65 research outputs found

    HARMONICS CONTENT ON ENERGY SAVING LAMPS

    Get PDF
    Harmonisa merupakan salah satu komponen sinusoidal dari satu periode gelombang yang mempunyai frekuensi kelipatan bulat dari frekuensi  fundamentalnya yang menjadi permasalahan dari kualitas daya listrik. Distorsi harmonisa dari bentuk gelombang sinusoidal tegangan dan arus yang terjadi  umumnya dipicu oleh beban non-linear, yang salah satunya adalah lampu hemat energi. Lampu hemat energi merupakan lampu fluorescent yang dioperasikan pada frekuensi tinggi yang diperoleh dari inverter kecil ballast elektronik. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kandungan harmonisa tegangan, harmonisa arus, dan tingkat intensitas cahaya terhadap 4 merek lampu hemat energi dengan daya nyata nominal 8 watt, 16 watt, dan 20 watt dan menggunakan standar IEEE 519-1992 sebagai acuan dalam menetapkan batas tegangan dan arus harmonisa maksimum. Hasil pengujian menunjukkan bahwa total harmonisa distorsi (THD) tegangan pada berbagai merek lampu hemat energi  dengan daya nyata nominal   8 watt, 16 watt, dan 20 watt tidak melebihi dari batas standar IEEE 519-1992 yaitu maksimum 5%. Sedangkan total harmonisa distorsi (THD) arus pada berbagai merek lampu hemat energi dengan  daya nyata nominal 8 watt, 16 watt, dan 20 watt berada pada rentang nilai melebihi 71,2%.Harmonic is one of sinusoidal components, one wave period from which having multiple frequency of its fundamental frequency one, leading to electrical power quality problems. Harmonic distortion in term of voltage and current ones, generally is due to non linier impedance. Energy saving lamp is one of example of it. This research was done by performing studies in harmonic voltage and harmonic current from four different brands of energy saving lamp having power rating of 8 watt, 16 watt, and 20 watt and uses IEEE Standard of 519-1992 as a reference in determining maximum limitation voltage and current harmonics. The result of the tests were showed that total harmonic distortion (THD) voltage at each different brand of energy saving lamp having power rating  of  8 watt, 16 watt, and 20 watt did not exceed the IEEE 519-1992 maximum limitation of 5%. While total harmonic distortion (THD) current at each different brand of energy saving lamp having power rating of 8 watt, 16 watt, and  20 watt had exceed result range exceeding 71,2%

    ELECTRICAL SYSTEM LOAD PROFILE ON UNIVERSITY OF BANGKA BELITUNG

    Get PDF
    Universitas Bangka Belitung saat ini dipasok oleh PLN Wilayah Bangka Belitung dengan pasokan daya 690 kVA untuk memenuhi kebutuhan energi listrik pada kampus dengan total lahan 153 ha. Melalui pengukuran langsung pada panel masing-masing gedung, didapat bahwa penggunaan daya pada pagi hari lebih tinggi jika dibandingkan penggunaan daya pada sore hari. Total daya (3 fase) pada pagi hari yakni 194,6425 kW, sedangkan pada sore hari 154,0396 kW.University of Bangka Belitung is currently supplied by PLN Bangka Belitung region with 690 kVA power supply to meet the need of electric energy on campus with total land 153 ha. Through direct measurements on the panels of each building, it is found that the use of power in the morning is higher than the use of power in the afternoon. Total power (3 phases) in the morning ie 194.6425 kW, while in the afternoon 154,0396 kW

    EVALUASI PENGARUH CUACA TERHADAP KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI

    Get PDF
    System distribution has used 13 of loads with source of generation from substation. It will be simulated on EDSA Technical 2005 in bad weather that occur in system during one month. Probability of bad weather occurance is 8,33%/year with failure rate almost twice than normal condition, about 2000%. The result shows that weather contributes significant influence for reliability of distribution system although the bad weather happened in short time. Keyword : failure rate, reliability, distribution system

    Rancang Bangun Alat Pemantau Arus, Tegangan dan Daya Berbasis Blynk (Studi di Gedung Dharma Penelitian Universitas Bangka Belitung)

