265 research outputs found

    Analisis yuridis terhadap konsep poligami hizbut tahrir Indonesia : kajian terhadap buku sistem pergaulan dalam Islam

    Get PDF
    Skripsi yang berjudul Analisis Yuridis Terhadap Konsep Poligami Hizbut Tahrir Indonesia (Kajian Terhadap Buku Sistem Pergaulan dalam Islam) ini merupakan hasil penelitian kajian pustaka untuk menjawab pertanyaan bagaimana konsep poligami Hizbut Tahrir Indonesia dalam buku Sistem Pergaulan dalam Islam? Dan bagaimana Analisis yuridis terhadap konsep poligami Hizbut Tahrir Indonesia (kajian buku Sistem Pergaulan dalam Islam)?.Data penelitian ini diperoleh dari kajian buku Sistem Pergaulan dalam Islam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi pustaka yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif-analisis, yaitu memaparkan atau menjelaskan data yang diperoleh dan selanjutnya dianalisis dengan metode deduktif, dimulai dari hal-hal yang bersifat umum, yaitu tentang konsep poligami kemudian ditarik kepada hal-hal yang bersifat khusus kaitannya dengan konsep poligami Hizbut Tahrir Indonesia dalam buku sistem pergaulan dalam Islam serta ditarik kesimpulan.Konsep poligami Hizbut Tahrir Indonesia dalam buku Sistem Pergaulan dalam Islam memperbolehkan poligami tanpa syarat atau illat apapun. Bahkan setiap muslim boleh mengawini dua, tiga, empat orang wanita yang dia senangi. Karena poligami merupakan tindakan yang terpuji. Sedangkan dalam analisis yuridis terhadap konsep poligami Hizbut Tahrir Indonesia dalam buku Sistem Pergaulan dalam Islam, seharusnya poligami dilakukan sesuai prosedur dalam undang-undang yang berlaku, dengan mengacu undang-undang No. 1 Tahun 1974 dan KHI (Kompilasi Hukum Islam), karena poligami yang dilakukan tanpa adanya izin dari Pengadilan Agama tidak mempunyai kekuatan hukum. Sebagaimana diatur dalam BAB VIII PP No. 9 Tahun 1975, meskipun telah sah menurut agama Islam.Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka ada beberapa saran yang perlu dicantumkan antara lain: pertama Bagi suami yang ingin berpoligami hendaklah berproses sesuai prosedur hukum yang berlaku di Indonesia karena undang-undang dibuat dengan tujuan untuk mengatur dan memberi keadilan bagi warga Negara. Kedua Bagi warga Indonesia yang beraliran Hizbut Tahrir hendaklah mentaati aturan tersebut. Karena jika poligami tanpa izin dari Pengadilan Agama, tidak mempunyai kekuatan hukum, meskipun telah sah menurut agama Islam

    PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HIBAH PERLUASAN GEDUNG SABHARA POLRES LAMONGAN

    Get PDF
    Pada masa pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal rencana dan realisasi di lapangan yang dapat mengakibatkan pertambahan waktu pelaksanaan dan pembengkakan biaya pelaksanaan sehingga penyelesaian proyek menjadi terhambat. Penyebab keterlambatan yang sering terjadi adalah akibat pengaruh faktor cuaca, kurang memadainya kebutuhan pekerja, material ataupun peralatan, kesalahan perencana atau spesifikasi. Keterlambatan dalam pelaksanaan proyek konstruksi dapat diatasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya agar dapat mencapai target rencana. Namun dalam pengambilan tentu harus memperhatikan faktor pembiayaan sehingga hasil yang diharapkan yaitu biaya minimum tanpa mengabaikan mutu sesuai standar yang diinginkan. Salah satu metode percepatan durasi yang dapat digunakan adalah metode pertukaran waktu dan biaya atau time cost trade off. Tujuan dari metode ini adalah mempercepat waktu pelaksanaan proyek dan menganalisis pengaruh waktu dapat dipersingkat dengan penambahan biaya sehingga dapat diketahui percepatan yang paling maksimum dan biaya yang paling minimum. Perhitungan dimulai dengan mencari lintasan kritis dan kemudian dilakukan crashing untuk mendapatkan cost slope. Dari hasil analisis yang didapat pada penambahan empat jam kerja dengan penambahan biaya sebesar Rp 171.710.600,59 dari biaya normal sebesar Rp 781.214.096,04 menjadi sebesar Rp 952.924.696,63 dan pengurangan waktu selama 11 hari dari  waktu normal 128 hari menjadi 117 hari, sedangkan hasil yang didapat pada penambahan tujuh jam kerja dengan penambahan biaya sebesar Rp 212.726.204,59 dari biaya normal sebesar Rp 781.214.096,04 menjadi sebesar Rp 993.940.300,63 dan pengurangan waktu selama 8 hari dari waktu normal 128 hari menjadi 120 har

    PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI PEMEDIASI (Studi Pada Karyawan CV Merapi Kendal)

    Get PDF
    Organizational Citizenship Behavior (OCB) is a behavior that benefits the organization and / or tends to benefit the organization, voluntarily and beyond what the role demands. This phenomenon encourages this study aimed at knowing the influence of transformational leadership and transactional leadership toward orgnizational citizenship behavior with job satisfaction as mediator to employees in CV. Merapi Kendal. The research method used to know the influence of transformational leadership and transactional leadership toward orgnizational citizenship behavior with job satisfaction as mediator to employees in CV. Merapi Kendal is done by causality research approach. Required data obtained through interview by using questionnaires to 98 respondents. The data obtained are then analyzed by using Multiple Regression Test. The results of multiple regression testing showed that transformational leadership and transactional leadership proved to significantly explain the variation in job satisfaction variables. While the OCB variable proved to be explained by the variables of transformational leadership, transactional leadership and job satisfaction

    Legal Aspects in Handling Criminal Acts in the 2019 Election

    Get PDF
    This research meticulously examines the legal framework and the procedures involved in addressing election crimes in Indonesia, as outlined in Law No. 7 of 2017, and evaluates the effectiveness of Sentra Gakkumdu, a pivotal coordination forum in the electoral crime enforcement process. The primary objective is to dissect and analyze the legal intricacies and practical challenges in enforcing laws against election crimes, with a spotlight on the ambiguities and potential conflicts within the current system. Through normative legal research methodology, the study delves into the statutory regulations and engages with various primary, secondary, and tertiary legal materials to construct a comprehensive understanding of the election crime handling procedures. It highlights the absence of clear election crime definitions, identifies several weaknesses in Law No. 7 of 2017, and critiques the ambiguous role and limited effectiveness of Sentra Gakkumdu. The paper concludes by calling for significant improvements and clarifications in the existing legal frameworks to ensure fair, efficient, and effective handling of election crimes, thereby bolstering public confidence in the electoral process and upholding the principles of legal certainty and justice in the realm of Indonesian elections

    HUBUNGAN ANTARA IKLIM KESELAMATAN DENGAN KEPATUHAN TERHADAP ATURAN KESELAMATAN PADA KARYAWAN BAGIAN TEKNIK UTILITY PT. X

    Get PDF
    Potensi kecelakaan kerja yang terjadi di bidang manufaktur cukup besar, hal tersebut terjadi karena kurangnya kepatuhan terhadap aturan keselamatan. Kepatuhan terhadap aturan keselamatan (safety compliance) adalah sejauh mana karyawan mengikuti prosedur keselamatan dan melaksanakan pekerjaan dengan cara yang aman Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim keselamatan dengan kepatuhan terhadap aturan keselamatan pada karyawan bagian teknik utility PT. X. Populasi dalam penelitian ini adalah 312 karyawan, dengan sampel 100 karyawan yang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Alat pengumpul data yang digunakan adalah Skala Iklim Keselamatan (29 aitem valid, α= 0,905) dan Skala Kepatuhan terhadapAturan Keselamatan (15 aitem valid, α=0,827). Analisis regresi menunjukkan nilai rxy = 0,477 dan p=0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara iklim keselamatan dengan kepatuhan terhadap aturan keselamatan. Semakin positif iklim keselamatan maka semakin tinggi kepatuhan terhadap aturan keselamatan, dan sebaliknya. Iklim keselamatan memberikan sumbangan efektif sebesar 22% dalam mempengaruhi kepatuhan terhadap aturan keselamatan, sedangkan sisanya sebesar 78% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini. Kata kunci:iklim keselamatan, kepatuhan keselamatan, karyawan, manufaktu

    Evaluation of Office Administration Internship Program in Office Administration Education Study Program

    Get PDF
    The aim of this study is to provide an overview of the implementation of the Office Administration Internship Program in the PAP course. Additionally, this research aims to gather information about the obstacles and challenges faced when carrying out the internship, from planning to implementation. It is expected that comprehensive information will be gathered from various related parties, so that the results obtained can be used to design concurrent improvements and receive feedback to improve the quality of the placement organization in the future. The population of this study consists exclusively of sixth-semester students who have completed their internships, 35 partner agencies with staff related to the implementation of the internship, such as agency managers, internship supervisors, on-site lecturers as supervisors, and various policies related to the implementation of internships. Data collection was carried out using open and closed questionnaires, interviews, documentation, observation, and focus group discussions. The data analysis was carried out using qualitative descriptive analysis, comparative correlation analysis for bivariate analysis, and identification of inhibiting or supporting factors. Through this research, extensive feedback is expected to be gathered so that improvement efforts can be carried out simultaneously in accordance with each role and authority, while building higher quality synergistic collaborations

