresi Manusia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest desaign yang diuji cobakan pada 16 siswa kelas VIII SMP Negeri 32 Surabaya. Instrumen yang digunakan berupa lembar soal pretest yang diberikan sebelum pembelajaran dengan menggunakan media permainan tradisional congklak dan lembar soal posttest yang diberikan setelah siswa menerima pembelajaran dengan menggunakan media permainan tradisional congklak. Data yang diperoleh kemudian dianalisis mengunakan N-Gain. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan. Peningkatan tersebut dapat dinyatakan dengan nilai gain yaitu diperoleh rata-rata nilai gain sebesar 0,7 dengan kriteria peningkatan tinggi. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa media permainan tradisional congklak efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Permainan tradisional congklak, media pembelajaran, hasil belajar
    • …
    corecore