74 research outputs found

    MEMERIKAN FUNGSI ARGUMENTASI BIDANG SOSIAL, POLITIK, DAN HUKUM MOMENTUM PRAPEMILU 2024: PERSPEKTIF PRAGMATIK KRITIS KORTA & PERRY

    Get PDF
    Argumentasi tidak saja hadir dalam pertuturan keseharian kehidupan bermasyarakat. Argumentasi hadir pula dalam relasi-relasi kuasa antara pihak superior dan berotoritas dengan pihak-pihak yang menjadi inferiornya. Penemuan dan pemaknaan identitas fungsi argumentasi-argumentasi dalam relasi kuasa tersebut mustahil dilakukan dengan analisis dan interpretasi yang mengesampingkan dimensi-dimensi kritis karena dalam relasi kuasa pasti muncul aspek-aspek ideologis dan keberpihakan pihak tertentu. Penelitian ini ditujukan untuk memerikan fungsi-fungsi argumentasi bidang sosial, politik, dan hukum prapemilu 2024 dalam perspektif pragmatik kritis Korta & Perry. Rumusan masalah penelitian ini adalah: Apa sajakah fungsi-fungsi argumentasi bidang-bidang sosial, politik, dan hukum prapemilu 2024? Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dengan tujuan untuk menggambarkan fenomena sosial, politik, dan hukum tertentu, bukan untuk membuat perampatan-perampatan atau generalisasi konsep. Objek penelitian ini adalah fungsi-fungsi argumentasi yang terdapat dalam teks-teks argumentasi bidang-bidang sosial, politik, dan hukum prapemilu 2024. Data penelitian ini berupa cuplikan-cuplikan teks argumentasi bidang sosial, politik, dan hukum prapemilu 2024. Selanjutnya perlu disampaikan pula bahwa sumber data substantif penelitian ini adalah teks-teks argumentasi bidang sosial, politik, dan hukum prapemilu 2024 yang ditemukan di dalam berbagai media sosial, khususnya Twitter, Youtube, dan Instagram. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak bebas libat cakap dengan teknik baca catat. Pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi data dalam teks argumentasi, mengklasifikasikannya, lalu menipekannya secara spesifik supaya analisis dan interpretasi data mudah untuk dilakukan. Analisis data dilakukan setelah data diklasifikasikan dan ditipe-tipekan terperinci dengan menerapkan metode analisis padan atau kontekstual. Metode analisis kontekstual dilakukan dengan memadankan konteks tuturan, baik yang bersifat konvensional, virtual, maupun siberteks. Hasil penelitian ini menemukan enam fungsi argumentasi yang terdapat dalam teks-teks argumentasi bidang-bidang sosial, politik, dan hukum prapemilu 2024. Keenam fungsi argumentasi tersebut adalah (1) (1) membangun keyakinan publik tentang pentingnya mematuhi undang-undang; (2) mendukung persepsi publik tentang pentingnya demokratisasi; (3) menjamin kepastian hukum terkait pelaksanaan pemilu; (4) menegaskan kebenaran atas perdebatan fenomena sosial-politik tertentu; (5) menolak persepsi keliru tentang persoalan sosial-politik tertentu; dan (6) meluruskan tendensi penyimpangan atas kebenaran sosial-politik-hukum

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENGGUNTING PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH SROYO II TAHUN AJARAN 2010/2011

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan motorik halus anak dalam menggunting TK Aisyiyah Sroyo II, tahun ajaran 2010/2011. Motorik halus merupakan bidang pengembangan yang harus dikembangkan di TK, pembelajaran motorik halus harus diasah sejak dini karena diharapkan suatu saat nanti anak terlatih koordinasi penglihatan dan gerak jari tangan. Peningkatan kemampuan motorik halus anak dapat dilakukan dengan salah satu cara yaitu melalui permainan menggunting. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, subyek dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok A di TK Aisyiyah Sroyo II tahun ajaran 2010/2011. Jumlah anak yang diteliti 14, yang terdiri dari 5 anak perempuan dan 9 laki-laki. Penelitian peneliti ini bekerjasama dengan kepala sekolah dan guru kelompok A. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, keabsahan metode data dilakukan dengan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pembelajaran motorik halus anak melalui kegiatan menggunting yaitu sebelum tindakan 42%, siklus I 57%, dan siklus II 78%. Kegiatan menggunting dilakukan dengan pemberian permainan agar anak semangat dalam mengerjakan kegiatan ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah permainan menggunting dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok A TK Aisyiyah Sroyo II dalam menggunting apabila dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan

    Urgensi pengembangan TPACK bagi guru bahasa Indonesia

    Get PDF
    TThe objectives of this reseaerch were to describe: (1) Teachers’ competencies in integrating Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) in lesson plan; (2) The urgency of developing TPACK for Indonesian junior high school teachers. The type of research was the descriptive research with the lesson plans of Indonesian junior high school teachers as substantive data source. The locative data source of this research was the junior high schools in Gunungkidul Regency, Yogyakarta. The data collection technique is done by using document observation and questionnaires. This technique is used to obtain identification of the lesson plan components related to Pedagogical Content Knowledge (PCK) and Technological Content Knowledge (TCK). Data were analyzed by using descriptive statistic method to show the degrees of mastery percentage of Indonesian teachers’ PCK and TCK. The conclusions of this study were stated as follows: (1) the ability of teachers to integrate technology is still limited to the use of PowerPoint, (2) the learning resources used by teachers are still limited to conventional textbooks, not the technology-based online sources, (3) the integration of technology by teachers in preparing lesson plans is still minimum, and (4) teachers are already using technology, but are still limited to CAI (Computer Assisted Instruction). Based on the research results above, it is concluded that the development of TPACK for Indonesian language teachers at the junior high school level is urgent

    Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya

    Get PDF

    IDENTITAS MODAL QUALIFIERS SEBAGAI PENGEMBAN FUNGSI PEMAGARAN ARGUMEN TULISAN-TULISAN ARGUMENTATIF

    Get PDF
    Tulisan argumentatif itu berbahan dasar argumen. Sebagai bahan dasar tulisan argumentatif, kualitas argumen sangat menentukan mutu tulisan. Mutu tulisan juga tidak terlepas dari tingkat literasi akademik warga masyarakat. Budaya literasi masyarakat dengan sendirinya juga menjadi penentu kualitas tulisan argumentatif. Budaya sebagian besar warga masyarakat Indonesia yang masih terlampau dominan bersifat lisan menjadi kendala tersendiri bagi upaya peningkatan kualitas tulisan-tulisan argumentatif di negeri ini. Akibatnya, tidak banyak tulisan yang bisa lolos ketika dikompetisikan dalam jurnal-jurnal bereputasi internasional. Sekaligus, hal ini juga mengindikasikan bahwa kemampuan berpikir kritis dan bermetakognisi warga masyarakat Indonesia masih perlu ditingkatkan secara serius. Sinyalemen demikian ini semestinya menarik untuk segera direspons secara serius oleh para ahli bahasa, khususnya mereka yang banyak berkecimpung dalam bidang penulisan dan pengembangan argumen.  Penelitian ini dapat dipandang sebagai salah satu upaya merespons sinyalemen tersebut. Fokus penelitian ini adalah pada jenis dan fungsi pemagaran dari modal qualifier sebagai bagian penting sebuah argumen pada tulisan-tulisan argumentatif. Kedua, identitas modal qualifier ini penting karena komponen argumen memiliki bermacam-macam manifestasi bentuk dan fungsi pemagaran argumen. Atas dasar pemikiran di atas, masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Apa saja manifestasi wujud modal qualifier sebagai pemagar dalam tulisan-tulisan argumentatif?; (2) Apa saja manifestasi fungsi pemagaran modal qualifier dalam tulisan-tulisan argumentatif? Sejalan dengan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan manifestasi wujud modal qualifier sebagai pemagar dalam tulisan-tulisan argumentatif; (2) Mendeskripsikan manifestasi fungsi pemagaran argumen modal qualifier dalam tulisan-tulisan argumentatif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode simak, khususnya dengan menggunakan teknik baca dan teknik catat. Setelah data terkumpul dengan baik, klasifikasi dan tipifikasi dilakukan, selanjutnya dikenakan metode dan teknik analisis data. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis distribusional dan metode analisis isi. Hasil penelitian ditriangulasikan kepada pakar yang relevan dan ahli dalam bidangnya untuk memastikan hasil analisis telah dilakukan secara baik dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Penelitian ini bermanfaat secara teoretis untuk mengembangkan ilmu bahasa, khususnya dalam kaitan dengan pemerantian modal qualifier dalam penyusunan argumen pada tulisan ilmiah.  Secara praktis hasil penelitian ini akan bermanfaat dalam meningkatkan pembelajaran, khususnya menulis argumentatif dalam penulisan ilmiah di perguruan tinggi

    Studi Komparasi Strategi Pembangkitan Kompetensi Metakognitif Siswa Sekolah Dasar

    Get PDF

    Game Matematika Untuk Pembelajaran Murid SD

    Get PDF
    The development of information technology at today,computer not only used as communication network as needed, but also can untilized in various field, including for education, entertainment, etc.while math is one of the subject basic level, many of manual variety can used for study,but over a time can be bored for children because design is less attractive and interactive for that reason in this final project,will make an application: � Math Game for Elementary Student Learning� which have attractive and interactive display accordance with the world of childrens that can add interest in study and facilitate Elementary School Student to study math with do a game who used macromedia flash. This application played by one player,cosist of three choice game they are timing, deviding and factoring, it is cosist of three levels of difficuties level 1-6,1-9, and 1-12, question have to be answered all before, then we will know our score. Keyword: Game, Math, Flash, Level

    The Urgency of Developing an Integrated Multimodal Educational Pragmatics Textbook

    Get PDF
    This study aims to describe the urgency of developing educational pragmatics textbooks integrated with multimodality. This research uses mixed-method research. The subjects of this research are students, alumni, and documents in the form of semester learning plans for educational pragmatics courses. The data obtained were the results of filling out questionnaires and the results of document analysis. The data collection techniques used were questionnaires and literature studies. This research uses qualitative and quantitative methods to analyze the data obtained. Questionnaire data were analyzed using qualitative and quantitative, while the results of document analysis were analyzed using qualitative. Based on the research, the researcher found that 62% of students and alumni had difficulty understanding educational pragmatics. To help students there are already several books that help, such as educational pragmatics textbooks and reference books. However, these books have not been integrated with multimodality, so students still have difficulty understanding educational pragmatics. Therefore, educational pragmatics teaching materials that are integrated with multimodality are needed. This is supported by the questionnaire given that 97% of students and alumni strongly agree that the development of multimodality integrated educational pragmatics textbooks in learning for students is important and urgent. With the multimodality-based educational pragmatics textbook, students find it easier to understand educational pragmatics
    corecore