    Hukum Menyegerakan Zakat Harta dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 Perspektif Dlawabith Maslahah Said Ramadhan Al-Buthi

    Get PDF
    Menyegerakan zakat harta yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama No.06 Tahun 2020 dilakukan untuk kemaslahatan umat. Teori dlawabith al-Maslahah d al-Buthi dirasa pelu menjadi alat pengukur tentang Batasan seuatu dikatakan sebagai maslahah. Maka dari itu timbulah rumusan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana hukum menyegerakan &nbsp;zakat dalam Undang-Undang zakat?. Kedua, bagaimana kesesuaian menyegerakan zakat perpsektif teori Dlawabith al-Maslahah Al-Buthi. Penelitian ini merpakan penelitian normative dengan menggunakan pendekatan konseptual atau pustaka (Conceptual Approach). Hasil penelitan ini mempunyai kesimpulan bahwa dalam Undang-Undang zakat, bahwa untuk melakukan pembayaran zakat harta harus mencapai Nishab dan haul. Kedua, dalam teori Dlawabith al-Maslahah al-Buthi jika menyegerakan zakat harta demi kemaslahatan dan tidak bertentangan dengan tujuan syariah, al-Qur’an dan Hadis. (hastening the zakat of assets contained in the Circular of the Minister of Religion No. 06 of 2020 is carried out for the benefit of the people. The theory of dlawabith al-Maslahah d al-Buthi feels the need to be a measuring tool about the boundaries of something said to be maslahah. Therefore, the formulation of the problem arises as follows: first, how is the law hastening zakat in the zakat law? Second, how is the suitability of accelerating zakat from the perspective of Dlawabith al-Maslahah Al-Buthi theory. This research is a normative research using a conceptual approach or literature (Conceptual Approach). The results of this research have the conclusion that in the Zakat Act, that in order to pay zakat assets, it must reach the Nishab and haul. Second, in the theory of Dlawabith al-Maslahah al-Buthi, if it hastens the zakat of wealth for the benefit and does not conflict with the objectives of sharia, the Koran and Hadith.

    PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM-BASED INSTRUCTION DAN PEMBENTUKAN KARAKTER ENTREPRENEUR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMKN 1 SIDOARJO

    Get PDF
    Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang layak, melatihkan nilai-nilai karakter entrepreneur serta mengetahui ketuntasan belajar siswa yang meliputi pengetahuan dan ketrampilan, dan mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran mata pelajaran teknik elektronika dasar. Penelitian ini dilakukan melalui pengembangan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model problem-based instruction dan pembentukan karakter entrepreneur pada mata pelajaran teknik elektronika dasar dengan mengacu model pengembangan model instructional development cycle, selanjutnya menguji cobakan perangkat pembelajaran pada 32 siswa Kelas X TAV  SMK Negeri 1 Sidoarjo. Rancangan dalam uji coba menggunakan one-group pretest-postest design. Temuan hasil penelitian yakni perangkat pembelajaran dengan menggunakan model problem-based instruction dan pembentukan karakter entrepreneur yang terdiri dari silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dilengkapi Kunci LKS, dan Lembar Penilaian (LP) dilengkapi dengan Kunci LP dikategorikan baik. Nilai-nilai karakter entrepreneur siswa diantaranya mandiri, jujur, tidak kreatif, inovatif, komunikatif, dan tanggung jawab memperoleh nilai kompetensi baik. Persentase ketuntasan belajar pengetahuan siswa sebesar 87,5%, persentase ketuntasan ketrampilan proses siswa sebesar 100%, sedangkan persentase ketuntasan belajar ketrampilan psikomotor siswa sebesar 100%. Respon siswa sangat tertarik dan senang dalam pembelajaran. Kata-kata kunci: model problem-based instruction, pembentukan karakter entrepreneur. Abstract The purpose of this research are to get a proper learning equipment, to train the entrepreneur character and to know the students learning completeness that includes knowledge and skill, and to know learning completeness on basic electronics subject. This research is done the development using a model of learning problem-based instruction and character building entrepreneurs on basic electronics engineering subjects refers to development model of instructional development cycle, and the testing learning equipments on 32 students of class X  TAV SMK Negeri 1 Sidoarjo. The design of the test is using a one-group pretes-posttest design. The result of this research are learning equipment study using a model of problem-based instruction and building character entrepreneurs which consists of syllabus, lesson plan, student worksheets include key worksheets and assessment sheet include well categorized key of assessment sheet. Character values of students such as independent, honest, creative, innovative, communicative, and respect get a good competence in value. The percentage of students learning completeness of knowledge is 87,5%, the pecentage of students completeness of skill is 100%, while the percentage of students learning completeness of phychomotor skill is 100%. Student response was very interested and excited in learning. Keywords: model of problem-based instruction, building character entrepreneurs
    • …
    corecore