    Get PDF
    Sistem pengukuran dan pemantauan energi listrik yang dilakukan secara langsung memiliki berbagai kekurangan, diantaranya tidak dapat diakses secara real time. Oleh karenanya, pada penelitian ini  dirancang alat ukur sistem pemantauan pada panel yang diimplementasikan di Gedung Dharma Penelitian Universitas Bangka Belitung menggunakan aplikasi Blynk pada smartphone berbasis mikrokontroler. Dalam penelitian ini juga akan dibandingkan hasil pengukuran dengan alat ukur clamp meter. Dari hasil penelitian, selisih nilai yang terbaca oleh sensor PZEM-004T terhadap alat ukur clamp meter yakni 1,37 V untuk fasa R, 0,8 V untuk fasa S dan 1,4 V untuk fasa T. Untuk selisih nilai arus yakni 0,03 A untuk fasa R, 0,04 A untuk fasa S dan 0,03 A untuk fasa T. Sedangkan untuk daya 7,88 W untuk fasa R, 0,90 W untuk fasa S dan 0,98 W untuk fasa

    Pengaruh Pandemi COVID-19 bagi Masyarakat Kurau Barat Kabupaten Bangka Tengah

    Get PDF
    The Covid-19 pandemic has affected and changed many forms of human life activities. The impact is also not felt on certain community groups, but also affects the community in the village area, such as the 203 heads of families who live in Kurau Barat village, Bangka Tengah district. Various information obtained from the community, including; perceptions of the dangers of Covid-19. risk of contracting Covid-19, Covid-19 news, access to health protocols and the economic impact on the people of West KurauPandemi Covid-19 telah mempengaruhi dan merubah banyak bentuk aktivitas kehidupan manusia. Dampaknya juga tidak dirasakan pada kelompok masyarakat tertentu, namun juga berdampak pada masyarakat lingkup desa, seperti halnya 203 kepala keluarga yang berdomisili di desa Kurau Barat kabupaten Bangka Tengah. Berbagai informasi yang didapat dari masyarakat, diantaranya; persepsi terhadap bahaya Covid-19. resiko tertular Covid-19, pemberitaan Covid-19, penerapatan protokol kesehatan serta dampak ekonomi bagi masyarakat Kurau Bara

    Renewable Energy in Bangka Belitung Island Province

    Get PDF
    Bangka Belitung Island Province, which consists of 7 regencies/cities, has the potential for new renewable energy, both solar, wind, marine and biomass. Energy management policies in the regions have been outlined in regional regulations concerning the 2019-2050 regional general energy plan. It is targeted that in 2025, the energy mix will reach 17.21% and 30.97% in 2050. This article aims to highlight the potential and challenges on development and managing the renewable energy in Bangka Belitung Island Province

    Analysis of Photovoltaic Cells Performance at University of Bangka Belitung

    Get PDF
    Photovoltaic as a renewable source of electrical energy is utilized at University of Bangka Belitung (UBB) as a source of additional electrical energy. With a capacity of 280 Wp per unit, the photovoltaic performance needs to be maintained so that their performance is getting better. After cleaning with cleaning fluid, the photovoltaic voltage output has increased from 13.7 - 16.8 volt to 17.4 - 22.6 volt. After cleaning the photovoltaic, the current output also increased from 0.33 - 1.8 A to 1.5 - 7.6 A. The real power generated also increased from 4.5 - 29.7 Watt to 26 - 164 Wat

    Unjuk Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap

    Get PDF
    Pemanfaatan limbah padat kelapa sawit PT Bumi Sawit Sukses Pratama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung). sebagai sumber bahan baku energi listrik menjadi salah satu pilihan diantara sumber energi baru lainnya untuk memenuhi kebutuhan energi listrik selain bersumber dari PLN. Untuk pembangkit listrik tenaga uap yang dijalankan,  sistem didukung oleh turbin dengan kapasitas 2 MW dan 2 unit boiler dengan kapasitas masing-masing 45 ton/jam yang dioperasikan secara bergantian. Efisiensi boiler unit 1 terendah didapat 39% dan  tertinggi  49%. Sedangkan efisiensi terendah pada boiler unit 2  yakni 39% dan tertinggi 49%. Kemudian untuk produksi uap pada boiler unit 1 tertinggi 34.300 kg/jam dan terendah 27.500 kg/jam. Lalu untuk produksi uap boiler unit 2 tertinggi 34.800 kg/jam dan terendah 27.500 kg/ja
    • …
    corecore