6 research outputs found

    PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG POLIS ASURANSI DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA KLAIM ASURANSI

    Get PDF
    Jasa asuransi makin lama makin diminati oleh dan masyarakat umum, hampir setiap risiko transaksi menggunakan jasa asuransi telah menjadi kebutuhan hidup sebagaian masayarakat Indonesia, kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan asuransi tumbuh pesat dilihat dari jumlah premi yang berhasil dihimpun oleh perusahaan asuransi.oleh karena itu kepercayaan masyarakat terhadap asuransi harus didukung dengan perbaikan kinerja perusahaan asuransi. KUH Perdata, KUH Dagang, dan dan Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian sebagaimana telah di rubah dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2014 tentang Usaha Perasuransian, telah memberikan perlindungan hukum bagi pemegang polis asuransi.Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen mengetapkan tentang hak, kewajiban dan perbuatan yang dilarang oleh perusahaan asuransi sebagai pelaku usaha serta penyelesaian sengketa klaim asuransi. Walaupun hubungan hukum antara pemegang polis asuransi dan peruisahaan asuransi termasuk ke dalam hukum keperdataan, namun Undang-Undang Perlindungan Konsumen mengenakan sanksi pidana bagi pelanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen termasuk bagi perusahaan asuransi

    Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Kelas pada Pembelajaran IPA oleh Guru Kelas III A SD Negeri 036 Karya Indah Kabupaten Kampar

    Full text link
    This research is a qualitative descriptive research that aims to describe the implementation of character-based educational class on science learning by teacher class III A Elementary School 036 Karya Indah Kampar Regency. This is based on Law No. 20 of 2003 and the character of students in class III A Elementary School 036 Karya Indah Kampar Regency has diversities among hyperactive students, quiet and there are students who have shortcomings in understanding learning and how teachers process the science learning so it can develop the diverse student characters. The data analysis technique used is a qualitative analysis technique that is by describing the research result descriptively in the form of learning process conducted by the teacher. The character that many developed through the learning process is confident with average percentage of appearance 40.5%. The next character that many teachers develop is discipline with an average appearance 24.7%. Other characters developed are tolerance with average percentage of appearance 17.9%, mutual cooperation with average percentage of appearance 6%, honest character with average percentage of appearance 5.1% and responsibility 5.5%. In the process of learning there are different stages of character development such as honest character and responsibility are developed in the core activities and the end of learning. Tolerance character and mutual cooperation are developed in the core activities of learning, as well as the discipline character and confidence are developed in the early activities, core and the end of learning

    English for Hotel and Tourism

    Get PDF

    Pengaruh Komponen Motivasi Belajar terhadap Hasil OSCE Pada Mahasiswa Program Diploma Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

    Get PDF
    ABSTRAK Penggunaan OSCE di Program Diploma Kebidanan Universitas Padjadjaran untuk menilai kompetensi klinik dari tahun 2011 sampai sekarang masih kurang memuaskan dengan rata-rata kelulusan 25%.  Banyak faktor yang memengaruhi hasil  belajar salah satunya adalah motivasi belajar yang terdiri dari komponen daya nilai, harapan dan afektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh daya nilai, harapan dan afektif sebagai komponen motivasi belajar terhadap hasil OSCE pada Program Diploma Kebidanan Unpad. Pengambilan data dilakukan secara potong lintang.Sampel  berjumlah 60 orang yang ditetapkan dengan cara purposive sampling. Analisis data menggunakan Binary Logistic Regression.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa daya nilai tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil OSCE dengan nilai p value 0,067 (p > 0,05), harapan berpengaruh secara signifikan terhadap hasil OSCE dengan nilai p value 0,030 (p < 0,05), afektif berpengaruh secara signifikan terhadap hasil OSCE dengan nilai p value 0,012 (p < 0,05). Daya nilai, harapan dan afektif secara bersama-samaber pengaruh signifikan terhadap hasil OSCE dengan nilai p value 0,000  (p < 0,05). Kata Kunci : Afektif,  daya nilai, harapan dan hasil OSCE

