94 research outputs found

    Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining (SFAE) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada materi momentum dan mpuls

    Get PDF
    Abad 21 menuntut peserta didik untuk memiliki kecakapan dalam berpikir kritis agar bisa tumbuh menjadi sumber daya manusia yang dapat bersaing secara global dan membangun bangsa menjadi lebih baik lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model kooperatif tipe SFAE dan peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi momentum dan impuls. Model SFAE memiliki enam tahapan yaitu 1) menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, 2) mendemonstrasikan/menyajikan materi, 3) presentasi, 4) menyimpulkan ide/ pendapat, 5) menerangkan semua materi yang disajikan saat itu, 6) penutup dan evaluasi. Indikator berpikir kritis yang diteliti yaitu, interpretasi, analisis, sintesis, inferensi, menjelaskan, dan evaluasi. Materi yang diteliti adalah momentum dan impuls terdapat pada KD 3.10 dan KD 4.10. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experiment design, dengan desain one-group pretest-posttest. Populasi dari penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA SMA YAS Bandung, sampel dipilih dengan teknik random sampling yaitu kelas X MIA 2 dengan jumlah 30 peserta didik. Keterlaksanaan aktivitas guru dan peserta didik diperoleh melalui lembar observasi, dan peningkatan keterampilan berpikir kreatif peserta didik diperoleh dari nilai N-gain pretest dan posttest peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan aktivitas guru berdasarkan lembar observasi diperoleh persentase rata-rata 81% termasuk kategori baik dan rata-rata peserta didik dengan persentase 77% termasuk kategori baik. Peserta didik mengalami peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta dengan Index-Ngain rata-rata sebesar 0,5 termasuk pada kategori sedang. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji-t diperoleh thitung (34,08) > ttabel (2,052) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe SFAE pada materi momentum dan impuls. Berdasar penelitian yang telah dilakukan model kooperatif tipe SFAE dapat digunakan untuk melatih keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi momentum dan impuls

    DESAIN APLIKASI CBT-ET (Computer Based Test For Entrepreneurship Talent) DALAM PENGUKURAN BAKAT KEWIRAUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA)

    Get PDF
    Pendidikan tinggi berbasis entrepreneurship adalah paradigma baru dalam dunia pendidikan saat ini. kemampuan perguruan tinggi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja adalah tujuan utama dari pendidikan tinggi berbasis entrepreneurship. Titik kunci dalam menghasilkan sumber daya manusia mandiri dan memiliki potensi adalah proses seleksi. Namun kenyataan dalam proses seleksi alat ukur yang digunakan masih belum tepat dan tes yang digunakan selama ini dalam penerimaan mahasiswa baru masih belum valid. Karena itu diperlukan alat pengukuran yang tepat, yang dapat mengidentifikasi calon mahasiswa baru yang memiliki potensi untuk dalam entrepreneurship, sehingga tujuan pendidikan tinggi dapat dicapai. Artikel ini membahas tentang perancangan instrument sebagai alat dalam asesmen bakat entrepreneurship, asesmen ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakat entrepreneurship mahasiswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keterbukaan, kesadaran, extraversion, agreeableness, neuroticism merupakan kepribadian entrepreneurship, dan kepribadian sangat erat kaitannya dengan bakat

    Hubungan Antara Persepsi Terhadap Motivasi Berprestasi Orang Tua Dengan Motivasi Berprestasi Remaja

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi terhadap motivasi berprestasi orangtua dengan motivasi berprestasi rernaja dengan menyertakan relasi keluarga. Populasi penelitian adalah siswa kelas II SMU Negeri 4 Surabaya. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas II-8 yang berjumlah 50 orang, yang berusia 16-18 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik 'Purposive Sampling'. Pengambilan data dilakukan dengan metode angket yang bersifat tertutup dan pertanyaan terbuka. Metode angket digunakan untuk mengungkap persepsi terhadap motivasi berprestasi orangtua, motivasi berprestasi remaja dan relasi keluarga. Untuk teknik analisis data digunakan Analisis Regresi melalui Korelasi Parsial Jenjang I. Hasil uji hipotesis mayor dengan rnenggunakan Analisis Regresi didapatkan hasil F= 27,813 dan p<0,01 berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi terhadap motivasi berprestasi orangtua dengan motivasi berprestasi remaja dengan menyertakan relasi keluarga. Melalui korelasi Parsial Jenjang Pertama untuk menguji hipotesis Minor diperoleh basil : 1. r2,y-1 = 0,540 dan p<0,01 berarti bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara persepsi terhadap motivasi berprestasi orangtua dengan motivasi berprestasi remaja (dengan mengendalikan relasi keluarga). 2. rl ,y-2 = 0,409 dan p<O,Ol berarti ada hubungan yang sangat signifikan antara relasi keluarga dengan motivasi berprestasi remaja ( dengan mengendalikan persepsi terhadap motivasi berprestasi orangtua ). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa selain sumbangan 20,752% faktor persepsi terhadap motivasi berprestasi orangtua dan 33,451% faktor relasi keluarga, temyata ada faktor lain yang berpengaruh terhadap motivasi berprestasi remaja dan sating terkait satu sama IJ.in .. Dalam penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengambil populasi yang lebih luas lagi, sehingga basil generalisasinya dapat menjadi lebih luas. Juga agar diteliti faktor.faktor lain yang mempengaruhi motivasi berprestasi remaja, yaitu : urutan kelahiran, pola asuh orangtua, kemandirian, inteligensi, dan sebagainya

    PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi karena siswa mengalami beberapa kesulitan dalam menulis karangan narasi yaitu dalam hal penggunaan ejaan, tanda baca, sulit memunculkan gagasan, dan penggunaan kosa kata yang belum tepat. Sehingga berdampak pada nilai bahasa Indonesia siswa yang belum mencapai KKM. Maka dilakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi melalui penerapan model concept sentence. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengatahui perencanaan, proses, dan hasil pembelajaran siswa kelas IV A SDN Cipedes 5 mengenai kemampuan menulis karangan narasi setelah dilakukan pembelajaran dengan menerapkan model concept sentence. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc. Taggart. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Hasil penelitian yaitu, nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 62,60 dengan ketuntasan sebesar 47,82% sedangkan pada siklus II mengalami pengingkatan yaitu menjadi sebesar 72,48 dengan ketuntasan 80%. Simpulan penelitian yaitu perencanaan pembelajaran diawali dengan pembuatan RPP dan instrumen pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dengan model concept sentence berjalan dengan baik yaitu (1) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, (2) menyampaikan materi secukupnya, (3) membentuk kelompok yang anggotanya kurang lebih 4 orang secara heterogen, (4) menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan, (5) setiap kelompok membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci, (6) hasil diskusi kelompok didiskusikan kembali yang dipandu oleh guru, (7) kesimpulan, (8) evaluasi, (9) refleksi, dan (10) penutup. Hasil menulis karangan narasi mengalami peningkatan setelah menerapkan model concept sentence

    PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN BANDARA KEDIRI (STUDI DI DESA GROGOL KABUPATEN KEDIRI)

    Get PDF
    This research examines community participation in land acquisition for the construction of Kediri Airport. Study in Grogol Village, Kediri Regency. This research was conducted to find out how the Grogol Village community participated in land acquisition for the construction of the Kediri airport. This research method uses a qualitative research method with a phenomenological research type. The technique for determining subjects in this research uses techniquespurposive sampling which determines the research sample through criteria. These criteria include people who take part in socialization or public consultation, are selected based on the size of their land, and have lived for more than 10 years. Data collection methods use observation, interviews and documentation. The data analysis technique uses data analysis proposed by Smith with a modelInterpretative Phenomenological Analysis. The results of this research resulted in the finding that the form of participation carried out by the Grogol Village community was participation in decision making, participation in implementation, problem solving, and participation in land acquisition. To analyze this research, the researcher used Max Weber's theory of social action, where in taking action, the community participates in considerations that are made to achieve goals

    Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dalam Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Kecerdasan logika matematika menurut Gardner merupakan kecerdasan dalam menggunakan angka dan logika, antara lain yaitu memperkaya pengalaman berinteraksi dengan konsep matematika, eksplorasi pikiran melalui diskusi, mengenal bilangan melalui lagu, mengenal bentuk geometri. Keerdasan tersebut dapat dibentuk dengan mata pelajaran matematika, namun di Sekolah Dasar umumnya menjadi pelajaran yang sulit bagi peserta didik sehingga kurang disukai. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dalam Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Teknik pengambilan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data dengan pengumpulan data, reduksi data, display dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peserta didik lebih aktif dalam belajar, mampu bekerja sama, dan dapat melakukan presentasi secara baik. Kemampuan peserta didik SD Muhammadiyah 7 Surabaya dalam memahami konsep dasar materi atau materi unsur-unsur lingkaran, kemampuan berpikir dalam menginvestigasi atau menemukan atau memecahkan masalah matematika menjadi bai

    The Effect of Guided Question in Enhancing The Students’ Writing Skill

    Get PDF
    Andhiny Angelia Vitriani, 2020. The Effect of Guided Question in Enhancing The Students’ Writing Skill at the Second Grade of SMPN 1 Parepare (Supervised by Amzah and Mujahidah). This research was aimed to find out&nbsp; the effect of guided question to enhancing the students’ writing skill at the second grade of SMPN 1 Parepare. The purpose of this research was to know is guided question is effective to to enhance students’ writing skill and to know how students’ achievement in writing skill after taught by using guided question. This research took the second grade of SMPN 1 Parepare with 37 students as sample. &nbsp; This research was classified as quantitative research, where the instrument this research were writing test consist pre-test and post-test . The sampling technique of this research was cluster sampling. In this research used pre-experimental design with one group pre-test and post-test &nbsp; The researcher found that guided question was effective to enhance students writing skill, the students were able to show a sign progress especially: well began to construct sentences, showed a fairly good link between topic and whole content, and, showed a fairly good connected between sentences each other. Based on the calculation, the result of the data analysis by using t-test showed the value of t-test (to) was higher than ttable (tt), to &gt; tt = (11.54 &gt; 1.69) in significant degree of 0.05% (5%). It means that the Alternative Hypothesis (Ha) was accepted and the Null Hypothesis (Ho) is rejected. In conclusion, There is significant effect of Guided Question to enhance student’s writing skill or Guided Question Technique was effective to enhance students’ wrting skill. &nbsp; &nbsp; Keywords: Teaching Writing Skill, Guided Question &nbsp; &nbsp
    • …
    corecore