    ANALISIS SIMPANG LIMA BERSINYAL POJOK BETENG KULON YOGYAKARTA

    Get PDF
    Simpang lima Pojok Beteng Kulon memiliki mulut simpang besar yang penataan desainnya tidak cukup baik, karena Pojok Beteng Kulon tidak dapat langsung terlihat dari semua pendekat. Pendekat pojok beteng tidak dapat dilihat langsung oleh pendekat utara. Hal ini dapat memungkinkan kendaraan yang berasal dari pendekat utara akan sering terjadi konflik dengan kendaraan yang berasal dari pendekat pojok beteng. Selain itu mulut simpang besar seharusnya didukung oleh kapasitas lengan yang memadai yaitu dapat menampung kendaraan yang menggunakan jalan tersebut. Namun, tidak dengan simpang lima Pojok Beteng Kulon pada lengan timur, barat, dan selatan yang memiliki panjang antrian yang cukup panjang. Hal ini bahkan menyebabkan beberapa kendaraan untuk menuju ke lengan yang lain harus mengalami 2 (dua) kali lampu merah. Penelitian diawali dengan melakukan pengukuran untuk mengambil data lebar pendekat. Data yang diambil adalah semua jenis kendaraan yang melewati simpang baik kendaraan yang belok kiri, lurus, maupun belok kanan, serta besarnya panjang antrian. Penelitian dilakukan selama 3 (tiga) yaitu hari Senin 18 Oktober 2010, Kamis 21 Oktober 2010, dan Sabtu 23 Oktober 2010. Waktu pengamatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pagi pukul 06.30-08.30 WIB, siang pukul 12.00-14.00 WIB, sore pukul 16.00-18.00 WIB. Data-data yang diperoleh di lapangan kemudian diolah menggunakan metode MKJI 1997 dan software KAJI untuk simpang bersinyal. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, terdapat derajat kejenuhan dan angka henti yang cukup tinggi, yang dapat mengakibatkan antrian panjang dan lalu lintas tidak berjalan baik karena adanya tundaan. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan 3 alternatif desain. Alternatif I dengan alternatif desain waktu hijau, alternatif II dengan melakukan perubahan fase,yaitu adanya fase dilarang belok kanan pada pendekat selatan dan pojok beteng kulon, alternatif III dengan melakukan perubahan fase yaitu adanya fase khusus belok kanan pada pendekat timur dan barat. Dari ketiga alternatif yang ada dan dipandang baik untuk diterapkan pada simpang lima Pojok Beteng Kulon adalah alternatif II yang memiliki nilai derajat kejenuhan pada pendekat utara, pojok beteng, timur, selatan, dan barat adalah 0,7372, 0,5838, 0,7422, 0,7911, dan 0,8157 dan besarnya angka henti pada setiap pendekat adalah 0,906, 0,924, 0,915, 0,893, dan 0,914

    Perawatan Metode Kanguru Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah

    No full text
    ABSTRAK Perawatan metode kanguru adalah perawatan untuk bayi berat lahir rendah dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu. Perawatan metode kangguru adalah cara yang sederhana untuk merawat bayi baru lahir dimana ibu menggunakan suhu tubuhnya untuk menghangatkan bayi. Manfaat Perawatan Metode Kanguru : menghangatkan bayi dan menstabilkan tanda vital bayi karena berat badan bayi premature cenderung rendah, jaringan lemak di dalam tubuhnya juga cenderung lebih tipis. Meningkatkan durasi tidur mekanisme yang terjadi pada saat kontak kulit dengan kulit ibu dan bayi dapat meningkatkan hormone kortisol pada bayi yang berdampak pada kualitas tidur bayi meningkat. Mengurangi tangisan dan kalori yang terbuang dari bayi. Meningkatkan berat badan bayi dan perkembangan otak bayi premature cenderung memiliki berat badan lahir rendah dan terkadang sulit mencapai berat badan ideal. Metode ini dapat membuat tidur bayi lebih nyenyak, sehingga energinya bisa tersalurkan untuk memperbaiki fungsi tubuh dan membangun jaringan tubuh dengan lebih baik. Dengan demikian berat badannya pun bisa naik lebih cepat. Meningkatkan hubungan emosional bayi dan ibu KMC meningkatkan bounding ibu dan bayi serta merupakan intervensi terapeutik untuk meningkatkan kedekatan ibu, mempromosi perilaku alami untuk stimulasi pertumbuhan dan perkembangan. Mempemudah pemberian ASI posisi metode kanguru memudahkan bayi dapat menyusu pada ibunya sekaligus memicu ASI agar lebih mudah keluar. Beberapa riset menunjukan bahwa metode ini juga baik untuk mengatasi masalah ASI kurang. Ibu dan keluarga merasa lebih puas karena berperan dalam perawatan bayi selama di RS dan di rumah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana gambaran pengetahuan masyarakat tentang perawatan metode kanguru pada bayi berat badan lahir rendah. Penelitian ini menggunakan metode presentasi ppowerpoint dan video. Hasil dari presentasi dan demonstrasi yang dilakukan adalah  sebanyak 20.8% pengetahuan masyarakat meningkat setelah pemaparan materi. Kata kunci: BBLR, Perawatan Metode Kanguru  ABSTRACT Kangaroo method care is a treatment for low birth weight babies by making direct contact between the baby's skin and the mother's skin. Kangaroo care is a simple way of caring for a newborn in which the mother uses her body temperature to warm the baby. Benefits of Kangaroo Treatment Method: warms the baby and stabilizes the baby's vital signs because premature babies tend to be low in weight, fat tissue in their bodies also tends to be thinner. Increasing the duration of sleep, the mechanism that occurs during skin contact with the skin of the mother and baby can increase the hormone cortisol in the baby which has an impact on the quality of the baby's sleep. Reduces crying and wasted calories from babies. Increasing baby weight and brain development Premature babies tend to have low birth weight and sometimes find it difficult to reach the ideal weight. This method can make the baby sleep more soundly, so that the energy can be channeled to improve body functions and build body tissues better. This way, you can gain weight more quickly. Improving the emotional connection of the baby and the mother KMC increases the bonding between the mother and the baby and is a therapeutic intervention to increase the closeness of the mother, promoting natural behavior to stimulate growth and development. Facilitate breastfeeding The position of the kangaroo method makes it easier for babies to suckle from their mothers while triggering breast milk to come out more easily. Some research shows that this method is also good for dealing with the problem of insufficient breast milk. Mothers and families feel more satisfied because they play a role in caring for the baby while in the hospital and at home. The purpose of this study was to find out how the description of public knowledge about kangaroo care methods in low birth weight infants. This research uses PowerPoint and video presentation methods. The results of the presentations and demonstrations carried out were as much as 20.8% of public knowledge increased after the presentation of the material. Keywords: LBW, Kangaroo Method Car
    corecore